PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini menyebabkan
semakin tinggi persaingan, baik pengguna ekonomi maupun seni budaya. Hal ini menimbulkan
besarnya tuntutan SDM yang berkualitas , mandiri dan siap dalam menghadapi era globalisasi
dan persaingan hidup. Oleh karena itu kemandirian kerja dan etos kerja yang tinggi sangat
diperlukan dan tidak hanya di dapat teori yang di terima dibangku sekolah. Melainkan yang lebih
penting adalah adanya praktek di lapangan yang dapat di realisasikan dalam bentuk
kewirausahaan.Setiap orang pasti ingin menjadi sukses di bisnis atau usahanya sendiri. Hanya
orang-orang yang berpikiran sempitlah yang seumur hidup ingin menjadi orang yang
mengandalkan uang gaji. Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya
membuat sebuah cikal bakal usaha yang di harapkan mampu mengembangkan daya kreativitas
dan inovasi.
Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa. Hanya orang yang bernyali besarlah
yang mampu menggelontorkan sejumlah dana demi sebuah harapan yang belum pasti. Bisnis itu
harus di mulai sejak dini sehingga memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah
otak demi kesuksesan usaha tersebut. Harapan utama dalam pelaksanaan kewirausahaan ini
adalah membentuk siswa yang memiliki etos kerja yang meliputi kemampuan bekerja, motivasi
kerja, kreativitas, keuletan dalam bekerja.
Program bazar ini intinya bertujuan memberdayakan potensi yang dimiliki untuk dikembangkan
secara bersama-sama dalam bentuk kelompok usaha bersama sebagai bekal di massa yang akan
datang.
II. Tujuan
Agar siswa mampu mempraktekan antara teori yang diterima dengan kenyataan
dilapangan.
III. Permasalahan
Waktu pembuatan proposal yang sedikit tidak sesuai dengan pengalaman kami.
Pengalaman mengenai hal-hal yang berhubungan dengan usaha dan bazar yang sangat
minim.
Penentuan jenis produk sesuai dengan konsumen.
Kesiapan modal siswa yang sulit diprediksi pada waktu pelaksanaan.
Kenaikan harga bahan yang terus meningkat.
IV. Susunan Panitia
V. Anggaran Biaya
Seluruh anggaran biaya didapat dari penggabungan modal yang diberikan oleh
setiap anggota kelompok yang disesuaikan dengan kemampuan mereka masing-masing.
Pemasukan
Pengeluaran
BAB II
PEMBAHASAN
I. PRODUK
Alat :
Teplon
Baskom
Sendok sayur
Cobek
Talenan
Pisau
Cara pembuatan :
Campurkan tepung terigu dan satu btir telur serta air, kemudian aduk sampai
tercampur rata
Tambahkan bawang putih dan kemiri yang telah dihaluskan dan secukupnya garam,
aduk sampai merata
Panaskan Teflon yang sudah dituangkan minyak
Tuangkan 1 sendok sayur adonan kedalam Teflon dan ratakan adonan
Angkat lumpiah jika sudah agak menguning
Isi lumpiah dengan potongan timun, suwiran ayam, potongan bawang Bombai, dan
sedikit mayones serta saus
Chicken PO2P
Bahan-bahan
Tepung terigu
Tepung kanji
Air
Garam
Minyak goring
Penyedap rasa
Bawang daun
Atom
Aida
Alat
Wajan
Kompor
Baskom
Plastik
Botol bumbu
Cara pembuatan
Siapkan air mendidih
Masukan bahan bahan kedalam baskom
Beri air mendidih yang telah disiapkan
Aduk hingga merata dan lengket
Buat adonan tersebut menjadi bulat bulat kecil
Goreng hingga matang
Skema
Air Secukupnya - -
Molen Banana
Bahan-bahan
Tepung terigu
Mentega
Pemanis
Air
Minyak goring
Pisang
Alat
Mesin penggiling
Baskom
Wajan
Pisau
Cara pembuatan
Siapkan baskom
Masukan bahan adonan
Giling adonan tersebut setipis mungkin
Gulungkan adonan tersebut pada psan yang telah di potong
Lalu goreng hingga matang
Skema
Ipomea batatas
Bahan-bahan
Tepung terigu
Gula pasir
Gula jawa
Kelapa
Pewarna
Air
Minyak
Plastik
Alat
Teplon
Baskom
Sendok
Wajan
Cara pembuatan
Buat isi darlung dari campuran kelapa, gula jawa, dan gula pasir yang dimasak sampai
matang
Buat lapisan darlung dari adonan tepung terigu, pewarna dan air
Setelah lapisan darlung jadi gulungkan dengan isi darlung yang telah dibuat sebelumnya
Skema
Bahan Yang di butuhkan Harga satuan Jumlah
Air Secukupnya - -
Bola elektron
Bahan-bahan
Kopi
Air
Alat
Gelas
Termos
Sendok
Cara pembuatan
Tuangkan kopi ke dalam gelas
Tuangkan air panas
Aduk hingga merata
Skema
Air Secukupnya - -
Glacilaria Sp
Bahan-bahan
Buah manga
Buah jambu biji
Buah alpukat
Es balok
Air
Gula pasir
Susu kaleng
Alat
Blender
Gelas cup
Sedotan
Sendok
Termos es
Cara pembuatan
Siapkan buah yang akan dijus beserta es
Masukan buah, gula cair, dan es ke dalm blender hingga lembut dan merata
Tuangkan kedalam gelas cup
Jus siap dihidangkan
Skema
Air Secukupnya - -
Bahan-bahan
Mie rebus
Saus
Kecap
Bawang daun
Air
Telur
Alat
Mangkuk
Wajan
Botol
Sendok
Garpu
Cara pembuatan
Rebus air hingga mendidih,lalu masukkan mie
Siapkan bumbu dalam mangkuk
Setelah masak,masukkan mie kedalam mangkuk tersebut
Aduk hingga merata, dan tambahkan telur
Taburi dengan bawang daun
Tunggu sampai telur matang
Skema
Permodalan yang didapat dari masing masing anggota kelompok dengan perkiraan sebagai
berikut :
ANALISIS
Jenis Produk Harga Jual Modal Laba kotor Rugi∑ Harga jumlah
Cimol gurih² nyoy 120 Rp. 1.000,- Rp.120.000,- Rp. 46.000,- Rp. 74.000,-
Molen banana 115 Rp. 500,- Rp. 57.500,- Rp. 47.000,- Rp. 10.500,-
Darlung green 110 Rp. 1.000,- Rp.110.000,- Rp. 60.500,- Rp. 49.500,-
Pendapatan :
Pengeluaran :
Laba yang kami peroleh sebesar Rp. 397.500,- dan Akan di bagikan kepada semua anggota
kelompok yang terdiri dari 6 orang, dengan rincian sebagai berikut:
Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa setiap anggota mempunyai jumlah
keuntungan yang sama, karena setiap anggota memberikan modal mereka dengan nominal yang
sama, dengan rincian keuntungan, sbb :
PENUTUP
I. KESIMPULAN
Dengan adanya praktek kewirausahaaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi siswa
untuk lebih kreatif dan menjadi awal dari pengalaman potensi yang dimiliki sebagai bekal dalam
merambah kehidupan dimasa yang akan datang .
Adapun hasil dari pembuatan proposal ini dapat kami tarik kesimpulan sebagai berikut:
1.Dengan adanya kegiatan bazar ini dapat menambah wawasan bagi siswa-siswi.
II. SARAN
Dari ha-hal yang telah kami temukan dari pembuatan proposal ini serta guna melaksanakan dan
perbaikan dimasa yang akan datang dapat kami sarankan sebagai berikut:
Waktu pembuatan proposal untuk dimasa yang akan datang diharapkan lebih banyak,
agar penyusun bisa lebih leluasa untuk membuat proposal .
Alangkah baiknya pelaksanaan bazar dimasa yang akan datang bisa diberi pinjaman
modal dari pihak sekolah.
Waktu pelaksanaan bazar bisa lebih lama sehingga kami bias lebih berkreasi bahkan
mungkin bisa menemukan hal-hal baru yang lebih inovatif dan kreaif.
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing I Pembimbing II
NIP. NIP.
Mengetahui,
Ketua Panitia
NIP.