PENDAHULUAN
1
permasalahan tersebut diatas yang terkait dengan proses Sterilisasi barang single-
use perlu dibuat Panduan Barang single-use ke reuse.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Sebagai panduan untuk penyelenggaraan proses sterilisasi barang single
use di lingkungan Rumah Sakit Sansani
1.3 Pengertian
Alat kesehatan single use suatu alat bagian dari suatu benda termasuk segala
macam komponen, suku cadang, aksesori yang ditujukan untuk sekali pakai dalam
diagnosis terapi medis pada manusia yang dikelompokka ke dalam peralatan kritis
yang harus disediakan dalam keadaan steril atau kelompok peralatan semi kritis yang
harus disediakan setelah diproses dengan desinfeksi tingkat tinggi (DTT).
Peralatan Medis Re-use (PMR) adalah setiap peralatan medis habis pakai yang
dirancang oleh produsen untuk digunakan kembali untuk beberapa pasien. Semua
2
PMR harus disertai dengan instruksi penggunaan kembali sesuai prosedur yang
disediakan oleh produsen.
Alat kesehatan sekali pakai yang kotor / terkontaminasi dapat dipakai proses
mulai dari pre-cleaning dan cleaning sampai proses bebas dari mikroorganisme
dengan metode sterilisasi atau dengan desinfeksi tingkat tinggi. Penggunaan barang
single use di rumah sakit yang seharusnya sekali pakai sering dilakukan proses ulang
sampai menjadi barang steril. Proses sterilisasi barang single use yang dilakukan
selama ini belum terstandarisasi dan legalitasnya belum jelas, alasannya harga barang
single use mahal.
Pemrosesan peralatan pasien adalah cara memproses instrument yang kotor,
sarung tangan dan alat yang akan dipakai kembali; (precleaning /prabilas) dengan
larutan enzymetik; mengamankan alat-alat kotor yang akan tersentuh dan ditangani;
serta memilih dan alas an setiap proses yang digunakan.
Precleaning/prabilas adalah proses yang membuat benda mati lebiih aman
untuk ditangani oleh petugas sebelum dibersihkan (umpamanya menginaktivasi
HBV, HBC, dan HIV) dan mengurangi, tapi tidak menghilangkan, jumlah
mikroorganisme yang mengkontaminasi.
Pembersihan adalah proses yang secara fisik membuang semua kotoran,
darah, atau cairan tubuh lainnya dari benda mati ataupun membuang sejumlah
mikroorganisme untuk mengurangi resiko bagi mereka yang menyentuh kulit atau
menangani objek tersebut. Proses ini terdiri dari mencuci sepenuhnya dengan sabun
atau detergen dan air atau enzymetik, membilas dengan air bersih dan mengeringkan.
Sterilisasi adalah proses menghilangkan semua mikroorganisme (bakteria,
virus, fungi dan parasite) termasuk endospore bacterial dari benda mati dengan uap
tekanan tinggi (autoklaf), panas kering (oven, sterilan kimiawi atau radiasi.
3
Instrument di Rumah Sakit dibagi menjadi 3 kriteria :
1. Non kritikal
Merupakan jenis indtrumen yang pada saat digunakan hanya menyentuh
bagian permukaan kulit pasien. Alat jenis ini pembersihannya cukup
menggunakan alcohol. Contohnya tensimeter, pengukur suhu badan.
2. Semi kritikal
Merupakan jenis intrumen yang pada saat digunakan menyentuh bagian
mukosa pasien. Alat jenis ini dapat dilakukan proses Desinfeksi Tingkat Tinggi
(DTT)/High Level Desinfektion (HLD) untukpengelolaannya. Proses ini
menghancurkan semua mikroorganisme kecuali spora.
3. Kritikal
4
BAB II
RUANG LINGKUP
5
BAB III
TATA LAKSANA
6
1. Golongan Non kritikal
a. Desinfektan
b. Pengeringan
c. Penyimpanan alat kesehatan
2. Golongan Semi kritikal, tahapan proses barang single use :
a. Perendaman
b. Uji visual
c. Pencucian
d. Pembilasan
e. Desinfektan
f. Pembilasan
g. Pengeringan
h. Pengemasan
i. Labeling
j. Penyimpanan alat kesehatan
3. Golongan kritikal, tahapan Proses barang single use
a. Perendaman
b. Uji visual
c. Pencucian
d. Pembilasan
e. Desinfektan
f. Pembilasan
g. Pengeringan
h. Pengemasan
i. Labeling
j. Proses sterilisasi
k. Penyimpanan alat kesehatan steril
7
3.3 Proses Sterilisasi Alat Single-Use
1. Perawat penanggung jawab alat mengelompokan alat berdasarkan proses re-
use
2. Membawa alat yang akan di re-use ke bagian pre-cleaning
3. Perawat dan memasangkan kode warna re-use pada alat.
8
10. Melakukan proses steril
11. Mengirim barang steril ke ruangan penyimpanan barang steril
12. Mengambil alat yang telah selesai proses sterilisasi
13. Membawa alat steril ke Unit Kerja
14. Menyimpan alat steril pada ruang penyimpanan barang steril
15. Untuk mengetahui jumlah maksimal suatu alat dapat di re-use, setiap unit
mendokumentasikan jumlah pemakaian.
16. Peralatan yang bersifat single use di gunakan untuk sekali pemakaian,
peralatan single use tidak boleh digunakan ulang. Apabila bahan atau
peralatan medis single use telah kadaluarsa, diberlakukan sebagai barang
bekas pakai dan di bakar di incenerator dilengkapi dengan berita acara
pemusnaan.
No Single Use
1. Spuit
2. NGT
3. Sarung Tangan
4. Catheter Suction
5. Nasal Canul
6. NRM
7. Urine Bag
8. Catheter Urine
9. IV Chatheter
10. Set Infus
9
11. Semua peralatan yang bertanda single use tidak boleh dire-use
kecuali yang sudah termasuk dalam daftar re-use
10
BAB IV
DOKUMENTASI
11
BAB V
PENUTUP
12