Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH MATA KULIAH ILMU LINGKUNGAN TERHADAP KEPEDULIAN

MAHASISWA TENTANG KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

Abstrak. Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek kehidupan yang wajib
dipertahankan kelestarianya. Pengelolaan lingkungan hidup pada zaman ini cenderung
berorientasi kepada ekonomi, manusia sering kali melakukan tindakan eksploratif untuk
memenuhi kepentingannya. Pengelolaan lingkungan hidup yang kurang tepat dapat
menyebabkan kerusakan jangka panjang yang dapat merugikan manusia dari segala aspek
kehidupan. Manusia merupakan unsur utama dari lingkungan hidup, yang mana dapat
berpengaruh besar bagi kelangsungan mutu lingkungan hidup. Generasi muda terutama
mahasiswa memegang peran penting dalam keberlangsungan lingkungan hidup. Mahasiswa
dalam proses menimba ilmu di universitas menanggung tanggung jawab besar sebagai
penerus peradaban nantinya. Mahasiswa patut menyadari kewajiban, hak, serta kekuasaanya
terhadap lingkungan hidup agar mampu memanfaatkan potensi lingkungan hidup tanpa
merusaknya, demi keberlangsungan umat manusia.

PENDAHULUAN

Permasalahan lingkungan hidup saat ini sebagian besar disebabkan oleh aktivitas
manusia. Manusia dan lingkungan hidup merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan. Manusia dapat mempengaruhi kondisi lingkungan dan sebaliknya. Sikap dan
kepedulian manusia yang masih rendah akan pentingnya kehidupan berkelanjutan memicu
gaya hidup yang kurang sehat bagi lingkungan. Upaya pengelolaan oleh pemerintah sangat
beragam, namun tidak diimbangi oleh kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya
mutu lingkungan hidup. Kualitas lingkungan hidup seiring berjalanya waktu semakin
menurun yang menyebabkan bumi semakin tidak nyaman untuk ditinggali.

Permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh perilaku manusia berdampak pada


meningkatnya kerusakan lingkungan, sehingga perlu ditekankan karakter dan sikap peduli
lingkungan. Salah satu contoh yaitu kurangnya pengetahuan tentang lingkungan dapat
mempengruhi perilaku dalam memelihara lingkungan, sehingga berdampak negatif terhadap
lingkungan. Perilaku membuang sampah yang tidak sesuai mengakibatkan terjadinya
pencemaran dan hal tersebut akibat dari kurangnya pengetahuan terhadap pengaruh bahaya
sampah.
Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta
mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan hidup menurut
Undang-Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan Lingkungan
Hidup. Semua elemen masyarakat baik pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat,
Organisasi Kemasyarakatan, kelompok pemuda berpengaruh pada tingkat kelestarian
lingkungan, khususnya dalah hal ini ialah generasi muda. Generasi muda sangat penting
dalam mendukukng kelestarian lingkungan. Generasi muda sebagai agent of change memiliki
potensi untuk menjaga dan melestarikan lingkungan secara berkelanjutan. Generasi muda
memiliki sikap mental untuk menciptkan iklim perubahan yang lebih baik, memiliki
kemampuan dan adaptasi dengan kehidupan sosial di masyarakat sehingga mampu
meningkatkan pembangunan lingkungan yang lebih baik.

Kehidupan yang layak ditentukan dari kepedulian setiap individu terhadap suatu
kondisi dan kualitas lingkungan. Setiap individu harus mempunyai kesadaran terhadap
kondisi lingkungan agar terciptanya lingkungan yang layak. Upaya untuk meningkatkan
kesadaran terhadap lingkungan adalah pendidikan. Dengan pendidikan diharapkan semua
elemen masyarakat mempunyai etika dan sikap kesadaran lingkungan. Penanaman sikap dan
karakter tentang kepedulian lingkungan dapat dilakukan melalui pendidikan. Sikap peduli
lingkungan merupakan upaya untuk melestarikan, mencegah dan memperbaiki lingkungan
alam. Implementasi penanaman sikap peduli lingkungan dapat dimasukkan pada mata kuliah.
Mata kuliah tentang lingkungan dapat membantu dalam memahami lingkungan hidup dengan
tujuan untuk meningkatkan sikap bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
berdasarkan latar belakang tersebut maka masalahnya dapat dirumuskan (1) Apakah ada
hubngan antara mata kuliah ilmu lingkungan dengan kesadaran tentang kelestarian
lingkungan.

METODOLOGI PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap apakah ada hubungan antara pengetahuan
pelestarian lingkungan dengan sikapkepedulian mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey yaitu penelitian yang datanya
dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi. Sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu mengidentifikasi dan menganalisis
hubungan beberapa variabel yang telah ditetapkan, maka jenis penelitian yang dingunakan
adalah Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif bertujuan untuk
menggambarkan, menjelaskan, atau meringkaskan berbagai kondisi, situasi,fenomena
menurut kejadian sebagaimana adanya penelitian untuk menguji hipotesis

Anda mungkin juga menyukai