PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kata aromaterapi merupakan gabungan dari kata aroma, yang berarti
harum, bau wangi, sesuatu yang lembut dan terapi yang berimplikasi pada
penanganan dokter atau orang-orang yang mempelajari ilmu kesehatan.
Tetapi, banyak aromaterapis yang menyangkal hubungan antara aroma
dengan senyawa volatil walaupun senyawa volatil itulah yang membedakan
minyak atsiri satu dengan yang lainnya.
Pengobatan dengan bau harum-haruman seperti minyak atsiri (Esensial
Oil) atau dengan senyawa fragrance telah lama dilakukan. Orang-orang
Mesir dan India telah melakukannya 4000 tahun yang lalu. Orang-orang
Mesir menggunakan tumbuhan beraroma untuk melakukan pemijatan
setelah mandi, pengobatan penyakit, dan untuk membalur tubuh agar kulit
terawat, serta parfum atau kosmetik. Sedangkan di India, telah lama
digunakan sebagai obat tradisional yang dikenal dengan Ayurveda.
Kata aromaterapi berarti terapi dengan memakai minyak esensial yang
ekstrak dan unsur kimianya diambil dengan utuh. Aromaterapi adalah
bagian dari ilmu herbal (herbalism) (Poerwadi, 2006, hlm. 1). Sedangkan
menurut Sharma (2009, hlm. 7) aromaterapi berarti ‘pengobatan
menggunakan wangiwangian’. Istilah ini merujuk pada penggunaan minyak
esensial dalam penyembuhan holistik untuk memperbaiki kesehatan dan
kenyamanan emosional dan dalam mengembalikan keseimbangan badan.
Terapi komplementer (pelengkap), seperti homoeopati, aromaterapi dan
akupuntur harus dilakukan seiring dengan pengobatan konvensional (Jones,
2006, hlm. 190)
Tumbuhan aromatik menghasilkan minyak aromatik. Apabila disuling,
senyawa yang manjur ini perlu ditangani secara hati-hati. Sebagian besar
senyawa ini akan menimbulkan reaksi kulit, tetapi jika digunakan secara
1
tepat, senyawa ini memilki nilai teraupetik. Senyawa ini dapat dihirup,
digunakan dalam kompres, dalam air mandi, atau dalam minyak pijat
(Jones, 2006, hlm. 191).
Makalah ini akan membahas tentang definisi, bentuk, jenis, cara
penggunaan, serta mekanisme kerja dari aromaterapi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari aromaterapi?
2. Apa saja bentuk-bentuk aromaterapi?
3. Bagaimana cara penggunaan aromaterapi?
4. Bagaimana mekanisme kerja aromaterapi?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari aromaterapi.
2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari aromaterapi.
3. Untuk mengetahui cara penggunaan aromaterapi.
4. Untuk mengetahui mekanisme kerja aromaterapi.
D. MANFAAT
Penyusunan makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat berupa :
1. Pengetahuan dan pembelajaran tentang aromaterapi dari definisi sampai
bentuknya.
2. Pengetahuan dan pembelajaran mengenai cara penggunaan aromaterapi
serta mekanisme kerja aromaterapi pada tubuh manusia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN AROMATERAPI
Aromaterapi merupakan proses penyembuhan yang
menggunakan sari tumbuhan aromaterapi murni yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan, kesejahteraan tubuh, pikiran, dan jiwa (Goel,
Kim, & Lao, 2005). Aromaterapi mempunyai efek yang positif karena
diketahui bahwa aroma yang segar dan harum bisa merangsang sensori
dan reseptor yang ada di hidung kemudian memberikan informasi lebih
jauh ke area di otak yang mengontrol emosi dan memori serta
memberikan informasi ke hipotalamus. Hipotalamus merupakan
pengatur sistem internal tubuh, termasuk sistem seksualitas, suhu tubuh,
dan reaksi.
Lavender adalah salah satu minyak aromaterapi yang banyak
digunakan saat ini, baik secara inhalasi (dihirup) ataupun dengan teknik
pijatan. Lavender mengandung linalool yang memiliki efek
menenangkan/relaksasi (Dewi, 2013). Lavender juga membantu
meringankan insomnia, kecemasan, dan depresi (Cuncic, 2014).
Aromaterapi lavender meningkatkan gelombang alfa di dalam
otak, gelombang ini menggambarkan keadaan yang rileks pada
seseorang dan akan meghilang apabila seseorang banyak pikiran atau
dalam keadaan mental yang sibuk (James, Baker, & Swain, 2008).
Aromaterapi lavender juga memiliki rasa nyaman, rasa keterbukaan dan
keyakinan. Disamping itu lavender juga dapat mengurangi rasa
tertekan, stres, rasa sakit, emosi yang tidak seimbang, histeria, rasa
frustasi dan kepanikan (Wheatley, 2005).
3
4
6. Sabun Aromaterapi
Bentuknya berupa sabun padat dengan berbagai wangi aromaterapi,
namun tidak hanya sekedar wangi saja. Tapi juga memiliki berbagai
kandungan atau ekstrak dari tumbuh – tumbuhan yang dibenamkan
dalam sabun ini, sehingga sabun ini juga baik untuk kesehatan
tubuh, seperti menghaluskan kulit dan menjauhkan dari serangga.
A. KESIMPULAN
Aromaterapi merupakan proses penyembuhan yang
menggunakan sari tumbuhan aromaterapi murni yang bertujuan
untuk meningkatkan kesehatan, kesejahteraan tubuh, pikiran, dan
jiwa. Beberapa bentuk aromaterapi yaitu minyak esensial, dupa,
lilin, garam, dan sabun. Cara penggunaan aromaterapi ada yang
melalui internal, inhalasi, eksternal, seperti pemijatan, kompres, dan
air (berendam). Mekanisme kerja bahan aromaterapi adalah melalui
sirkulasi tubuh dan sistem penciuman.
B. SARAN
Disarankan selurun pembaca makalah ini untuk memahami dan
mengerti tentang aromaterapi mulai dari bentuk, cara penggunaan,
maupun mekanisme kerja aromaterapi pada tubuh.