Anda di halaman 1dari 74

PERAWATAN, GIZI

DAN KESEHATAN AUD

DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


PAUD DAN DIKMAS
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016
SEHAT.....???

• WHO
Sehat adalah keadaan sempurna, baik
fisik, mental, maupun sosial dan tidak
hanya bebas dari penyakit dan cacat

• Undang – Undang Kesehatan RI


Sehat adalah keadaan sejahtera badan,
jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomi
Anak Sehat

Tumbuh & Berkembang


Secara Optimal
Sesuai Usia
Kesehatan Proses
Anak Pembelajaran
JUMLAH OTAK OPTIMAL

ORGAN &
SELURUH OTAK
ANGGOTA TUBUH
KEMBANG OPTIMAL

EKSPLORASI & AKTIF


KERJA OTAK
KARAKTER
IMUNITAS
ANAK
BAHAGIA
MASALAH GIZI  DAMPAK
JANGKA PENDEK & PANJANG
Dampak Jangka Dampak Jangka
Pendek Panjang

Kognitif dan
Perkembangan performans
Otak pendidikan
Keadaan Gizi Pertumbuhan
pada masa dan massa otot Imunitas
janin dan usia serta komposisi
dini tubuh

Diabetes,
Program Obesitas,
metabolisme : Jantung,
protein, glukosa, Hipetensi,
lemak Kanker
Berat otak bayi waktu lahir: PERTAMBAHAN
25% berat otak dewasa
BERAT OTAK
Berat otak anak usia dua tahun:
70% berat otak orang dewasa

Berat otak
orang dewasa
1.4 KG

Berat otak anak usia 5 tahun:


90% berat orang dewasa

7
KEADAAN SINAPS SEJAK LAHIR
HINGGA USIA 14 TAHUN
03-012

LAHIR 6 Tahun 14 Tahun

51
Sumber: Rima Shore, Rethinking the Brain, Families and Work Institute, 1997.
DAMPAK KURANG GIZI

Gizi kurang & infeksi Gizi cukup & sehat

“Otak Kosong” bersifat permanen Anak cerdas


Tak terpulihkan dan produktif

MUTU RENDAH MUTU SDM TINGGI

BEBAN ASET 9
Sumber : FKM UI & Unicef, 2002
AUD rentan mengalami Kurang
Gizi dan Gangguan Kesehatan
1. Kebutuhan gizi per kilogram berat badan AUD lebih
besar
2. Anak usia 0-6 tahun selalu aktif, bergerak dan
bermain
3. AUD rentan terkena infeksi dan serangan penyakit.
4. Masalah sulit makan banyak terjadi pada rentang usia
ini.
5. Anak-anak butuh suasana nyaman saat makan.
6. Anak usia ini sangat senang mengkonsumsi makanan
jajanan.
7. Anak usia dini beresiko tinggi terkena paparan
kontaminan.
10/11/2017 11
PAUD BERPERAN
PENTING DALAM
MEWUJUDKAN
ANAK SEHAT &
BERGIZI BAIK
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Menurut
UU No 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS

Pasal 3;
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
10/11/2017 13
PENAMPILAN
DIRI RAPI,
BERSIH &
SEHAT

LAYANAN
KEBERSIHAN PENGASUH DASAR
FASILITAS KESEHATAN &
BERMAIN PAUD KEBERSIHAN
AUD

PERAWATAN
&
KEBERSIHAN
AUD
BB & TB NAIK/BAIK CERIA AKTIF

KEMAMPUAN BER+ SEMANGAT

NAFSU KULIT&RAMBUT
MKN BAIK ANAK SEHAT BERSIH

MULUT TDK BAU ADAPTABLE

MATA BERSIH &


JARANG SAKIT BERSINAR
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
ANAK USIA DINI (PHBS-AUD)

“sekumpulan perilaku yang


dipraktekkan atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan anak usia dini dapat
menolong diri sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan gizi & kesehatan diri
yang baik”
1 2 3

Timbang Balita

4 4 5 7
6

Rumah Bebas Jentik Cuci tangan dengan sabun


& air mengalir

8 9 10

17
Indikator PHBS AUD
1). Mandi 2x sehari pagi&sore
2). ganti pakaian sekali sehari
3). Menggosok gigi sebelum tidur dan
sesudah makan ;
4). Mencuci tangan sblm makan
5). Mencuci tangan setelah buang air besar ;
6). Mencuci tangan stl bermain
7) Keramas 2 kali seminggu ;
8). Memakai alas kaki saat dijln
9). Makan makanan sehat-B3 3x sehari
semalam
10). Tidur 7-8 jam/hari di tpt layak ;
10). Olah raga ½ - 1 jam sehari ;
11). Membuang sampah pd tptnya
12). M’gunakan jamban&air bersih.
13). Mengkonsumsi jajanan sehat,
14). Timbang BB & TB teratur,
15). Minum sebelum haus...
(setiap jam minum)
TUGAS GURU & SATUAN PAUD

MEWUJUDKAN INDIKATOR
TERSEBUT PADA AUD &
MENGUPAYAKANNYA
MENJADI PRILAKU HIDUP
YANG MENETAP
5 PESAN DASAR CARA HIDUP SEHAT
DI LINGKUNGAN SEKOLAH
1. Mengkonsumsi Makanan yang Aman, Bergizi,
Berimbang dan Beragam
2. Mengkonsumsi Makanan lokal akan meningkatkan gizi
anak usia dini sekaligus mengajarkan anak cinta
budaya dan sebagai upaya membangun ketahanan
pangan
3. Menjaga Kebersihan Diri Sendiri (mandi, menggosok
gigi, mencuci tangan, BAB dan BAK di toilet, keramas,
membersihkan kuku, membersihkan telinga dan
menggunakan sendal)
4. Menjaga Kebersihan Lingkungan Anak Usia Dini
(lingkungan: sekolah, bermain, tempat tinggal anak)
5. Melakukan Olahraga Secara Teratur
6. Mengatur Waktu Istirahat Dengan Baik.
INDIKATOR PHBS LEMBAGA
PAUD
1. memiliki sarana mencuci tangan dan warga sekolah
terbiasa mencuci tangan dengan air yang mengalir dan
menggunakan sabun
2. melakukan Program Gizi Holistik dalam rangka
pemenuhan gizi anak dan menghindari makanan yang
tidak aman bagi anak usia dini
3. menyediakan dan warga sekolah menggunakan jamban
yang bersih dan sehat
4. memiliki Program Olahraga yang teratur dan terukur
5. memberantas jentik nyamuk secara berkala
6. tidak mengizinkan ada yang merokok di sekolah
7. melaksanakan penimbangan berat badan dan pengukuran
tinggi badan minimal 1 (satu) bulan sekali
8. menyediakan tong sampah dan warga sekolah
membuang sampah pada tempatnya
DEFINISI KEBERSIHAN

• Kebersihan adalah keadaan bebas dari


kotoran, termasuk di antaranya, debu,
sampah, dan bau.

• Di zaman modern, setelah Louis Pasteur


menemukan proses penularan penyakit atau
infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan
juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen,
dan bahan kimia berbahaya
HAL-HAL YANG PERLU DIJAGA
KEBERSIHANNNYA

• Kebersihan diri pengasuh/pendidik/tenaga


pendidik
• Kebersihan lingkungan meliputi: kebersihan
lingkungan luar dan dalam sekolah termasuk
kebersihan udara di lingkungan sekolah
• Kebersihan sarana, prasarana dan alat
permainan disekolah
• Kebersihan Anak usia dini sebagai peserta
didik di PAUD
Perawatan dan Kebersihan
Anak Usia Dini

Kebersihan anak usia dini meliputi:


1. Mandi
2. Mencuci tangan
3. Membersihkan Kuku
4. Membersihkan rambut
5. Membersihkan mulut dan gigi
6. Membersihkan telinga
7. Toilet Training.
Waktu Mencuci Tangan:
– Ketika tiba ditempat kerja dan
meninggalkan tempat kerja (Pendidik).
– Sebelum dan sesudah merawat bayi
(Pendidik).
– Sesudah bermain.
– Apabila tangan terpecik cairan tubuh.
– Sesudah atau setelah dari kamar mandi
dan membersihkan hidung atau batuk.
– Memegang barang, tempat kotor.
– Sebelum makan.
Tindakan Utama Berkenaan dengan
Kecelakaan
1. TINDAKAN PREVENTIF melalui:
membuat aturan.
memberi penjelasan kepada anak tentang bahaya disekitar anak
dan bagaimana mencegahnya
Mewaspadai kecelakaan yang umum terjadi:
– Pada Bayi berusia 0-6 bulan(berguling dan menjangkau)
– Bayi yang berusia 6-12 bulan (merangkak dan berjalan)
– Anak yang berusia 1-2 tahun (berjalan dan menyelidik)
penyiapan lingkungan yang aman
• Memilih Mainan yang Aman bagi Anak Usia Dini.
• Kamar Mandi yang Aman bagi Anak Usia Dini
• Kamar Tidur yang Aman bagi Anak
• Halaman yang Aman

2. TINDAKAN PENANGANAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.


Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan
Lembaga PAUD harus memiliki Kotak P3K dengan
kelengkapan isinya yang digunakan untuk :

• Pertolongan Pertama pada Anak yang Mengalami


Pendarahan Kecil
• Pertolongan Pertama pada Anak yang Mengalami
Pendarahan Besar
• Pertolongan Pertama pada Anak Keseleo, Terkilir
dan Tulang Retak
• Pertolongan Pertama pada Anak Luka Bakar
• Pemberian Nafas Buatan pada Anak
STATUS GIZI ---
KMS
Status gizi
“keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi
makanan dan penggunaan zat-zat gizi.”

Ukuran antropometri:
1) Berat Badan,
2) Tinggi/Panjang Badan,
3) Lingkaran Kepala,
4) Lingkaran lengan atas,
5) Lipatan kulit.
Penilaian Status Gizi dg KMS
POLA MAKAN DAN
KEBUTUHAN
ANAK USIA DINI
BUDAYA RUMAH

PEMBIA
KONDISI
FISIOLOGIS SAAN SEKOLAH

POLA
MASYARAKAT
KETERS
EDIAAN
MAKAN PENGE
TAHUAN
PANGAN

MEDIA
AGAMA & PENDIDI
KEPERC
AYAAN KAN

• pola makan (dietary pattern) adalah cara yang ditempuh


seseorang atau sekelompok untuk memilih makanan dan
mengkonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh
fisiologis, psikologis, budaya dan sosial.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEBUTUHAN GIZI
UMUR

GENE BERAT
TIKA BADAN

KEBUTUHAN
GIZI

STATUS
FISIOLO TINGGI
GIS BADAN

AKTIVITAS
JENIS ZAT GIZI

MAKRO NUTRIEN
MIKRO NUTRIEN
•AIR
• VITAMIN
•KARBOHIDRAT
• MINERAL
•LEMAK
•PROTEIN
PRINSIP PEMBERIAN MAKAN

JUMLAH

JAM

JENIS
Gizi Seimbang = Gizi Baik

Berat normal

Asupan zat gizi Kebutuhan zat gizi

Asupan zat gizi SESUAI kebutuhan zat gizi


ANGKA KECUKUPAN
ENERGI
Berat Tinggi
Kelompok Kalori Protein
No. Badan Badan
Umur (kkal) (gram)
(kg) (cm)
1. 1 – 3 tahun 12 90 1000 25
2. 4 – 6 tahun 17 110 1550 39

SUMBER : AKG 2004


ANJURAN KONSUMSI SEHARI
Bahan
Anak (Usia 1-3 tahun) Anak (Usia 4-6 tahun)
Makanan
Nasi 1 gelas (150 gram) 2 gelas (300gram)

Daging 1 ptg sdg (50 gram) 3 ptg sdg (150 gram)

Tempe 2 ptg sdg (50 gram) 2 ptg sdg (50 gram)

Sayuran 2 gls (200 gram) 2 gls (200gram)

Buah 1 ptg sdg (100 gram) 1 ptg sdg (100 grm)

ASI DILANJUTKAN!!! -

Minyak 1 sdm (10 gram) 2 sdm (20 gram)

Gula 2 sdm (20 gram) 2 sdm (20 gram)


• > 45 jenis zat gizi yg dibutuhkan sementara
tidak ada satupun bahan makanan (kecuali
ASI) yg bisa memenuhi semua kebutuhan
gizi
• Anak harus mengkonsumsi makanan yang
Bergizi, Beragam dan Berimbang

Prof.Soekirman PGS PuslitGizi


Bogor 55
BASIC FOUR NUTRITION GUIDE INTERNATIONAL
1. MAKANAN FOR BALANCE DIET CONGRESS OF
NUTRITION
POKOK
DIETARY GUIDELINE
2. PROTEIN PIRAMIDA
Pedoman Perilaku
3. SAYUR MAKANAN
Makan
4. BUAH

TH 50 AN TH 1977 TH 1992

EMPAT SEHAT 5 EMPAT SEHAT 5 EMPAT SEHAT 5


SEMPURNA (SUSU) SEMPURNA (SUSU) SEMPURNA (SUSU)
PEDOMAN UMUM PERTMN PAKAR GIZI PEDOMAN GIZI
GIZI 2006 SEIMBANG (PGS)
SEIMBANG(PUGS) WIDYAKARYA
NASIONAL PANGAN
TH 1995 DAN GIZI 2008 TH 2014

13 PESAN GIZI EVALUASI PUGS 10 PESAN GIZI


1. Makanlah aneka ragam makanan. 1.ISI PESAN DASAR 1. Syukuri dan Nikmati Aneka
2. Makanlah makanan untuk
2.GRAFIS Ragam Makanan, setiap kali
memenuhi kecukupan energi.
3. Makanlah makanan sumber Makan
PEDOMAN 2. Banyak Makan Sayuran dan
karbohidrat, setengah dari
kebutuhan energi. 3.SLOGAN Cukup Buah-buahan
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak 4.PESAN KHUSUS 3. Biasakan Mengonsumsi Lauk
sampai seperempat dari kecukupan Pauk yang Mengandung
energi.
Protein Tinggi
5. Gunakan garam beryodium.
6. Makanlah makanan sumber zat besi. 4. Biasakan Mengonsumsi
7. Berikan ASI saja pada bayi sampai Aneka Ragam Makanan
umur 6 bulan dan tambahkan MP- Pokok
ASI sesudahnya. 5. Batasi Konsumsi Pangan
8. Biasakan makan pagi. Manis, Asin dan Berlemak
9. Minumlah air bersih, aman yang
6. Biasakan Sarapan
cukup jumlahnya.
10.Lakukan aktivitas fisik secara 7. Minum Air yang cukup dan
teratur. Aman
11.Hindari minuman yang beralkohol. 8. Biasakan Membaca Label
12.Makanlah makanan yang aman bagi pada Kemasan Pangan
kesehatan. 9. Cuci Tangan Pakai Sabun
13.Bacalah label pada makanan yang
dengan Air Bersih Mengalir
dikemas.
10.Lakukan Aktivitas Fisik yang
Cukup dan Pertahankan
1950-an 1970-an 1990-an

2014
2011 1995
KONSEP DASAR
PENGERTIAN
Adalah susunan makanan
sehari-hari yang
megandung zat-zat gizi
dalam jenis dan jumlah
yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip Setiap orang memilih dengan
keaneka-ragaman atau jenis dan jumlah yang tepat,
variasi makanan, aktivitas sesuai dengan berbagai
kebutuhan menurut usia (bayi,
fisik, kebersihan dan berat balita, remaja, dewasa dan usia
badan ideal. lanjut) dan sesuai dengan
keadaan kesehatan (hamil,
menyusui, sakit) dan aktivitas
fisik (anak sekolah, pekerja, atlit)
PRINSIP GIZI SEIMBANG
PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3 PILAR 4
MENGONSUMSI MEMBIASAKAN MELAKUKAN MEMPERTAHA
PANGAN PERILAKU AKTIVITAS NKAN DAN
BERANEKA HIDUP BERSIH FISIK MEMANTAU
RAGAM BERAT BADAN
NORMAL

Alasan
1. Pilar 1 -> Tidak ada satu jenispun pangan yang mempunyai kandungan zat gizi yang
lengkap kecuali ASI untuk bayi 0-6 bulan
2. Pilar 2 -> Adanya hubungan timbal balik antara infeksi dan status gizi
3. Pilar 3 -> Aktivitas fisik memperlancar sistem metabolisme di dalam tubuh
4. Pilar 4 -> Merupakan salah satu indikator bahwa telah terjadi keseimbangan zat gizi di
dalam tubuh
Mengapa?

• Tidak ada satu jenispun pangan yang


Pilar 1 mempunyai kandungan zat gizi yang
Mengon- lengkap kecuali ASI untuk bayi 0-6
sumsi bulan
pangan
• Beragam saja tidak cukup, tetapi
beraneka
ragam juga :
– Proporsi seimbang sesuai
kebutuhan tubuh
– Dalam jumlah yang cukup
(moderate), tidak banyak dan
tidak sedikit
– Dilakukan secara teratur
Mengapa?
Pilar 2
Membia
sakan Status
Infeksi
Perilaku Gizi
Hidup Bersih
• Nafsu makan Daya tahan
turun rendah,
• Metabolisme
mudah
meningkat,
kebutuhan terkena
meningkat infeksi
• Diare:
kehilangan
BB langsung
Mengapa?

Pilar 3
Melakukan
• Untuk menyeimbangkan
Aktivitas antara asupan dan
Fisik
(termasuk
penggunaan zat gizi utama
OR) sumber Energi

• Aktivitas fisik memperlancar


sistem peredaran darah dan
pemanfaatan zat gizi di
dalam tubuh (metabolisme)
Pilar 4
Memantau Mengapa?
BB untuk • Untuk mengetahui apakah
Mempertah telah terjadi keseimbangan
ankan
Berat penggunaan zat gizi di
Badan dalam tubuh
Normal
Bagaimana cara menentukan :
• 1. Untuk orang dewasa: Ukur Indeks Massa Tubuh (IMT)
yaitu : (Berat Badan dalam kg) dibagi (Tinggi Badan dlm meter)2
,  Normal bila berada dalam rentang : 18.5-25

2. 2. Untuk anak balita: Gunakan Kartu Menuju Sehat (KMS)


3.3. Untuk anak usia sekolah : Gunakan Tabel sesuai Permenkes
4. No. 1195/Menkes/SK/XII/2010 ttg Standart Antropometri
Penilaian Status Gizi Anak
10 PESAN GIZI SEIMBANG (Keluarga – Masyarakat dan Institusi)
1. Syukuri dan Nikmati Aneka Ragam Makanan, setiap kali Makan
2. Banyak Makan Sayuran dan Cukup Buah-buahan
3. Biasakan Mengonsumsi Lauk Pauk yang Mengandung Protein Tinggi
4. Biasakan Mengonsumsi Aneka Ragam Makanan Pokok
5. Batasi Konsumsi Pangan Manis, Asin dan Berlemak
6. Biasakan Sarapan
7. Minum Air yang cukup dan Aman
8. Biasakan Membaca Label pada Kemasan Pangan
9. Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Bersih Mengalir
10.Lakukan Aktivitas Fisik yang Cukup dan Pertahankan Berat Badan Normal`

PESAN GIZI
SEIMBANG
PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3 PILAR 4
MENGONSUMSI MEMBIASAKAN MELAKUKAN MEMPERTAHAN
PANGAN PERILAKU AKTIVITAS KAN DAN
BERANEKA HIDUP BERSIH FISIK MEMANTAU
RAGAM BERAT BADAN
NORMAL
Pesan 5, 6, 7, 8, Pesan 10
Pesan 2,3,4 9, Pesan 10
4 Pilar Gizi
Seimbang
dalam TGS
(Tumpeng
Gizi
Seimbang)
PESAN UMUM GIZI
SEIMBANG

1 Syukuri dan Nikmati


Anekaragam Makananan

2 Perbanyak Makan Sayuran dan


Cukup Buah-buahan

Biasakan Mengonsumsi
3
3/4/2014
laukpauk Mengandug Protein
Tinggi
68
Biasakan Mengonsumsi
4 Anekaragam Makanan Pokok

5 Batasi konsumsi Pangan Manis


, Asin dan Berlemak

6 Biasakan Sarapan

7
3/4/2014
Biasakan minum Air Putih yang
Cukup dan Aman
69
Biasakan Membaca Label pada
8 Kemasan Pangan

9 Cuci tangan pakai sabun dengan


Air Bersih Mengalir

10 Lakukan Aktifitas Fisik yang


Cukup dan Pertahankan berat
Badan Normal

3/4/2014 70
B. VISUAL
a. TUMPENG GIZI SEIMBANG
b. PIRING MAKANKU
SAJIAN SEKALI MAKAN
PERENCANAAN SEDERHANA
DKBM
• Tentukan kebutuhan gizi anak berbasis AKG.
• Observasi kondisi unik anak yang berkenaan
dengan konsumsi antara lain: alergi makanan,
apakah anak tergolong autisme atau hiperaktif.
• Pemilihan bahan makanan dibuat bervariasi.
• Pemilihan bahan makanan diupayakan
menggunakan bahan pangan lokal
• Tentukan tekstur makanan yang akan disajikan.
• Tetapkan menu makanan yang akan disajikan.

Anda mungkin juga menyukai