Anda di halaman 1dari 3

Nama : Abdur rochman

Kelas : 2A PSIK

NIM : 18142010002

Format pengkajian pemeriksaan fisik sistem pencernaan


NO Aspek yang dinilai Nilai keterangan
0 1 2
A. Persiapan alat :
1. Stetoskop
2. Sarung tangan (hand scoon)
3. Spatel lidah
4. Penlight atau senter kecil
5. Kassa
6. Jelly
7. Bengkok
B. Persiapan pasien
1. Mengucapkan salam terapeutik,
memperkenalkan diri

2. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang


prosedur dan tujuan tindakan yang akan
dilaksanakan

3. Jelaskan kontrak waktu dan perkiraan lama


prosedur
4. Klien / keluarga diberi kesempatan bertanya
untuk klarifikasi

5. Privasi klien selama komunikasi berlangsung

C. Langkah kerja
1. Cuci tangan
2. Atur posisi pasien senyaman mungkin
3. Dekatkan alat
4. Gunakan handscoon
Mulut dan faring
5. INSPEKSI
a. Inspeksi area mukosa bibir
b. Inspeksi area mukosa rongga bibir
c. Inspeksi keadaan gigi dan gusi
d. Inspeksi permukaan lidah dan area
bawah lidah
e. Inspeksi area faring
f. Gunakan penlight sebagai
penerangan
6. PALPASI
a. Letakkan tiga jari tangan dan kiri ke
area leher pasien dengan posisi dari
belakang pasien
b. Minta klien untuk menelan
ABDOMEN
7. INSPEKSI
a. Observasi area abdomen sesuai
region atau kuadran pembagian
abdomen
b. Perhatikan adanya lesi, jejas, massa
yang tampak, warna, dilatasi vena,
bentuk abdomen
8. AUSKULTASI
a. Dengan menggunakan stetoskop,
dengarkan suara bising usus pada
daerah kuadran kiri atas, kuadran kiri
bawah dan kuadran kanan bawah
b. Hitung frekuensi bising usus selama
1 menit
9. PALPASI
a. Pastikan terlebih dahulu area
abdomen yang mengalami keluhan
nyeri. Lalu mulai palpasi dari area
abdomen yang terjauh dari keluhan
nyeri.
b. Palpasi dangkal untuk setiap kuadran
/ region pada daerah abdomen untuk
menemukan adanya massa
c. Palpasi dalama dilakukan untuk
kuadran kanan atas abdomen untuk
palpasi organ hepar
d. Pada pasien dengan abdomen yang
distensi, perlu dilakukan adanya tes
untuk menentukan apakah distensi
disebabkan oleh cairan intra
peritoneal atau karna jaringan lemak
dengan meletakkan salah satu
telapak tangan di satu sisi abdomen
dan membeikan tekanan mendadak
pada sisi abdomen yang berlawanan.
10. PERKUSI
a. Lakukan perkusi dari torak sebelah
kanan sampai pada daerah di bawah
costa terakhir. Temukan suara
dullness pada daerah IC 9 sampai
akhir costa.
b. Lanjutkan perkusi ke daerah abdomen
di bawah costa terakhir sebelah kanan
untuk menemukan suara tympani lalu
beri tanda untuk mengukur adanya
pembesaran organ hati
REKTAL
11. INSPEKSI
a. Minta klien untuk mengatur posisi
berbaring menjadi posisi sim s
b. Gunakan tangan untuk meregangkan
bokong agar daerah anal terlihat
c. Amati adanya massa, repture, lesi
12. PALPASI
a. Lakukan tes tusuk dubur dengan
menggunakan salah satu jari tangan
yang sudah dikasih lubrikan,
masukkan jari ke dalam lubang anal
secara perlahan
b. Palpasi adanya tahanan dan massa
pada saat memasukkan jari sepanjang
rektum
c. Lakukan putaran perlahan kearah
depan secara perlahan lalu palpasi
adanya massa di sebelah rektum
d. Keluarkan jari secara perlahan,
dengan tangan satunya membersihkan
area anus dengan tisu
e. Amati jari yang digunakan untuk
melakukan tes, catat temuan
D. TERMINASI
13. Merapikan klien dan alat
14. Melepas handscoon dan mencuci tangan
15. Dokumentasi : identitas klien, waktu,
pemeriksaan, tanggal, hasil, paraf.

Anda mungkin juga menyukai