PELAYANAN KEROHANIAN
NOMOR : /MOU/RSUD-CB/II/2019
Pada hari Selasa tanggal lima bulan maret tahun dua ribu sembilan belas, yang bertanda
tangan dibawah ini:
1. dr. H. Markenlly, M.Kes sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cabangbungin
Kabupaten Bekasi. Berdasarkan Keputusan Bupati Nomor ...... Tahun 2019 tentang
Pengangkatan dan Penetapan Pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah Cabangbungin
Kabupaten Bekasi. Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. ................. sebagai pelayanan kerohanian Agama Islam selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA
PASAL 1
DEFINISI
Istilah-istilah disebutkan dalam pasal ini untuk selanjutnya dalam perjanjian akan
diartikan sebagaimana telah didefinisikan dalam pasal ini, kecuali apabila konteksnya
menghendakipengertian yang berbeda :
1. “Rohaniawan” adalah individu yang memiliki kompetensi dan diberi izin oleh
PIHAK PERTAMA untuk memberikan pelayanan kerohanian kepada Pasien
RSUD Cabangbungin.
2. “Pasien” adalah individu yang terdaftar sebagai pengguna pelayanan kesehatan
di RSUD Cabangbungin.
3. “Keluarga Pasien” adalah keluarga dari individu yang terdaftar sebagai pengguna
pelayanan kesehatan di RSUD
PASAL 1
Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan Pelayanan Kerohanian bagi Agama Islam
kepada pasien rawat inap atau keluarga berdasarkan permintaan pasien atau keluarga.
PASAL 2
Ruang lingkup perjanjian kerja sama ini adalah memberikan pelayanan kerohanian
berupa bimbingan bagi Agama Islam, sesuai dengan permintaan pasien atau keluarga.
PASAL 3
PASAL 5
JANGKA WAKTU KERJASAMA
Perjanjian Kerjasama ini berlaku sampai dengan tanggal tiga puluh satu bulan
desember tahun dua ribu sembilan belas (31-12-2019).
PASAL 6
LAIN-LAIN
1. Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini atau perubahan
yang dipandang perlu oleh PARA PIHAK akan diatur lebih lanjut dalam suatu
ADDENDUM atas persetujuan kedua belah pihak dan merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini.
2. Apabila terdapat masalah antara PARA PIHAK dikemudian hari, maka PARA
PIHAK telah sepakat menyelesaikan nya secara musyawarah.
PASAL 7
PENUTUP