Penjajahan
Agama Islam dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dalam
waktu yang relatif cepat. Ada tiga faktor yang menyebabkan Islam cepat
berkembang di Indonesia, yaitu:
1. Faktor Agama
2. Faktor Politik
3. Faktor Ekonomi
1. Kerajaan Perlak
Merupakan Kerajaan Islam yang pertama kali berdiri di Nusantara
(Indonesia). Kerajaan Perlak berdiri pada abad ke-3 Hijriyah (abad ke-9
masehi). Berasal dari nama Negara Islam yaitu Perlak di pantai timur
Sumatra.
Kerajaan Aceh Darussalam didirikan pada tahun 1524 M oleh Sultan Ali
Mughayat Syah. Peletak dasar kerajaan ini adalah Sultan Alauddin Riayat
Syah. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Iskandar
Muda (1608-1637 M). Pada abad ke-18 kerjaan ini mulai menurun.
4. Kerajaan Siak
Kerajaan Siak terletak di Kepulauan Riau di Selat Malaka. Raja Islam pertama
adalah Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah (1723-1746 M).
6. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak didirikan atas prakarsa para walisongo. Di bawah pimpinan
Sunan Ampel Denta, Walisongo bersepakat mengangkat Raden Fatah sebagai
raja pertama Kerajaan Demak. Ia mendapat gelar Senopati Jin Bun
Ngabdurrahman Panembahan Palembang Sayidin Panataagama.
7. Kerajaan Pajang
9. Kerajaan Cirebon
Kerajaan Islam Banten didirikan oleh Sunan Gunung Jati. Setelah Sunan
Gunung Jati menaklukan Banten pada tahun 1525 M, ia kembali ke Cirebon,
dan kekuasaannya diserahkan kepada anaknya yaitu Sultan Hasanuddin.
Pada abad XVI M, Islam memasuki daerah Kerajaan Sukadana. Pada tahun
1590 Kerajaan Sukadana resmi menjadi kerajaan Islam yang menjadi Sultan
pertamanya adalah Sultan Giri Kusuma. Setelah itu ia digantikan oleh
anaknya yaitu Sultan Muhammad Syafruddin.
12. Kerajaan Banjar (abad ke-16)
Kerajaan Goa awalnya merupakan Kerajaan non-Islam. Raja Goa yang mula-
mula masuk Islam adalah Karaeng Tanigallo. Setelah masuk Islam, ia bergelar
Sultan Alauddin Awwalul Islam. Kemudian Kerajaan Goa (Makassar)
dinyatakan sebagai Kerajaan Islam Makassar pada tahun 1603 M.
Kerajaan Islam Bugis mulanya bukanlah Kerajaan Islam. Raja Bugis yang
pertama masuk Islam adalah Lamdu Sadat.
Raja Ternate yang pertama masuk Islam adalah Raja Tapi Buguna atas ajakan
Maulana Husain. Setelah masuk Islam, Raja Tapi Baguna memerintah dari
tahun 1465-1486 M, dan setelah ia mangkat namanya dikenal sebagai Raja
Marhum.
Kerajaan Tidore semasa dengan Kerajaan Ternate. Raja Tidore yang pertama
masuk Islam adalah Cirali Litju, yang kemudian berganti nama menjadi
Sultan Jamaluddin.
Raja Jailolo yang pertama kali masuk Islam ialah raja yang kesembilan.
Setelah masuk Islam namanya berganti dengan nama Sultan Hasanuddin.
Kerajaan Islam Jailolo ini berdiri tahun 1521 M.