Daftar Pustaka

1. Apriyono, D.W. 2010. Kedaruratan Endodonsia. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Jember. Vol.7, No.1 : 45-50.
2. Astusi. 2015. Frekuensi Pulpitis Reversible an Pulpitis Ire3versible pada Ibu Hamil di
Kabupaten Pangkep. Universitas Hassanuddin. Skripsi. -4218.
3. Hustanto, A, H. 2015. Peningkatan Radiograf Periapical Pada Deteksi Pulpitis
Menggunakan Adaptive Region Growing Approach.
4. Larasati, N. 2014. Distribusi Penyakit Pulpa Berdasarkan Etiologi dan Klasifikasi di
RSKGM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia Tahun 2009 – 2013.
5. Purnomo, J & Mulyawati, E. 2011. Perawatan Saluran Akar Satu Kunjungan Pada Nekrosis
Pulpa Disertai Mahkota Porselin Fusi Metal Dengan Pasak Fiber. Universitas Gadjah
Mada. Vol. 18, No. 1: 82-87
6. Santa, M. & Trilaksana, A.C. 2015. Penanganan Kedaruratan Endodontik Pada Pulpitis
Ireversibel (Emergency Endodontic Treatment of Irreversible Pulpitis). Universitas
Hasanuddin. Vol. 4, No. 5:172-176.
7. Setyowati, Y, P. 2009. Prevalensi Nekrosis Pulpa Pada Pasien Dengan Riwayat Diabetes
Mellitus di Poliklinik Gigi dan Mulut Rsud Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2009. Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Surakarta
8. Veryani, J, R. 2013. Efek Paparan Streptococcus Mutans Terhadap Jumlah Sel PMN,
Limfosit, dan Makrofag Pada Pulpa Gigi.
9. Wibowo, A. 2016. Pengaruh Pemberian Asap Cair Berbagai Konsentrasi Terhadap
Pertumbuhan Porphyromonas gingivitis Penybab Nekrosis Pulpa. Universitas Diponegoro.
Skripsi.
10. Yoga, K.M., Giri, K., & Suarjana, K. 2018. Gambaran kejadian pulpitis di wilayah kerja
Puskesmas Dawan I Klungkung. Universitas Udayana. Bali Dental Jurnal. Vol. 2, No. 2:
95-99.