Hukum Kesehatan – 12 September 2019

Asas Hukum Kesehatan

1. Asas perikemanusiaan
- Pembangunan kesehatan dilakukan berdasarkan Ketuhannan YME
- Manusia memelihara kesehatannya melihat tanggungjawab pada Tuhan , karena
kesehatan adalah tanggung jawab manusia , sementara manusia adalah makhluk Tuhan
- Karena itu manusia harus bijaksana dalam penggunaan serta pengembangan teknologi
dalam rangka pembangunan kesehatan
2. Asas manfaat
- Kesehatan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemanusiaan dan peri
kehidupan yg sehat bagi tiap warga masyarakat
3. Asas Usaha Bersama
- Penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan harus dilakukan oleh seluruh lapisan
masyarakat (pemerintah dan masyarakat) dgn berlandaskan pada prinsip kebersamaan
dan kekeluargaan
- Jika seseorang sakit maka seluruh anggota keluarga turut merasakan dan bertanggung
jawab
4. Asas adil dan merata
- Penyelenggaraan pelayanan kesehatan harus dilaksanakan secara adil dan merata kpd
setiap lapisan masyarakat dengan biaya yang terjangkau
5. Asas perikehidupan dan keseimbangan
- Penyelenggaraan pelayanan kesehatan harus dilaksananakan secara sumbang antara
kepentingan individu dan masyarakat, fisik dan mental, materiil dan spritual
6. Asas kepercayaan pada kemampuan dan kekuatan sendiri
- Peneyelenggaraan pelayanan kesehatan harus berlandaskan kepercayaan akan
kemampuan dan kekuatan sendiri dengan memanfaatkan potensi nasional seluas –
luasnya serta SDA yang ada

System kesehatan nasional

- SKN ditetapkan tahun 1982, artinya suatu tatanan yang menghimpun sebagai upaya
bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercpainya
derajat kesehatan yang setinggi – tingginya sebagaimana perwujudn kesejahteraan
umum , sebgaimana dimaksud pembukaan UUD 1945
- Landasan idiil = Pancasila, landasan konstitusional = UUD 1945
- Tujuan = terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh seluruh potensi bangsa, baik
masyarakat, swasta maupun pemerintah secara sinergi, berhasil guna dan berdaya guna,
sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya

Prinsip dasar SKN

1. Prinsip perikemanusiaan
- Penyelenggaraan SKN berdasarkan pada prinsip kemanusiaan yang dijiwai, digerakkan
dan dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME
- Terabaikannya pemenuhan kebutuhan kesehatan bertentangan dengan prinsip
kemanusiaan
- Tenaga kesehatan dituntut tidak diskriminasi
2. Prinsip HAM
 - Diperolehnya derajat kesehatan yg setingi – tingginya bagi setiap orang adalah salah
satu HAM tanpa membedakan suku, golongan , agama dan status social ekonomi
- Tiap anak berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
3. Prinsip adil dan merata
- Dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi – tingginya perlu
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh seluruh lapisan
masyrakat secara adil dan merata ,baik geografis maupun ekonomis
4. Pemberdayaan dan kemandirian masyrakat
- Tiap orang dan masyarakat Bersama dengan pemerintah berkewajiban dan bertanggung
jawab untuk memelihara dan meningkatakan derajat keehatan perorangan , keluarga,
masyarakat beserta lingkungannya
- Penyelenggaraan pembangunana kesehatan harus berdasarkan kepercayaan atas
kemampuan dan kekuatan sendiri serta kepribadian bangsa dan semangat solidaritas
social dan gotong royong
5. Prinsip kemitraan
- Pembangunan kesehatan harus diselenggarakan dengan menggalang kemitraan yang
dinamis dan harmonis anatara pemerintah dan masyrakat termasuk swasta dengan
mendayagunakan potensia yang dimiliki,,,,,,,,,,,,,,,,,,
- Kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat…………..
6. Pengutamaan dan manfaat
- Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan lebih mengutamakan kepentingan
umum daripada kepentingan perorangan dan golongan
- Upaya kesehatan yang bermutu dilakasanakan dengan memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta mengutamakan pendekatan peningkatan kesehatan
dan pencegahan penyakit
7. Tata kepemerintahan yang baik

Kedudukan SKN

- SKN sebagai suprasistem yaitu SKN Bersama dengan berbagai subsistem lain yang
diarahkan untuk mencapai tujuan bangsa Indonesia (pembukaan UUD 1945
- Kedudukan SKN thp system nasional lainnya harus berinteraksi secara harmonis dengan
berbagai system nasional seperti : sistm ketahanan pangan nasional, system Pendidikan
nasional, system perekonomian nasional, system hankamnas dan system nasional
lainnya,
- Kedududkan SKN thdp system kesehatan daerah untuk menjamin keberhasilan
pembangunan kesehatan di derah perlu dikembangkan SK…………………

Pelaku SKN

- Masyarakat = sesuai dengan keahlian, kemampuan masing – masing

- Pemeintah = penanggung jawab, penggerak , pembina dan pelaksana pembangunan
kesehatan
- Legislative = berperan maelakukan persetujuan anggaran dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan pembangunan kesehatan
- Yudikatif = berperan menegakkan pelaksanaan hukum dan peraturan perundang –
undangan di bidang hukum kesehatan, upaya kesehatan, pelayanan kesehatan