Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH VARIASI WAKTU SHOT PEENING DAN ELECTROPLATING Ni-Cr TERHADAP

KEKASARAN PERMUKAAN, KEKERASAN


DAN LAJU KOROSI DALAM MEDIA SBF PADA STAINLESS STEEL 304
SUNARDI
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahan stainless steel banyak dikenal penggunaannya pada sektor industri dan
dunia medis karena karakteristiknya yang menguntungkan seperti berpenampilan
menarik (attractive), tahan korosi (corrosion resistance), berkekuatan tinggi
(high strength) dan rendah perawatan (low maintenance). Dalam dunia ilmu
bedah tulang atau disebut ortopedi, dimana menggunakan stainless steel sebagai
alat bantu penyambung tulang patah untuk menggantikan fungsi bagian tubuh
tertentu. Bagi tubuh manusia alat bantu penyambung tulang merupakan benda
asing yang harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya berupa cairan darah
yang mengandung klorida (Sulistyawan, dkk, 2003).
Pemilihan bahan dalam penelitian ini dipilih stainless steel 304 tujuannya
dalam hal ini untuk mengimbangi laju korosi pada stainless steel 316L. Kelebihan
dari bahan stainless steel 304 banyak, murah dan mudah diperoleh dipasaran,
sedangkan kelemahan stainless steel 304 jika dibandingkan dengan 316L adalah
ketahanan korosi dan kekerasan stainless steel 304 lebih rendah daripada
stainless steel 316L, Sehingga hal tersebut menjadi kendala aplikasi stainless steel
304 terutama untuk keperluan medis yaitu sebagai bahan plat penyambung tulang
yang harus mempunyai ketahanan korosi yang tinggi dan mampu menahan beban
dinamis yang berulang-ulang.
Salah satu cara untuk meningkatkan sifat fisik dan mekanik bahan adalah
merekayasa sifat pada baja dan paduannya dengan proses perlakuan permukaan
(surface treatment) yang secara umum dimaksudkan untuk mendapatkan sifat-
sifat tertentu dari permukaan suatu bahan seperti meningkatkan ketahanan korosi,
kekerasan, kekuatan, ketangguhan, hingga memperindah permukaan bahan.
Proses shot peening maupun sand blasting merupakan salah satu metode
perlakuan permukaan untuk meningkatkan sifat mekanik bahan (Suyitno, dkk,
2012).

1
 
PENGARUH VARIASI WAKTU SHOT PEENING DAN ELECTROPLATING Ni-Cr TERHADAP
KEKASARAN PERMUKAAN, KEKERASAN
DAN LAJU KOROSI DALAM MEDIA SBF PADA STAINLESS STEEL 304
SUNARDI
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Shot peening merupakan proses penembakan bola-bola baja dengan


kecepatan tinggi pada permukaan bahan. Pengaruh dari proses shot peening
diketahui dapat meningkatkan ketahanan korosi, kekerasan dan kekasaran
permukaan pada bahan yang diberi perlakuan (Lee, dkk, 2009). Pengerasan
permukaan yang dihasilkan pada proses shot peening akan meningkatkan
kekuatan, meningkatkan umur lelah pada logam dan menurunkan laju rambat
retak (Majzoobi, dkk, 2009), dimana material mengalami kerusakan sebagian
besar bermula pada bagian permukaan material, kegagalan terjadi berupa patahan
dengan diawali retak halus pada permukaannya. Menurut Elias dkk (2008) dari
hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kekasaran permukaan dan keterbasahan
pada permukaan bahan implan menentukan stabilitas integrasi tulang dengan
implan, kesetabilan dapat ditemukan pada implan dengan permukaan kasar dan
hydrophilic dengan ditandai pembentukan jaringan tulang baru yang lebih tinggi
di sekitar permukaan sehingga tercipta ikatan kuat antara implan dan jaringan
tulang.
Proses electroplating merupakan salah satu cara pelapisan permukaan
substrat yang berlangsung dalam larutan elektrolit. Substrat berfungsi sebagai
katoda, sedangkan anoda merupakan sumber yang nantinya berfungsi sebagai
bahan pelapis terhadap substrat. Arus listrik DC dialirkan ke anoda dan katoda.
Adanya penambahan perlakuan electroplating Ni-Cr diharapkan akan dapat
meningkatkan ketahanan korosi pada permukaan bahan yang dilapisi.
Berdasarkan dari uraian di atas serta penelitian yang relevan yang pernah
dilakukan masih belum diketahui pengaruh penggabungan perlakuan shot peening
dan electroplating Ni-Cr pada stainless steel 304 , maka penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh gabungan perlakuan permukaan shot peening
dengan variasi waktu 5, 10, 15, 20, 25, 30 menit dan electroplating Ni-Cr
terhadap kekasaran permukaan, kekerasan dan laju korosi dalam media SBF
(Simulated Body Fluid) pada stainless steel 304.

2
 
PENGARUH VARIASI WAKTU SHOT PEENING DAN ELECTROPLATING Ni-Cr TERHADAP
KEKASARAN PERMUKAAN, KEKERASAN
DAN LAJU KOROSI DALAM MEDIA SBF PADA STAINLESS STEEL 304
SUNARDI
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh variasi waktu shot peening dan dilanjutkan
electroplating Ni-Cr terhadap kekasaran permukaan, kekerasan dan laju
korosi dalam media SBF pada permukaan stainless steel 304 ?
2. Berapa waktu minimal yang dibutuhkan pada proses shot peening dan
electroplating Ni-Cr pada stainless steel 304 untuk mengimbangi laju
korosi pada SS 316L?
3. Bagaimana menghasilkan spesimen hasil perlakuan shot peening dan
electroplating Ni-Cr yang compatible untuk bahan implan plat penyabung
tulang?
1.3 Asumsi dan Batasan Masalah
Pada penelitian ini:
1. Diameter, kekerasan dan komposisi bola baja yang digunakan pada proses
shot peening dianggap seragam.
2. Semua proses electroplating dilakukan dengan konsentrasi larutan tetap.
3. Tidak menghitung tegangan sisa dan rambatan retak.
4. Tidak dilakukan pengujian keausan dari gesekan.
5. Hasil spesimen uji dari proses perlakuaan tidak dilakukan uji komposisi.
6. Tidak melakukan uji kekuatan lelah dan wettability.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan:
1. Mengetahui pengaruh variasi waktu shot peening dan electroplating Ni-Cr
terhadap kekasaran permukaan, kekerasan dan laju korosi, pada bahan
stainless steel 304.
2. Mengetahui waktu minimal yang dibutuhkan pada proses shot peening dan
electroplating Ni-Cr pada stainless steel 304 untuk mengimbangi laju
korosi pada SS 316L.
3. Menghasilkan bahan implan plat penyambung tulang yang compatible
dilihat dari hasil laju korosi dan kekasaran permukaannya setelah proses
perlakuan shot peening dan electroplating Ni-Cr.

3
 
PENGARUH VARIASI WAKTU SHOT PEENING DAN ELECTROPLATING Ni-Cr TERHADAP
KEKASARAN PERMUKAAN, KEKERASAN
DAN LAJU KOROSI DALAM MEDIA SBF PADA STAINLESS STEEL 304
SUNARDI
Universitas Gadjah Mada, 2014 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

1.5 Manfaat Penelitian


1. Memperkenalkan teknologi perlakuan permukaan dengan proses gabungan
shot peening dengan variasi waktu dan dilanjutkan electroplating Ni-Cr
pada stainless steel 304.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk keperluan
dunia medis terutama sebagai bahan pembuatan plat penyambung tulang
menggunakan stainless steel 304.
1.6 Keaslian Penelitian
Penelitian yang pernah dilakukan tentang perlakuan shot peening dan hard
chromium pada alumunium paduan 7050-T7451 (Carvalho dan Voorwald, 2006),
perlakuan deformasi dingin, sandblasting dan electropolishing pada SS 316L
(Suyitno, dkk, 2012), pengaruh waktu electroplating Ni-Cr pada SS 304
(Mulyaningsih, 2013). Keaslian pada penelitian ini adalah spesimen uji
menggunakan material dasar stainless steel 304 dengan teknik penggabungan
perlakuan permukaan menggunakan proses shot peening dengan variasi waktu
penembakan dan pelapisan dengan metode electroplating Ni-Cr.

4
 

Anda mungkin juga menyukai