Terdapat 5 tahap prosedur membentuk uji hipotesis dan dalam tahap ke 5 kita
sudah siap untuk menolak atau menerima suatu hipotesis. Uji hipotesis menyediakan
semacam “bukti diatas keragu-raguan” dengan cara sistem peradilan. Tahapan tersebut
ditunjukkan pada tampilan berikut ini :
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4
Untuk menentukan apakah pengujian yang dilakukan merupakan uji satu sisi
atau dua sisi, kita harus melihat hiotesis yang akan diuji.
Uji satu sisi
Uji satu sisi dilakukan jika pada H1 yang akan
diuji terdapat pertidaksamaan yang mengarah
kepada criteria tertentu. Contoh : Peneliti
ingin mengetahui apakah penjualan daerah A
lebih besar dibandingkan daerah B dan
Peneliti ingin mengetahui apakah curah hujan
di Bogor lebih sedikit daripada Bandung.
Tampilan ini menggambarkan uji satu sisi, dimana daerah penolakan hanya terdapat di
ujung kanan ( atas ) dari kurva tersebut.
Anisaul Madaniyah
170221100163 Kelas Akuntansi C
Uji dua sisi
Uji dua sisi dilakukan jika pada hipotesis Ho
dan H1 yang akan diuji hanya mengandung
persamaan dan pertidaksamaan. Contoh :
Peneliti ingin mengetahui apakah penjualan
daerah A berbeda ( tidak sama) dengan di
daerah B dan Peneliti ingin mengetahui
apakah terdapat perbedaan curah hujan di
Bogor dan di Bandung. Tampilan ini
menjelaskan situasi di mana daerah penolakan berada di sebalah ( bawah ) dari
distribusi normal
Uji Dua Sisi : Dalam pengujian dua sisi ini kita melihat apakah nilainya berbeda
dengan nilai yang dimaksudkan terhadap rata – rata populasi. Sehingga, kita memiliki
informasi historis mengenai populasi dan tentunya mengetahui standar deviasinya.
Penjelasan lebih lengkapnya terdapat di buku halaman 369 - 370. Dan didalam uji dua
sisi ini pertama kita membandingkan nilai statistic pengujian yang dihitung dengan nilai
kritisnya. Dan nilai yang dihitung pada daerah di mana hipotesis nol tidak ditolak, kita
menyimpulkan bahwa rata – rata populasi bisa jadi 200 dalam kasus produksi bangku,
untuk penggunaan pendekatan interval kepercayaan di pihak lain, kita dapat
menggunakan interval kepercayaan, berdasarkan rumus 9-1 halaman 324 pada Bab 9.
Uji Satu Sisi : Dalam pengujian satu sisi ini kita melihat apakah terdapat suatu
kenaikan dalam rata – rata populasi
Pada kebanyakan kasus, standar deviasi populasi tidak diketahui, jadi, o harus
didasarkan pada studi sebelumnya atau perkiraan dari standar deviasi sampel, s . untuk
mencari nilai dari statistic pengujian, kita menggunakan distribusi t dan memperbaiki
rumus yaitu :
X = Rata – rata sampel
u = Rata – rata populasi yang diduga
s = Standar deviasi sampel
n = Jumlah pengamatan di dalam sampel