2019
1
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Zat Gizi Makro dan Mikro ........................................................... 3
B. Zat Gizi Makro ............................................................................................... 3
1. Karbohidrat ............................................................................................... 3
2. Protein ...................................................................................................... 9
3. Lemak ...................................................................................................... 15
C. Zat Gizi Mikro ................................................................................................ 20
1. Vitamin ..................................................................................................... 20
2. Mineral ..................................................................................................... 24
3. Air............................................................................................................. 28
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 31
B. Saran ................................................................................................................ 31
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 32
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi,
transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat
yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta
menghasilkan energi. tak satu pun jenis makanan yang mengandung
semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat,
tumbuh kembang dan produktif.
Zat gizi (nutrient adalah bahan-bahan kimia yang diperlukan
tubuh untuk hidup, tumbuh, bergerak dan menjaga kesehatannya,
dan sumber bahan!bahan kimia itu berasal dari makanan. Zat gizi
merupakan unsur yang terkandung dalam makanan yang
memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Masing-masing bahan
makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan gizi yang berbeda.
Zat gizi yang terkandung dalam makanan tersebut berbeda-beda
antara makanan yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut
dapat berupa jenis zat gizi yang terkandung dalam makanan, maupun
jumlah dari masing-masing zat gizi. Jumlah zat gizi yang dikenal
saat ini sebanyak 45 jenis, dan dikelompokkan menjadi zat gizi
makro dan mikro.
Kemajuan suatu bangsa bergantung kepada banyak komponen
terkait, termasuk sumber daya manusianya. Sumber daya manusia
yang berkualitas ditentukan oleh kemampuan fisik dan intelegensia
yang optimal, dan hal ini erat kaitannya dengan kecukupan gizi yang
dimulai sejak masa janin sampai dewasa. dengan pertimbangan-
pertimbangan dan alasan itulah, maka dalam makalah ini akan
dibahas tentang gizi makro dan gizi mikro yang terdapat dalam
berbagai bahan pangan (makanan dan minuman) yang dikonsumsi
sehari-hari.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Zat Gizi Makro dan Mikro?
2. Apa itu karbohidrat,protein, dan lemak?
3. Apa Kelebihan dan Kekurangan karbohidrat,protein, dan lemak?
4. Apa itu Vitamin, Mineral dan air?
5. Apa Kelebihan dan Kekurangan Vitamin, Mineral dan air?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Zat Gizi Makro dan Mikro?
2. Untuk mengetahui karbohidrat,protein, dan lemak?
3. Untuk mengetahui Kelebihan dan Kekurangan karbohidrat,protein,
dan lemak?
4. Untuk mengetahui Vitamin, Mineral dan air?
5. Untuk mengetahui Vitamin, Mineral dan air?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
yang sudah diubah menjadi glukosa tidak hanya berfungsi
sebagai sumber energi utama. Glukosa juga akan berfungsi
sebagai sumber energi bagi sistem syaraf pusat.
b. Fungsi Karbohidrat
1) Sumber Energi Tubuh
4
tidak mempunyai rasa manis yang sama, Fruktosa adalah
jenis gula yang paling manis.
c. Sumber Karbohidrat
1) Beras merah
2) Ubi jalar
d. Kelebihan Karbohidrat
Kelebihan karbohidrat sangat beresiko dengan berbagai
penyakit. Penyakit ini mungkin tidak akan segera disadari karena
kebiasaan mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tinggi.
Kurangnya kesadaran mengkonsumsi pengganti karbohidrat juga
menjadi pemicu. Berikut ini adalah beberapa resiko
mengkonsumsi karbohidrat secara berlebihan.
1) Diabetes Mellitus
5
yang tidak optimal, sehingga insulin tidak bisa masuk ke
dalam sel dan hanya menumpuk di pembuluh darah. Ketika
mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan
maka kandungan glukosa yang didapatkan untuk tubuh juga
semakin tinggi.
2) Obesitas
Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung
karbohidrat juga bisa menyebabkan obesitas atau
kegemukan. Kondisi ini biasanya terjadi karena orang yang
makan banyak sumber karbohidrat sama sekali tidak pernah
melakukan latihan atau olahraga. Karbohidrat menyebabkan
perut menjadi lebih mudah lapar karena sifat kenyang yang
sangat pendek. Hal ini akan menjadi kebiasaan karena
ada bahaya tidur setelah makan. Jadi hindari konsumsi
karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan dan kurang
olahraga.
3) Resiko Kanker
Buah dan sayuran adalah pelindung tubuh dari kanker
atau pemicu kanker, sedangkan makanan yang mengandung
sumber karbohidrat cenderung bisa menyebabkan kanker
usus. Ketika karbohidrat dikonsumsi dengan lemak dan
6
protein maka resiko akan menjadi lebih tinggi. Kanker usus
menjadi resiko yang lebih tinggi karena penumpukan
karbohidrat yang sulit diolah oleh usus manusia. Penyebab
lain adalah karbohidrat bisa menjadi pemicu zat karsinogen
atau sumber lemak.
e. Penyakit Jantung
Kandungan triglisrida pada orang yang sering mengkonsumsi
karbohidrat ternyata jumlahnya sangat tinggi. Trigliserida adalah
salah satu jenis lemak yang tidak sehat untuk tubuh dan mengalir
dalam darah. Konsumsi karbohidrat bisa menyebabkan tingginya
tingkat kolesterol dalam tubuh sehingga juga bisa meningkatkan
berbagai Kekurangan Karbohidrat
7
Selain itu, dalam jangka panjang, diet karbohidrat dapat
menyebabkan tubuh kekurangan serat, vitamin atau mineral,
menyebabkan tulang keropos, dan meningkatkan gangguan
pencernaan, serta risiko berbagai penyakit kronis. Diet
karbohidrat pun tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena tidak
aman untuk bayi dalam kandungan. Berikut adalah 5 hal yang
akan terjadi jika Anda kekurangan karbohidrat.
8
5) Mudah terkena depresi
Karbohidrat memiliki peran memberikan nutrisi pada
otak. Sehingga karbohidrat dapat memaksimalkan kerja
kinerja otak dan berpengaruh membuat otak menjadi tenang.
Jika tubuh kekurangan karbohidrat, hal ini dapat
menyebabkan munculnya perasaan depresi dan pikiran yang
kurang tenang. Karena karbohidrat berperan dalam menjaga
tingkat senyawa kimia serotonin yang berfungsi menjaga
emosi di dalam otak. Jika kekurangan senyawa ini maka akan
meningkatkan risiko depresi.
2. Protein
a. Pengertian Protein
Menurut Suhardjo-Clara M. Kusharto (1999)
mengemukakan bahawa Protein merupakan zat gizi yang sangat
penting, karena yang paling erat hubungannya dengan proses-
proses kehidupan. Nama protein berasal dari bahasa Yunani
(Greek) proteus yang berarti yang pertama atau yang terpenting.
Seorang ahli kimia belanda bernama Mulder, mengisolasi
susunan tubuh yang mengandung nitrogen dan menamakannya
terdiri dari satuan dasarnya yaitu asam amino (biasa disebut unit
pembangun protein).
b. Fungsi Protein
1) Membangun jaringan tubuh yang baru
9
Protein dibutuhkan untuk anabolisme karena unsur
gizi ini merupakan konstituen semua sel dan jaringan tubuh .
2) Memperbaiki jaringan tubuh
resintesis protein yang baru dari asam-
asam amino.
3) Menghasilkan senyawa esensial
Asam amino dan protein merupakan konstituen
hormone, enzim dan secret tubuh lainnnya.
4) Mengatur tekanan osmotik
Protein plasma (albumin) menjaga keberadaan air
dalam plasma darah dan demikian akan mempertahankan
volume darah serta mencegah penimbunan cairan
dalam jaringan (edema) atau rongga tubuh (asites,
hidrotorak , dll).
5) Mengatur keseimbangan cairan elektrolit dan asam - basa.
6) Menghasilkan pertahanan tubuh.
7) Anti body seperti immunoglobulin.
8) Menghasilkan mekanisme transportasi
9) Menghasilkan energi
Setelah nitrogen dikeluarkan, kerangka karbonnya
dapat dioksidasi untuk memberikan empat kkal/gr protein.
(Hartono Andry. 2004 )
c. Sumber Protein
Dalam kualifikasi protein berdasarkan sumbernya,
telah kita ketahui protein hewani dan protein nabati. Sumber
protein hewani dapat berbentuk daging, hati, dan Susu.
Ikan, kerang-kerangan dan jenis udang merupakan kelompok
sumber protein yang baik, karena mengandung sedikit
lemak, tetapi ada yang alergi terhadap beberapa
jenis sumber protein hasil laut ini. Ayam dan jenis burung lain
serta telurnya juga merupakan sumber protein hewani yang
10
berkualitas baik, harus diperhatikan bahwa telur bagian
kuningnya mengandung banyak kolesterol, sehingga baiknya
ditinggalkan pada diet rendah kolesterol. (Sediaoetama Achmad
Djaeni.2000).
Adapun sumber protein nabati antara lain kacang-
kacangan, tempe, tahu, oncom, emping, dll. Kacang polong atau
ercis adalah salah satu sumber protein nabati yang populer di
sekitar kita. Setiap 100 gram kacang polong rebus mengandung
8 gram protein, sehingga merupakan sumber protein nabati yang
baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein kita sehari-
hari. Selain itu,kacang polong memiliki skor asam amino yang
tinggi yaitu 102, di mana skor asam amino yang tinggi
menunjukkan bahwa kacang polong mengandung protein
dengan asam amino yang lengkap, yang artinya protein dalam
kacang polong merupakan protein berkualitas tinggi.
d. Kelebihan Protein
Protein secara berlebihan tidak menguntungkan tubuh.
Makanan yang tinggi proteinnya biasanya tinggi lemak sehingga
dapat menyebabkan obesitas. Diet protein tinggi yang sering
dianjurkan untuk menurunkan berat badan kurang beralasan.
Kelebihan dapat menimbulkan masalah lain, terutama pada bayi.
Kelebihan asam amino memberatkan ginjal dan hati yang harus
memetabolisme dan mengeluarkan kelebihan nitrogen.
1) Gagal Ginjal
Kelebihan protein dalam jumlah tertentu
menyebabkan seseorang beresiko terkena penyakit gagal
ginjal. Sebab protein yang berlebih akan membuat ginjal
dipaksa bekerja lebih keras untuk membuang semua
kelebihan nitrogen pada tubuh, dan hal ini akan membuat
seseorang mengalami gagal ginjal
11
2) Pengasaman pada darah
3) Osteoporosis
e. Kekurangan Protein
Kekurangan protein banyak terdapat pada masyarakat sosial
ekonomi rendah. Kekurangan protein murni pada stadium berat
menyebabkan Kwasiorkor pada anak-anak dibawah lima tahun
(balita). Kekurangan protein sering ditemukan secara bersamaan
dengan kekurangan energi yang menyebabkan kondisi yang
dinamakan Marasmus.
1) Marasmus
12
2) Kwashiorkor
3) Chacexia
4) Gagal hati
5) Apati
13
fungsi kognitif. Apati ini biasanya disertai dengan
depresi.
6) Edema
7) Gangguan otak
8) Penyakit jantung
9) Rambut Rontok
14
10) Kelelahan
3. Lemak
a. Pengertian Lemak
Lemak merupakan salah satu kandungan utama dalam
makanan, dan penting dalam dietkarena beberapa alasan. Lemak
merupakan salah satu sumber utama energi dan
mengandunglemak esensial. Namun konsumsi lemak berlebihan
dapat merugikan kesehatan, misalnyakolesterol dan lemak
jenuh. Dalam berbagai makanan, komponen lemak memegang
perananpenting yang menentukan karakteristik fisik
keseluruhan, seperti aroma, tekstur, rasa danpenampilan. Karena
itu sulit untuk menjadikan makanan tertentu menjadi rendah
lemak (lowfat), karena jika lemak dihilangkan, salah satu
karakteristik fisik menjadi hilang. Lemak jugamerupakan target
untuk oksidasi, yang menyebabkan pembentukan rasa tak enak
dan produkmenjadi berbahaya.
Lemak yang terdapat didalam makanan, berguna untuk
meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin A,
D, E dan K serta menambah lezatnya hidangan. Konsumsi
lemak dan minyak dalam hidangan sehari-hari dianjurkan tidak
lebih dari 25% kebutuhan energi, jika mengonsumsi lemak
secara berlebihan akan mengakibatkan berkurangnya konsumsi
makanan lain. Hal ini disebabkan karena lemak berada didalam
sistem pencernaan relatif lebih lama dibandingkan dengan
protein dan karbohidrat, sehingga lemak menimbulkan rasa
kenyang yang lebih lama(PerMenKes RI No. 40 tahun 2014).
15
b. Sumber Lemak
Berdasarkan asalnya,sumber lemak dapat dibedakan menjadi
2, yaitu :
1. Lemak yang berasal daari tumbuhan (disebut lemak
Nabati).Beberapa bahan yang mengandung lemak nabati adalah
kelapa,kemiri, zaitun, kacang tanah, mentega, kedelai, dll.
2. Lemak yang berasal dari hewan (disebut lemak
hewani).Beberapa bahan yang mengandung lemak
hewani adalah daging, keju, susu, ikan segar, telur, dll.
c. Kelebihan Lemak
ketika tubuh berkelebihan lemak. Tubuh akan mengalami
beberapa efek atau kondisi berikut ini ketika lemak (terutama
lemak jahat) berada pada kadar yang tinggi.
1) Kolesterol Tinggi
16
2) Sembelit
4) Obesitas
17
5) Kerusakan Otak
d. Kekurangan Lemak
1) Kekeringan pada Kulit
18
cukup lemak sehat, bahkan pada kulit juga akan muncul gatal-
gatal serta sisik.
19
C. Zat Gizi Mikro
1. Vitamin
a. Pengertian Vitamin
b. Kelebihan Vitamin
2) Gejala Alergi
20
berlebihan mengandung beberapa unsur yang dapat
mensuplay munculnya gejala penyakit alergi. Penyakit ini
menjadi salah satu penyakit yang dapat mengganggu
momen aktivitas diri dalam kehidupan sehari-hari. Sebab
alergi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dalam tubuh.
Sehingga seseorang akan lebih malas melakukan aktivitas
seperti biasanya.
3) Penyakit Jantung
4) Darah Encer
21
5) Penyakit diabetes
22
Salah satunya vitamin C, kebanyakan menganggap
sebagai salah satu pencegah munculnya penyakit kanker
dalam tubuh. Namun tidak jika dalam konsumsi berlebihan,
dampaknya justru sebaliknya menghambat dalam proses
penyembuhan kanker.
c. Kekurangan Vitamin
1) Kulit Gelap
Jika warna kulit tubuh terutama muka menjadi lebih gelap
dan kusam bisa jadi anda kekurangan vitamin B12 hingga
vitamin C.
Kekurangan vitamin membuat kulit merasa kelelahan dan
membuatnya lebih pucat dan gelap hingga kulit wajah pecah
pecah.
2) Rambut Kering
Rambut kering dan rapuh merupakan tanda Anda kekurangan
vitamin B7. Hal ini mungkin akibat dari penggunaan beberapa
antibiotik.
Untuk meningkatkan B7, Anda perlu makan daging, ikan,
sayuran, buah-buahan, jamur
23
3) Peradangan gusi
Gusi berdarah terwujud akibat tubuh kamu kekurangan
vitamin C. Yuk lengkapi asupan vitamin C dengan makan lebih
banyak buah-buahan seperti jeruk, Jambu, dan strobery.
2. Mineral
a. Pengertian Mineral
Sebagian besar bahan makanan, yaitu sekitar 96% terdiri dari
bahan organik dan air. Sisanya terdiri dari unsur-unsur
mineral.Sampai saat ini telah diketahui beberapa unsur mineral
yang berbeda jenisnya dan diperlukan manusia agar dapat sehat
dan tumbuh dengan baik.
Mineral digolongkan ke dalam mineral makro dan mineral
mikro. Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh
dalam jumlah yang cukup besar lebih dari 100 mg sehari antara
lain natrium(Na), klorin (Cl), kalium (K), kalsium (Ca),
fosfor (P), magnesium (Mg)dan sulfur (S). Fungsi dari mineral
makro berperan dalam keseimbangan cairan tubuh, untuk
transmisi saraf dan kontraksi otot, memberi bentuk (struktur)
kepada tulang, dan memegang peranan khusus di dalam tubuh.
b. Kekurangan Mineral
24
Mengingat mineral adalah zat yang sangat bermanfaat
bagi tubuh manusia, maka tubuh manusia sangat membutuhkan
asupan mineral dalam jumlah yang cukup. Mineral ini
sebenarnya terdiri dari beberapa macam. Kekurangan atau
kelebihan mineral tertentu dapat menyebabkan penyakit tertentu.
Penyakit- penyakit ini berbeda- beda tergantung jenis mineral
yang kurang atau yang lebih. Lalu apa yang akan terjadi apabila
tubuh kita kekurangan mineral? Dampak buruk yang dapat
dihasilkan dari adanya kekurangan mineral adalah:
1) Natrium
2) Chlor
3) Kalsium
4) Fosfor
25
Fosfor ini juga merupakan salah satu zat yang bermanfaat
bagi tulang. Kekurangan fosfor dapat menyebabkan kerusakan
pada tulang dengan gejala berupa lelah, kurangnya nafsu makan,
dan juga rusaknya tulang.
5) Magnesium
6) Sulfur
c. Kelebihan Mineral
Mineral di dlam tubuh yang jumlahnya terlalu banyak juga
akan menyebabkan kondisi yang tidak baik bagi kesehatan
tubuh manusia. Berikut adalah dampak negatif dari kelebihan
mineral:
1) Natrium
26
Kelebihan natrium dapat mengakibatkan timbulnya
keracunan, jika sudah terlalu parah maka akan menyebabkan
edema dan juga hipertensi.
2) Chlor
3) Kalsium
4) Fosfor
5) Sulfur
27
3. Air
Air dalam tubuh merupakan unsure esensial. Jaringan yang
metabolismenya paling aktif mengandung air yang terbanyak,
misalnya otot. Air dalam tubuh orang dewasa terdapat sekitar 60%
dari berat badannya (± 47 liter).tubuh memperoleh air secara
eksogen dan endogen. Air eksogen yaitu air yang berasal dari luar,
diperoleh dari air yang diminum dan ir bersama dengan makanan.
Air endogen berarti air yang diperoleh dari dalam tubuh sendiri
berasal dari hasil oksidasi berbagai nutrient dalam tubuh.
a. Kekurangan Air
Volume cairan tubuh manusia bervariasi tergantung usia dan
jenis kelamin. Kekurangan cairan dalam tubuh biasa dikenal
dengan dehidrasi. "Volume asupan air yang cukup penting bagi
kelangsungan hidup normal individu," kata Parlindungan. Parlin
menjelaskan, kekurangan cairan tubuh 1 persen dari berat badan,
dapat menimbulkan gangguan kognitif. Kekurangan cairan
sebanyak 2 persen atau lebih, dapat membuat Anda merasa lelah,
sulit berkonsentrasi, dan mengalami gangguan visual.
Kekurangan yang cukup berat, yaitu di atas 10 persen dari berat
badan. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah menurun dan
gangguan ginjal akut.
b. Kelebihan Air
1) Meningkatkan Volume Darah
28
Dimana kedua organ tubuh tersebut harus bekerja ekstra
keras dalam proses sirkulasi darah.
4) Gizi buruk
29
nafsu makan tentu saja akan berdampak pada
terjadinya malnutrisi dalam tubuh yang menjadi salah satu
penyebab utama gangguan gizi buruk. Apabila seseorang
telah terjangkit gizi buruk, maka hal ini akan mengakibatkan
kerusakan pada semua organ tubuh. Selain itu, gizi buruk
juga dapat mempengaruhi permeabilitas sel, serta energi otak.
30
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
31
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/23131213/ZAT_GIZI_MAKRO_DAN
_GIZI_MIKRO
https://id.scribd.com/document/341932197/MAKALAH-zat-
gizi-makro-dan-mikro-docx
32