08
PANDUAN PEMILIHAN
INDIKATOR MUTU UNIT
TANDATAN
NAMA KETERANGAN TANGGAL
GAN
i
PERATURAN DIREKTUR
RSU ANNA MEDIKA MADURA
NOMOR: 510.08/001.29/35.04.14/A/2019
TENTANG
PANDUAN MANAJEMEN DATA
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RSU ANNA MEDIKA MADURA
TENTANG PANDUAN PEMILIHAN INDIKATOR MUTU UNIT
Pertama : Panduan Pemilihan Indikator Mutu Unit sebagaimana terlampir
dalam peraturan ini.
ii
Kedua : Panduan Pemilihan Indikator Mutu Unit digunakan dalam
menentukan indikator mutu unit yang akan dipilih.
Ketiga : Direktur rumah sakit berpartisipasi dalam perencanaan, monitoring,
dan pengawasan program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien.
Keempat : Pemilik rumah sakit bertanggung jawab penuh terhadap mutu dan
keselamatan pasien.
Kelima : Pelaksanaan Progran peningkatan mutu dan keselamatan pasien
RSU Anna Medika Madura dilaksanakan oleh Komite Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) RSU Anna Medika Madura.
Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
Keenam : kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Peraturan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : BANGKALAN
Pada tanggal : 29Januari 2019
DIREKTUR
iii
Lampiran
Peraturan Direktur RSUAnna Medika Madura
Nomor : 510.08/001.29/35.04.14/A/2019
Tanggal : 29 Januari 2019
KATA PENGANTAR
Bangkalan, 29 Januari2019
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................IV
DAFTAR ISI..................................................................................................................V
BAB I DEFINISI............................................................................................................1
BAB II RUANG LINGKUP............................................................................................3
BAB III TATA LAKSANA..............................................................................................4
A. KRITERIA PEMILIHAN INDIKATOR MUTU UNIT........................................................4
B. PROFIL INDIKATOR.....................................................................................................4
C. INDIKATOR MUTU NASIONAL....................................................................................4
D. SOSIALISASI INDIKATOR MUTU KE UNIT.................................................................5
E. UJI COBA INDIKATOR MUTU......................................................................................5
F. REVISI DAN MENYEPAKATI BERSAMA.....................................................................5
G. IMPLEMENTASI INDIKATOR MUTU............................................................................5
H. MONITOR KINERJA/PERBAIKAN...............................................................................5
BAB IV PENCATATAN DAN PELAPORAN.................................................................6
A. PENCATATAN DATA MUTU..........................................................................................6
B. ALUR PELAPORAN....................................................................................................6
v
BAB I DEFINISI
1
Q. Frekuensi Pengumpulan Data adalah waktu yang ditentukan untuk mengambil
data dari sumber data untuk setiap indikator
R. Periode Analisis adalah rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap indikator
kinerja yang dikumpulkan.
S. Cara Pengumpulan Data adalah metodeyang digunakan untuk mengumpulkan
data. Metode yang digunakan dapat berupa: 1) retrospektif: pengumpulan datan
yang diambil dari data masa lalu; 2) Concurrent: pengumpulan data yang
dilakukan secara langsung pada saat proses berjalan.
T. Sampel adalah Jabaran metode sampling dan besar sampel. Besar sampel
disesuaikan dengan kaidah-kaidah statistik.
U. Rencana Analisis adalah Metode/cara yang dilakukan untuk mengubah data
yang dikumpulkan menjadi informasi yang berguna untuk menentukan langkah
tindak lanjut pemecahan masalah dan pembuatan keputusan. Bisa berbentuk
diagram garis, diagram batang, diagram pie, dan lain-lain sesuai karakteristik
data.
1) Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu; 2)
Diagram batang digunakan untuk menampilkan data pembanding beberapa
kategori; 3) Diagram pie digunakan untuk menampilkan proporsi.
V. Instrumen Pengambilan Data adalah nama formulir pengambilan data, nama
formulir rekapitulasi data, dan nama formulir validasi data.
W. Penanggung Jawab adalah pejabat yang bertanggung jawab terhadap capaian
indikator mutu.
2
BAB II RUANG LINGKUP
1. Melibatkan semua karyawan rumah sakit dan semua Unit Kerja di RS.
2. Mutu Unit kerja dilaksanakan oleh petugas di masing-masing unit dalam
pekerjaaan sehari-hari dan dengan koordinasi Kepala Unit masing-masing.
3. Pengawasan pelaksanaan peningkatan mutu unit kerja dilakukan oleh Kepala
Instalasi/Unit masing-masing.
4. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KMKPRS) bertanggung
jawab pelaksanaan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit.
5. Keselamatan Pasien dilakukan oleh semua petugas kesehatan yang melakukan
asuhan kepada pasien.
6. Dimensi kinerja mutu pelayanan meliputi:
a. Masalah perspektif pasien
b. Keselamatan lingkungan pelayanan
c. Aksesbilitas pelayanan
d. Kesesuaian pelayanan
e. Kontinuitas pelayanan
f. Efektivitas pelayanan
g. Keberhasilan pelayanan
h. Ketepatan waktu pelayanan
3
BAB III TATA LAKSANA
B. PROFIL INDIKATOR
Profil indikator merupakan regulasi setiap indikator yang telah ditetapkan baik
indikator mutu prioritas dan indikator mutu unit. Rincian profil indikator dapat
dilihat pada Lampiran. Profil indikator meliputi :
a. Judul indkator
b. Definisi oeprasional
c. Tujuan, Dimensi mutu
d. Dasar pemikiran/alasan pemilihan indikator
e. Numerator, denominator, formula pengukuran
f. Metodologi pengumpulan data
g. Cakupan data (total atau sampel)
h. Frekuensi pengumpulan data
i. Frekuensi analisa data
j. Metodologi analisa data
k. Sumber data
l. Penanggung jawab pengumpul data
m. Piblikasi data
4
D. SOSIALISASI INDIKATOR MUTU KE UNIT
Indikator mutu terpilih yang telah disetujui oleh direksi dan disepakati bersama
dilakukan sosialisasi kepada unit terkait, agar unit terkait dapat melakukan tindak
lanjut. Sosialisasi indikator mutu antara lain dilaksanakan baik tertulis maupun
lisan.
5
BAB IV DOKUMENTASI
A. PENCATATAN
1. Data sensus harian dilakukan dan disimpan di unit kerja.
2. Data kuesioner dilakukan dengan form kuesioner dan dilaksanakan oleh
petugas unit terkait dan berkoordinasi dengan humas rumah sakit.
3. Data catatan indikator mutu unit kerja dilakukan dengan:
a. Sensus harian di unit kerja yang bersangkutan untuk data yang dibutuhkan,
b. Pencatatan sesuai kejadian bila data tidak terjadi setiap hari,
c. Survey disesuaikan dengan data yang dibutuhkan.
A. PELAPORAN
1. Laporan monitoring mutu dilakukan oleh penanggung jawab masing-masing
dan diserahkan ke Komite PMKP dalam batasan waktu sesuai dengan
ketentuan, yaitu minggu pertama bulan berikutnya.
a. Formulir yang disediakan:
1) Formulir sensus harian, dari unit kepada komite PMKP(Form A1)
2) Formulir laporan bulanan, dari unit kepada komite PMKP (Form A2)
3) Formulir rekapitulasi dari unit kepada komite mutu (prioritas dan unit)
dari unit kepada komite PMKP (Form B1)
4) Formulir rekapitulasi indikator mutu (prioritas dan unit) di komite PMKP
(Form B2)
5) Formulir pemantauan indikator mutu di komite PMKP (Form C)
b. Petunjuk Pengisian:
1) Sensus harian indikator rumah sakit dibagikan pada semua unit terkait
seperti : Instalasi Gawat Darurat, Unit rawat jalan, Unit rawat inap, dll.
2) Penanggungjawab pengisian Form A1 adalah Person in Charge (PIC)
Data atau Pengumpul Data Indikator Mutu.
3) Form A2 diisi oleh PIC data berdasarkan pada data-data yang ada pada
form A1. Formulir ini harus sudah diserahkan minggu pertama berikutnya
pada komite PMKP.
4) Pengisian Form B1 dari tiap-tiap unit dilakukan rekapitulasi indikator mutu
berdasarkan hasil data pengisian dari Form A2, dilaporkan kepada komite
mutu di minggu pertama berikutnya.
5) FormA1, A2 dan FormB1 dari unit yang telah diisi lengkap dilaporkan
kepada komite PMKP pada minggu pertama bulan berikutnya, dan akan
direkapitulasi hasil indikator mutu prioritas / unit oleh komite PMKP ke
dalam Formulir B2 yang sudah disediakan.
6) Hasil analisa rekapitulasi (selesai di komite mutu) dari indikator mutu
pelayanan rumah sakit oleh komite mutu harus dilaporkan pada direktur
selambat-lambatnya minggu ke dua berikutnya.
2. Komite PMKP melakukan laporan khusus dan rekomendasi setiap saat
ke Pimpinan rumah sakit bila diperlukan adanya tindak lanjut segera.
3. Komite PMKP membuat laporan semester untuk semua kajian mutu dan
keselamatan pasien pada setiap minggu kedua bulan Juli dan Januari.
4. Pimpinan rumah sakit melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien rumah sakit setiap tahun sekali.
5. Ulasan analisis dan umpan balik dari Komite PMKP oleh pimpinan rumah sakit
di lanjutkan ke jajaran struktural dibawahnya sampai kepala unit untuk
perbaikan berkelanjutan.
6
6. Penyebaran informasi tentang pencapaian mutu rumah sakit dilakukan secara
reguler yaitu melalui papan pengumuman, rapat staf dan website resmi rumah
sakit. Informas. Informasi yang disampaikan adalah hasil monitoring:
a. Indikator asuhan klinis,
b. Indikator klinis,
c. Indikator manajemen,
d. Indikator mutu unit kerja,
e. Proyek yang baru diselesaikan
7
PROFIL INDIKATOR
JUDUL INDIKATOR Nama Indikator
DASAR PEMIKIRAN Alasan pemilihan Indikator mengacu pada peraturan perundang-
undangan.
DIMENSI MUTU 6 Dimensi Mutu WHO (aksessibilitas, efektifitas, efisiensi,
keselamatan dan keamanan, kesinambungan pelayanan, berorientasi
pada pasien).
TUJUAN Sesuatu hasil yang ingin dicapai dengan melakukan pengukuran
terhadap indikator.
DEFINISI Batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu
OPERASIONAL kegiatan pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan
JENIS INDIKATOR Sesuai dengan judul indicator yang dinayatakan dalam pengukuran
input, proses, outcome, dan proses & outcome.
Input : pengukuran Sumber daya yg digunakan untuk
aktifitas/proses
Proses: menggambarkan komponen- komponen kegiatan
Outcome: mengukur keuntungan besar akibat dari hasil layanan,
Proses & Outcome : mengukur produk yang dihasilkan untuk
menunjang hasil layanan.
NUMERATOR Besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus indikator
(PEMBILANG)
DENOMINATOR Besaran sebagai nilai penyebut dalam rumus indikator
(PENYEBUT)
TARGET Capaian yang ditetapkan berdasarkan patok duga (benchmark)
PENCAPAIAN internal dan eksternal.
KRITERIA: - INKLUSI Batasan yang termasuk dalam cakupan pengukuran indikator
- EKSKLUSI Batasan yang tidak termasuk dalam cakupan pengukuran Indikator
FORMULA Rumus untuk menghasilkan nilai dari indikator
SUMBER DATA Sumber atau tempat dimana sampel atau keseluruhan data yang akan
digunakan untuk melakukan pengukuran
FREKUENSI Waktu yang ditentukan untuk mengambil data dari sumber data untuk
PENGUMPULAN setiap indikator
DATA
PERIODE ANALISIS Rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap indikator kinerja yang
dikumpulkan
CARA Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data.
PENGUMPULAN Metode yang digunakan dapat berupa:
DATA a. Retrospektif: pengumpulan data yang diambil dari data masa lalu.
b. Concurrent: pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada
saat proses berjalan.
SAMPEL Jabaran metode sampling dan besar sampel. Besar sampel
disesuaikan dengan kaidah – kaidah statistik.
RENCANA ANALISIS Metode/cara yang dilakukan untuk mengubah data yang dikumpulkan
menjadi informasi yang berguna untuk menentukan langkah tindak
lanjut pemecahan masalah dan pembuatan keputusan. Bisa
berbentuk diagram garis, diagram batang, diagram pie, dan lain – lain
sesuai karakteristik data.
- Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu.
- Diagram batang digunakan untuk menampilkan data pembanding
beberapa kategori.
- Diagram pie digunakan untuk menampilkan proporsi.
INSTRUMEN Nama formulir pengambilan data
PENGAMBILAN Nama formulir rekapitulasi data
DATA Nama formulir validasi data
8
PENANGGUNG Pejabat yang bertanggung terhadap capaian indikator mutu
JAWAB
FORM A1. Sensus Harian Indikator Mutu Dari Unit Kepada Komite PMKP
FORM A1. SENSUS HARIAN INDIKATOR MUTU UNIT
Unit : Instalasi Gawat Darurat
Judul Indikator Mutu : Kepuasan Pelanggan pada Instalasi Gawat Darurat
Bulan : Januari
Tahun : 2019
Sumber Data : Survey IGD
Sample Size : 50 responden
Tabulasi Jumlah Indikator Tabulasi Jumlah Indikator
Tanggal
Numerator (sesuai dengan formula) Denumerator (sesuai dengan formula)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
……
31
Jumlah
Bangkalan, 1 Februari 2019
9
FORM A2. Laporan Bulanan Dari Unit Ke Komite PMKP
FORM A2. LAPORAN BULANAN DARI UNIT KE KOMITE PMKP
Nama Unit : Instalasi Gawat Darurat
Judul Indikator Mutu : Kepuasan Pelanggan pada Instalasi Gawat Darurat
Numerator : Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang
disurvei (dalam prosen)
Denumerator : Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)
Formula : Numerator/Denumerator x 100%
Standar : >80%
Hasil Indikator Mutu Unit :
Kesimpulan : TERCAPAI / TIDAK TERCAPAI
Analisa Unit : (Tercapai/ Tidak Tercapai, alasan dan usulan)
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
Rekomendasi :
………………………………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
10
FORM B1. REKAPITULASI INDIKATOR MUTU DARI UNIT KE KOMITE PMKP
UNIT :
JUDUL INDIKATOR :
JENIS :
FORMULA :
CAPAIAN BULAN KE
NO T I II III ∑HCT MSLH ATB TL
N D H N D H N D H
11
FORM B2. REKAPITULASI INDIKATOR MUTU DI KOMITE PMKP
CAPAIAN BULAN
JUDUL
NO UNIT T KE ∑HCT MSLH ATB TL
INDIKATOR
H-I H-II H- III
Keterangan :
T : Target
H- : Hasil bula ke
ΣHCT : Rerata Hasil Capaian Target
MSLH : Masalah
ATB : Analisa Tri Bulan
TL : Tindak Lanjut
Ketua
Komite PMKP
12
FORM C. REKAPITULASI PEMANTAUAN (MONITORING DAN EVALUASI)
DATAINDIKATOR MUTU UNIT RSU ANNA MEDIKA MADURA
Ketua
Komite PMKP
13
Direktur
RSU Anna Medika Madura
14