Anda di halaman 1dari 9

Nama : FIKI HARDIANSYAH

Nim : DF1803027

Kelas : A (Tingkat 1 )

RESUME

Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk dalam proses


fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun. Golongan karbohidrat antara lain : gula,
tepung, dan selulosa.

Lemak tersusun atas unsure-unsur C, H, dan O yang merupakan senyawa


majemuk. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul lemak terdapat
satu molekul gliserol dan tiga buah molekul asam lemak.

Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsure-unsur C, H, O, N,


dan kadang-kadang terdapat unsure P dan S. Molekul protein tersusun dari sejumlah asam
amino sebagai bahan dari dasar..

Gugus Fungsi

Sifat gugus fungsi yang terdiri atas atom non karbon serta bagian-bagian
molekul yang tepat bersebelahan dengannya. Gugus fungsi cenderung menjadi
tapak reaktif dalam molekul organik, dan sifat kimianya kurang bergantung pada
sifat hidrokarbon yang dilekatinya. Kenyataan ini menyebabkan molekul organik
sebagai kerangka hidrokarbon yang terutama mengandalikan ukuran dan bentuk,
dengan gugus fungsi yang melekat pada kerangka tersebut adalah yang paling
menentukan sifat kimia molekulnya. Salah satu gugus fungsi yang paling
sederhana terdiri atas satu halogen, contohnya adalah alkil halida terbentuk bila
campuran alkana dengan halogen kecuali iodin dipanaskan pada cahaya.
Mekanisme ini merupakan reaksi rantai, Dimana cahaya ultraviolet mengawali
reaksi dengan mendiosiasi sedikit molekul klorin menjadi atom-atom yang sangat
reaktif.
1. Alkohol/Alkanol

Gugus fungsi: -OH

Struktur umum: R-OH

Rumus umum: CnH2n+2O

Contoh: metanol (CH3OH) dan etanol (C2H5OH) yang sering digunakan sebagai
pelarut untuk reaksi-reaksi kimia
2. Eter/Alkoksialkana

Gugus fungsi: -O-

Struktur umum: R-O-R’ (-OR’ disebut juga gugus alkoksi)

Rumus umum: CnH2n+2O

Contoh: dimetil eter (CH3-O-CH3/C2H6O) atau sering disebut DME, banyak


digunakan untuk pendingin/refrigerant

3. Aldehid/Alkanal

Gugus fungsi: -CHO

Struktur umum: R-CHO

Rumus umum: CnH2nO

Contoh: metanal (CHOH) atau sering disebut formalin/formaldehid, suatu senyawa


yang digunakan sebagai bahan pengawet mayat

4. Keton/Alkanon

Gugus fungsi: -C=O-

Struktur umum: R-C=O-R’

Rumus umum: CnH2nO


Contoh: propanon (C3H6O) atau sering disebut aseton, digunakan untuk pembersih
cat kuku

5. Asam Karboksilat/Asam Alkanoat

Gugus fungsi: -COOH

Struktur umum: R-COOH

Rumus umum: CnH2nO2

Contoh: Asam asetat (CH3COOH) atau sering disebut asam cuka, dapat digunakan
untuk pengawet makanan, penambah rasa makanan, dan sebagai salah satu bahan
pembuatan nata de coco

6. Ester/Alkil Alkanoat

Gugus fungsi: -COO-

Struktur umum: R-COO-R’

Rumus umum: CnH2nO2

Contoh: metil salisilat (C8H8O3), banyak digunakan untuk campuran bahan koyo

7. Alkil Halida/Haloalkana

Gugus fungsi: -X

Struktur umum: R-X


Rumus umum: CnH2n+1X

Contoh: triklorometana (CHCl3) atau sering disebut kloroform, digunakan sebagai


obat bius

Ester

Pada gugus fungsi ester terbentuk melalui penggantian satu (atau lebih)
atom hidrogen pada gugus karboksil dengan suatu gugus organik (biasa
dilambangkan dengan R').

3. Gugus Fungsi Eter

Eter adalah senyawa karbon turunan alkana yang memiliki gugus fungsi –
OR’ (alkoksi). Eter dikenal dengan alkoksi alkana. Eter (alkoksi alkana) dianggap
berasal dari substitusi satu atom H pada alkana dengan gugus fungsi –OR. Rumus
umum Eter adalah sebagai berikut:

4. Gugus Fungsi Aldehida

Aldehid merupakan salah satu kelompok senyawa karbon yang memiliki


gugus karbonil. Gugus tersebut terletak di ujung rantai karbon induk yang diakhiri
dengan atom hidrogen.

Gugus Fungsi Keton

Keton merupakan senyawa organik yang mengandung unsur C, H, dan O


dengan rumus R-CO-R’.
Gugus Fungsi Asam Karboksilat

Gugus fungsi pada asam karboksilat adalah gugus karboksil –COOH, dan
pada ester gugus karboalkoksi (-COOR’). Gugus –COOH bersifat kompleks karena
terdiri dari sauatu gugus hidroksil –OH. R adalah gugus alkil.

Tatanama Alkohol

A. IUPAC
Pemberian nama alkohol dilakukan dengan mengganti akhiran –a pada nama
alkana dengan–ol.

Contoh :

1) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang.

2) Tentukan substituen yang terikat rantai utama.

3) Penomoran substituen dimulai dari ujung yang terdapat gugus hidroksi (-


OH) dengan nomor atom C paling rendah.
B. TRIVIAL (NAMA UMUM)
1) Tentukan gugus alkil yang mengikat gugus hidroksil.

Contoh :
2) Tambahkan akhiran “alkohol” setelah nama substituen.
contoh:

Tata Nama Eter, Aturan Penamaan, IUPAC, Trivial, Contoh, Senyawa Kimia
- Eteratau alkoksi alkana terbentuk dari dua alkohol yang bereaksi dengan
melepaskan molekul air.
Contoh :

C2H5OH C2H5– C2H5–O–C2H5 + H2O



OH
Etanol + etanol → Etoksi etana air

Secara umum, rumus molekul eter dapat dituliskan seperti berikut.

R–O–R'
Gugus fungsi –O– terikat pada dua gugus alkil. Gugus alkil dapat sama tetapi dapat
juga berbeda. Perhatikan rumus molekul etoksi etana di atas. Jumlah atom C = 4,
H = 10, dan O = 1. Jika dituliskan rumus molekulnya adalah C4H10O. Secara umum
rumus molekul eter adalah seperti berikut.
CnH2n+2O

Tata Nama Eter

Tata nama eter dapat dilakukan dengan sistem IUPAC dan nama trivial. Menurut
sistem IUPAC eter disebut juga alkoksi alkana. Tata nama menurut IUPAC
dilakukan dengan menetapkan alkil yang lebih kecil sebagai alkoksi dan alkil yang
lebih besar sebagai alkana. Tata nama dengan nama trivial dilakukan dengan
menyebutkan nama alkil sesuai urutan abjad dan diakhiri eter. Jika kedua alkil
sama digunakan awalan -di. Perhatikan tata nama senyawa eter berikut.

Tabel 1. Contoh Tata Nama pada Eter

No. Rumus Struktur Tata Tata


Nama Nama
IUPAC Trivial
1. metoksi isopropil
isopropana metil
eter

2. C2H5–O–C2H5 etoksi dietil


etana eter

Tata nama keton

Aturan Penamaan, IUPAC, Trivial, Contoh, Senyawa Kimia -Keton atau alkanon
merupakan gugus fungsi yang mengandung gugus karbonil (C=O) yang diikat oleh
dua gugus alkil.

contoh

Jadi rumus umum dari keton adalah seperti berikut.

Senyawa pada contoh di atas memiliki rumus molekul C3H6O.


Jadi keton mempunyai rumus molekul CnH2nO Rumus molekul keton sama dengan
rumus molekul aldehida. Oleh karena itu, keton dan aldehida merupakan isomer
fungsional.

a. Tata Nama Keton

Tata nama untuk keton menurut sistem IUPAC yaitu dengan mengubah
akhiran -a pada alkana dengan huruf -on. Tentukan rantai terpanjang yang
melewati gugus fungsi –CO–. Penomoran dimulai dari ujung terdekat gugus fungsi.

Contoh :

Peranan ilmu kimia dalam bidang farmasi adalah untuk:

1. Membuat obat-obatan

2. Membuat disinfektan

3. Membuat peralatan farmasi

4. Menganalisa hasil pemeriksaan pasien

Anda mungkin juga menyukai