Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KEJOBONG


Jl. Raya KejobongPurbalinggakodepos 53392 Jawa Tengah
Telp. (0281) 6580283 E-mail : puskesmas.kejobong@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


TENTANG PENILAIAN AKUNTABILITAS / KINERJA PIMPINAN

A. Pendahuluan
Keberhasilan sebuah organisasi tidak lepas dari eksistensi pimpinan.
Pimpinan merupakan seorang yang mempunyai tanggung jawab dalam
menjalankan dan mengimplementasikan kebijakan-kebijkan yang telah
dibuat/menjadi sebuah keputusan dalam organisasi. Ia mempunyai kekuasaan
yang luas untuk menentukan segala kebijakan yang harus dijalankan dalam
rangka pencapaian tujuan. Pemimpin mempunyai wewenang penuh untuk
mengarahkan kegiatan para anggotanya, namun anggota tidak mempunyai
power untuk mengarahkan kepemimpinan secara langsung. John Kotter
berpendapat bahwa kepemimpinan yang kuat dan manajemen yang kuat
penting untuk keefektifan organisasi secara optimal.
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas
dalam melaksanakan program dan kegiatan Puskesmas sesuai dengan rencana
yang disusun. Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan
menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Penanggungjawab
Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan
pencapaian kinerja Upaya Puskesmas kepada Pimpinan Puskesmas dan
melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.

B. Latar Belakang
Organisasi publik sudah saatnya menjadi perhatian para pemimpin untuk
diberdayakan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. Dalam
mewujudkan kinerja organisasi publik maka peran pemimpin sangat substansial
untuk menentukan segala kebijakan dan implementasinya serta dalam
menciptakan lingkungan yang kondusif. Berbagai terobosan perlu dilakukannya,
mulai dari perubahan struktural, aspek ketrampilan dalam pemahaman
kerjasama internal dengan para bawahannya maupun eksternal yakni dengan
pihak lembaga swasta, para stakeholder. Di samping itu perlu memahami dan
melakukan integrative culture dan berbagai transformasi nilai yang harus
dilakukan untuk pengembangan organisasi serta mengantisipasi lingkungan
yang berkembang. Yang tidak kalah penting adalah pemahaman adanya
akuntabilitas moral/mental yang Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab
Upaya Puskesmas mempunyai wewenang untuk melaksanakan strategi,
mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas dan memberikan
pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, visi, misi,
tujuan Puskesmas.

C. Tujuan
a. Tujuan umum
Menyelenggarakan penilaian akuntabilitas kinerja pimpinan.
b. Tujuan khusus
1. Mampu melaksanakan strategi untuk meningkatkan kinerja puskesmas;
2. Mampu mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas;
3. Mampu memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan tata nilai, visi,misi dan tujuan Puskesmas
4. Mampu mencapai target kinerja sesuai dengan indikator SPM BLUD
5. Mampu melakukan tindak lanjut untuk perbaikan;

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Menetapkan strategi untuk meningkatkan kinerja puskesmas
2. Memberikan pendelegasian wewenang sesuai dengan kompetensi dan
kewenangannya.
3. Memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tata
nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas
4. Melakukan monitoring dan evaluasi pencapaian kinerja Puskesmas dengan
menggunakan indikator SPM BLUD setiap bulannya.
5. Melakukan analisa pencapaian kinerja SPM BLUD
6. Membuat laporan pencapaian kinerja SPM BLUD per semester
7. Membuat Rencana Tindak lanjut dan perbaikan kinerja
8. Membuat laporan kinerja terintegrasi dengan laporan keuangan.

E. Cara Melakukan Kegiatan


Penilaian Akuntabilitas / kinerja pimpinan dilakukan dengan kajian secara
periodik terhadap akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas oleh
Kepala Puskesmas untuk mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai dan
tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan, kebijakan puskesmas, maupun strategi
pelayanan.

F. Sasaran
1. Kepala Puskesmas
2. Penanggung jawab program / upaya Puskesmas

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018


No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Persiapan

Rapat Koordinator tim x

x
Penyusunan SOP
 Penyusunan Instrumen x
penilaian Akuntabilitas
2. Pelaksanaan
 Monev SPM BLUD x x x

 Monev RFK x x x

 Monev Laporan x x x
Keuangan
 Melakukan Analisa x x x
capaian SPM dan
Keuangan

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian kegiatan
dengan menggunakan indikator SPM BLUD dan realisasi keuangan. Evaluasi
dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali pada bulan Juni dan Desember dengan
mengintegrasikan laporan kinerja dengan laporan keuangan yang dilakukan
oleh kepala Puskesmas. Pelaporannya kegiatan dibuat setiap 6 (enam) bulan
meliputi laporan pencapaian SPM BLUD dan laporan keuangan setiap semester
serta laporan realisasi fisik dan keuangan yang dilaporkan setiap bulan sekali
sebelum tanggal 5 sampai ke Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga.

I. Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi
kegiatan baik SPM BLUD maupun evaluasi keuangan meliputi bukti bukti
kegiatan. Pelaporan kegiatan akuntabilitas/kinerja dilakukan setiap 6 (enam)
bulan pada bulan Juni dan Desember. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap tahun
meliputi hasil evaluasi pencapaian SPM BLUD dan laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai