Anda di halaman 1dari 3

5 Kerusakan Pada Rem Cakram Yang Sering Terjadi dan Cara Memperbaiki

Rem merupakan salah satu komponen yang cukup penting di dalam mobil. Fungsi rem dapat
melambatkan laju mobil hingga ketitik nol dimana mobil tersebut nantinya akan berhenti total.
Berdasarkan aktuator pengeremannya, jenis rem terbagi menjadi 2 yaitu rem tromol dan rem cakram.
Kali ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai rem cakram. Rem cakram atau Disc Brake merupakan
sistem pengereman yang mana menggunakan beberapa komponen tambahan di dalamnya, yaitu berupa
piringan dengan dijepit 2 kampas rem yang memiliki fungsi untuk melambat putaran mobil.

Sama halnya dengan sistem pengereman lainnya, tentu saja terdapat masalah-masalah yang dapat
terjadi pada rem cakram. Jika dilihat dari fungsinya, rem memiliki peran yang penting di dalam sebuah
mobil. Untuk itu lah penting untuk merawat kondisi rem mobil agar terhindar dari kerusakan-kerusakan.
Nah berikut ini ada beberapa kerusakan pada rem cakram yang sering terjadi dan cara mengatasinya.

1. Muncul Suara Berdecit

Salah satu kerusakan yang sering terjadi dalam rem cakram adalah muncul suara berdecit ketika proses
pengereman. Biasanya hal ini terjadi pada rem-rem yang sudah berusia diatas 30.000 km. Ada beberapa
hal yang menjadi penyebab kerusakan pada rem cakram tersebut, antara lain adalah:

Kondisi kampas rem dan cakram yang mungkin terlalu halus. Hal ini biasanya dikarenakan kualitas dari
bahan tersebut. Untuk mengatasi hal ini bisa dilakukan dengan mengganti piringan cakram dengan
komponen yang asli.

Piringan cakram sudah tidak rata sehingga menimbulkan bunyi saat terjadi gesekan. Hal ini biasanya
dikarekan umur cakram yang sudah tua dan jarang dirawat. Untuk itu pentingnya merawat rem mobil,
apalagi cara merawat mobil tua. Jika mencapai 30.000km , akan lebih baik untuk memeriksa secara
berkala.
Terdapat benda asing, seperti pasir dan debu.

Pen Calliper Rem seret karena kekurangan pelumas. Untuk mengatasi hal ini bersihkan calliper dan
lumasi secara rutin.

Penyebab lainnya dapat dikarenakan piston rem yang amcet. Hal ini akrena penumpukan karat-karat
pada dinding piston. Cara membersihkan karat yang tepat bisa dilakukan dengan menggunakan cairan
khusus penghilang karat.

2. Rem Bergetar

Kerusakan lainnya yang sering terjadi pada rem cakram adalah rem yang bergetar. Kondisi rem yang
bergetar naik turun ini juga menjadi salah satu penyebab setir mobil bergetar. Gangguan ini seringkali
dikarenakan piringan rem cakram yang mungkin sudah tidak rata dan tipis. Umumnya ketebalan cakram
rem yang baik adalah 22mm tergantung dari pabrikan. Jika hal ini terjadi pada mobil ini maka cara untuk
memperbaikinya adalah dengan mengecek terelbih dahulu ketebalan pada cakram rem. Jika anda masih
merasa ketebalannya normal, maka anda bisa melakukan pembubutan yang ditujukan untuk meratakan
kembali cakram. Namun jika kondisinya sudah tipis, maka segera ganti dengan komponen piringan yang
baru.

3. Rem Keras Saat Diinjak

Kerusakan pada rem cakram lainnya dapat terjadi saat rem keras ketika diinjak. Kerusakan ini biasanya
disebabkan karena minyak rem yang berkurang. Booster rem merupakan komponen yang bekerja untuk
menyuplai minyak rem. Sehingga jika booster rem mengalami kerusakan, maka penting untuk
mengetahui cara memperbaiki booster rem mobil. Kerusakan yang terjadi pada booster rem akan
mempengaruhi minyak rem sehingga tekanan saat proses pengereman akan menjadi keras dan
membahayakan. Untuk memperbaiki hal ini, maka akan lebuk baik untuk mengkonsultasikan dengan
teknisi yang sudah ahli dan terpercaya. Jika komponennya harus diganti, maka segera ganti dengan
komponen yang baru.

4. Rem Tidak Pakem dan Mengganjal


Kerusakan yang terjadi pada rem cakram dapat mempengaruhi kekuatan pada rem ketika melakukan
pengereman. Hal yang paling sering terjadi adalah rem menjadi tidak pakem dan terasa mengganjal.
Sehingga menyebabkan pengereman menjadi semakin jauh dan lama untuk bisa berhenti. Untuk
mengetahui kondisi ini maka lakukan pengecekan. Biasanya penyebab utamanya berasal dari kampas
rem yang sudah habis. Sehingga bagi pemilik mobil penting untuk mengetahui ciri kampas rem mobil
habis. Kampas rem memiliki masa pakai yang berbeda sesuai dengan spesifikasi dari pabrikan. Sehingga
jika kampas rem memang sudah mau habis, segera ganti dengan yang baru.

Selain itu penyebab lainnya bisa jadi dikarenakan kerusakan master rem mobil. Kerusakan ini juga
menyebabkan suplai minyak rem menjadi kurang optimal yang mana mempengaruhi kecepatan dari
daya cengkram rem terhadap ban mobil sehingga membuat rem menjadi tidak pakem.

5. Rem Menjadi Lebih Dalam

Kondisi ini biasanya disebabkan karena kerusakan pada master rem dan sistem pengereman. Biasanya
yang akan terjaid adalah rem terasa terlalu dalam dan ringan saat diinjak. Untuk mengatasi hal ini maka
perbaikan secara keseluruhan merupakan solusi yang tepat. Jika anda hanya mengganti komponen sil
master rem ataupun memperbaiki dinding master rem tidak membuat kondisi bertahan lama malah
menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Kerusakan ini cukup membahayakan karena kedalaman saat
mengerem yang terlalu dalam menyebabkan proses pengereman menjadi melambat. Hal ini yang
membuat kecelakaan menjadi tidak dapat dihindari.

Anda mungkin juga menyukai