Anda di halaman 1dari 98
Js STANDAR AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN 2012 SAMBUTAN Laboratorium Kesehatan merupakan unit pelayanan yang sangat dibutuhkan dan berperan_strategis dalam _mendukung derajat_kesehatan ‘masyarakat, Oleh karena itu Laboratorium Kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu. Salah satu terobosan terpenting yang perlu ditempuh Untuk peningkatan muts pelayanan adalah melalui proses akreditasl, ‘Akreditasi Laboratorium Kesehatan adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh badan independen yang ditunluk oleh Menteri Kesehatan kepada ‘Laboratorium Kesehatan yang telah memenuhi standar yang telah ditentukan ‘Adapun tujuan akreditast Laboratorium Kesehatan adalah untuk meningkatkan kualltas pelayanan dibidang Laboratorium Kesehatan. Dengan diberidkukan Permenkes Nomor411/Menkes/PER/I/2012, maka menurut pial 6.b, dinyatakan batwe Laboratorium Kesehatan mempiunyai kewajiban mengikutiakreditasi Laboratorium Kesehatanyang dselenggarakan oleh Komite Akreditasl Laboratorium Kesehatan KALK) setiap5 (ima) tahun sekai ‘Meskipun akreditas! Laboratorium Kesehatan telah berlangsung sejak ‘tahun 2002, namiun pelaksanaan akreditas! Laboratorium Kesehatan belum dapat terlaksana ‘secara optimal. Dengan betkembangnya imu pengetahuan dan teknologt serta makin risnya masyarakat Indonesia dalam menllal mutu pelayanan Kesehatan, make diangesp perlu dilskukannya perubahan yang bermakna terhadap Kualitas Laboratorium Kesehatan di Indonesia. Perubahan tersebut tentunya harus dikuti dengan penyempurnaan stendar akreditasi Laboratoriim Kesehatan yang lebih berkalitas. Dengan demikian kami berkoordinasi untuk memanfaatkan_peran bersama dari stake holder terkait mulat dari Komisi Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK), organisasi profesi, Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten/Kota dalam membants Kementerian Kesehatan RI untuk mengoptimalkan akreditast Laboratorium Kesehatan. dengan menyusun standar akreditasin Demikianiah sambutan kami, semoga dengan diterbitkannya standar ‘akreditasi Laboratorium Kesehatan ini dapat menjadi acuan bagi pelaksana ‘akreditash Laboratorium Kesehatan yang lebih sistematis dalam rangka ‘meningkatkan kualitaspelayanan Laboratorium Kesehatan dilndonesia. KATA PENGANTAR ‘Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan Puji syukur kita panjatkan ke hadlrat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatnya standar akreditas!laboratorium kesehatan dapat diselesafkan sesual dengan kebutuhan dimasyarakat. alam upaya untuk memenuhi tuntutan Kebutuhan masyarakat akan pelayanan laboratorium kesehatan yang optimal, maka laboratorium kesehatan hharus meningkatkan mutu pelayanannya. Salah satu upaya untuk meningkatkan ‘mutu pelayanan laboratorium kesehatan adalah dengan melaksanakan akreditasi laboratorium Kesehatan. Melalui upaya ini giharapkan akan dapat mendorong. laboratgrium kesehatan untuk memenuhi standar yang ditetapkan oelh Kementerian Kesehatan, sehingge mutu pelayanan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu akreditasi laboratorium kesehatan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kepercayaan terhadap gelayanan yang aman dan memberikan Jaminan serta kepuasan bagi masyarakat atau pengguna asalaboratorium. Penyelenggaraan akreditasi laboratorium Kesehatan kesehatan telah rmengacu kepada Permenkes Nomor 413/Menkes/PER/II/2012, pasal 61 yar rmenyatakan bahwa, Kesehatan yang diselenggarakan oleh Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) setiap5 (lima) tahun sekal. Sistem akreditasi yang ‘pernah dilaksanakan sejak tahun 2002 élanggap perlu untuk gilakukan perubahan ‘mengingat berkembangnya imu pengetahuan dan teknolog! sehingga dibutuhkan standar kreditasilaboratorium kesehatan yang baru, Kami mengucapian terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingelnya kepada Tim Penyusun, yang dengan segala upayanya telah berhasil menyusun standar ini yang merupakan kerjasama artara Direktorat Jenderal Bina Upava Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI dengan Komisi Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK Nie sos7o2zzi983034000 DAFTAR IST ata Sambuta kata Pengantar. Paftarte w \eputesae Menteriteschatan Republik indonesa 1 StandatarAkredtasl Laboratorium Kesehatan... Te endabulvan.. 5 ‘Akresitasl Laboratorium Kesetatan * Standzr danarameter.. B Pengorganisasian.. 6 Landlahvanghah elaksanaon Abreditas 8 Lembar tin a PenentuanStandar ASCH cnsinnnnnnnntinnennnen 38 Pembiayaan 3s PenUtUp rennin . 8 Pedoman Survel redial Laboratorium Kesehatan oe Tata CaraPenilianAbredtasitaboraterum ¥asohataySELFASSESMEN.... 37 edomanSurvei AkreitasiLaboratorlim Kesehatin BagiSurveyor 8 Lampiran. ee 5 Pedoman Pisin Akcedtasi Laboratorium eschatan Ba SUNGyOfawun 85 Lamia. : 8 Rekomendash nn ee Lempira, 7 anghuman Rekomendas Surveyor, scnnncmninn 8D Ucapan Terma Kah es i Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan ‘Nomor: /Menkes/SK/2012 ‘Tanggat: Oktober 2012 ‘STANDAR AKREDITAS! LABORATORIUM KESEHATAN. PENDAHULUAN, A. LatarBelakang Pelayanan laboratorium kesehatan telah diselenggarakan oleh berbagal Jens laboratorium pada berbagaijenjangpelayanan, baikoleh pemerintah rmaupun swasta dengan kemampuan yang berbeda-beda sesual dengan ‘tugas dan fungsinya dengan mutu pelayanan masinsangat bervarias. ‘Akreditasi laboratorium Kesehatari akan mendorong laboratorium kesehatan untuk memenuhl standar yang telah ditetapkan, sehingga mutu pelayanannya dapat dipertanggung jawabkan dan memberikan jaminan serta kepuasan kepada masyarakat/pengguna jasa laboratorium bahwa ppelayanan laboratorium yang diberikan sudah sesuai dan memenuhi standar penilaian laboratorium yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Status akredltasl yang diperaleh suatu laboratorium Kesehatan dapat cimanfaatkan untuk meningkatkah kepercayaan terhadap pelayanan Yang aman, serta pemasaran pelayanan laboratorium tersebut kepada masyarskat/penggunajasalaboratorium. Berdasarkan Permenkes Nomor 411/Menkes/PER/II/2012 pasal 6b Laboratorium Klinik mempunyal kewajlban mengikuti akreditasi laboratorium yang diselenggarakan oleh Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) setlap5 (lima) tahun, Penyetenggaraan Akreditas! Labkes sejak tahun 2002 telah distur oleh Keputusan Merterl Kesehatan Nomor 943/MENKES/SK/VI/2002. dan 298/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Akreditasi Laboratorium Kesehatan, namun pelaksnaan akreditasilaboratorium kesehatan belum dapat tterlaksana secare optimal dan untuk menyesualkan’ dengan petkembangan pelayanan laboratorium saat in, sehingga dianggap perlu dliterbitkannya Sktentanghaltersebut. Kebijakan penerbitan sertfkat akreditas! yang semula dikeluatkan oleh Kementerian Kesehatan an, Menterl Kesehatan oleh Dirjen Bina Pelayanan Medik yang sekarang menjadi Dirjen Bina Upaya Kesehatan, dengan dierlskukannya standae int maka untuk selanjutnya sertifitat diterbitkan oleh KALK dan diketahul oleh Dirjen Bina Upaya Kesehatan. Kernkes RI. Haliniterutama untukmencerminkan sifat kemanditian Komi! Akreditasi Laboratorium Kesehatan. ‘Sesvai Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, bahwa Menteri ‘mempunyai tugas menetapkan norma, standar, prosedur dan kriteria tuntuk urusan wafib serta urusan_pillhan, dengan memperhatikan keserasian hubungan pemerintah dengon pemda dan antar pemda, hal in _merupakan kesatuan sistem dengan melibatkan para pemangku kebjakan ‘epentingan terkait. Pembagian urusan pemerintah dibidang kesehatan yang diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 nimengatur ‘melalui Sub Bidang Upaya Kesehatan dengan sub-sub bidangrya, antara fain Pefayanan Kesehatan Perorangan dan Masyarekat dengan tugasnya ‘antara lain meliput : Registrasi, Akreditas, Sertikasi Sarena Kesehatan ‘sesual dengan peraturan perundang-undangan yang bertaku. Dengan demikian pengelotaan bagian dart urusan pemerintah, dikarapkact secara Seras oleh tingkat pemerintahan yang berbéda,saling tergantung, saling mendukung dengan memperhatikan asaskemanfastan. Standar hasil penyempurnaan ini merupakan standar bag' semua pelaksana jajaran laboratorium Kesehatan di Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dalam menjalankan tahap demi tahap unsur yang ‘mendasari akreditaslaboratorium kesehatan. 2 B. Tujuan Standar Tujyan Umum: ‘Memberikan informasi dan acuan bagi pelaksana laboratorium kesehatan dalam melakukan akreditasllaboratorium kesehatandi Indonesia. Tujuan Ktiusus: 1. Agar akreditasi laboratorium) kesehatan di Indonesia dapat dllaksanakan secara sistematis dan terarah, 2, Sebagal panduan bagi pelaksapa laboratorium Kesehatan dalam. mempersiapkan dan melakssnakan. akreditasi laboratorium kesehatan, ‘3. Sebagaireferensibagiunit/instansi yang terkait dengan laboratorium kesehatan, A. Sebagal panduan dalam melakukan pembinaan laboratorium kesehatan, C PengertiandanBatasan 1. Akreditasi Pengakuan ormal kepada suatu lembaga untuk melakukan kegiatan tertentu, yang telah memenuhistandar yang ditetapkan, 2. Laboratorium Kesehatan Laboratorium kesehatan adalah sarania kesehatad yang. melaksanakan pengukuran, pevjetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusla atau bahan bukan berasal dari ‘manusia untuk penentuan jenis| penyakit, Kondis! Kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada Kesehatan perorangan dan rmasyarakat, 3, _Akreditas Laboratorium Kesehatay Ant bontaum tsteate sla sui penenn org diberikan oleh badan independen yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan kepada laboratorium kesehatan yang telah memenuhi standar yang telah ditentukan, Komisi Akreitasi Laboratorium Kesehatan yang selanjutnya disingkat ALK adalah fembaga independen pelaksana akreditasiaboratorium kesehatan yang bersifat fungsional, non struktural dan bertanggung jawab kepada MenteriKesehatan. AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN ‘A. Tujuan Akreditast LaboratoriumKesehatan Tuvan Umum Memacu laboratorium Kesehatan untuk rhemenuhl standar, sehingga dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan dapat dipertanggung jawabkan, Tujuan Khusus: 11. Memberikan pengakuan kepada laboratorium kesehatan yang telah mencapai tingkat pelayanan kesehatan sesual dengan standar yang dltetapkan, 2. Memberikan jaminan kepada petugas laboratorlum keschatan bahwa semua fasiitas, tenaga dan lingkungan yang diperlukan telah memenuhi standar, sehingga dapat mendukung pelayanan laboratorium yang bak. 3. Memberikan jaminan dan kepuasan kepada pelanggan dan masyarakat bahwa pelayanan yang diberikan oleh laboratorium kesehatan telah diselenggarakan dengan balk B. Manfaatakreditast 1. Masyarakat a Dengan melihat sertifikat akreditasi, masyarakat dapat ‘mengenali laboratorium yang pelayanannya telah memenuhi standar 'b. Masyarakat akan merasa lebih aman mendapat pelayanan di laboratorium kesehatan yang sudah diakreditas 2. Laboratorium Kesehatan @. Merupakan forum komunikasi dan konsultasi antara laboratorium Kesehatan dengan Badan akreditasi yang akan memberikan saran perbaikan atau rekomendasi untuk meningkatkan mutu pelayanan laboratorium kesehatan melalul pencapalan standar yang itentukan, b. Melalui evaluasi sendirt (self assessment, laboratorium Kesehatan dapat mengetahul kamponen yang berad di bawah standar peri dtingkatkan. Hal ini akan meningkatkankesadoran laboratorium Kesehatan akan pentingnya upava_peningkatan ‘mutuppelayananlaboratoriumesehatan. Status diakredtas dapat djaitan sat intuk memasarkan pada masyardkat. 4. Status diakredtasi merupakan simbol bagi laboratorium Kesehatan dan dapat meningkatkan citra dan kepercayaan rmasyaraatataslaboratrium kesehatan. Dengan adanya kekurangan yang harus dperbak aboratorium kesehatan dapat mengajukan anggaran dan perencanaan kepada pemlk (pemberbantuan) untuk perbattantersebut Asuras 2. Memberkan gambaran laboratorium Kesehatan mana yang dapatdljacikan mitra kerja, b. Lebih mudah melakukan negosas kisim dengan laboratorium Kesehatan yan telah kre Perusahaan ‘2. Memberikan rasa aman bagi perusahan untuk melakukan ‘pemeriksaan laboratovium bagikaryawannya, 'b. Lebih mudah melakukan negoslasiklaim dengan laboratorium keschatan yang telah diakreditas Pemiliktabaratorium Kesehatan a. Pemilik mempunyairasa kebanggaan bila laboratoriumnya sudah dlakreditai . Peril dapat menilaiseberapa balk pengeloiaan sumber days dllakukan oleh manajemen dan seluruh tenaga yang ada, sehingga misi dan program laboratorium kesehatan dapat lebih mudabtercapal Pegawai/Petigas a." Petugas merasa lebih senang dan amarrsertaterjamin bekerja di Jaboratorium kesehatan yang terakreditasi. b. Menilai dri sendir (Self assesment) akan menambah kesadaran = 19 ‘akan pentingnya pemenuhan standar dan peningkatan mutu, sehingge dapat memotivasipegawaitersebut untuk bekerja lebih, balk. Pemerintah 2. Merupakansélah satucara untukmelindunglmasyarakat b. Merupakan salah satu pendekatan untuk meningkatkan dan ‘membudayakan konsep mutupelayaranlaboratorium kesehatan ‘melaluipembinaan terarah danberkesinambungan. ©. Dapat memberikan gambaran keadaan laboratorium kesehatan di indonesia dalam pemenuhan standar, sehingga dapat menjadi Dahan masukan untukrencana peningkatan dan pengembangan, c Cakupan Akreditasi ini mencakup laboratorium kesehatan yang mandiri yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat, daereh, BUMN, BUMD maupun yang dselenggarakan oleh swasta. D. Strategi Strategl yang. dipakal dalam akreditasi laboratorium, kesehatan ini menggunakan pendekatan 1. Standardan Parameter Pemilihan standar dan parameter mencakup beberapa pokok kepiatan, beik teknis maupun manajemen yang saat ini dianggap ‘mewakll untuk djadikan ukuran dalam menial kualitas pelayanan Jaboratorium sesuaidengan kelasnya. 2. Pelaksanaan ‘Akreditasi laboratorium kesehatan dilaksanakan secara menyeluruh meliputibidang manajemendan teks. 3. Pelaksana ‘Akreditasi Iatoratorium Kesehatan dllaksanakan, oleh Komite ‘Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) serta didukung oleh pemerintah dan pemerintahdaerah dalam fungs! pembinaan, 4, Pembinaan u Dilaksanakan oleh pemerintahdan pemerintah daerah E. Metode 1 ‘Akreditas laboratorium fesehatan dllaksanakan dengan metode sure: a. SurveiPredtreditas Dilakukan oleh laboratorium Kesehatan dengan menilai dr sendir(slfassesment). b. SurveiAkreditas Has self assessment dievaluasi oleh Komite Akreditas! Laboratorium Kesehatan (KALK)selanjutrye dfakukan surveioleh surveyor yane diber tugas oleh Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan {KA} Bienbingan Akreditari Simbingan akreditas! diberikan oleh surveior pembimbing yang dlitunjuk oleh KALK apabila hasil self asessment kurang dari standar yang berlaku. n Il, STANDAR DAN PARAMETER Untuk mengakreditasi laboratorium kesehatan diperiukan penilaian yang obyektif terhadap sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang dlselenggarakan, ‘leh suatu laboratorium kesehatan. Penilaian dilakukan berdasarkan pada berbagal ukuran balk secara kualitatif maupun kuantitatif terhadap pemenuhan standar-standaryangttelshitetapkan. Secara umum yang termasuk dalam standar adalah kebijakan, prosedur, sumber daya manusia, fasitas dan peralatan, organisesi, manajemen dan lain-tain, Dalam akreditasilaboratorium Kesehatan in, ditetapkan 7 (tujuh) standar yang harus dipenuhi oleh suatu laboratorium agar’ dapat terakreditas. ‘Masing-masing standar akan dirincilagi dalam beberaps parameter ‘Standardan Parameter yang dinilaladalah sebagal berikut: A. Tujuan(si:Standar Satu) Laboratorium keschatan dalam menyelenggarakan pelayanannya berdasarkan pada tujuan aboratorium, Standar 1 Parameter 1(S1(P1)) Ketentuan tertulis tentang visi dan misipelayananlaboratorium. ‘a, Laboratorium kesehatan harus mempunyai ketentuan tertulis mengenai Visi dan misilaboratorium yang memberikan gambaran tentang keadzan masa depan yang, diinginkan oleh laboratorium serta upaya-upaya yang akan dilakukan, . Visi dan mist harus dideseminasikan sehingga seluruh petugas dapat ‘melaksanakan tugasnya sesual dengan visidan misitersebut. 1B. Administrasidan Pengelotaan andar Dua) Laborstorium Kesehatan harus mempunyat organisast dan pengelolaan administrasl yang balk, 1. Standar 2, Parameter 1(S2 (Pa) ‘Ada organisasi yang dilengkapl struktur dengan uraian tugas bag! setiap B petugaslaboratorium. ‘4, Struktur dan manajemen organisasl digambarkan dalam bagan yang ‘memperlihatkan hubungan kerja seluruh petugas laboratorium, Setiap petugas laboratorium harus mempunyal uralan tugas yang ‘memuattugas, tanggung jawab, wewenang dan hubungan kerjaantar ‘sesama petugaslaboratorium, © Setiap petugas harus melaksanakan uraian tugasnya dengan pengawasan daristasannya, 2. Standar2, Parameter2(S2(P2)) Perencanaankeglatan pelayanan laboratorium ‘Setiap kegiatan yang akan cfilakukan harus ada perencanaan tevebih ahuls, b. Perencanaan dibuat setiap tahun dan diberikan Indikator untuk ‘meniiaipelaksanaan. c Kegiatan pelayanan yang dlilakukan oleh seluruh petugas laboratoriumharussesual dengan rencano ringtelahdibuat. Pelaksanaan terhadop rencana harus dievaluasi berdasarkan incikatoryangditentukan, 3. Standar2, Parameter 3(S2(P3)) Pencatatan pengelolaan sumber dayalaboratrium, ‘Setisp sumber dayalaboratorium harus dikelola dan eeatat dengan benar, Catatan pengeloaan tersebut harus disimpan dengan balk sesval fetentuan yang beak {© Pelaksanaan pengelolaan harus dievaluasisecaraberala G_Stafdan Pimpinan ($3 StandarTiga) Laboratorium kesehatan harus mempunyai kepala/penanggung awab dan staf ‘yang memenuh valifikasi sesual tugas dan jabatannya. 1. Standar3, Parameter 1(S3(P4)) Seorang kepala/penanggung jawab laboratorium harus mempunyat latar belakang pendidikan dan pengataman teknis sesuaiketentuan. 14 2. Setiap laboratorium harus mempunvaikepala/penanggung java dengan latarbelekang penddikan Yang sesusl dengan persyacate yangberikubagi masing-masing asfiasdan|enjang aboratorium. b. _Apabita kepala/penanggung jawab seorang dokter harus mempunyal pengalaman bekera di laboratorium kesehatan sekurangurangnya tahun. c._ Seiap kepala/ peranggung jawab telah menafkat!pelathan balk «dalam bidang manajemen maupuntelnisaboratorium. stander3, Parameter 2(S3(P2)) Petuges teks laboratoriumharusmemenuhkualfikasl sesuaietentuan, 2. Setiaplaboratrium harus mempunyal petugas tenis laboratorium dengan laarbelakarg pendcikan yang sesuai dengan persyaratan vangberakubagimasing-masingjenis® jenjanglaboratorium. b. Petugas tenis laboratoriam harusmempunya pergalaman bekerja ditabortorum kesehotansekurang-kurangnya tahun. Setiap petugas teknis labertorium harcs mengituti pelatihan berkesinambungan dlambidan eis laboratoriam. standor3, Parameter 3(53(P3) Petugss adminitas harus memenuhikuaifikasisesuai ketentuan yang berfaku ‘a. Setiaplaboratorium harus mempunai petugas adminstrasi dengan latae belakang penadikan yang sezuai dengan persyaratan yang berlakubagimasing-masing Kasifkasi dan jenjanglaboratoium. Petugas administrasi harus mempunyai pengalaman bekerja di Inboratoriumesehatan sekurang-kurangny tahun. & Setiap petugas administrasi wajib- mengikuti, pelatihan berkesinambungan dalam bidangadministrasilaboratorium. ‘Standar3, Parameter 4(S3(P4)) Pertemuan secara rutin harus diaksanakan untuk identifikas! masalah dan ‘evaluasipelayanan aboratorlum. @. Harus ada pertemuan secara berkala antara pimpinan atau enangung jawab dengan stat / bawahannya untuk membahas ‘masalah-masalah yang dihadapi dan peayebaran informasi 15 'b, Hasil pertemuan harus dicatat dan kemudian disebarluaskan kepada seluruh karyawan yangberkepentinganagar dapatdtindaklanjuti. ©. Harus diadakan evaluasi terhadap petaksanaan hasil pertemuan tersebut )._ Fasiltas dan Peralatan (S4:Standar Empat) Laboratorium kesehatan harus memillkifasltas dan peralatan yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan, 2 Standar4, Parameter 1{54(P)) Fasitas ruangan yang diperlukan untuk kegiatan administrasi dan teknis laboratorium. ‘a. Untuk metakukan keglatan pelayanan laboratorium dipertukan ruangan. b. Ruangan yang harus tersedia sekurang-kurangnya adalah ruang pengambllan dan/atau penerimaan spesimen, ruang kerja, rvang ‘tunggudanruangadministras. ‘© Ruangan-ruangan tersebut harus ditata menurut alur kegiatan dan ‘memperhatikan ruanggerakpetugas. 4. Fasilitas ruanganyangads harus irawat denganbatk. Standar 4, Parameter 2(S4(P2)) Fasilitas pendukunglaboratorium 2 Setiap Iaboratorium keschatan harus dllengkapi dengan fasiitas pendukung yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan mutu pelayanan laboratorium, yaitu fasilitas alt bersih, sumber listik, enerangan dan ventlasi/pertukaran udara atau pengatur suhu. b._ Fasiitas pendukung laboratorium yang ada harus digunakan sesual peruntukannya . Penggunaan fasilitaslaborstoriumtersebut dievaluasisecaraberkala, Standar4, Parameter 3(S4(P3)) Peralatan laboratorium yang diperiukan untuk pemeriksaanlaboratorium, Laboratorium kesehatan harus mempunyai peralatan laboratarium 16 ‘untuk melaksanakan pemeriksaan. 'b, Jens peralatan yang dimiiki harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan untuk setiap klasifkasi dan jenjang. laboratorium yang berlaku ‘c. Peralatan laboratorium yang ada hatus dirawat dengan baik agar fungsinya etap terlaga. 4, Standard, Parameter (S4(P4)) Setlap peralatan laboratorium harus mempunyai penanggungjawab, Seti alat yang dipergunakan untuk keplatan laboratorium harus mempunyai penanggung jawab dalam hal penggunaan dan pemelinaraan peralatan Yaboratorium yang menjadi tanggung jawabryd b, Kinerjasetiap penanggungjawab harusdievaluasi. 5, Standard, Parameter5 (S4(5)) Peralatan keamanan & keselamatankerjadilaboratérium. ‘a Setiap laboratorium harus dllengkapi dengan peralatan keamanan yang diperiukan untuk meindungi petugas laboratorium dan orang disekitarnya. b. Peralatan keamanan yang harus ada sekurang-kurangnya adalah jas laboratorium, alat bantu pipet, kacamata gogle, sarung tangan, ‘asker, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) & Pemadam Kebakaran. _Peralatan tersebut harus digunakan sesusl dengan fungsinya masing- ‘masing dalam pelaksanaen keglatan keamanan laboratorium dan dievaluasi. E. Kebljakan dan ProsedurMutuPelayanan (SS :Standar Lima) Laboratorium Kesehatan harus mempunyai Kebijakan mengenai_mutu pelayanan laboratorium dan prosedur yang tertulis, 1, _Standar, Parameter 1(55(°1)) Kebijakan mutupelayanan laboratorium 1. Setiap laboratorium harus mempunyai kebijakan dari pimpinan laboratorium yang berkaltan dengan mutu yang diharapkan oleh laboratorium tersebut. Kebljakan tersebut mencerminkan secara v7 saris besar sasaran mutu yang ingin dicapal serta upaye yang harus clilakukan agar sasaran mututersebut dapattercapal b. -Dalammenetapkan kebijakan tersebut, pimpinan laboratorium harus ‘memintakan pendapat dan menampung usulanstaf. Setelah ditetapkan maka kebijakan tersebut harus segers disosialisasitan kepada seluruh petugas laboratorium agar dapat dipahamidan ditaksanakan. 4. Pelaksanaan kebijakan tersebut harus dievaluasisecara berkala ‘Standar5, Parameter2(85(P2)) Prosedur pendaftaran yang berkai spesimen. in dengan penerimaan pengambilan 2. Setiap taboratorium harus mempunyai prosedur baku yang mengatur ‘mulai dari pendaftaran pasien sampai pengambilan spesimen atau Penerimeanspesimen, b. Prosedur:‘tersebut harus disertal dengan instruks! Kerja yang ‘menjelaskan secararinc tata cara mengenai pendataranpasien dan pengambilan atau penerimaan spesimen. &Seluruh kegiatain yang herkaitan dengan pendaftaran pasien sampal, engambilan atau penerimaan spesimen harus dilaksanakan sesual dengan prosedur daninstruksikerjayangada, 4. Prosedurdaninstruks kerja tersebutharus devaluasisecaraberkala. Standar’, Parameter 3(S5(P3) Prosedur tentang penanganan spesimen. 2. Seiapiaboratoriu harus mempunyalprosedurbaku yang mengatur tentang penangsnan spesimen mulai dari penerimaan, pervimpanan dan pemusnahan spesimen, sesuaiperaturanvang beraku b. Prosedur tersebut harus dlsertat dengan lnstrusi kero yang rmenjelaskan secara rincl tata cara mengenai_penampungan, pengolshan, peryimpanan dan pemusnahan berbagaispesimien yond 2kan diperisa di laboratorium tersebuf,sertapengiiman spesimen vargakandiruik ._Seluruh egiatan yong berkatan dengan penampungan, pengolahen, penyimpanan dan pemusnahan spesimen seta pengiimanspesinen 18 yang akan dirjuk harus diaksanakan sesual dengan prosedur dan instrksikersyangada, 4. rosedur dan instruks rl tersebut harus levaluasi internal secara beri 4, StandarS, Parameter 4(35 (Pa) " rosedurpemeritsaanyanglenglap. Setip laboratorium harus mempunyai prosedur baku yang memuat rmetodologi dan prosedur pemeriksaan laboratorium mulai. dari pengelolaan spesimen, pemeiiksaan sampai diperoleh hail pemeriisaandan dsahkanlehKepalalaboratorium, b. Prosedur tersebut harus elsertal dengan instruksi kerja yang rienjlaskan secara rnc tata cara melakukan pemeriksaan terhadap, jenis-jenispemeriksaan yang ilakukan éiaboratoriumtersebut. Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pemeriksaanterhadap jens Jenis pemeritsaan yang dapat cllakukan di laboratorium tersebut harus eilaksanakan sesual dengan prosedur dan instrukst kerja yang, ads, 4. Prosedur dan instruks kerja tersebut harus devaluas internal secara berkala. 5. Standar5, Parameter 5 (S5(P5)) Prosedur tentang verifkasthasil pemeriksaan. a. Setiap laboratorium harus mempunyal prosedur baku untuk ‘menjamin penyampaian seluruh hasil pemeriksaan yang diperoleh, ssudah melalui veriikasi hasl pemeriksaan dan disahkan oleh kepala laboratorium. b.Prosedur tersebut disertal dengan Instruksi kerja yang menjelaskan secara rinci tata cara melakukan pengontrolan akhir asi! dan Penyampaian hast! pemeriksaan yang dllakukan di laborgorium tersebut. Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pengontrolan akhir hasil ppemeriksaan dan penyampaian hasilpemeriksaan laboratoriumhatus dllaksanakan sual dengan prosedur daninstrukstkerjayangada, . Prosedur dan instruksi kerja tersebut harus dievaluasi internal secaraberkala, 19 Standars, Parameter 6(S5(P6)) Prosedur pemeliharaan dan perbaikan peralatan laboratorium, 2. Setiap Jaboratorium harus mempunyal prosedur taku tentang prosedur pemelinaraan dan kalibrasisertaperbakan peraatan yang digunakan untuk pemeriksaanlaboratorium, sesual peraturan yang beriaku b. Prosedur tersebut harus disertai dengan instruts{ kerja yang menjelaskan secara rine! tata cara melakukan pemeliharan,kalbras dan perbeitan peralatan sertajadwalpelaksanzanny, _Seluruh kegatan yang berkaitan dengan pemeliharaan kalibrasi dan perbaikan peralatanharus dlaksanakan sesua dengan prosedur dan instruksikerjayangad, 4. Prosedur dan itrutst kere tersebut harus evalua internal secara bert Standar5, parameter 7(55(P7)) Prosedur pengadaen/penyimpanan bahan-bahanlaboratorlum. Seip laboratorium harus mempunyal prosedur baky tentang pengadaan bahan laboratorium (reagen, antigen-antisera, media dan bbahan laboratorium lain) untuk Keperiuan pemeritsean mulai dar permintaan pengadaan sampai penyimpanan bahan laboratorium tersebut. b, Prosedur tersebut harus disertai dengan instruksi ker. yang menjelaskan secara inci tata cara melakukan pengadean, pembuatan, .pengujian serta penyimpanan setiap bahan-bahan Jaboratoriumyang digunatan. .Selurah keglatan yong berkatan dengan pengadaan, pembuatan, enguian serta penyimpanan setiap bahan laboratorium harus dilaksanakan sesual dengan prosedur dan instruks kerja yangada 4. Prosedur dan instruks kerja tersebut harus dievaluas! internal secara betta, ‘Standar5, Parameters (S5(P8)) Proseduraudit internal a. Setiap laboratorium harus mempunyal prosedur baku tentang auclt internal yang harus dilakukan oleh petugas yang berpengalarnan di 20 dalam laboratoriumitusendir b.Prosedurtersebut dilengkapi dengan instruksi kerja yangmenjelaskan secara rine! tata cara melakukan auelt mulal dari pembertukan tim, Penetapan jadwal, agenda, pelaksanaan, pelaporan, tindak lanjut ‘temuan pada Keglatan pelayanan laborstorium, pemerikssan, ppengendalian mutu, adminisrasi,keamanan dan keselamatan kerja, c. Seluruh kegiatan. yang berkaltan dengan pembentukan tim, Penetapan Jadwal, agenda, pelaksanaan, pelaporan, tindak lanjut ‘temuan pada kegiatan pelayanan laboratorium? pemeriksaan, pengendalian mutu, administrasi, keamanan dan keselamatah kerja, harus dilaksanakan sesusi dengan prosedur dan instruks kerja yang ada, Prosedur dan instruksi kerja tersebut harus dievaluasi internal secara berkala, Standar’, Parameter9 (55 (P9)) Prosedursistem pengendlian dokumen. ‘2. Setlap laboratorium harus mempunyai prosedur baku yang memuat ristem pengontrolan terhadap pencatatan, perubahan, pperdistribusian, penyimpanan dan kerahasiaan dokumen, sesuai peraturan yang bertaku. : b, Prosedur tersebut harus dlisertal dengan instruks! kerja yang ‘menjelaskan seeara rinei tata cara mengontrol pelaksenaan + pencatatan, perubahan revisi, pendistribusian, penyimpanan dan kerahasiaan dokumen. Seluruh keglatan yang heriaitan dengan pengontrolan pelaksanaan ppeneatatan, perubahan, pendistribusian dan penyimipanan dokumen harus dllaksanakan sesuai dengan prosedur dan instruks! kerja yang ada. dd, Prosedur dan instruks kerja tersebut harus dievaluas! internal secara berkala, 10. Standar’, Parameter 10(85 P10)) rosedur pengamanan pada kecelakaan kerja dan keadaan darurat. 1a. Setiap laboratorium harus mempunyai prosedur baku untuk mengatasi terjadinya kecelakaan di dalam laboratorum, sesuai a peraturan yang berlaku. b. Prosedur tersebut harus disertal dengan instruks! kerja yang ‘menjelaskan Secara inci tata cara mengatasl kecelakaan akibat keebakaran, sengatan listrk, ledakan, tumpahan bahan kimia dan bahaninfeksius. Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan tindakan mengatasi kecelakaan akibat kebakaran, sengatan listrik, ledakan, tumpahan bahan kimia dan bahan infekslus harus llaksanakan sesual dengan prosedur dan instruksi kerja yangada, dd. Prosedur dan instruks kerja tersebut harus dievaluas! internal secara berkala, 11. Standar5, Parameter 21 (85 (P11)) Prosedur penanganan limba, 42. Setiap laboratorium harus mempuryai prosedur baku tentang pprosedur pengelolaan limbah laboratorium, sesual peraturan yang beraku. b. Prosedur tersebut harus disertal dengan instruksi kerja yang ‘menjelaskan secara incl tata cara melakukan pengelolaan terhadap limbah infeksius, Limbah Bahan Beracun Berbahaya (23) dan timbah «. _Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan tindakan pengelolaan limbah infeksius,limbah Bahan Beracun Berbahaya(B3) dan Vimbah uum harus dilaksanakan sesual dengan prosedur dan Instrutsikerjayangads, 4. Prosedur dan instruks! kerja tersebut harus dievaluasi internal secara berkala 42. Standar5, Parameter 12(S5(P12)) Prosedurtindakan perbaikan. a. Setiap laboratorium harus mempunyal prosedur baky yang mampu ‘menelusuri penyimpangan, kesalahan atau fetidak sesuaian yang terjad, disahkan oleh kepalslaboratorium. b. Prosedur tersebut dilengkapi dengan instruksi kerja yangmenjelaskan tata cara melakukan perbaikan mulai dari penelusuran penyebab ‘masslah sampai dengan pemantauan hasltindakan perbaikan. 6 Prosedurdan instruksi kerja tersebutharus ievaluasisecara berkala, 2 fF. Pengembangan SDM dan Program Pendidikan (S6:Standar nam) Laboratorium kesehatan harus mereneanakan pengembangan bagi semua petugas vangterlibatdalam pelayananlaboratorium. 1. Standar6, Parameter: ($6(P4)) Program orientasibagipetugasdllaboratoriumtersebut. 2. Setiap laboratorlum harus mempunyai program orientasi untuk seluruh petugas yang baru masuk maupun yang rtasi bagi petugas bagianadministrasimaupunteknis. b, _Programtersebutharusdilksanakan dan dievaluasipelaksanaannya. 2, standar6,Parameter2(56(P2)) Program dlkat bidang manajemen dan teknis bagi seluruh petugas Laboratorium. 4. _Setiaplaboratcrium harus mempunyal program diktat berkelanjutan yang buat untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan petugaslaboratorium, ella dapat ditskukan di dalam atau a luar laboratrium. b. Program lklatmeliputlaspekteknisdanaspekmanajemen, ‘© Program tersebut harus diaksanakan sesuaijadwal dan dievaluast pelaksanaannya Evaluasi dan Pengendalian Mutu(S7 :Standar Tujuh) Laboratorium Kesehatan harus melaksanakan evaluasi dan kegiatan pengendalian mutu. 1. Standar7, Parameter 1(57(1}) Tim yang bertanggung jawab terhadap ‘pelatsanaan keglatan ppengendalian mutudilaboratorium. a. _Setiap laboratorium harus membentuk tim yang bertanggung Jawab tethadap pengendalian mutulaboratorium. b. Tim pengeridali mutu tersebut harus membuat perercanaan rmengenai pelaksznaan Kegiatan pemantapan mutu internal dan 2B - ‘melaksanakan kegiatantersebut. .kinerja tim dan hasil pengendalian mutu serta pemantapan mutu internal laboratorium pertudievaluasi secera berkala Standar7, Parameter 2(S7(P2)) Kegiatan mengikutl program pemantapan mutuekstemat a, Setiap laboratorium harus mengikuti secara teratur kegiatan pemantapan mutu yang diselenggarakan secara periodik oleh pihak di luar laboratorium yang bersangkutan untuk meni penampilan sesaatlaboratoriumtersebut. . Kegiatan Pemantapan Mutu Eksternal (PME) yang harus dlikuti sekurang-kurangnya adalah program PME yang sesuat dengan klasifikasi dan jenjang laboratorium tersebut dan yang dliselenggarakan leh badan yang diakuioleh pemerintah, © Evaluasi Setiap laboratorium wajib melakukan tindakan perbalkan terhadap hasil PME. ‘Standar7, Parameter (57(P3)) Kontrol sosialterhadap pelayanan laboratorium yangtelahdilakukan. 3 Setiap laboratorium harus selalu berupaya untuk memperoleh ‘masukan mengenai kualitas pelayanan yang telah dibertkan atau saran perbalkandaripemakaljase. . Masukan dan/atau saran yang diperoleh tersebutharus dievaluasi Fy IN, PENGORGANISASIAN Untuk mencapal tujuan akreditasi laboratorium, dliperlukar: organisasi pelaksana yaitu Komite Akreditas! Laboratorium Kesehatan {KALK) sebagai berikut: 4 Nama Organisas Komite AkreditasiLaboratorium Kesehatan KALX) 2, Susunan (SK1435) dan 417/8(KARS} vl un 3 kat © eplsetast 4. open seins dosondaabotumtsn © apa rendre t epnbarg torts eon esas) dan St KA Pt i Ss —,_ > mises’ || Sexe on onl || bn So va os es om 2 Unsur-Unsur Pokok ‘Unsur-unsur pokok yang ada dalam KALK étiputi 8. Organisasiprofesi/seminat. Persatuan Dokter SpesialisPatolog!Klntk (POS Patkln) Persatuan hi Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia {PATELKI), Persatuan Ali Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMEKI), Perhimpunan Dokter Spesialis Parasitofogi Klinik Indonesia (PDS PARK!), Himpunan Kimia Klinikindonesia(HKKi),Ikatan Abii Patologt Indonesia (IAPI). 'b. AsosiastLaboratorium Keschatan: latan Laboratorium Kesehatan indonesia (IL) “TugasPokok “Tugas pokok KALKadalah 2. Menetapkanvisidan misiserta peraturan internal ALK b. Melakukan koordinas! akredtasi Menyusun perencanaan kegiatan dan pelatihan ‘Menyusun Standar dan standar Akreditas!2aboratorium kesehatan, ‘Menetapkan dan metatih surveior Memberikan advokasikedinas kesehatan prov Memantaudan melakukan evaluasikegiatan Menetapkan status akreditasi dan menerbitkan sertikat akredttasi ‘tethadaplaboratorium yang lulus ‘Tugas Pokok Bidang Akrecitasi dan Standarisasi: a. -Merumuskan kriteria surveior bersama dengan bidang Komunikasi, Informasidan Edukasi 'b. Menyusin, Mengevaluasi dan menyempurnakan Standar dan Standar ‘Akreditasi Laboratorium Kesehatan secaraberkala, c. Merencanakan, melaksanakan dan meiaporkan kegiatan bidang kepada ketuaKALX. ‘Tugas Pokok Bidang Pelatihandan Pendidikan. ‘2, Merurmuskan program pelatihan dan pendidikan bagisurvelor b, _Merencanakan jadwal platihan dan pendidikan bagi survelor 6 ¢ _Merencanakan bimbingan akreditasibagilaboratoriumkesehatan dd, Menetapkan kompetens! sebagai survelor pembimbing dan survelor penis 17. Tugas Pokck Bidang Komunikasi Informasi dan Edukas! (KE): ‘2, Memberibimbingan dan advokasike dinas ¥esehatan Provins. b. Melakukan komunikasi, Informasi dan edukasi tentang program akreditasilaboratoriumkesehatan. ©. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan bidang kepada ketua KALK. 8, Koordinatorsurvelor ‘Mengatur penugasan surveior pembimbing dan survelor penilal 9. Survetor a Penilal 1) melakukan penilaian akreditas! terhadap laboratorium kesehatan atas penugasan dari KALK 2), Menyampaikan hasilpenilaian akreditasi kepada etua KALK Pembimbing 1) Melakskan bimbingan akreditas! terhadap laboratorlum kesehatanatas penugasan darikALK 2), Menyampaikan haslbimbingan akreditasikepada Ketua ALK 20, Sekretariat a. melakukan kegiatan adiinistrasiKALK bb, mengelolaaset € _ mengkoordinirkegiatan berbagalibideng dilingkungan KALK. Fy V. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN AKREDITAS! A 1 Persiapan akreditasi KALK Menyusuin Standar dan Instrumen Akreditasi Laboratorium Kesehatan ‘Menyusun Standar Survei Akreditasi Laboratorium Kesehatan _Menyusun Standar Bimbingan Akreditas Laboratorium Kesehatan Mengusulkan rencanakegiatan akredtasitermasuk pemblaysan SostalsasiAkreditasi Laboratorium Kesehatan ‘Menetapkan, melatih dan melakukan penyegaran keterampilan & Menugaskansurveior untukmelaksanakan penilaian, Laboratorium kesehatan Membentuk Tim Aireditas{aboratorfum Kesehatan Mengikutipelatihan-pelatinan tentang akreditasi yang diadakan balk oleh ppusat maupun daerah (propinsi DDiseminasi informast mengenai akreditasi kepada seluruh staf i laboratorium kesehatan, Melakukan selfassessment dan upaya pemenuhan stander, Pelaksanaan Akreditast Laboratorium Kesehatan mengajukan permohonan akreditasi ke Direktorat Bina Upaya Kesehatan Rujukan Direktorat Jenderal Bina Unaya Kesehatan melalui Komite Akreditast Laboratorium Kesehatan (KALK) «dengan melampirkan dokumen selfassessment/penilaian mandi dengan ‘mengirimkan tembusan ke Dinas Kesehatan Propinsi Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALX) melakukan perilaian tethadap dokumen seffassessment/peniiaian mandi. Laboratorium kesehatan yang tidak layak untuk dlsurvei karena tidak memenuhi persyaratan, akan dibina oleh Komite Akreditas| Laboratorium Kesehatan (KALK) dalam jangka waktu maksimal 2 (satu) tahun. Bila laboratorium tersebut telah siap, maka dapat mengajukan permohonan akreditastkembali 28 Apabila telah dliberi 2 (dua) kai tesempatan pembinaan, laboratorium ‘yang bersanghutan-tetap tidak memenuhi persyaratan, maka Komite ‘Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) menyampaikan secara tertulis ke Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kotauntukmemberikan pembinaanselanjutnya Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) menugaskan survelor untuk melakukan penllaan, a. Survei dilakukan oleh 2'- 3 surveior sesual Klasifikas laboratorium tersebut. . Survei diiakukan selama 2-3 har, tergantung klasifkasilaboratorium kesehatan, € Dalam melskukan survei metode yang digunakan “adalah cdokumentasi, observasidan wawancara. : Surveior melakukan penilaian dan melengkapi berkas penilaian tersebut selambatlambatrya 7 (tujuh) har\ kerja setelah survei dan menyampaikan hasil penilaian kepada Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan KALK) Hasilsurvei akan dievaluasi dalam rapat Komnte Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) untuk menentukan status akreditasi laboratorium kesehatan yang bersangkutan. Bagi laboratorium kesehatan yang tulus akreditasi A, akan diberikan sertfkat oleh Korite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK) dan ditandatangani oleh ketua KALK dan diketahui Dirjen Bina Upaya Kesehatan, Bagi laboratorium yang terakreditas! B akan mendapat sertifikat dengan ‘masa berlaku 2 tahun disertal dengan rekomendasi perbaikan. >. KALK akan menerbitkan sertifikat seouai dengan kelulusan. akreditast Laboratorium Kesehatan tersebut PascaAkreditasi Tindak lanjut bag! laboratorium kesehatan yang terakreditasi A maupun terakreditasi adalah sebagai berikut: 2. Laboratorium yang telah mendapat akreditasi harus melakukan self ‘assesment/perilaian mandi setiap 1 (satu) tahun sekall dan hasilnya Bahan aboratorum misma memut Catton pnerimsan,pematisn focatatan. penympanan— hond enypanan emusnahsn atta sok ear mask babar) > Alatmininal meruat oCatatan eneinaan ‘atten penagunaan, pemelbsrsn/ perban dan pemsohan > SoM minal memuat o Cattan juiah erage ‘0 Catatan kuelfikasi(teknis/adm) oCatatan endtan/platian oatatan embagnsit ata da) ‘oAbsensi | a ‘SFANDAR] PARAMETER URAIAN PENIELASAN Dievaluas! = pilakukan penisian berkala _terhadap ppencatatan pengelolaen sumber daya laboratorium, sekurangkurangnya 1 kal setahun = itindaklanjut dalam bentuk perubahan atau pettalkan bil diperivan, ‘Shor: @: Tidak ada pencacatan pengelolzan 11: Ada pencatatan pengelolaan, tidak lengkap 2: Ada pencatatan pengelolaan, tidak lengkap, sesuai 3 4 5 ‘Ada pencatatan pengelolaan, lengkap, tidak sesuai + Ada pencatatan pengelolaan, lengkap, sesual + Ada pencatatan pengelolaan, lengkap, sesuai,dievaluasi Cara pembuktian Dokumen (0): Pencatatan, pelaporan, absensi,hasilevaluas! dan hail tindaklanjut. Observasi(o) = Weawancera{W} : Petugas laboratorium ‘Standar 3, TAF dan PIMPINAN Laboratorium kesehatan harus mempunyal kepala / penanggung jawab dan staf yang memenuhi kualifkas!sesuai tugas dan jabatannya. sap) Penanggung jawab laboratorium. ‘STANDAR] PARAMETER. URAIAN PENUELASAN [Sere (atarBeakang endian yang sesuat standar Derpengalaan Pathan > Penatggung javab laboratorium —harus rmemilkilatar belakang pendiikan yong sesual standar, berpengalaman dan telah rengikuti pelathan bak dalam bidong ‘manajemen dan atau tla laboratorium. + Kepala Balai Labkes/alai Besar Lables, Labkesde merangkap sebagai Penanggung Jawab Laboratorium, = Penanggung jawab LXS adalah penanggung Jawab teins aboratorium. Pernah bekerja di laboratorium yang bersfat pelayanan sekurangturangrya 1 tahun tera. Pelathan yang dit! dapat berupa pelathan /manajemen atau teks, magang, seminar dan lolakarya. (0: Latar belakang pendidikan tidak sesual standar, tidak berpengalaman, 11: Latar belakang pendidikan tidak sesual standar, berpengalaman. 2: Latar belakang pendidikan sesual standar, tidak berpengalaman, ‘tidak pernah ikut pelatihan 3: Latar belakang pendidikan sesual stander, tidak berpengalaman, Pernah ikut pelatihan 4: Latar belakang pendidikan sesual standar, berpengalaman, tidak mengikuti Pelatthan S: tatar belakang pendidikan sesuai standar, berpengalaman, ‘mengikuti Pelatihan 45 ara Pembukeian Dokimen (0) Observasi (0) Wawancara (W) = 302) Petugas teknis ketentuan. \azah, $k pengangkatan sebagai kepala/penanggung jawab laboratorium, sertifkat pelatthan, Sk pengangkatan sebagai pegawal penuh waktu atau pparuh waktu. impinan laboratorium laboratorium yang memenuhi kualfkas! sesuai uralan PEWELASAN Tatar belalang “etaplaboraterum Rarus mempunyai petuges pendidikan yangsesual_| telnis laboratorium dengan lotar_belakang standar endian yang sesuai dergan_persyaratan yang. beriaku untuk jens dan _jenjang Isboratriom, Selurunya sesual Sema. petuges mempunyai latar belakang Sebagiansesuab Seluruhnya berpengalaman Sebagian berengalemen endian sesuai persyaratan. Bila ada satu petugas tidak mempunya latar belakang pendiikan yang esua persyaratan. = Berpengalaman : Petugas tetris tersebut petrah bekerja di laboratorlum Kesehatan yang bersifat playanan selurang-kurangnya :Ltahun teak = Masa pendidikan tidak dihitung. sebagai pengaliman - Apabla petugas tenis yang berpengatarman lebih besa atau sama dengan 60% (260%) + pails uma petuge teks yang berpengalamen kurang dari 60% (60%) 46 STANDAR. PARAMETER UpaIAN PENWELASANL Seluruhnya mengikuti | pelatinan Telnis: Plathen bidang tekns pelathan teks loboratorium bak yang. doksakan oleh Internal maupun esteralaboratorlum. Pelatnan yang ditt dapat —berupa pelathan ters, magang, seminar dan Tokakary, + Apabila jumlah petugas tehnis yang ‘mengtut pelathan lebih besar ata sama dengan 60% (2 60%) Sebaglanmengikei | Apabita jum petugas teks yang mengiuti pelathan teks polahan kurang dari 6% —(< 60%) = Latar| ‘belakang pendidikan sebagian Latar belakang pencidikan sebagian Aatar belakang pendidian seluruhn sebagian mengikuti pelatihan teknis tar belakang pendidikan seluruhnya tidak sesuai sesual, sebagian berpengalaman, sesual, selurunnya berpengalaman, ya sesual, sebagian berpengalaman, Later belakang pendidikan seluruhnya sesuai, seluruhnya berpengalaman, Latar belakang pendidikan seluruhaya sesval, seluruhnya berpengalaman, seluruhnya mengikuti pelatihan teknis, ‘Gora Pembultian Dokumen (0) atau paruh waktu, pelathan, Observasi (0) Wawancara (W) ljazah, Sk penganglatan pegawal laboratorium penuh waktu sertfikat pelathan, surat keterangan Dengan pimpinan atau petugaslaboratorium. a $3.P3) Petugas adminisras! yang memenuhi kualikas! sesuai ketentuan. [ STANDAR/ PARAMETER RAMAN PENUELASAN 338 Tar belakane pendickin [Seurahaye stat ~ Koalfiasl pendidan petugas administras! sesual dengan persyaratan yang berlaky “antok ni laboratorum tesebut + Bila ada Jenls lsboratorium yang. tidak mempunyalpersyaaten. latar belakang pendidtan tenaga administras, make ‘tenaga administra yang oda clangga telah memenuhi persyaratan, emus petugas mempunja? walls! pendidikan pad Jens abr storm keseatan Sebaginn seal Selva berpengalaman Sebagian berpengalaman selurunnya meng pelathan adminisrast sebagien mengits pebtan adminstast Bila dak seluruh petugat —mempunyal vais pendician yang sesual persyaratan = Berpengalaman = petugas admiistrast tersabut pemah beteria' dh laboratorium Kesehatan yang _ berifat —pelayanan ‘ekurang-koangnya 3 tahun trae = Maza. pendidikan dak cintung_ sebagal pengalaman + apabila umlah petugas. administasi yene beepengalaman lebih besar atau seme dengan 60% (260%) Japabila_jumlah petugas adminitrasi_ yang berpengalaman kurang de 6% (60%) + Pelatinan administrasi + peetian bidang adminstrasi bak yang dlaksanakan oleh internal maupun eketemallaboratorvm = Pelatnan yang alikuti dapat berupa pelathan administras, magang, seminar dan lokakara, = apabla jumlah_petogas séminitrasi yang Imengitui pelatan fbih besar atau sama dengan 50% (260%) apabla jumiah petugss adminitras! yang rmergiku pelathankurang dari 60% (60%) 43 Latar belatang pend Latar belakang pendidikan sebaglan sesuai, sebagian berpengalaman. ikan seluruhnya tidak sesuai Latar belatang pendidikan seluruhnya sesuai, sebagian berpengalaman. Latar belakang pendidikan seluruhnya sesual,seluruhnya berpengalaman, sebaglan mengikut\ pelatihan 5: Latar belakang pendidikan seluruhnya sesual, seluruhnya berpengalaman, seluruhnya mengikuti pelatian. Cara Pembultian Dokumen (0) Observasi(O} Wawancara (W) 314) 0: 1 2: Latarbelakang pendidikan sebagian sesuai seluruhnya berpengalaman. 3 4 ljazah, SK pengangkatan pegawa, sertfikat pelatihan, surat keterangan orientasi/magang, notulen kegiatan pelatihan Internal Kepalainstaasi dan staf tata usaha. Pertemuan staf secara rutin untuk melaksanakan identifikast masaizh ddan evaluasi pelayanan laboratorium, STANDAR/ PARAMETER ‘URAIAN PEIUELASAN Se: Pertemuan taf ~ Pertemuan antara_kepala_laboreorium utin Tidakrutin Notulen 25) dari has PME yang dapat dalam kurun waktu 3 tahun terakhir dengan has kurang balk * bilakukan peniaian berklatethadap peleksanaen Kelutsertaan dalam PME, ‘minimal tahun seal = Ditindaklanuti dalam bentuk_perubahan [__ atau perbaikan ia diperukan 80 ‘Skor “Tidak mengikuti Program PME Depkes Rl atau ‘Mengikut! Program PME sebagian, tidak teratur, hasll tidak balk 11: Menglkuti Program PME sebagian, tidak teratur, ail balk atau Mengikuti Program PME_seluruhnya, tidak teratur, hasil tidak balk, 2: Mengikuti Program PME sebagian, teratur, hasl tidak batk. atau Menglkuti Program PME, seluruhnya, tidak teratur,hasil balk, 3: Mengtkuti Program PME sebagian, teratur, hail balk atau Menglkuti Program PME seluruhnya, teratur, hasil tidak 4: Mengikuti seluruh Program PME, teratur, hail balk, tidak dlevaldasl 5: Menglkuti seluruh Program PME, teratur, hasl balk, dievaluasi Cara Pembuktian Dokumen (D) : _Sertfikat PME Depkes RI Observasi(o) = Wawancara (W) Pimpinan dan petugas laboratorium S71P3) Kontrol sosial tethadap pelayanan laboratorium yang telah dilakukan URAIAN PENIEUSAN 75 Kontrol ssi ara untuk memperoleh masukan wengenal kualtas pelayanan yang telah diberkan veh suatu labortorium atau saran perblkan dari engguna asa as Hanya menunggu masukan, seperti penyediaan kotak sara, tanpa dsetlkegiatan anny ati ‘Tidak hanya menungeu, tetap dengan kegiatan lain. secare_teratur seperti menghubung ‘emataljasa lewat telepon, melakukansurvel ‘dengan mengedarkan kuesoner. Teratur Bia kontrol sol lksanakan secarabersama dan teas menecus sekurangurangnya URAIAN PENIELASAN Tidak teratur Kontrl soil bak dlaksanaian socara bertala dan tidak terus menerus, Dievaluast = Dilakukan pensian berkalaterhadap pelaksanaan kontrol sosal, sekurang ‘erangaya dalam walt tahun sel = Ditindaldanjuti dalam bentuk_perubshan tau petbltan bla diperluka, ) shor: 0: Tidak ada kontrol sosial 1: Ada kontrol sosal, pas, tidak dievaluas! 2: Ada kontrol sosial, aki, tidak teratur, tidak dievaluasi 3: Ada kontrol sosial, pasif, dievaluasi 4: Ada kontrol sosal, ati, teratur, tidak dievaluasi 5: Ada kontrol sosal,aktif,teratur, dievaluasi ara Pembuleian Dokumen (D) : _Hasll survei kepuasan pengguna jasa,keluhan, Observasi(O) : Kotak saran Wawancara (W) : Petugaslaboratorium, pengguna jasa a Il, PEDOMAN SURVEI AKREDITAS! LABORATORIUM BAG! SURVEYOR A. TWUAN Pedoman survetinidigunakan sebagai dasarbekerjaTim Survel PERANTIMSURVEL ‘Sebagal evaluator penerapan standar pelayanan .TUGAS DAN KEWAJIBAN TIM SURVET 1. Membaca, mengerti dan memahami isi Pedoman Survei Akreditasi Laboratotrum Kesehatan 2. Membaca hesil Self Assessment yang disampaikan dan membuat catatanseperlunya 3. Membaca hasil laporan pra survei/ bimbingan, bila-laboratorium tersebut telah dibimbing oleh KALK (Komite Akréditasi Laboratorium Kesehatan. 4. Membawa surat tugas dari KALK (Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan, 55, Melakukan tugas pekerjaan esusi ketentuan yang dimuat dalam: a, Pedoman Akreditasl Laboratorium Kesehatan b. Petunjuk Teknis Pedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan © Pedoman Survel Akreditasi Laboratorium Kesehatan bagi surveyor D._TATACARAKERIATIMSURVEL 1. Mengadakan pertemuan dengan pimpinan laboratorium untuk menjelaskan tujuan kedatangan Tim Survel, Rencana Kerja dan menyerahkan Surat Tugas. 2. Mengumpulkan dan mencatat data serta informasi yang ditakukan melalui wawancara, pengumpulan dakumen resmi/otentik, observasi. 3, Melakukan wawancara dengan orang yang kompeten dalam bidang. ‘tugasnya dan yang diberi wewenenguntukmemberiketerangan. 3 Dalam catatan pada Pedoman survel AkreditasiLabkes bag] Surveyor dapat diisi nama, waktu dan jabatan dari orang yang memberi keterangan. ‘Mengumpulian dokumen, data dan informasi yang merupakan ‘dokumen resmi/otentik pada saat Tim Survei berada di laboratorium. Dalam melaksanakan Survei AkreditasLabkes, 5. Melakukan observasi dengan memperhatikan norma kesopanan dan ‘dak mengganggu kegiatan pelayanan, Dalam melaksanakan survel Tim Survei menggunakan dokumen: Pedoman Survel Akreditasi Labkes bagi Surveyor untuk mengist rill (skor) yang dibertkan oleh Tim Survei dengan cara _mencocokkan antara standar pelayanan yang ditetapkan dengan fakta yang ditemukan. b. Laporan Survel Akredits Labkes yang meliput 1) ProfilLaboratorium yang disurvel, 2). Rekapitulaiskor daritujuh (7) Standar tiap-iappelayanan, 3) Kesimpulan dan rekomendasi yang dibuat dan diusulkan let Tim Surv 6. Melakukan pertemuan untuk melaporkan pada laboratorium has pekerjaannya, tanpa melaporkan nila (skor) yang diberikan Pada hari terakhirsurvel 7. Memberi penjelasan tentang segala sesuatu deri pelaksanaan program akreditasilaboratoriumkesehatan. 8, Paling lambat 2 (satu) minggu seteleh survei dlakukan, surveyor ‘harus sudah menyampaikan laporan survel ke. Sekretariat KALK Propinsi/ Pusat dengan ketentuan sebagalberikut 2. Laporanharusdliketik dan dil 'b. Laporan sesual dengan Pedoman Survei Akreditasi Labkes bagi Surveyor. 86 Lampiran 1 PEDOMAN PENILAIAN AKREDITAS! LABORATORIUM KESEHATAN BAGI SURVEYOR A. DATAUMUM 2. Nama Laboratorium Nomar Kade elas/ type Alamat was Lahan twas Bangunan Pemilk/ Pengelola B._SARANA KESEHATAN DIPROVINS! 1, RSUPemerintah SU Swasta 2 3 Puskesmas 4. Laboratorium Mandir st c. MOBILDINAS D. SUMBER AIR BERSIH 1 PAM 2. Sumur Bor " 3. Lain—lain E. PENERANGAN 1 Pw 2 Genser F.PENGELOLAANLIMBAH 1. Incenerator 2. Water Treatment 3. Lain—tain a5 Lampiran 2 REKOMENDASI |A. STATUS AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN 1. Akreditasi Penuh Bia mila aki > 60% dan dak ada parameter yang memperoteh shor<3 2. Akreditai Bersyarat Bila ial akhir> 50% dan tidak ada parameter yang memperoleh shor <2 Standar & parameter dengan nila 2 When Benne dst 3. Tidak terakreditasi Bila nila akhir < 50% atau bila ada parameter yang mendapst skor <2 Standar & parameter dengan nila <2 3. 32. st 86 Lampiran 3 RANGKUMAN REKOMENDAS! SURVEYOR Pelayanan Laboratorium Kesehatan [STANDAR | PARAMETER _[REKOMENDASS ——————+d | | | — Ss Tim Survei 37

Anda mungkin juga menyukai