Anda di halaman 1dari 10

PRE PLANNING

NARKOBA

Disusun Oleh:

1. Juliani
2. Efrienisah
3. Febry Handayani
4. Huffi Alwi
5. Rahma Febriani
6. Edo Ramos
7. Mhd Haqqi Annazil
8. Muhammad Adzar
9. Rahmad Arif

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AUFA ROYHAN
PADANG SIDIMPUAN
2018
PRE PLANNING
NARKOBA

A. LATAR BELAKANG
Pada masa remaja terjadi perubahan dan pertumbuhan yang cepat.
Pengaruh hormonal dapat menjadi penyebab ketidakstabilan emosi pada remaja.
Tekanan dari teman sebaya menjadi lebih penting daru perhatian orang tua.
Banyak orang tua dan remaja dapat melalui masa-masa sulit ini dengan cinta dan
perhatian.
Pada remaja yang mengalami atau meras kurangnya dukungan
emosional akan menimbulkan masalah-masalah emosional yang temporer atau
permanen. Untuk mengkompensasi mereka mungkin mencoba-coba atau
penyalahgunaan berbagai zat yang dapat menimbulkan resiko. Disamping itu
selam masa remaja terjadi perubahan komplek baik fisik, emosional, kognitif dan
sosial. Cepatnya perkembangan menyebabkan berbagai stress yang menimnulkan
masalah dan berdampak bagi kesehatan remaja.
Masalah-masalah yang muncul pada remaja antar alain
penyalahgunaan Napza, kehamilan remaja, tindak kekerasan, sexually transmitted
desease dan HIV/ AIDS, kurang gizi dan kelainan makan.
Berdasarkan hasil pendataan saat dilakukan pengkajian komunitas di
wilayah desa Gogodalem jumlah remaja adalah 187 atau sekitar 32 % dari
keseluruhan jumlah penduduk, tidak terlibat kenakalan remaja seperti Narkoba.

A. TUJUAN UMUM
Setelah mendapatkan penyuluhan peserta diharapkan mampu memahami
tentang dampak penggunaan Napza
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan peserta diharapkan mampu :
1. Mengetahui apa pengertian dari NAPZA
2. Mampu menyebutkan jenis-jenis NAPZA
3. Mampu menjelaskan dampak penggunaan NAPZA
C. SASARAN
Siswa SMP
D. Metode
Tanyak Jawab
E. Media
- Leaflet

F. WAKTU DAN TEMPAT PENYULUHAN


Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada pukul 09.00WIB bertempat di SMP
NEGERI 1 Padangsidimpuan

G. PENGORGANISASIAN
Penanggung Jawab :
Sekretaris :
Bendahara :
Sie perlengkapan :
Fasilitator :
Penyaji
:
H. Kegiatan penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Media
Masyarakat
Pendahuluan 5 menit 1. Memberi salam 1. Memperhatikan dan Ceramah
2. Menayakan kepada pasien menjawab salam Tanyak ,
tentang materi 2. siswa SMP menjawab Jawab
3. Menjelaskan materi pertanyaan pengajar Leaflet
secara umum pada siswa 3. Memperhatikan serta
SMP tentang : merespon terhadap
- Apa pengertian dari penyuluhan
NAPZA
- Menyebutkan jenis-
jenis NAPZA
- Menjelaskan dampak 4. Memperhatikan
penggunaan NAPZA penjelasan tujuan
4. Menyampaikan tujuan Penyuluhan
penyuluhan
Penyajian 20 menit 1.Memperhatikan Ceramah
1. Memberikan penjelasan pengkajian Tanyak
Uraian tentang: jawab
- Apa pengertian dari Leaflet
NAPZA
- Menyebutkan jenis-
jenis NAPZA
- Menjelaskan dampak 2. Memberikan
penggunaan NAPZA pertanyaan yang
2. Memberikan kesempatan belum dapat di
Contoh pada siswa SMP untuk mengerti
bertanyak
3. Menjelaskan pertanyaan 3. Memperhatikan
Latihan masyarakat dengan mudah jawaban penyuluh
dan tepat

Penutup 5 Menit 1. Menjelaskan kembali 1. Mendengarkan/ Ceramah


Tindakan tentang: Memperhatikan Tanyak
- Apa pengertian dari jawab
NAPZA Leaflet
- Menyebutkan jenis-
jenis NAPZA
- Menjelaskan dampak 2. Menanggapi
Umpan penggunaan NAPZA kesempatan untuk
balik 2. Memberikan bertanyak yang
kesempatan untuk diberikan penyuluh
bertanya kepada siswa
Kesimpulan SMP 3. Memperhatikan dan
menjawab salam
3. Menutup pertemuan dan
member salam

I. EVALUASI
Siswa SMP mampu menjawab pertanyaan tentang:
- Apa pengertian dari NAPZA
- Menyebutkan jenis-jenis NAPZA
- Menjelaskan dampak penggunaan NAPZA

J. Hasil Evaluasi
Siswa SMP mampu menjawab pertanyaan yang diberikan penyuluh
MATERI
PRE PLANNING

A. PENGERTIAN NAPZA
1. Napza (Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif lainnya) adalah bahan / zat
yang dapat mempengaruhi kondisi kejiawaan / psikologis sesorang
(pikiran, perasaan, dan perilakunya) serta dapat menimbulkan
ketergantungan fisik dan psikologis.
2. Zat adiktif antara lain inhalasi misalnya lem/ perekat. Aceton, ether dan
lain-lain
3. Penyalahgunaan Napza adalah :
a. Pemakaian Napza yang bukan untuk tujuan pengobatan atau yang
digunakan tanpa mengikuti aturan atau pengawasan dokter
b. Digunakan secara berkali-kali atau terus menerus
c. Seringkali menyebabkan ketagihan atau ketergantungan fisik atau
jasmani maupun mental emosional
d. Menimbulkan gangguan fisik, mental, emosional dan fungsi sosial

B. JENIS – JENIS NAPZA YANG BANYAK DIGUNAKAN REMAJA


1. Putauw (mengandung heroin)
2. Shabu (mengandung met-amphetamin)
3. Ecstacy (mengandung MDMA)
4. Gelek (mengandung kanabis)
5. Minuman beralkohol (bir, guiness, vodka)
6. Pil penenang / tidur (nitrazepam)

C. PENYEBAB
1. Penyebab Orang Memakai Narkoba
a. Faktor Internal Individu
1) Gangguan kepribadian
2) Faktor usia, masa akil balik, karakteristik fase perkembangan
3) Cara berpikir atau keyakinan yang keliru
b. Faktor Lingkungan Berasal Dari Luar Individu
1) Faktor keluarga
2) Tidak mengenal Tuhan
3) Komunikasi yang kurang baik
4) Lingkungan pergaulan
5) Ada pengaruh keluarga atau orang yang terdekat yang
menggunakan narkoba
2. Penyebab Anak/ Remaja Menyalahgunakan Narkoba
a. Memuaskan rasa ingin tahu
b. Ikut-ikutan teman
c. Solidaritas kelompok
d. Biar terlihat gaya
e. Mencari excitemen
f. Menghilangkan rasa bosan
g. Agar lebih percaya diri
h. Melupakan masalah
i. Menunjukan kehebatan kekuasaan
j. Suka kegiatan yang berisiko
k. Merasa sudah dewasa
l. Menunjukan sikap berontak
m. Mengurangi rasa sakit

D. ALASAN REMAJA LEBIH BANYAK YANG TERJERUMUS NAPZA


Remaja pada usia 11-24 tahun adalah individu yang mempunyai ciri-ciri :
1. Sedang taraf mencari identitas/ mengenali diri sendiri (masa akil balik)
2. Rasa ingin tahu besar
3. Suka coba-coba
4. Emosi belum stabil
5. Lebih suka bergaul dengan teman sebaya
6. Ingin diterima di lingkungannya/ jadi anak gaul
7. Ingin “Ngetrent”
8. Ingin jagoan dan mendapat pengakuan dari teman-temannya/
lingkungannya
9. Kurang mengerti bahaya/ kurang tahu akan resikonya
10. Penalarannya masih kurang
11. Karena keterbatasannya dalam pengetahuan maka masih kurang mampu
berpikir atau bertindak secara objektif

E. CIRI-CIRI REMAJA YANG RENTANG MEMAKAI NAPZA


1. Tidak dapat menunda pemuasan keinginan
2. Manipulatif, ingin enak tanpa susah
3. Menghadapi tantangan cari jalan pintas, lari dari tanggung jawab
4. Keyakinan diri kurang, ragu-ragu, takut ditolak atau tidak dapat menolak
teman, mudah dipengaruhi
5. Dependen (bisa manipulatif atau pasif)
6. Takut gagal

F. TANDA-TANDA PECANDU NARKOBA


Tanda-tanda pecandu NAPZA dibagi menjadi tiga, yaitu secara fisik, emosi
dan perilaku :
Fisik:
1. Berat badan turun drastis
2. Mata cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitaman
3. Buang air besar dan kecil kurang lancar
4. Sembelit dan sakit perut tanpa alasan yang jelas
5. Tangan berbintik merah seperti gigitan nyamuk dan ada bekas luka
sayatan. Terdapat perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan
Emosi:
1. Sangat sensitiv dan cepat bosan
2. Jika ditegur atau dimarahi akan membangkang
3. Emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul atau berbicara kasar
kepada orang sekitar, termasuk kepada anggota keluarga. Ada juga yang
berusaha menyakiti diri sendiri.
Perilaku:
1. Malas dan sering melupakan tanggung jawab
2. Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga
3. Dirumah waktunya dihabiskan untuk menyendiri di kamar, toilet, gudang,
ruang-ruang gelap
4. Nafsu makan tidak menentu
5. Takut air dan jarang mandi
6. Sering batuk pilek dan berkepanjangan
7. Sering menguap
8. Mengeluarkan air mata yang berlebihan
9. Sering mengalami mimpi buruk
10. Kepala sering nyeri, persendian
11. Sikapnya cenderung manipulatif dan tiba-tiba bersikap manis jika ada
maunya, misal untuk membeli obat sering bertemu dengan orang-orang
yang tidak di kenal keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah
malam
12. Selalu kehabisan uang, barang-barang pribadinya pun sering hilang di jual
13. Suka berbohong dan gampang ingkar janji
14. Sering mencuri baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun pekerjaan

G. DAMPAK NAPZA
Dampak napza bagi penggunanya tergolong menjadi jangka pendek dan
jangka panjang:
Jangka pendek:
1. Kenikmatan sesaat (menghilangkan stres, perasaan gembira dan bebas
yang terus menerus)
2. Menghilangkan rasa sakit (Menghilangkan rasa sakit dan lapar serta
menimbulkan gairah bercinta)
3. Penurunan fungsi tubuh-sulit bernapas, tekanan darah dan jantung
melemah, pupil mata mengecil
4. Mengantuk (pemakai merasa hangat, berat dan mengantuk)
5. Mabuk (dosis yang berlebihan menyebabkan pernafasan menjadi lemah,
suhu tubuh menurun dan denyut jantung menjadi tidak teratur. Ketika
nafas menjadi lemah akan menghentikan fungsi alat-alat tubuh sehingga
kematianpun terjadi).

Jangka panjang :
1. Narkotik (impotensi, kekebalan tubuh menurun, masa bodoh, lamban,
gangguan haid dan mengganggu janin bila hamil).
2. Alkohol (gangguan lambung, kanker saluran pencernaan dan gangguan
syaraf tepi).
3. Extacy (denyut jantung tidak teratur dan perdarahan otak/ stroke).

H. PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA


Upaya yang dilakukan antara lain :
Menciptakan kegiatan yang positif dengan :

1. Taat beribadah
2. Bekerja
3. Belajar
4. Olahraga
5. Kesenian
6. Berorganisasi
7. Mengembangkan kelompok diskusi
Referensi

Depkes RI. (2000). Pedoman Terapi Pasien Ketergantngan Narkotika dan Zat
Adiktif Lainnya. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. Depkes RI. Jakarta.

Imran, (1999). Narkoba dan Remaja. Penerbit: PKBI BandungMargono, Hendy


(2002).

Gangguan Mental Prilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif. Kumpulan Catatan


Kuliah Ilmu Keperawatan Jiwa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai