Anda di halaman 1dari 5

D.

Rancangan penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Rancangan

menggunakan 4 perlakuan dan 3 pengulangan, sehingga total ada 12

satuan percobaan. Berikut adalah desain RAL pada penelitian yang akan

dilakukan.

Tabel 3.1 Cara acak perlakuan

No Bilangan Peringkat Perlakuan

acak

1 492 5 A

2 190 1 A

3 531 8 A

4 796 10 B

5 764 9 B

6 385 3 B

7 819 11 C

8 418 4 C

9 492 6 C

10 944 12 D

11 527 7 D

12 349 2 D
Tabel 3.2 desain RAL
1 2 3
A2 D3 B3
4 5 6
C2 A1 C3
7 8 9
D2 A3 B2
10 11 12
B1 C1 D1

E. Cara Kerja

1) Pengujian bakteri.

Pengujian bakteri ini bertujuan untuk memastikan bahwa

bakteri/probiotik yang akan digunakan dalam kondisi hidup.

a) Persiapan media.

Media inokulasi yang digunakan adalah Nutrient

agar atau NA, untuk membuat media sebanyak 1 L

dibutuhkan NA sebanyak 21 gr. Media dalam penelitian

ini akan dibuat menggunakan 150 ml aquades dan NA

sebanyak 3,15 gr. Kemudian, setelah NA dan aquades

tercampur, lalu dipanaskan sampai mendidih. Setelah

mendidih, selanjutnya media disterilkan ke dalam

autoklaf kurang lebih 20 menit. lalu dituangkan

kedalam cawan petri.

b) Pengenceran kultur mikroba


Pengenceran bertujuan untuk mengurangi jumlah

mikroba yang akan digunakan, hal ini juga bertujuan

agar saat perhitungan jumlah mikroba dapat diperoleh

jumlah yang akurat. Pengenceran dalam penelitian ini

akan menggunakan pengenceran 10-7. Pertama,

menyiapkan tabung reaksi sebanyak 7 buah dan diisi

aquades sebanyak 9 ml, lalu memberikan label pada

tabung reaksi no 1-7. Kemudian, ambil 1 ml kultur

murni bakteri Pseudomonas sp. lalu masukkan kedalam

tabung reaksi 1, homogenkan. Setelah homogen, ambil

1 ML dari tabung 1 lalu masukkan ke tabung 2,

homogenkan. Langkah yang sama akan dilakukan

sampai pada tabung 7. Setelah selesai sampai tabung 7,

maka bakteri siap untuk diinokulasikan kedalam media

NA.

c) Inokulasi bakteri dan pengamatan morfologi bakteri

Inokulasi bakteri dan morfologi bakteri mengikuti

panduan dari penelitian Abareethan dengan sedikit

perubahan. Inokulasi menggunakan metode permukaan

(spread plate).

1. Spread plate
Sebanyak 50 ml media yang masih hangat

dituangkan ke dalam cawan petri, setelah agak

dingin, sebanyak 0,1 ml bakteri dari

pengenceran 10-7 atau mengambil dari tabung

ketujuh dituangkan kedalam media. Kemudian,

ratakan menggunakan triglaski. Lalu diinkubasi

selama 24 jam pada suhu 37o C.

2. Morfologi bakteri

Morfologi dari bakteri probiotik pada nutrient

agar seperti pigmentasi, karakteristik optik,

ukuran, bentuk, margin dan elevasi. 1

Setelah proses inkubasi selesai, media yang ditumbuhi

bakteri akan dihitung jumlah koloninya. Cara menghitungnya

menggunakan hitungan cawan yaitu dengan menghitung jumlah

koloni dalam cawan petri yang ditumbuhi bakteri. Beberapa koloni

yang bergabung menjadi satu dan menjadi koloni yang besar dapat

dihitung menjadi satu, begitupun juga suatu deretan koloni yang

terlihat sebagai garis tebal. Perhitungan ini merupakan perhitungan

manual menggunakan koloni counter.

1
M. Abareethan and A. Amsath, Characterization and evaluation of probiotic fish feed,
International journal of pure and applied zoology, volume 3, issue 2, pp: 148-153, 2015.
2. Persiapan probiotik.

Penggunaan probiotik dapat dicampurkan dengan pakan ikan.2

2
N.V, Hai, The usw probiotics in aqualuture. Journal of Applied Microbiology 119, 917-
935, 2015.

Anda mungkin juga menyukai