Anda di halaman 1dari 14

PERBANDINGAN ADMINISTRASI DARI BELANDA DAN NIGERIA

OLEH

NAMA:

 ANNA MARISA NITSAE


 AGUSTINA R. GAN

KELAS :B

SEMESTER : VI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

ILMU ADMINISTRASI NEGARA

2019

A. GAMBARAN UMUM NEGARAN BELANDA DAN NIGERIA


 BELANDA

 LETAK DAN LOKASI

Belanda adalah sebuah negara monarki konstitusional yang terletak di Benua Eropa,
wilayahnya mencakup daratan di Benua Eropa Barat dan tiga pulau di kawasan Karibia.
Negara yang dipimpin oleh seorang Raja ini memiliki luas wilayah sebesar 41.543 km2. Etnis
Belanda atau Dutch adalah etnis mayoritas di negara Belanda, bahasa resmi yang
digunakannya adalah bahasa Belanda (Dutch).

 KONDISI GEOGRAFIS

Belanda secara geografis merupakan negara berpermukaan rendah, dengan kira-


kira 20% wilayahnya, dan 21% populasinya berada di bawah permukaan laut, dan 50%
tanahnya kurang dari satu meter di atas permukaan laut. Salah satu bentuk muka yang
menarik di Belanda ialah permukaan tanahnya sangat rata. Hampir separuh dari pada
negara Belanda berada kurang 1 meter dpl. Walaupun demikian, provinsi Limburg, yang
berada di bagian tengara negeri Belanda, sedikit berbukit. Permukaan tertinggi ialah
Valserberg, yang berada di provinsi Limburg, mempunyai ketinggian 321 m. Permukaan
yang terendah ialah Nieuwerkerk aan den IJssel, yang berada 6.76 di bawah permukaan
laut.

Negara Belanda berbatasan langsung dengan beberapa negara.

 Wilayah Belanda utara langsung berbatasan dengan Laut Utara.

 Wilayah Belanda selatan langsung berbatasan dengan negara Belgia.

 Wilayah Belanda timur langsung berbatasan dengan negara Jerman.

 Wilayah Belanda barat langsung berbatasan dengan Laut Utara.

 INFORMASI KEPENDUDUKAN DAN INFORMASI EKONOMI UMUM

Belanda merupakan negara yang memiliki penduduk urutan ke-66 paling banyak
penduduknya di dunia, dan pada tanggal 1 Januari 2017, penduduk negara ini mencapai
17.600.000 jiwa.
Ekonomi Belanda adalah ekonomi terbuka yang sangat bergantung pada
perdagangan internasional. Belanda berada di posisi keenam belas berdasarkan perolehan
PDB. Belanda mempunyai ekonomi yang maju, dan terbuka yang mana pemerintahan
telah mengurangi peranannya dalam mengawal ekonomi Belanda sejak 1980-an. Aktivitas
ekonomi utama di Belanda adalah termasuk pemrosesan makanan, bahan kimia,
pemrosesan minyak, dan pembuatan mesin listrik. Walaupun sektor pertaniannya hanya
menyediakan peluang pekerjaan kurang dari 4% populasi, Belanda mampu menghasilkan
kelebihan dalam industri makanan untuk diekspor. Belanda menduduki urutan ketiga
dalam daftar pengekspor makanan, setelah Amerika Serikat, dan Prancis. Sebagai negara
perintis Euro, Belanda menggantikan mata uang lamanya, gulden, pada 1 Januari 2002.

 NIGERIA

 LETAK DAN LOKASI

Nama resmi Nigeria adalah Federal Republic Of Nigeria. Nigeria merupakan negara
terbesar di pantai Afrika Barat. Nigeria beribukota di Lagos. Negara beriklim tropik dan
kering. Sebelum dan setelah kemerdekaan pada tahun 1960, Nigeria adalah sebuah federasi
dari tiga Kawasan yaitu Utara, Barat, dan Timur.

 KONDISI GEOGRAFIS

Republik Federal Nigeria adalah sebuah negara di Afrika Barat, dengan luas wilayah
923.768.000KM2. . Negara ini berbatasan dengan Benin di sebelah barat, Chad dan Kamerun
di sebelah timur, Niger di sebelah utara dan Teluk Guinea di sebelah selatan. Kota-kota
penting termasuk Abuja, bekas ibu kota Lagos, Abeokuta, Ibadan, Port Harcourt dan Jos.

 INFORMASI KEPENDUDUKAN DAN INFORMASI EKONOMI UMUM

Nigeria merupakan negara yang memiliki penduduk urutan ke-7 paling banyak di
dunia, dengan jumlah penduduk sebanyak 190.632.261 jiwa. Penduduk Nigeria terdiri dari
berbagai suku diantaranya adalah suku Yoruba, Housa, Ibo, dan Pulani.
Kegiatan Ekonomi di Nigeria yaitu pertanian, pertambangan, dan perindustrian.
Sebagian besar transaksi keuangan dan komersial, dilakukan pada pusat bisnis yang terletak
di pulau ini. Sebagian besar bank Nigeria dan masalah keuangan lainnya berkantor pusat di
Lagos. Selain itu, Lagos juga memiliki standar hidup tertinggi dibandingkan dengan kota-
kota Nigeria lainnya. Pelabuhan Lagos adalah port Nigeria terkemuka dan peringkat sebagai
salah satu yang tersibuk dan terbesar di Afrika.

B. TATA KEPEMERINTAHAN BELANDA DAN NIGERIA

 BELANDA

 BENTUK PEMERINTAHAN BELANDA

Bentuk pemerintahan negara Belanda merupakan monarki konstitusional seperti


halnya bentuk pemerintahan negara Kamboja. Peresmian tersebut didasarkan pada konstitusi
tahun 1814. Disisi lain, Belanda juga menerapkan contoh demokrasi parlementer semenjak
tahun 1848. Artinya adalah kedudukan Raja atau Ratu didaulat sebagai kepala negara,
kemudian kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri. Adapun kepala negara Belanda
adalah Raja Willem Alexander yang telah menjabat semenjak tahun 2013. Raja memiliki
tugas untuk menjalankan pemerintahan nasional. Namun, keputusannya dibuat oleh
parlemen. Perdana Menteri Belanda bertindak sebagai pemimpin kabinet yang beranggotakan
oleh sekretaris negara dan para menteri lainnya.

 SISTEM PEMERINTAHAN

Adapun sistem pemerintahan yang diterapkan adalah sistem parlementer. Artinya


adalah parlemen memiliki kekuasaan dalam pengambilan suatu keputusan. Parlemen di
Belanda terdiri atas DPR dan Senat. DPR bersama Kabinet memiliki tugas untuk merancang
undang-undang serta mengawasi berjalannya undang-undang. Disisi lain, Senat memiliki
tugas untuk mengawasi kinerja DPR. Sistem politik di berbagai negara tentunya berbeda-
beda, begitu juga dengan Belanda yang menerapkan sistem politik multi partai. Dimana
setiap 4 tahun sekali diadakan pemilihan untuk anggota parlemen yang baru. Sesuai dengan
bentuk pemerintahan negara Belanda berupa kerajaan, dan sistem pemerintahannya yang
berupa sistem parlementer. Dalam tata negaranya, secara resmi Raja atau Ratu adalah
pengikat dari struktur pemerintahan dari legislatif, eksekutif serta yudikatif.
 AKTOR-AKTOR KEBIJAKAN PUBLIK

Aktor kebijakan terdiri dari pemerintah dan non pemerintah.

Pemerintah terdiri dari :

 Legislatif

Belanda juga memiliki lembaga the Council of State yang dibentuk berdasarkan
konstitusi sebagai lembaga penasehat pemerintah yang anggotanya terdiri dari keluarga
bangsawan dan kerajaan, serta anggota yang ditunjuk dari kalangan ahli politik, ekonomi,
diplomatik, atau militer. Suatu rancangan undang-undang yang akan diajukan oleh kabiner
kepada parlemen harus terlebih dahulu dikonsultasikan kepada Council of State. Lembaga ini
juga melayani pengajuan banding dari masyarakat atas putusan yang dibuat oleh eksekutif.
Parlemen Belanda terdiri dari dua kamar, Kamar Pertama (First Chamber, Eerste
Kamer) dan Kamar Kedua (Second Chamber, Tweede Kamer). Second Chamber memiliki
peran yang lebih penting karena memiliki hak untuk mengusulkan rancangan undang-undang
dan mengamandemen rancangan yang diajukan pemerintah, serta memilih anggota Om
budsman Nasional. Sedangkan First Chamber hanya memiliki hak untuk menyetujui atau
menolak, tidak bisa untuk merubah. Keduanya memiliki hak untuk menyelidiki dan
mengajukan pertanyaan kepada menteri-menteri dan sekretaris negara. Sebuah rancangan
undang-undang bisa diajukan baik oleh Second Chamber maupun pemerintah, meskipun
nyatanya semua rancangan diajukan oleh pemerintah. Suatu rancangan menjadi undang
undang setelah disahkan oleh Ratu di bawah tanggung jawab politik Perdana Menteri.
Second Chamber terdiri dari 150 anggota, dipilih secara langsung untuk masa jabatan
4 tahun, kecuali jika kabinetnya jatuh lebih awal. Sistem pemilu yang digunakan adalah
sistem proporsional Tidak ada batasan perolehan suara bagi partai untuk dapat mengikuti
Pemilu. Sistem ini membuat pemerintahan yang terbentuk selalu pemerintahan koalisi.
Koalisi besar biasanya terdiri dari dua macam, yaitu koalisi Kristen dan Koalisi Partai-partai
kiri. First Chamber terdiri dari 75 anggota yang dipilih oleh provincial council untuk waktu 4
tahun. First Chamber umumnya hanya bertemu sekali dalam seminggu dan biasanya para
anggotanya memiliki profesi lain.

 Eksekutif

Belanda adalah sebuah negara monarkhi konstitusional. Ratu merupakan Kepala


Negara yang melambangkan persatuan Belanda. Ratu terikat pada konstitusi dan fungsinya
lebih banyak bersifat seremonial, namun juga memiliki beberapa kewenangan yang
merupakan kelanjutan dari tradisi the House of Orange. Ratu dalam hal ini menunjuk
formatur yang akan membentuk Dewan Menteri (Council of Ministers) setelah dilakukan
pemilihan umum. Pemerintah negara pada dasarnya terdiri dari tiga institusi utama, yaitu;
Ratu, Dewan Menteri, dan Parlemen (States General).
Dewan menteri merencanakan dan melaksanakan kebijakan pemerintahan. Ratu
bersama-sama dengan Dewan Menteri disebut dengan the Crown. Hampir semua menteri
juga merupakan kepala departemen, meskipun ada juga menteri-menteri tanpa portofolio.
Menteri-menteri baik secara kolektif maupun individual bertanggung jawab kepada
parlemen. Menteri-menteri tidak dapat merangkap menjadi anggota parlemen.

 Yudikatif

Lembaga yang berperan untuk menentukan apakah tindakan-tindakan yang diambil


oleh eksekutif atau legislatif sesuai dengan konstitusi atau tidak. Bila keputusan-keputusan
tersebut bertentangan dengan konstitusi, maka yudikatif berhak membatalkan atau
menyatakan tidak sah terhadap peraturan perundangan yang dudah ditetapkan. Pengadilan
negara sangat bergantung kepada hakim dan mahkama agung adalah pengadilan tertinggi.

Non pemerintah terdiri dari :

 Kelompok kepentingan

Kelompok kepentingan merupakan sumber utama pemerintah dalam memproses


kebijakan publik. Mereka memberikan banyak informasi kepada pejabat publik , yang
bahkan seringkali pada hal-hal yang bersifat teknis, mengenai sifat dan akibat yang dapat
ditimbulkan dari suatu usulan kebijakan. Dalam hal ini mereka memberikan rasionalitas
pembuatan kebijakan.
 Partai Politik

Selain berpikir untuk memperoleh kekuasaan partai politik juga berusaha


menghasilkan kebijakan publik yang menguntungkan bagi konstituennya, manakala mereka
memenangkan pemilihan umum. Ketika partai politik sudah duduk di parlemen, mereka
sering memberikan suara yang berhubungan dengan posisi kebijakan partai, hal ini
menunjukan posisi tawar yang cukup besar ketika mereka mengusulkan kebijakan-kebijakan.

Partai-Partai yang ada di Belanda :

 Partai Buruh (Belanda)

 Partai Buruh Sosial-Demokrat (Belanda)

 Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi

 Partai untuk Hewan

 Partai untuk Kasih, Kebebasan dan Keberagaman

 Partai untuk Kebebasan

 NIGERIA

 BENTUK PEMERINTAHAN NIGERIA

Bentuk pemerintahannya Republik Federal. Kepala negara dan pemerintahannya di


tangan presiden. Badan legislatif terdiri atas senat dan DPR. Masa jabatan 4 tahun dan dapat
dipilih kembali. Nigeria juga termasuk negara berkembang.
Nigeria dapat dikatakan sebagai negara berkembang dikarenakan beberapa fakta sebagai
berikut :

1. Pendapatan perkapita tergolong rendah, yaitu US $ 800.


2. Sekitar 70% penduduknya masih hidup dari sektor pertanian.

3. Pertumbuhan penduduk pertahun masih cukup tinggi, yaitu 2,9%.

4. Angka kematian bayi masih tinggi, sekitar 100 pertahun.

 SISTEM PEMERINTAHAN NIGERIA

Sistem presidensial (presidensiil), atau disebut juga dengan sistem kongresional,


merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana kekuasaan eksekutif dipilih
melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislatif. Dalam sistem presidensial,
presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak dapat dijatuhkan karena rendah
subjektif seperti rendahnya dukungan politik. Namun masih ada mekanisme untuk
mengontrol presiden. Jika presiden melakukan pelanggaran konstitusi, pengkhianatan
terhadap negara, dan terlibat masalah kriminal, posisi presiden bisa dijatuhkan. Bila ia
diberhentikan karena pelanggaran-pelanggaran tertentu, biasanya seorang wakil presiden
akan menggantikan posisinya.

 AKTOR-AKTOR KEBIJAKAN PUBLIK

Aktor kebijakan terdiri dari pemerintah dan non pemerintah.

Pemerintah terdiri dari :

 Legislatif

Legislatif berhubungan dengan tugas politik sentral dalam pembuatan peraturan dan
pembentukan kebijakan dalam suatu sistem politik. Dalam melakukan penetapan
perundangan, parlemen mempunyai peran sentral dalam mempertimbangkan, meneliti,
mengoreksi sampai menyebarluaskan kebijakan kepada masyarakat. Aktor legislatif dalam
hal ini adalah majelis tinggi dan majelis rendah.

 Eksekutif

Keterlibatan presiden dalam pembuatan kebijakan dapt dilihat dalam komisi-komisi


presidensial atau dalam rapat-rapat kabinet. Dalam beberapa kasus, presiden terlibat secara
personal dalam pembuatan kebijakan. Preesiden Nigeria adalah kepala pemerintahan terpilih
sekaligus kepala negara di Republik Federal Nigeria. Nama resminya President of the Federal
Republic of Nigeria dan Komandan Tertinggi dalam Angkatan Bersenjata Nigeria

 Yudikatif

Lembaga yang berperan untuk menentukan apakah tindakan-tindakan yang diambil


oleh eksekutif atau legislatif sesuai dengan konstitusi atau tidak. Bila keputusan-keputusan
tersebut bertentangan dengan konstitusi, maka yudikatif berhak membatalkan atau
menyatakan tidak sah terhadap peraturan perundangan yang dudah ditetapkan.

Aktor non politik terdiri dari:

 Kelompok kepentingan

Kelompok kepentingan merupakan sumber utama pemerintah dalam memproses


kebijakan publik. Mereka memberikan banyak informasi kepada pejabat publik , yang
bahkan seringkali pada hal-hal yang bersifat teknis, mengenai sifat dan akibat yang dapat
ditimbulkan dari suatu usulan kebijakan. Dalam hal ini mereka memberikan rasionalitas
pembuatan kebijakan.

 Partai politik

Selain berpikir untuk memperoleh kekuasaan partai politik juga berusaha


menghasilkan kebijakan publik yang menguntungkan bagi konstituennya, manakala mereka
memenangkan pemilihan umum. Ketika partai politik sudah duduk di parlemen, mereka
sering memberikan suara yang berhubungan dengan posisi kebijakan partai, hal ini
menunjukan posisi tawar yang cukup besar ketika mereka mengusulkan kebijakan-kebijakan.

C. PROSES KEBIJAKAN PUBLIK (FORMULASI SAMPAI IMPLEMENTASI )

 PENDEKATAN DALAM KEBIJAKAN PUBLIK

Pendekantan yang digunakan dari kedua negara tersebut adalah pendekatan top
down. Pembuata dan implementasi kebijakan dibuat oleh pemerintah sehingga bersifat
sentralisasi. pendekatan Top-Down yaitu perencanaan pembangunan yang segala
keputusan penting dan jenis kegiatannya telah ditentukan oleh pemerintah. Dalam hal ini
masyarakat bersifat pasif hanya menerima segala sesuatunya dari pusat. Sering disebut
sebagai pendekatan policy centered karena fokus perhatian peneliti hanya tertuju pada
kebijakan dan berusaha memperoleh fakta apakah kebijakan tersebut efektif atau tidak.

 MODEL-MODEL FORMULASI KEBIJAKAN

Model yang digunakan oleh Belanda adalah model proses karena dalam dalam
identitas masalahnya inventaris /permasalahan yang ada dengan memusatkan isu yang
masuk ke dalam perencanaan pembangunan. Model ini mengusulkan alternatif kebijakan,
menyeleksi, menilai dan memilih alternatif kebijakan dalam pembuatan keputusan
kebijakan publik dengan memfokuskan pada elemen-elemen irrasional sikap para
pembuat kebijakan publik, dengan memperhatikan irrasional kepentingan publik dan
nilai-nilai yang ada pada masyarakat.
Model incremental menggambarkan pembuatan keputusan kebijakan publik adalah
sebagai suatu proses politis yang ditandai dengan tawar menawar dan kompromi untuk
kepentingan para pembuat keputusan sendiri. Keputusan yang akhirnya dibuat lebih
mencerminkan pada apa yang tampak secara politis daripada yang diinginkan. Model
yang digunakan oleh Nigeria adalah model inkramental model ini sifatnya melanjutkan
atau memodifikasi kebijakan-kebijakan yang telah berjalan atau sedang
diimplementasikan.

 MODEL-MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN

 Model Optimasi
Sasaran yang ingin dicapai dengan model optimasi adalah bahwa dengan
mempertimbangkan keterbatasan yang ada, organisasi memperoleh hasil terbaik yang paling
mungkin dicapai. Sikap pengambil keputusan, norma-norma serta kebijaksanaan organisasi
berperan penting dalam menentukan kriteria apa yang dimaksud dengan hasil terbaik yang
mungkin dicapai itu. Setiap keputusan yang diambil itu merupakan perwujudan kebijakan
yang telah digariskan. Oleh karena itu, analisis proses pengambilan keputusan pada
hakikatnya sama saja dengan analisis proses kebijakan.
 Model satisficing
Salah satu perkembangan baru dalam teori pengambilan keputusan ialah
berkembangnya pendapat yang mengatakan bahwa manusia tidak memiliki kemampuan
untuk mengoptimalkan hasil dengan menggunakan berbagai kriteria yang telah dibahas
diawal. Tidak dapat disangkal bahwa aksentuasi pada pendekatan kuantitatif mempunyai
tempat dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan tidak dapat didekati semata-
mata dengan prosedur yang sepenuhnya didasarkan pada rasionalitas dan logika. Model
satisficing berarti pengambil keputusan memilih alternative solusi pertama yang memenuhi
criteria keputusan minimal. Dengan tidak berusaha untuk mengejar seluruh alternative untuk
mengidentifikasi solusi tunggal untuk memaksimalkan pengembalian ekonomi, manajer akan
memilih solusi pertama yang muncul untuk memecahkan masalah, bahkan jika solusi yang
lebih baik diperkirakan akan ada kemudian. Pengambil keputusan tidak dapat menjustifikasi
waktu dan pengorbanan untuk mendapatkan kelengkapan informasi.
 Model Mixed Scanning
Scanning berarti usaha mencari, mengumpulkan, memproses, menilai, dan
menimbang-nimbang informasi dalam kaitannya dengan menjatuhkan pilihan tertentu. Model
mixed scanning berarti bahwa setiap kali seorang pengambil keputusan mengahadapi
dilemma dalam memilih suatu langkah tertentu, satu keputusan pendahuluan harus dibuat
tentang sampai sejauh mana berbagai sarana dan prasarana organisasi akan digunakan untuk
mencari dan menilai berbagai fungsi dan kegiatan yang akan dilaksakan. Para ahli
berpendapat bahwa, dalam penggunaan model ini keputusan- keputusan yang fundamental
dibuat setelah terlebih dahulu melakukan pengkajian terhadap berbagai alternatif yang paling
relevan, yang kemudian dikaitkan dengan tujuan dan sasaran organisasi. Unsur-unsur dari
pendekatan yang rasional dan incremental digabungkan, dan penggabungan ini dipandang
dapat saling isi mengisi, dalam arti kelebihan pendekatan yang rasional memperkuat
kelebihan pendekatan yang inkremental.
Model pengamatan terpadu juga memperhitungkan tingkat kemampuan para pembuat
keputusan yang berbeda-beda. Secara umum dapat dikatakan, bahwa semakin besar
kemampuan para pembuat keputusan untuk memobilisasikan kekuasaannya guna
mengimplementasikan keputusan-keputusan mereka, semakin besar keperluannya untuk
melakukan scanning dan semakin menyeluruh scanning itu, semakin efektif pengambilan
keputusa tersebut. Dengan demikian, model pengamatan terpadu ini pada hakikatnya
merupakan pendekatan kompromi yang menggabungkan pemanfaatan model rasional
komprehensif dan moder inkremental dalam proses pengambilan keputusan.
D. PERBANDINGAN (PERSAMAAN DAN PERBEDAAN )

 PERSAMAAN DARI BELANDA DAN NIGERIA

Sama –sama menjalain kerjasama ekonomi internasional . Kerja sama, maka setiap
negara yang mengadakan kerja sama dengan negara lain pasti mempunyai tujuan. Berikut ini
tujuan kerja sama antarnegara. a. Mengisi kekurangan di bidang ekonomi bagi masing-
masing negara yang mengadakan kerja sama. b. Meningkatkan perekonomian negara-negara
yang mengadakan kerja sama di berbagai bidang. c. Meningkatkan taraf hidup manusia,
kesejahteraan, dan kemakmuran dunia. d. Memperluas hubungan dan mempererat
persahabatan.

 PERBEDAAN NIGERIA DAN BELANDA

Belanda adalah sebuah negara monarki konstitusional yang terletak di Benua Eropa,
wilayahnya mencakup daratan di Benua Eropa Barat dan tiga pulau di kawasan Karibia.
Nama resmi Nigeria adalah Federal Republic Of Nigeria. Nigeria merupakan negara terbesar
di pantai Afrika Barat.

 KESIMPULAN

Dari ke dua negara di atas kita dapat mengetahui banyak kelebiha ataupun kelemahan
dari kedua negara tersebut. Belanda lebih maju dibandingkan dengan Nigeria baik dalam
bidang ekonomi, politik.

Dapat pula kita mengetahui perbandingan administrasi dari Belanda dan Nigeria,
BELANDA

Bentuk pemerintahan sistem pemerintahan kepala pemerintahan

SISTEM RAJ
MONARKI
A / RATU
KONSTITUSIONAL PARLEMENTER

RAJA / RATU

EKSEKUTIF
DEWAN MENTERI

TRIAS POLITIKA KAMAR PERTAMA


LEGISLATIF

KAMAR KEDUA

PENGADILAN
MAHKAMAPERDATA,
AGUNG
YUDIKATIF PENGADILAN
PIDANA ,DAN
TINGGI
KELUARGA
NIGERIA

Bentuk pemerintahan sistem pemerintahan kepala pemerintahan

SISTEM PRESIDE
REPUBLIK
N
FEDERAL PRESIDENSIAL

PRESIDEN

EKSEKUTIF
KABINET

TRIAS POLITIKA MAJELIS TINGGI


LEGISLATIF

MAJELIS RENDAH

MAHKAMA AGUNG
YUDIKATIF

PENGADILAN
TINGGI

PENGADILAN PERDATA,
PIDANA ,DAN
KELUARGA

Anda mungkin juga menyukai