Anda di halaman 1dari 4

PERATURAN PERTANDINGAN

DAPUDA CUP 2019


PERATURAN PERTANDINGAN
1. PERATURAN UMUM

1. Panitia dari SMPN 22 SURABAYA.

2. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.

3. Semua peserta wajib mengikuti semua proses acara sesuai ketetapan panitia.

4. Panitia berwenang penuh menerima dan menolak peserta apabila dianggap tidak memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan.

5. Peraturan yang digunakan adalah peraturan pertandingan yang telah disesuaikan.

6. Bola Game di sediakan panitia, dengan ketentuan size 6 dan bola pemanasan tidak disediakan
oleh panitia.

7. Tidak diperkenankan memasuki lapangan pertandingan kecuali peserta yang bertanding, panitia,
dan petugas pertandingan yang sedang bertugas.

2. PERATURAN PERMAINAN KHUSUS

I. SISTEM PERTANDINGAN DAN WAKTU PERTANDINGAN

1. Waktu menggunakan 4x10 menit waktu kotor. Untuk babak final menggunakan waktu
4x10 menit bersih.

2. Toleransi keterlambatan pertandingan adalah 10 menit dari jadwal yang ditetapkan.

3. Untuk pertandingan pertama 10 menit dari jadwal awal, untuk berikutnya 10 menit setelah
waktu yang ditentukan panitia.

4. Pertandingan Defense yang digunakan yaitu Man to Man

II. TIM

1. Tim adalah tim basket SMP yang telah terdaftar.

2. Setiap tim beranggotakan maksimal 12 orang.

3. Satu pemain hanya boleh menggunakan satu nomer punggung.

4. Form foto dan data daftar nama pemain, official dan manager tim yang akan bertanding
diserahkan ke panitia sebelum saat technical meeting

2
5. Pertandingan dimulai pada :

a. Hari Jum’at : Pukul 13.00-17.00 WIB

b. Hari Sabtu : Pukul 07.00-16.00 WIB

c. Hari Minggu : Pukul 07.00-14.00 WIB

6. Setiap tim datang ke SMPN 22 Surabaya paling lambat 1 jam sebelum jadwal bertanding
yang telah ditentukan.

7. TIM yang tidak memenuhi persyaratan di atas tidak diperbolehkan ikut pertandingan.

III. PEMAIN

1. Pemain merupakan siswa SMP yang telah terdaftar.

2. Tidak ada peminjaman pemain dari SMP lain.

IV. OFFICIAL

1. Yang dimaksud official adalah:

a. Pelatih yaitu Orang yang bertugas untuk melatih tim dengan menunjukkan lisensi
pelatih yang masih berlaku kepada pengawas pertandingan setiap akan memulai
pertandingan.

b. Asisten Pelatih yaitu Orang yang bertugas membantu tugas pelatih

2. Official wajib mengenakan pakaian rapi.

a.Laki-laki : Mengenakan sepatu dan berkaos kaki (bukan selop atau sandal), kaos (lengan
panjang atau pendek), celana panjang bebas, tidak boleh mengenakan tutup kepala (topi,
peci, dan lain-lain).

b.Perempuan : Mengenakan sepatu dan berkaos kaki (bukan selop atau sandal), kaos
(lengan panjang atau pendek), celana panjang bebas atau rok, dilarang mengenakan
penutup kepala kecuali jilbab.

3. Official yang wajib hadir pada saat bertanding minimal 1 orang yaitu pelatih.

4. Panitia berhak menentukan official yang tidak memenuhi persyaratan tidak diperkenankan
mendampingi tim.

5. Jika tim tidak didampingi official (minimal 1 orang), maka tim tersebut dinyatakan kalah
forfeit.

3
6. Semua official tim wajib terdaftar pada saat pendaftaran tim dan akan disahkan pada saat
technical meeting.

7. Hanya official terdaftar yang diperbolehkan mendampingi timnya.

V. KOSTUM

1. Setiap tim wajib memiliki kostum (sesuai nama tim) minimal 2 set (warna dominan putih
dan warna dominan selain putih).

2. Kostum harus seragam/sama (motif, warna, desain, danlain-lain).

3. Tim yang namanya disebut pertama memakai kostum warna dominan putih dan berada
disebelah kiri meja pertandingan.

4. Tim yang namanya disebut kedua memakai kostum warna dominan selain putih dan
berada disebelah kanan meja pertandingan.

VI. GANGGUAN-GANGGUAN

1. Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan, maka


penyelesaian gangguan tersebut ditunggu sampai 30 menit. Jika setelah 30 menit gangguan
belum teratasi, maka berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. Apabila gangguan terjadi pada quarter pertama, maka pertandingan akan diulang
seluruhnya.

b. Apabila gangguan terjadi pada quarter kedua dan ketiga, maka pertandingan akan
diteruskan dengan sisa waktu yang tersedia.

c. Apabila gangguan terjadi pada quarter keempat, maka pertandingan dianggap selesai
dan skor diangap sah. Jika pada saat terjadi gangguan terjadi skor yang sama, maka
pertandingan dianggap selesai dan pertandingan dilanjutkan dengan overtime.

d. Apabila gangguan terjadi pada overtime, maka pertandingan dianggap selesai dan skor
dianggap sah. Jika terjadi skor sama, maka pertandingan overtime akan diulang
seluruhnya dan skor diteruskan.

2. Gangguan akibat keonaran yang ditimbulkan suporter, maka tim yang didukung oleh
suporter tersebut wajib ikut berpartisipasi aktif menenangkan suporternya. Jika masih
belum bisa ditenangkan maka panitia berhak mengeluarkan dari area SMPN 22 Surabaya.

VII. TAMBAHAN

Peraturan bersifat mengikat dan berlaku kepada semua peserta. Panitia berhak
menginterpretasikan peraturan sesuai persepsi panitia
4

Anda mungkin juga menyukai