Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini menyebabkan
semakin tinggi persaingan, baik pengguna ekonomi maupun seni budaya. Hal ini menimbulkan
besarnya tuntutan SDM yang berkualitas , mandiri dan siap dalam menghadapi era globalisasi
dan persaingan hidup. Oleh karena itu kemandirian kerja dan etos kerja yang tinggi sangat
diperlukan dan tidak hanya di dapat teori yang di terima dibangku sekolah. Melainkan yang lebih
penting adalah adanya praktek di lapangan yang dapat di realisasikan dalam bentuk
kewirausahaan.Setiap orang pasti ingin menjadi sukses di bisnis atau usahanya sendiri. Hanya
orang-orang yang berpikiran sempitlah yang seumur hidup ingin menjadi orang yang
mengandalkan uang gaji. Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya
membuat sebuah cikal bakal usaha yang di harapkan mampu mengembangkan daya kreativitas
dan inovasi.

Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa. Hanya orang yang bernyali besarlah
yang mampu menggelontorkan sejumlah dana demi sebuah harapan yang belum pasti. Bisnis itu
harus di mulai sejak dini sehingga memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah
otak demi kesuksesan usaha tersebut. Harapan utama dalam pelaksanaan kewirausahaan ini
adalah membentuk siswa yang memiliki etos kerja yang meliputi kemampuan bekerja, motivasi
kerja, kreativitas, keuletan dalam bekerja.

Program bazar ini intinya bertujuan memberdayakan potensi yang dimiliki untuk dikembangkan
secara bersama-sama dalam bentuk kelompok usaha bersama sebagai bekal di massa yang akan
datang.
II. Tujuan

Agar siswa mampu mempraktekan antara teori yang diterima dengan kenyataan

dilapangan.

Meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan pengetahuan siswa.


Menumbuhkan sikap profesionalisme, dan menambah imajinasi baru pada bidang
perdagangan.
Mencetak calon wirausaha yang mampu bersaing serta sanggup menghadapi
kemungkinan menghadapi resiko kerugian.

III. Permasalahan

Ketidakseimbangan antara lapangan pekerjaan dengan lulusan-lulusan sekolah yang setiap


tahunnya terus bertambah yang menyebabkan banyaknya pengangguran, maka dari itu semoga
dengan di adakannya Bazar SMA N 1 Tanjung ini bisa memotivasi untuk membuat lapangan
pekerjaan yang baru.

Kendala yang dihadapi pada saat pelatihan praktikum ini diantaranya:

Waktu pembuatan proposal yang sedikit tidak sesuai dengan pengalaman kami.
Pengalaman mengenai hal-hal yang berhubungan dengan usaha dan bazar yang sangat
minim.
Penentuan jenis produk sesuai dengan konsumen.
Kesiapan modal siswa yang sulit diprediksi pada waktu pelaksanaan.
Kenaikan harga bahan yang terus meningkat.
IV. Susunan Panitia

Kepala Sekolah : Drs. Eko Priyono, M.Pd

Wali Kelas : Alfiah, S.Pd

Guru Mapel : Taneri, S.Pd

Ketua panitia : Keke Fathurrahman. M

Sekretaris : 1. Erika Anjani


2. Riza Meilinda

Bendahara : 1. Siti Mulyani


2. Anis Oktoviani

Koordinator Publikasi : 1. Luthfiana Dewi


2. Nurkholis Majid
3. Dewi Safitri
4. M. Wildan Nadiv

Koordinator Pramusaji : 1. Azhar Dhia Falah


2. Nurul Aeniah
3. Rio Romadhon
4. Lutvi Indah. K
5. Aman Maulana

Koordinator Masak : 1. Iis Isnaeni


2. Putri Mar’atus. S
3. Kamelia
4. Cahya. L
5. Aulia Nurul H
6. Roaningsih

Koordinator Minuman : 1. Tania Indria


2. Azzah Anisa
3. Triana Hesti. N
4. Nabila Fauziyah
5. Ayu Aulia. H

Koordinator Finishing : 1. Hani Yuzrika. V


2. Windi Setyaningsih
3. Nurba Marsa

Koordinator Delivery : 1. Anne Maryane


2. Thariq Al-Farizmi
3. Seismi Yunianti
4. Alfian Amar
Koordinator Dokumentasi : 1. Dhika Mardita Pratama
2. Huda Pratama AS

Koordinator Dekorasi : All crews of CO2DH cafe

V. Anggaran Biaya

Seluruh anggaran biaya didapat dari penggabungan modal yang diberikan oleh
setiap anggota kelompok yang disesuaikan dengan kemampuan mereka masing-masing.

Pemasukan

Iuran panitia ( 34 x 15.000 ) = Rp. 510.000,-

(lima ratus sepuluh ribu rupiah)

Pengeluaran

Dekorasi = Rp. 100.000,-

Bahan Makanan = Rp. 410.000,

Jumlah = Rp. 510.000,-

(lima ratus sepuluh ribu rupiah)

VI. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :

Bulan : 26 – 28 September 2018


Pukul : 08.30 WIB s/d selesai

Tempat : Aula SMA N 1 Tanjung

BAB II

PEMBAHASAN

I. PRODUK

Nama : Gulungan Bom Atom


Bahan-bahan :
 Tepung terigu
 Ketimun
 Ayam goring suwir
 Mayones
 Garam
 Bawang Bombay
 Air
 Tepung roti
 Minyak goring
 Telur
 Bawang putih
 Kemiri

Alat :
 Teplon
 Baskom
 Sendok sayur
 Cobek
 Talenan
 Pisau
Cara pembuatan :
 Campurkan tepung terigu dan satu btir telur serta air, kemudian aduk sampai
tercampur rata
 Tambahkan bawang putih dan kemiri yang telah dihaluskan dan secukupnya garam,
aduk sampai merata
 Panaskan Teflon yang sudah dituangkan minyak
 Tuangkan 1 sendok sayur adonan kedalam Teflon dan ratakan adonan
 Angkat lumpiah jika sudah agak menguning
 Isi lumpiah dengan potongan timun, suwiran ayam, potongan bawang Bombai, dan
sedikit mayones serta saus

Chicken PO2P

Bahan-bahan
Tepung terigu
Tepung kanji
Air
Garam
Minyak goring
Penyedap rasa
Bawang daun
Atom
Aida

Alat
Wajan
Kompor
Baskom
Plastik
Botol bumbu

Cara pembuatan
Siapkan air mendidih
Masukan bahan bahan kedalam baskom
Beri air mendidih yang telah disiapkan
Aduk hingga merata dan lengket
Buat adonan tersebut menjadi bulat bulat kecil
Goreng hingga matang

Skema

Bahan Yang di butuhkan Harga satuan Jumlah

Tepung terigu 2 kg Rp. 7.000,- Rp. 14.000,-

Tepung kanji ½ kg Rp. 8.000,- Rp. 4.000,-

Air Secukupnya - -

Garam 1 bungkus Rp. 1.000,- Rp. 1.000,-

Penyedap rasa 2 bungkus Rp. 500,- Rp. 1.000,-

Bawang daun 1 ons Rp. 500,- Rp. 500,-

Atom 12 bungkus Rp. 500,- Rp. 3.000,-

Aida 4 bungkus Rp. 1.500,- Rp. 6.000,-

Minyak goreng 1 ½ kg Rp. 11.000,- Rp. 16.500,-

Total Rp. 46.000,-

Molen Banana

Bahan-bahan
Tepung terigu
Mentega
Pemanis
Air
Minyak goring
Pisang

Alat
Mesin penggiling
Baskom
Wajan
Pisau

Cara pembuatan
Siapkan baskom
Masukan bahan adonan
Giling adonan tersebut setipis mungkin
Gulungkan adonan tersebut pada psan yang telah di potong
Lalu goreng hingga matang

Skema

Bahan Yang di butuhkan Harga satuan Jumlah

Tepung terigu 2kg Rp. 7.000,- Rp. 14.000,-

Mentega 1 kg Rp. 6.000,- Rp. 6.000,-

Pemanis 1 sachet Rp. 500,- Rp. 500,-

Pisang 2kg Rp. 5.000,- Rp. 10.000,-

Minyak goring1 ½ kg Rp. 11.000,- Rp. 16.500,-

Total Rp. 47.000,-

Ipomea batatas

Bahan-bahan
Tepung terigu
Gula pasir
Gula jawa
Kelapa
Pewarna
Air
Minyak
Plastik

Alat
Teplon
Baskom
Sendok
Wajan

Cara pembuatan
Buat isi darlung dari campuran kelapa, gula jawa, dan gula pasir yang dimasak sampai
matang
Buat lapisan darlung dari adonan tepung terigu, pewarna dan air
Setelah lapisan darlung jadi gulungkan dengan isi darlung yang telah dibuat sebelumnya

Skema
Bahan Yang di butuhkan Harga satuan Jumlah

Tepung terigu 1 ½ kg Rp. 7.000,- Rp. 10.500,-

Gula pasir ¾ kg Rp. 12.000,- Rp. 9.000,-

Gula jawa 1 kg Rp. 11.000,- Rp. 11.000,-

Kelapa 4 buah Rp. 3.000,- Rp. 12.000,-

Pewarna 1 sachet Rp. 4.000,- Rp. 4.000,-

Air Secukupnya - -

Minyak 1 kg Rp. 11.000,- Rp. 11.000,-

Plastik 1 pak Rp. 3.000,- Rp. 3.000,-

Total Rp. 60.500,-

Bola elektron

Bahan-bahan
Kopi
Air

Alat
Gelas
Termos
Sendok

Cara pembuatan
Tuangkan kopi ke dalam gelas
Tuangkan air panas
Aduk hingga merata

Skema

Bahan Yang di butuhkan Harga satuan Jumlah

Kopi abc 10 sachet Rp. 1.000,- Rp. 10.000,-

Kopi kapal api mix 10 sachet Rp. 1.000,- Rp. 10.000,-

Kopi luak 5 sachet Rp. 1.000,- Rp. 5.000,-

Kopi indocafe 5 sachet Rp. 1.000,- Rp. 5.000,-


Kopi good day10 sachet Rp. 1.000,- Rp. 10.000,-

Air Secukupnya - -

Total Rp. 40.000,-

Glacilaria Sp

Bahan-bahan
Buah manga
Buah jambu biji
Buah alpukat
Es balok
Air
Gula pasir
Susu kaleng

Alat
Blender
Gelas cup
Sedotan
Sendok
Termos es

Cara pembuatan
Siapkan buah yang akan dijus beserta es
Masukan buah, gula cair, dan es ke dalm blender hingga lembut dan merata
Tuangkan kedalam gelas cup
Jus siap dihidangkan

Skema

Bahan Yang di butuhkan Harga satuan Jumlah


Buah mangga 1kg Rp. 8.000,- Rp. 8.000,-

Buah jambu biji 1kg Rp. 5.000,- Rp. 5.000,-

Buah alpukat ½ kg Rp. 12.000,- Rp. 6.000,-

Gula pasir ½ kg Rp. 12.000,- Rp. 6.000,-

Es balok 2 balokRp. 1.000,- Rp. 2.000,-

Air Secukupnya - -

Susu kaleng 2 kaleng Rp. 8.000,- Rp. 16.000,-

Total Rp. 43.000,-

Sweet ice tea

Bahan-bahan
Mie rebus
Saus
Kecap
Bawang daun
Air
Telur

Alat
Mangkuk
Wajan
Botol
Sendok
Garpu

Cara pembuatan
Rebus air hingga mendidih,lalu masukkan mie
Siapkan bumbu dalam mangkuk
Setelah masak,masukkan mie kedalam mangkuk tersebut
Aduk hingga merata, dan tambahkan telur
Taburi dengan bawang daun
Tunggu sampai telur matang

Skema

Bahan Yang di butuhkan Harga satuan Jumlah

Mie rebus 40 bungkus Rp. 2.000,- Rp. 80.000,-


Saus 1 botol Rp. 12.000,- Rp. 12.000,-

Kecap 1 botol Rp. 12.000,- Rp. 12.000,-

Bawang daun ¼ kg Rp. 18.000,- Rp. 4.500,-

Telur 1kg Rp. 20.000,- Rp. 20.000,-

Total Rp. 128.500,-

Es larutan asam sitrat


II. PERMODALAN

Permodalan yang didapat dari masing masing anggota kelompok dengan perkiraan sebagai
berikut :

NO. NAMA ANGGOTA MODAL

1 Andri Hermawan Rp. 80.000,-

2 Annisa Firdaus Rp. 80.000,-

3 Fitri Apriani Rp. 80.000,-

4 Dusep Rudi Rp. 80.000,-

5 Husni Maulana Rp. 80.000,-

6 Teni Nuraeni Rp. 80.000,-

Jumlah Rp. 480.000,-


BAB III

ANALISIS

I. ANALISIS LABA DAN RUGI

Jenis Produk Harga Jual Modal Laba kotor Rugi∑ Harga jumlah

Es kelapa muda 30 Rp. 5.000,- Rp.150.000,- Rp. 44.500,- Rp.105.000,-

Cimol gurih² nyoy 120 Rp. 1.000,- Rp.120.000,- Rp. 46.000,- Rp. 74.000,-

Molen banana 115 Rp. 500,- Rp. 57.500,- Rp. 47.000,- Rp. 10.500,-

Darlung green 110 Rp. 1.000,- Rp.110.000,- Rp. 60.500,- Rp. 49.500,-

Kopi 40 Rp. 2.000,- Rp. 80.000,- Rp. 40.000,- Rp. 40.000,-

Juice 30 Rp. 4.000,- Rp.120.000,- Rp. 43.000,- Rp. 77.000,-

Mie ramen 40 Rp. 6.000,- Rp.240.000,- Rp.128.500,- Rp.111.500,-


JUMLAH Rp.877.500,- Rp.409.500,- Rp.467.500,-

II. BIAYA KONVERSI

NO. KETERANGAN BANYAKNYA HARGA SATUAN ∑

1 Bensin 2,63 liter Rp. 7.600,- Rp. 20.000,-

2 Gas 2/5 tabung Rp. 20.000,- Rp. 8.000,-

3 Sabun cuci 1 bungkus Rp. 1.000,- Rp. 1.000,-

4 Nota 1 buku Rp. 5.000,- Rp. 5.000,-

5 Brosur 20 Rp. 500,- Rp. 10.000,-

6 Paku payung ½ bungkus Rp. 2.000,- Rp. 1.000,-

7 Gelas cup 45 buah Rp. 500,- Rp. 22.500,-

8 Air 1 galon Rp. 3.000,- Rp. 3.000,-

Jumlah Rp. 70.500,-

III. Laba bersih

Pendapatan :

• Penjualan Rp. 877.500,-

Jumlah pendapatan Rp.877.500,-

Pengeluaran :

• Pembelian bahan bahan (Rp. 409.500,-)

• Biaya konversi (Rp. 70.500,-)

Jumlah pengeluaran (Rp. 480.000,-)

 Jumlah laba bersih Rp.397.500,-


IV. PEMBAGIAN LABA/KEUNTUNGAN

Laba yang kami peroleh sebesar Rp. 397.500,- dan Akan di bagikan kepada semua anggota
kelompok yang terdiri dari 6 orang, dengan rincian sebagai berikut:

NO NAMA PERHITUNGAN JUMLAH

1 Andri hermawan (80.000/480.000) x Rp. 397.500,- Rp. 66.250,-

2 Annisa firdaus (80.000/480.000) x Rp. 397.500,- Rp. 66.250,-

3 Dusep rudi (80.000/480.000) x Rp. 397.500,- Rp. 66.250,-

4 Fitri apriani (80.000/480.000) x Rp. 397.500,- Rp. 66.250,-

5 Husni maulana (80.000/480.000) x Rp. 397.500,- Rp. 66.250,-

6 Teni nuraeni (80.000/480.000) x Rp. 397.500,- Rp. 66.250,-

JUMLAH Rp. 397.500,-

Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa setiap anggota mempunyai jumlah
keuntungan yang sama, karena setiap anggota memberikan modal mereka dengan nominal yang
sama, dengan rincian keuntungan, sbb :

• Andri hermawan Rp.66.250,-

• Annisa firdaus Rp.66.250,-

• Dusep rudi Rp.66.250,-

• Fitri apriani Rp.66.250,-

• Husni maulana Rp.66.250,-

• Teni nuraeni Rp.66.250,-

Jumlah Rp. 397.500,-


BAB IV

PENUTUP
I. KESIMPULAN

Dengan adanya praktek kewirausahaaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi siswa
untuk lebih kreatif dan menjadi awal dari pengalaman potensi yang dimiliki sebagai bekal dalam
merambah kehidupan dimasa yang akan datang .

Adapun hasil dari pembuatan proposal ini dapat kami tarik kesimpulan sebagai berikut:

1.Dengan adanya kegiatan bazar ini dapat menambah wawasan bagi siswa-siswi.

2.Menjadikan siswa-siswi lebih mandiri dalam berwirausaha.

II. SARAN

Dari ha-hal yang telah kami temukan dari pembuatan proposal ini serta guna melaksanakan dan
perbaikan dimasa yang akan datang dapat kami sarankan sebagai berikut:

Waktu pembuatan proposal untuk dimasa yang akan datang diharapkan lebih banyak,
agar penyusun bisa lebih leluasa untuk membuat proposal .
Alangkah baiknya pelaksanaan bazar dimasa yang akan datang bisa diberi pinjaman
modal dari pihak sekolah.
Waktu pelaksanaan bazar bisa lebih lama sehingga kami bias lebih berkreasi bahkan
mungkin bisa menemukan hal-hal baru yang lebih inovatif dan kreaif.

LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing I Pembimbing II

Alfiah, S.Pd Taneri, S.Pd

NIP. NIP.

Mengetahui,

Ketua Panitia

Keke Fathurrahman Mubarok

NIP.

Anda mungkin juga menyukai