Anda di halaman 1dari 5

RSI-DS

TIMBANGAN BERAT BADAN


1. Persiapan pasien RSI-DS
a. Pasien yang akan ditimbang harus dalam TIMBANGAN BAYI
posisi berdiri 1. Persiapan pasien
b. Lepaskan tubuh pasien dari barang berat a. Pasien yang akan ditimbang harus dalam
yang sedang dibawa atau dikenakan. posisi terlentang
2. Pengoperasian alat b. Lepaskan tubuh pasien dari barang berat
a. Pastikan jarum timbangan pada posisi yang sedang dibawa atau dikenakan.
zero atau 0 2. Pengoperasian alat
b. Pasien menaiki timbangan dengan posisi a. Pastikan jarum timbangan pada posisi zero
berdiri atau 0
c. Lihat jarum menunjukkan ke angka b. Letakkan pasien bayi diatas timbangan
berapa dengan posisi terlentang
d. Setelah itu dapat diketahui berat badan c. Lihat jarum menunjukkan ke angka berapa
pasien, dengan melihat jarum yang dituju d. Setelah itu dapat diketahui berat badan
e. Pasien dipersilahkan turun dari pasien bayi, dengan melihat jarum yang
timbangan dituju
3. Pengemasan alat 3. Pengemasan alat
a. Bersihkan alat dengan kain halus a. Bersihkan alat dengan kain halus
b. Pasang penutup debu (dust cover) b. Pasang penutup debu (dust cover)

L = 9,5 L = 8,5
P = 7,9 P=8

RSI-DS RSI-DS
INFANT WARMER SUCTION PUMP
1. Pengoperasian alat 1. Pengoperasian alat
a. Hubungkan kabel daya (steker) alat a. Hubungkan kabel daya (steker) alat
dengan stop kontak. dengan stop kontak,
b. Tekan switch power yang ada di box b. Nyalakan alat dengan menekan
panel pada posisi “ ON ” dan pastikan tombol ke posisi “ON “
lampu indicator switch, digital c. Pastikan lampu indicator akan
temperatur dan timer menyala. menyala dan berwarna hijau
c. Pilih temperatur kontrol warmer dengan d. Aturlah suction control dengan cara
cara mengatur temperatur pada suhu memutar knop untuk menentukan
yang diinginkan tunggu kira-kira 15 kuat / lemahnya penyedotan pada
menit untuk melihat kestabilannya. posisi low / high.
d. Suhu warmer akan segera mencapai suhu 2. Pengemasan alat
yang telah disetting dan itu dapat dilihat a. Matikan alat dengan menekan tombol
pada display temperatuur digital pada ke posisi OFF
control box. b. Lepaskan kabel daya (steker) alat
e. Letakkan bayi dalam posisi berbaring dengan stop kontak,
dengan keadaan digendong c. Bersihkan alat dan cuci gelas suction
2. Pengemasan alat sampai bersih dan lap gelas suction
a. Matikan alat dengan menekan tombol dengan kain halus
ON/OFF ke posisi OFF d. Kembalikan alat ketempat semula
b. Lepaskan hubungan alat (steker) dengan
catu daya L = 9,7
c. Letakkan alat pada tempat semula
P=7
L = 11, P = 7,9
RSI-DS RSI-DS
FOTOTERAPHY LAMPU OPERASI
1. Pengoperasian alat
a. Tekan switch power posisi “ ON “ dan
1. Pengoperasian alat
pastikan lampu indicator switch menyala. a. Hidupkan pesawat dengan menekan
b. Bayi diletakkan di dalam box bayi dengan Tombol “ON”
lampu fototerapi diatasnya yang telah b. Atur focus penyinaran ke arah
dinyalakan.
c. Mata bayi ditutup dengan tutup mata tidak lapangan operasi
tembus cahaya c. Arahkan posisi lampu yang di
d. Suhu tubuh bayi di cek tiap 4-6 jam sekali. kehendaki ke arah lapangan operasi
2. Pengemasan alat 2. Pengemasan alat
a. Matikan alat dengan menekan tombol
ON/OFF ke posisi OFF a. Kembalikan pengaturan cahaya ke
b. Lepaskan hubungan alat (steker) dengan posisi minimum
catu daya b. Matikan lampu dengan menekan
c. Letakkan alat ke posisi semula
Tombol “OFF”
L = 7,5
c. Bersikan dan rapikan Unit
P=8

RSI-DS
L =8,7
STERILISATOR P = 8,5
1. Pengoperasian alat
a. Setting suhu yang di butuhkan RSI-DS
b. Atur timer sesuai setting suhu yang di BABY INCUBATOR
butuhkan 1. Pengoperasian alat
c. Masukkan peratan linen, instrument, duk a. Tekan switch power yang ada di box panel
kedalam chamber secukupnya pada posisi ON
d. Aturlah rotary posisi power pada posisi “ON” b. Tentukan suhu kontrol pada control
e. Pastikan lampu indicator akan menyala temperature
(hijau) menandakan proses pensterilan c. Atur kelembaban incubator dengan memutar
berlangsung. knop humidity level pada posisi NET / DRY
f. Di ikuti dengan indicator heat menyala d. Suhu dalam incubator akan segera mencapai
(merah), jika telah selesai proses pensterilan suhu yang telah disetting dan itu dapat dilihat
timer akan otomatis mematikan sistem di display indicating temperatur
sehingga display juga akan mati. e. Lakukan pemanasan ± 30 menit dalam
2. Pengemasan alat kondisi kosong
a. Setelah proses telah selesai semua putar f. Setelah pemanasan selesai, letakkan bayi
rotary pada power di posisi OFF. dalam keadaan terlentang
b. Lepaskan kabel daya (steker) alat dengan stop 2. Pengemasan alat
kontak, a. Matikan alat dengan menekan tombol
ON/OFF ke posisi OFF
b. Lepaskan hubungan alat (steker) dengan catu
L = 9,2 daya
c. Letakkan alat pada tempat semula
P = 8,2
L = 9,6
P = 8,5
RSI-DS RSI-DS
FILM VIEWER LAMPU UV
1. Sambungkan Steker alat pada Stopkontak 1. Pensterilan ruangan mengunakan sinar UV
dilakukan jika setelah atau sebelum ada
terdekat.
operasi.
2. Tekan tombol ON pada alat. 2. Penyinaran dilakukan oleh petugas
sterilisasi.
3. Letakkan Film pada alat untuk melihat hasil
3. Sebelum melakukan tindakan ruangan harus
rontgent ditutup agar sinar tidak keluar ruangan.
4. Alat diletakkan ditengah-tengah ruangan.
4. Setelah selesai matikan alat dengan menekan
5. Kemudian alat disambungkan ke listrik dari
tombol Off luar ruangan agar petugas tidak terkena
radiasi sinar ultraviolet.
6. Ruangan disinari dengan sinar ultraviolet
P = 8,5 selama 2 jam.
7. Setelah 2 jam petugas sterilisasi mencabut
L=6 sambungan listrik alat penyinaran.
Kemudian menunggu 30 menit dan
merapikan alat sinar UV.
RSI-DS 8. Kemudian ruangan siap digunakan.
ESU (Electrosurgary Unit) L = 9, 6
1. Hubungkan kabel daya (steker) alat
dengan stop kontak P = 8,5
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol
ON/OFF ke posisi ON RSI-DS
3. Atur waktu secukupnya (sesuai MESIN ANASTESI
keperluan) untuk pemanasan 1. Hubungkan mesin anastesi ke sumber O2
4. Cek fungsi-fungsi selector pemilih dan sumber gas N2O dan sumber listrik
cutting, coagulation, bipolar jika ada ventilatornya.
5. Pasang elektrode (loop electrode (Loop 2. Pastikan O2 dan N2O tersambung baik
electrode, knife electrode, ball electrode, dengan memutar tombol “flow meter”.
bipolar electrode) sesuai keperluan 3. Tutup bagian “Y-Piece” dengan telapak
pelayanan tangan kemudian isi “bag” dengan
6. Atur selector pemilih (coating, oksigen. Jika bag sudah mengembang
coagulation, bipolar sesuai keperluan penuh lakukan pemompaan.
7. Atur intensitas output sesuai keperluan 4. Kalau tidak ada kebocoran mesin anastesi
8. Lakukan tindakan siap digunakan.
9. Matikan alat dengan menekan tombol 5. Jika ada ventilator pasangkan “teslung”
ON/OFF ke posisi OFF pada “Y-Piece” dan On kan ventilator
10. Lepaskan kabel daya (steker) alat dengan kemudian lihat apakah ventilator
stop kontak, berfungsi sesuai dengan yang kita set. Jika
11. Bersihkan alat dengan kain halus atau sesuai ventilator siap digunakan.
tissue
12. Simpan aksesoris ke tempatnya
P = 7,8 P = 7,8
L = 11,8 L = 8,9
RSI-DS RSI-DS
MEJA OPERASI NEBULIZER
1. Persiapan Pasien 1. Pengoperasian alat
Pasien yang akan dilakukan operasi a. Beri air sterill / obat sesuai dengan ukuran
posisikan senyaman mungkin diatas meja pada micromist dan sambungkan pada cuv.
operasi dengan posisi tidur terlentang, b. Pasangkan micromist pada pasien
tengkurap, miring ke kanan dan miring ke c. Arahkan uap pada hidung / mulut pasien
d. Hidupkan alat dengan menekan tombol
kiri sesuai tindakan operasi yang akan ON/OFF ke posisi ON
dilakukan e. Apabila obat telah habis, tindakan selesai
2. Pengoperasian Alat dilakukan.
Atur meja sesuai keperluan tindakan f. Lepaskan micromist pasien secara pelan –
Lakukan tindakan pada pasien pelan
3. Pengemasan Alat 2. Pengemasan alat
Kembalikan posisi meja ke arah semula a. Matikan alat dengan menekan tombol
Bersihkan dan rapikan alat ON/OFF ke posisi OFF
b. Lepaskan kabel daya (steker) alat dengan
P = 7,8 stop kontak
c. Bersihkan alat dengan kain halus atau tissue
L = 7,3 d. Simpan aksesoris ke tempatnya ,kecuali
assesoris disposable
RSI-DS (Micromist )
USG e. Simpan bahan operasional pada tempatnya.
1. Pengoperasian f. Pasang penutup debu (dust cover)
a. Hidupkan alat dengan menekan tombol
ON/OFF.
b. Aktifkan tombol-tombol lain yang diperlukan.
c. Tunggu waktu pemanasan secukupnya + 5 P = 8,3
menit.
L = 10,9
d. Masukkan data pasien
e. Tentukan dan fungsikan mode sesuai jenis
pemeriksaan RSI-DS
f. Lakukan tindakan pemeriksaan TENSIMETER DIGITAL
g. Setelah ditemukan obyek yang ditemukan 1. Pasang manset ke lengan pasien sesuai
kemudian tekan tombol freeze
h. Lakukan pengukuran obyek dengan menekan petunjuk pada manset
tombol TRACK BALL / CLIPPER 2. Pastikan pasien duduk/tidur dengan posisi
i. Lakukan pemotretan/ record apabila diperlukan
2. Pengemasan Alat benar
a. Kembalikan tombol-tombol ke posisi OFF
3. Pastikan pasien tidak bergerak selama
b. Matikan alat dengan menekan atau memutar
tombol ke posisi OFF pemeriksaan
c. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
d. Bersihkan probe dengan kain halus atau tissue 4. Tekan tombol start
e. Lepaskan dan simpan asesoris pada tempatnya 5. Alat akan memompa dan menunjukkan hasil
f. Simpan bahan operasional pada tempatnya
g. Pasang penutup debu ( Dust Cover ) pemeriksaan
h. Simpan alat pada tempatnya.

P = 8,5 P = 7,5
L = 12 L = 6,5
RSI-DS RSI-DS
DENTAL UNIT TIMBANGAN BADAN DIGITAL
1. Pengoperasian 1. Persiapan pasien
c. Pasien yang akan ditimbang harus dalam
a. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi berdiri
posisi ON d. Lepaskan tubuh pasien dari barang berat
b. Aktifkan tombol – tombol lain yang diperlukan yang sedang dibawa atau dikenakan.
2. Pengoperasian alat
c. Tentukan dan fungsikan mode sesuai jenis a. Pasien menaiki timbangan dengan posisi
berdiri
pemeriksaan (hand piece, food switch, chair, b. Lihat timbangan menunjukkan angka
putaran bor, suction, pengisian gelas kumur dan berapa
c. Setelah itu dapat diketahui berat badan
lampu pasien, dengan melihat jarum yang dituju
d. Pasien dipersilahkan turun dari
d. Pilih aksesoris sesuai kebutuhan
timbangan
e. Setelah ditemukan obyek yang ditemukan, maka 4. Pengemasan alat
a. Bersihkan alat dengan kain halus
dilakukan tindakan pemeriksaan b. Pasang penutup debu (dust cover)
2. Pengemasan alat
a. Kembalikan tombol – tombol keposisi “OFF”
P = 8,8
b. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke
L = 8,4
posisi “ OFF”
c. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya
Bersihkan akseroris dengan kain halus atau

P = 8,5
L = 11,4

Anda mungkin juga menyukai