Anda di halaman 1dari 5

HUKUM PERSELISIHAN / HATAH

How to determine the applicable law


1. Titik taut primer
2. Titik taut sekunder

Penanaman modal ( Investasi)


A : Keluarkan modal 40% : 40M tujuan pabrik dibangun
B : Keluarkan dana 4M : keluarkan saham di Jakarta pabrik dicibonong ( PT. Indonesia)

A : 40% 60% saham perusahaan


B : 4M

titik taut kedua objek (penanaman modal) ketika mereka sepakat maka dibuat perjanjian yang
merancang perjanjian (ahli hukum) titik taut berikut mereka membuat penanaman modal
( investment agreement ) yang dua-duanya mengikat (sepakat menanamkan saham masing-
masing dengan patungan).

Investment agreement adalah titik taut ketiga hubungan hukum adalah hubungan yang terjadi
karena satu perbuatan. A Amerika dan b Indonesia menandatangani suatu perjanjian yang
mengatur hal-hal yaitu :

1. Kewajiban

akibat hukumnya jika perusahaan untung maka dapat 40% tetapi jika perusahaan rugi maka a
membayar 40% sesuai nominal saham. Dengan menggunakan titik taut primer.

Pertanyaan!!

1. Bagaimana caranya melakukan hukum yang diterapkan dengan titik taut primer?

2. Apa beda titik taut primer dan sekunder?

primer dinamakan titik taut pembedaan ingin membedakan apakah ranahnya ini masuk atau
tidak ke dalam ranah hukum perselisihan atau bukan hukum perselisihan karena itu disebut titik
taut pembeda atau yang membedakan. Titik taut pembeda karena badan hukum bertemu
ketika A dan B menjadi satu perusahaan ( John Avenger) Ketika suatu peristiwa kawin di
Indonesia maka yang dipakai hukum Indonesia.

Pmdn penanaman modal dalam negeri ketika asing maka ada lawan hukum perselisihan
investasi asing perbuatan hukumnya penanaman modal asing.

1. Subyek (pelaku)

2. Foreign Investment

3. Foreign Investment Agreement

karena subjek hukumnya berlainan kewarganegaraan maka tunduk pada stelsel hukum yang
berlaku di masing-masing negara.

Titik taut primer yang menentukan pembeda adalah subjek hukum.

2. Sekunder beda dengan primer

Menentukan titik titik taut yang menentukan titik titik taut yang bukan lagi membedakan tetapi
menentukan hukum mana yang berlaku ini masuk hukum perselisihan. Hukum perselisihan nya
hukum perdata internasional.

Conflic of law X

HPI publik X

karena subjek hukumnya badan usaha berbadan hukum masuk ke ranah privat A berbadan
hukum us yang satu badan hukum Indonesia mereka dagang

The applicable Law dalam hukum privat berbeda dalam hukum public.

2. Bagaimana kriteria yang berkaitan dengan kriteria hukum perselisihan dalam ranah hukum
privat?
Kriteria :

1. Kehendak diri para pihak

Contoh: kehendak direksi A dan B

kehendak tadi tercermin dalam foreign investment jika ada suatu perselisihan yang terjadi oleh
beda interpretasi maka hukum apa yang dipakai?

The applicable Law ditentukan oleh kesepakatan para pihak titik taut yang ketiga yang
berkenaan dengan perbuatan hukum dalam perjanjian investasi asing.

Hukum perdata

Aspek-aspek material ( jenis perbuatan hukumnya) misal perkawinan pembunuhan.

Asas yang paling penting dalam hukum perdata nasional/internasional.

 Choice of law : suatu solusi ketika terjadi lebih dari satu stelsel hukum yang berlaku.

Hukum perdata Hukum publik

1. Choice of law 1. Tidak ada choice of law

2. Terdapat lebih dari satu sistem 2. Terdapat lebih dari satu sistem

3. Asas choice of law, Lex foto, choice of court 3. Asas loci delity
& ditentukan.

Macam-macam asas

Contoh:

1. Asas choice of law

- Hatah eksternal

( Memilih hukum dengan bersifat tegas)


- Jual beli yang berkenaan dengan internasional

A Malaysia ( pembeli) dan B Indonesia ( selaku penjual)

Maka tunduk pada aturan Indonesia fakta hukumnya mereka berselisih norma hukum. dimana
perselisihan itu ditemukan di dalam perjanjian kesepakatan itu apabila terdiri dari lebih dari
stelsel hukum tersebut.

2. Asas Lex fori

UU No. 30 tahun 1999 arbitrase BANI ( LEX ARBITRASE INDONESIA)

3. Asas choice of court

Lex fori " BANI" ( BADAN ARBITRASE NASIONAL INDONESIA )

Lex : Hukum

Fori : Forum pengadilan

Contoh:

Kasus investasi Apakah ada hukum perselisihan?

ada, di dalam perjanjian kesepakatan maka yang pertama tampil choice of law and choice of
court Sebab di dalam kasus tersebut ada stelsel hukum Indonesia dan stelsel hukum Amerika
Serikat norma hukum perselisihan tersebut terkandung dalam perjanjian perusahaan namanya
agreement contract.

Maka berlakulah asas kesatu dan kedua. dan Apakah ada asas ketiga? jawabannya ada.

Norma (UU) yang mengatur tentang investasi UU asing UU Nomor 1 Tahun 1997 dan uu pmdn.

4. Ditentukan

Contoh kasus :
titik taut sekunder ini adalah hukum perdata internasional terdapat beberapa kemungkinan titik
taut yang merupakan faktor penentu dapat dijumpai dalam perjanjian contohnya jual beli.
ditentukan oleh hukum yang mereka sepakati dalam rangka penyelesaian kasus dalam rangka
peristiwa hukum jual beli dan hukum yang ditentukan dalam melaksanakan proses penanaman
modal asing di Indonesia.

Aspek-aspek hukum perselisihan dalam penyelundupan hukum

Anda mungkin juga menyukai