Anda di halaman 1dari 5

KERANGKAACUAN KERJA

PELATIHAN PPGD PETUGAS UGD


UPTD PUSKESMAS PLANDAAN
TAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS
PLANDAAN
JL.Bangsri –Gebang. Nomor. 09 Kecamatan Plandaan
Kabupaten Jombang. Kode Pos : 61456
Telp. (0321) 887028 Email : pkmplandaan@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat perlu dilakukan serangkaian
kegiatan yang menjamin dilaksanakannya pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai
standar. Untuk mewujudkannya diperlukan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan
petugas yang sesuai dengan standar salah satunya adalah kemampuan PPGD (Penagulangan
Penderita Gawat Darurat).
Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) adalah pelatihan
penanganan kasus gawat darurat untuk kasus trauma maupun non trauma. Pelatihan ini
dibentuk untuk meningkatkan kompetensi perawat/bidan khususnya di bidang kegawat
daruratan medis.
Berkaitan dengan hal tersebut perlu dilakukan Pelatihan PPGD untuk tenaga medis dan
paramedis di Puskesmas Plandaan, sehingga diharapkan Puskesmas Plandaan mampu
memberikan pelayanan yang standar kepada masyarakat.

B. LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan kegawatdaruratan sehari-hari adalah hak asasi setiap orang dan
sekaligus kewajiban yang harus dimiliki oleh semua orang. Pemerintah dan masyarakat
bertanggungjawab dalam memelihara dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan
sampai saat ini pelayanan kegawatdaruratan belum menjadi bagian utama dari agenda
pembagunan kesehatan. Dalam kehidupan sehari-hari keterampilan dalam melakukan
tindakan pertolongan pertama kasus kegawat dauratan diperlukan untuk mengantisispasi
keadaan- keadaan darurat akibat kecelakaan atau penyakit- penyakit akut (mendadak) yang
salah satunya adalah cardiac arrest. Menurut WHO (2008) menerangkan bahwa serangan
jantung masih menjadi pembunuh nomor satu dengan raihan 29% kematian global setiap
tahun. Sementara berdasarkan hasil penelitian dari American Heart Assosiacion pada bulan
Juni 1999 didapatkan data bahwa 64% pasien dengan cardiac arrest yang mendapatkan
penanganan segera dapat bertahan hidup tanpa kerusakan otak. Hal ini menyadarkan kita
semua betapa perlunya menata pelayanan kesehatan kegawatdaruratan secara efektif, efisien
dan terstruktur sehingga diperlukan sumberdaya manusia yang terampil dan terlatih dalam
menangani kasus gawat darurat.
Petugas medis dan para medis yang bekerja di unit gawatdarurat harus berkompeten untuk
menangani beberapa kasus darurat sehingga sangatlah penting untuk petugas UGD
mengikuti Pelatihan Penanggulangan Gawat Darurat.
PEMERINTAH KABUPATEN
JOMBANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS
PLANDAAN
JL.Bangsri –Gebang. Nomor. 09 Kec.Plandaan
Kabupaten Jombang. Kode Pos : 61456
Telp. (0321) 887028 Email : pkmplandaan@gmail.com

Dari faktor di atas memberikan pemahaman bahwa pertolongan pertama di tempat


kejadian sebaiknya dilakukan oleh penolong yang memahami prinsip resusitasi, stabilisasi,
dan evakuasi serta cara transportasi penderita dengan benar. Oleh karena keberhasilan
pertolongan terhadap penderita gawat darurat tergantung pada kecepatan ditemukannya
penderita, kecepatan meminta bantuan pertolongan serta kecepatan dan ketepatan bantuan
yang diberikan

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan pengetahuan dan keterampilan pada petugas UGD agar dapat memberikan
pertolongan pertama pada pasien secara professional di Puskesmas Plandaan dan
mengaplikasikan langsung tindakan sigap pada pasien yang akan ditolong
2. Tujuan Khusus
a. Mampu mempraktekkan bantuan hidup dasar dan menangani masalh A-B-C (Airway,
Breathing, Circulation)
b. Mampu mempraktekkan keterampilan dasar menangani pasien tersedak (choking),
pasien syok, luka perdarahan dan luka bakar
c. Mampu mempraktekkan keterampilan dasar menangani pasien dislokasi sendi,
fraktur dan trauma
d. Mampu mempraktekkan keterampilan dasar gawat darurat jantung : EKG dan cardio
shock
e. Mampu mempraktekkan keterampilan evakuasi dan transportasi pasien dengan benar
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pelatihan PPGD a. Hari pertama : Jumat 23 September 2016
- Pembukaan
- Pre test
- Airway, Breathing dan Circulation
- Managemen mindset
- Trauma abdomen
- Trauma muskuloskeletal
- Trauma thorax
- Bantuan Hidup Dasar

PEMERINTAH KABUPATEN
JOMBANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PLANDAAN
JL.Bangsri –Gebang. Nomor. 09 Kec.Plandaan
Kabupaten Jombang. Kode Pos : 61456
Telp. (0321) 887028 Email : pkmplandaan@gmail.com

Pelatihan PPGD b. Hari pertama : Jumat 23 September 2016


- Pembukaan
- Pre test
- Airway, Breathing dan Circulation
- Managemen mindset
- Trauma abdomen
- Trauma muskuloskeletal
- Trauma thorax
- Bantuan Hidup Dasar

c. Hari kedua : Sabtu 24 September 2016


- Jantung dan pembuluh darah
- Bantuan Hidup Dasar pada jantung
- Biomekanika trauma
- Luka bakar
- SPGDT
- Trauma kapitis
- Skill station
d. Hari ketiga : Minggu25 September 2016
- Initial assesment
- Post test
- Skill test

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pengusulan pelatihan bisa dilakukan dengan memasukkan lewat RKA tahun berikutnya
atau pengajuan ke dinas kesehatan setelah dilakukan pendataan petugas UGD.

F. SASARAN
Sasaran dari pelatihan PPGD ini adalah petugas paramedis yang bekerja di unit gawat
darurat di Puskesmas Plandaan yang berjumlah 9 orang. Peserta pelatihan akan dilatih
dengan fasilitator/ narasumber yang merupakan dokter/ paramedis yang terlatih dari Tim
Emergency Medical Technic 118 Surabaya.

PEMERINTAH KABUPATEN
JOMBANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS
PLANDAAN
JL.Bangsri –Gebang. Nomor. 09 Kec.Plandaan
Kabupaten Jombang. Kode Pos : 61456
Telp. (0321) 887028 Email : pkmplandaan@gmail.com

G. JADWAL PELAKSANAN KEGIATAN


Pelatihan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dimulai pukul 08.00 sampai 19.00WIB setiap
harinya. Tempat pelatihan di Auditorium STIKES PEMKAB JOMBANG. Jadwal
pelaksanaan kegiatan mengikuti jadwal pelatihan PPGD yang ada

H. EVALUASI PELAKSANAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Penilaian atau Evaluasi dilakukan kepada karyawan terutama paramedis yang telah
mengikuti pelatihan dan dilakukan secara berkala yaitu 1 tahun sekali setelah mengikuti
pelatihan. Selanjutnya laporan pelaksanaan kegiatan dibuat oleh petugas paramedis yang
telah mengikuti pelatihan dan disampaikan kepada Kepala Puskesmas
I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Dalam pelaksanaan pencatatan dan pelaporan kegiatan dibuat oleh ketua pelaksana
kegiatan ini dan nantinya akan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas. Semua pelaksanaan
kegiatan ini terdokumentasi mulai persiapan, proses hingga pelaksanaannya. Evaluasi
dilakukan secara berkala yaitu 1 tahun sekali terhadap personel yang telah mengikuti
kegiatan ini terutama paramedis

Jombang, 04 Januari 2016

Mengetahui :
Plt. Kepala Puskesmas Plandaan Koordinator UGD dan Rawat Inap

dr. ASNAN BUDI SASMITO LUQMAN HAKIM


NIP . 196910242002121003

Anda mungkin juga menyukai