LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN
1. IDENTITAS
a. Biodata Klien
Nama : Ny. “S”
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 50 th, 6 bln
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : tidak sekolah
Pekerjaan : IRT
Alamat : DSN GONDANG BARAT, RT 03/04
b. Biodata Penanggung jawab
Nama : Tn. “B”
Jenis kelamin : laki-laki
Umur :-
Pekerjaan : swasta
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : DSN GONDANG BARAT, RT 03/04
Wagir Malang
Hubungan dgn Px : suami
2.RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
1) Saat MRS: nyeri karena luka bakar
2) Saat Pengkajian: klien mengeluh nyeri
b. Riwayat Penyakit Sekarang
1) Alasan Masuk Rumah Sakit:
Ny. “s” mengatakan bahwa klien terpeleset didapur
Genogram
Tn. K
Keterangan:
: Laki-laki
: Prempuan
: Laki-laki Meninggal
: Perempuan meninggal
4
: Garis Pernikahan
: Garis Keterunan
: Tinggal Serumah
: Pasien
3.DATA PSIKOLOGIS
a. Status emosi
Saat pengkajian emosi Ny.”s” stabil, Ny.”s”
b. Konsep Diri
1) Body Image
- Klien tidak menyangka jika bagian tubuhnya
dulu lagi.
5) Self Esteem
- Ny.”s” mengatakan hanya bisa pasrah dan menerima
4.DATA SOSIAL
a. Pendidikan
Ny.”s” mengatakan tidak pernah sekolah
b. Sumber Penghasilan
Ny.”s” mengatakan penghasilan keluarganya
swasta.
c. Pola Komunikasi
Bicara Ny.”s” baik, mampu mengerti pertanyaan
6. POLA AKTIVITAS
6.PEMERIKSAAN FISIK
a. Kesadaran : Compos Mentis. GCS : 4-5-6
b. Keadaan Fisik
Tinggi badan : 155 cm
Berat Badan : 50 Kg
c. Tanda-tanda Vital
Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
7
Suhu : 36,0ºC
Respirasi :18 x/menit
d. Kepala
1) Wajah
Bentuk bulat simetris, tidak terdapat luka
rambut lurus
3) Kulit kepala
Kulit kepala bersih, penyebaran rambut rata
nyeri tekan.
4) Mata
Simetris antara dekstra-sinistra, konjungtiva
6) Telinga
Bentuk simetris, tidak terdapat serumen, masa
jugularis.
e. Thorak (dada)
1) Inspeksi:
Bentuk dada terlihat normal, tidak terlihat
proses epitelisasi .
2) Palpasi
Bunyi jantung teraba kuat dan teratur, ictus
sternalis dekstra
Batas jantung kiri: SIC II-IV linea medio
devicularis sinistra
4) Auskultasi
Suara S1 dan S2 tunggal, tidak ada suara
kiri.
3) Perkusi
Batas kanan sonor, dan batas kiri dullness
4) Auskultasi
Bunyi nafas vesikuler.
f. Punggung
1) Inspeksi
Simiteris antara punggung kiri dan kanan, tidak
bakar.
2) Auskultasi
Suara bising usus (+) 12x/menit
3) Perkusi
Terdengar suara timpani
4) Palpasi
Tidak teraba massa, terdapat nyeri tekan, tidak
teraba asites
h. Ekstremitas
1) Atas
10
2) Bawah
ada luka bakar pada ekstermitas bawah.
5 3
5 3
i. Genetalia:
terpasang DC
j. Integumen
Kulit: warna kulit sawo matang, tidak ada edema
pada pergelangan tangan, tampak lengan kiri bagian
atas warna lebih kemerahan (luka bakar), kulit
teraba lembab, akral hangat, terdapat luka bakar
derajat IIA-B pada bagian dada kiri dan lengan
kiri atas dengan luas luka bakar 7,5% dengan
kondisi luka tidak terdapat rembesan, warna
kemerahan (hiperemia), dan kondisi luka basah
serta mengalami proses epitelisasi
Kuku: kuku terlihat sedikit kotor (kuku jari kaki
dan tangan) CRT 2 detik (kuku jari kaki kanan dan
kiri dan kuku jari tangan kanan dan kiri).
k. Neurologis
GCS : 4,5,6
Eye : membuka secara spontan
Verbal : kalimat sesuai dengan orientasi
Motorik : mampu mengukuti perintah
Kesadaran compos mentis, tidak terdapat kaku kuduk
Rule of nine
7.DATA PENUNJANG
Nama : Ny.”s” tanggal
pemeriksaan: 27/04/2018
8. Terapi
ANALISA DATA
kulit.
3. Resiko infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya
1 2 3 4
19
Kriteria hasil:
tanda infeksi
panas 4. Kaji mulut dan hidung untuk
- Perfusi jaringan membaik
ditandai identifikasi adanya cedera
- Eksudat minimal
dengan
inhalasi
- Proses penyembuhan luka sesuai 5. Berikan lingkungan yang bersih
kerusakan/keh dengan fase penyembuhan luka untuk menghindari kontak dengan
ilangan - Tidak ada cidera berulang mokroorganisme dan mencegah
- Tanda-tanda infeksi kulit tidak infeksi
jaringan
ada (kalor, dolor,rubor, 6. Kolaborasi dengan pemberian obat
kulit tumor, dan function laesa) topical.
20
TTV
- TD: 110/90 mmHg
- N : 88x/menit
- RR: 18x/menit
- S : 36,0 oC
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
(1,2,3,4,5).
CATATAN PERKEMBANGAN
4.Memberikan 3,4,5,7,8)
kenyamanan
sebelum
mengganti
balutan
5.Mengatur area
steril dan
pertahankan
memaksimalkan
asepsis selama
tindakan
berlangsung
6.Melepas
balutan dari
luar dengan
cara
menggunting
dan dibasahi
dengan NS atau
air
7.Memberikan
debridement
jika perlu
8.Memberikan
agen topikal
pada kulit
jika
dibutuhkan
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN : Ny.”s” TANGGAL : 02 JULI 2018
DX. MEDIS : Combustio Gr, IIA-IIB 7,5% EC. Air panas RUANG : 16 RSSA
DX. KEPERAWATAN : Risiko Infeksi
S O A P I E
S: O: Masalah Lanjutkan 1. Mengobservasi S:
- Klien - Tidak ada teratasi intervensi TTV khususnya - Klien mengatakan lukanya
memngatak nadi dan suhu terasa panas, namun tidak
rembesan pada sebagian No 2. Membersihkan gatal
an
balutan luka 1,2,3,4,5 lingkungan O:
lukanya - Hasil pasien - TD: 110/90 mmHg
terasa
panas pemeriksaan 3. Menggunakan - Nadi: 88x/m
leukosit 10.84 tehnik anti - RR : 18x/m
septic cuci - Suhu : 36,0ºC
103 /μL
tangan sebelum - Luas luka bakar Gr IIA-IIB
(mengalami dan sesudah 7,5%
tindakan - Hasil pemeriksaan leukosit
peningkatan)
- Hasil keperawatan 10.84 103 /μL, neutrofil
4. Memonitor 60,7%
pemeriksaan tanda dan - Tidak ada tanda gejala
neutrofil 60,7% gejala infeksi infeksi
5. Memberikan
- TTV A: Masalah teratasi sebagian
TD: 110/90 mmHg perawatan P: lanjutkan intervensi
Nadi: 88x/m kulit yyang
pemberian antibiotic dan
RR : 16x/m luka atau pada
Suhu : 36,0ºC area epidema lanjutkan intervensi
6. Mengajarkan
- Luas luka bakar 1,2,3,4,5,6,7
kepada
Gr IIA-IIB 7,5%
keluarga untuk
mencegah
infeksi, cuci
tangan
7. Mengkolaborasi
kan pemberian
antibiotic.
1 2 3 4 5 6 7
2 Selasa/ 09:45 II 1. Merawat luka dengan rentang 2- S: Masih mengeluh nyeri.
01-05- WIB 3 hari sekali O :
2018 2. Mengkaji persentase luas luka klien tampak meringis
P: nyeri karena adanya luka
bakar bakar
3. Mengkaji kondisi luka, nyeri, Q: seperti panas
eksudat, granulasi dan tanda- R: luka bakar pada dada kiri,
tanda infeksi lengan kiri atas
4. Melalukan cleaning ruangan S: 4 sedang
T: nyeri hilang timbul, saat
pasien dengan clorin untuk mobilisasi, saat mandi
mencegah infeksi
O:
- Luka bakar grade IIA-B pada
dada kiri, dan lengan kiri
atas.
- Luka tampak terbalut kasa,
kasa tampak bersih, tidak
ada rembesan.
- LLB 7,5%
- Tidak ada tanda-tanda
infeksi
TTV
- TD: 100/80 mmHg
- N : 87/menit
- RR: 19x/menit
- S : 36,3oC
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
(1,2,3,4)
3 Selasa/ 09:50 III 1. Memonitor tanda dan gejala S : -
01-05- WIB infeksi sistemik dan lokal O :
2018 2. Mengukur Tanda-tanda vital secara - Tampak balutan pada daerah
berkala dada kiri sampai ke
3. Mempertahankan teknik septik dan punggung dan lengan kiri
aseptik dalam rawat luka. atas
4. Menjaga kebersihan ruangan - Kondisi balutan kering dan
dengan melalukan cleaning bersih.
ruangan pasien dengan clorin - Tanda-tanda infeksi:
untuk mencegah infeksi Rubor (-), Kalor (-), Dolor
5. Membantu pasien menjaga personal (-), Tumor (-), Functio laesa
hygiene dengan membantu pasien (+)
untuk mandi.
TTV
- TD: 100/80 mmHg
- N : 87x/menit
- RR: 19x/menit
- S : 36,3 oC
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
(1,2,3,4,5).
CATATAN PERKEMBANGAN