a. Unit analisis merupakan sebuah kesatuan yang karakteristiknya akan diukur. b. Unit analisis bisa merupakan sebuah kesatuan yang berdiri sendiri (tidak dapat dibagi-bagi). c. Berlawanan dengan pembentukan strata, klaster dibentuk dengan tujuan memperoleh keadaan se-heterogen mungkin. d. Jika dalam klaster keadaan heterogen, klaster menjadi homogen. e. Bila pembentukan klaster seperti ini dapat tercapai, maka banyaknya klaster yang digunakan untuk menentukan sampel penelitian cukup 2 buah saja karena homogen. Dalam prakteknya di lapangan, klaster yang biasa diambil adalah daerah administratif seperti RT, RW, kelurahan, kecamatan, dan lain-lain. Akibat pembentukan klaster seperti ini maka keadaaan di dalam klaster relatif heterogen dan antar klaster relatif homogen. Oleh karena itu, disarankan melakukan pembentukan klaster