Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
0. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
1. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu
membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
2. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau
tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.
PENUNTUN BELAJAR
T/S : Tindakan / langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi.
PEMERIKSAAN PALPASI LEOPOLD
KASUS
LANGKAH / TUGAS
0 1 2
Menyiapkan alat-alat di dekat klien
Memberitahu klien mengenai prosedur pemeriksaan
Mencuci tangan dan mengeringkannya
Pencegahan infeksi sebelum melaksanakan tindakan
Mengatur posisi ibu hamil senyaman mungkin
Perhatikan dengan baik privacy ibu, tutupi bagian ekstremitas dan perut
ibu dengan selimut
Melakukan pemeriksaan Leopold I :
Menentukan bagian janin yang terdapat di bagian fundus serta mengukur
tinggi fundus
a. Anjurkan ibu agar berbaring dengan santai, kedua kaki ibu ditekuk,
selimut di kebawahkan sampai kira-kira berada di atas symphisis.
Pemeriksaan menghadap ke arah muka ibu, uterus diketengahkan
terlenih dahulu, lalu raba bagian tubuh janin yang berada di daerah
fundus uteri
b. Masih dalam posisi yang sama, ambillah pita pengukur lalu raba
daerah symphisis letakkan pita pengukur pada pinggir atas symphisis
kemudian bentangkan mengikuti pembesaran perut ibu ke arah fundus
uteri.
Pita pengukur hendaknya dipasang terbalik (angka dalam cm
menghadap ke perut ibu) dan membaca angka pada pita pengukur.
Dengan tujuan agar hasil pemeriksaan lebih akurat
Melakukan pemeriksaan Leopold II
Menentukan batas samping kanan dan kiri terhadap uterus ibu
Kedua tangan pemeriksa bergeser ke batas samping kanan dan kiri ibu,
lalu rabalah bagian janin yang terdapat pada sebelah kanan ibu, apakah
terdapat tahanan yang lurus, keras, panjang serta mendatar seperti
papan (punggung janin) ataukah teraba tonjolan-tonjolan kecil
(ekstremitas janin)
Melakukan pemeriksaan Leopold III
Menentukan bagian terendah janin yang ada dibawah uterus.
Tangan pemeriksa meraba bagian terendah janin yang terdapat di
daerah pinggir symphisis, lalu goyangkan sedikit, jika teraba bagian yang
bulat, besar, lunak dan sulit digerakkan maka ini adaah bokong, jika
teraba bulat, melenting, keras dan dapat digoyangkan maka itu adalah
kepala dan jika dibagian bawah tidak ditemukan bagian keduanya seperti
yang di atas maka pertimbangkan apakah janin letak lintang
Melakukan pemeriksaan Leopold IV
Mengetahui bagian janin yang ada dibawah dan untuk mengetahui
apakah kepala sudah masuk panggul atau belum
Mencuci tangan dan mengeringkannya
Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
Mencatat hasil pemeriksaan kepada ibu
JOB SHEET
A. Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan Palpasi Leopold dengan baik dan benar
sesuai prosedur
B. Dasar Teori Pemeriksaan palpasi merupakan salah satu hal yang harus dikerjakan
dalam rangkaian pengumpulan data dasar (pengkajian data) pada Ibu Hamil
sebagai dasar dalam menentukan asuhan kebidanan pada Ibu Hamil. Tujuan
pemeriksaan fisik secara umum pada Ibu Hamil adalah menilai keadaan umum Ibu
dan janin, mengetahui hasil pemeriksaan, dan mencari adanya kelainan/ ketidak
normalan pada proses kehamilan.
E. Persiapan
1. Persiapan ruang dan tempat pemeriksaan yang bersih
2. Siapkan alat dan bahan pemeriksaan yang akan digunakan dengan
menyusunnya secara ergonomis
LANGKAH / TUGAS GAMBAR
Melakukan inform consent
Key Point : Memberi tahu dan menjelaskan pada ibu atau
keluarga tentang tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan