Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PROSEDUR PRAKTIKUM

PRAKTIKUM I

A. Judul praktikum :

Titrasi asam basa

B. Tujuan :

Mahasiswa dapat melakukan praktikum asam basa

C. Kegiatan

Titrasi asam basa HCl dan KOH

D. Tanggal dan Tempat Pelaksanaan

Rabu, 14 November 2018 Di Laboratorium Kimia Akademi Farmasi Kaltara

E. Alat
 Beaker glass
 Pipet tetes
 Batang pengaduk
 Buret
 Corong
 Statif
 Sendok tanduk
 Pipet ukur
 Gelas ukur
 Labu ukur
 Erlenmeyer

F. Bahan
 HCl
 KOH
 Methyl red
 Aquades

1
G. Prosedur praktikum
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Masukkan larutan HCl kedalam gelas ukur sebanyak 55 ml dan tambahkan aquades
hingga volumenya 110 ml
3. Kemudian membuat larutan KOH dengan cara mengambil KOH dengan sendok
tanduk secukupnya kemudian kedalam beaker glass dan tambahkan aquades hingga
volumenya 100 ml
4. Aduk menggunakan batang pengaduk hingga terlarut
5. Ambil statif dan pasangkan buretnya
6. Setelah itu, larutan HCl dimasukkan kedalam buret hingga 25 ml
7. Ambil KOH sebanyak 20 ml dan masukkan kedalam Erlenmeyer kemudian
tambahkan 7 tetes methyl red dan letakkan di bawah buret
8. Alirkan larutan HCl yang ada didalam buret sedikit demi sedikit sampai terbentuk
warna merah muda yang tidak hilang apabila Erlenmeyer digoyangkan
9. Catat volume HCl yang terpakai
10. Kemudian hitung Molaritas HCl

2
BAB II
HASIL PRAKTIKUM

A. Praktikum I

Sebelum kami melakukan praktikum ini kami telah menghitung terlebih dahulu
berapa HCl yang akan kami gunakan, dalam perhitungan kami menggunakan rumus
perhitungan konsentrasi 𝑉1 . 𝑁1 = 𝑉2 . 𝑁2 adapun perhitungannya seperti berikut ini.

𝑉1 . 𝑁1 = 𝑉2 . 𝑁2

x . 0,1 = 110 . 0,05

110.0,05
x=
0,1

x = 55 ml

Setelah larutan HCl telah siap 55 ml didalam gelas ukur dan tambahkan aquades
hingga volumenya 110 ml, larutan tersebut dipindahkan ke dalam buret sebanyak 25 ml
menggunakan corong.

Setelah itu kami membuat larutan KOH sebanyak 1 gram di beaker glass dan
tambahkan aquades hingga 100 ml dan menambahkan 7 tetes indicator metihly red. adupun
perhitungannya mencari berapa banyak KOH yang digunakan sebagai berikut.

n = Mr x V

= 56 x 0,1

= 5,6 mol

3
(𝑛𝑥𝑎)
N=
𝑣

( 𝑔𝑟 𝑥 𝑎 )
=
𝑚𝑟 𝑥 𝑉

( 𝑔𝑟 𝑥 1 )
5,6 =
56 𝑥 0,1

( 5,6 𝑥 1)
Gr =
56 𝑥 0,1

Gr = 1 gr

Mencari nilai Normalitas KOH

𝑒𝑘
N= 𝑣

1
=
0,1

= 10 N

Jadi setelah mencari berapa gram KOH yang digunakan maka akan mendapatkan nilai
normalitasnya yaitu 10 N.

Selanjutnya yaitu larutan KOH di letakkan dibawah buret. Alirkan larutan HCl yang ada
dalam buret sedikit demi sedikit sampai terbentuk warna merah muda yang tidak hilang apabila
gelas Erlenmeyer digoyangkan. Catat volume HCl yang terpakai sebanyak 42 ml lalu kurangkan
dengan 25 ml larutan HCl. Kemudian hasil yang di peroleh adalah 17 ml.

4
BAB III
PENUTUP

A. Saran

Diharapakan untuk praktikum selanjutnya agar pihak kampus memperlengkap alat-alat


laboratorium kimia dan juga bahan-bahan kimia baik padat maupun cair. Agar kami mahasiswa
dalam melakukan praktikum tidak terkendala oleh sediaan atau alat yang ada karena dapat
memperlambat proses praktikum.

B. Kesimpulan

Kesimpulan yang kami dapat dari praktikum yaitu, untuk mengetahui kadar larutan asam
dapat ditentukan dangan menggunakan larutan basa yang sudah diketahui kadarnya. Dan
indicator yang digunakan adalah methyl red sebanyak 7 tetes. Dengan demikian warna yang di
hasilkan adalah merah muda.

5
DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Praktikum Kimia Dasar Akademi Farmasi Kaltara 2018

Anda mungkin juga menyukai