Cerita pendek adalah kisah yang memiliki alur yang singkat sehingga hanya terdiri atas
beberapa halaman. Istilah cerita pendek/ cerpen termasuk sastra baru. Cerpen berbeda dengan
dongeng. Cerpen ditulis, tidak dituturkan. Penulis cerpen pun dicantumkan jelas. Isi cerpen biasanya
mengangkat permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat. Tidak seperti halnya
dongeng, cerpen tidak mengandung unsur imajinasi yang penuh keajaiban. Cerita dalam cerpen
mengalir dengan logis dan fakta.
a. Judul
Judul harus menggambarkan isi cerita secara rutin. Judul dapat berupa kata atau
kelompok kata yang menarik
b. Perkenalan
Bagian awal cerita/ permulaan cerita dibangun. Memperkenalkan siapa
para pelaku, apa yang dialaminya, dan di mana peristiwa terjadi
c. Komplikasi
Konflik/ permasalahan muncul dan para pelaku mulai bereaksi terhadap
konflik
d. Klimaks
Klimaks adalah puncak permasalahan
e. Penyelesaian
Penyelesaian adalah konflik terpecahkan & mulai menemukan
penyelesaiannya
f. Amanat
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada para
pembaca
Alur cerita dari awal sampai dengan akhir merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan.
Hal ini menyebabkan cerita akan terbangun utuh dari mulai tahap permulaan/ perkenalan, kemudian
mulai muncul permasalahan/ komplikasi. Selanjutnya tahap puncak permasalahan/ klimaks, sampai
berakhir pada tahap penyelesaian. Inti sari dari alur cerita secara eseluruhan merupakan amanat
atau nilai moral, yang disampaikan secara implisit (tersirat) an eksplisit (tersurat) kepada para
pembaca.
1. Memuat kata sifat untuk mendeskripsikan pelaku, penampilan fisik, dan kepribadian tokoh
dalam cerita
Kata sifat adalah kata yang digunakan untuk penggambaran watak atau keadaan. Contoh kata
sifat: indah, elok, cantik, malas, rajin, sombong, dsb.
Contoh: Rika sangat kaya dan sombong, sedangkan Lina anak yang sederhana dan baik
hati.
2. Memuat kata keterangan untuk menggambarkan latar waktu, tempat, dan suasana
Kata keterangan adalah kata yang menerangkan sesuatu atau keadaan. Kata keterangan terdiri
atas kata keterangan yang menunjukkan waktu, tempat, dan keadaan/ suasana.
Contoh kata keterangan waktu: Pada hari libur, Lina mengajak Rika berenang.
3. Memuat kata kerja yang menunjukkan peristiwa-peristiwa yang dialami para pelaku
Kata kerja menunjukkan kerja/ aksi baik pasif maupun aktif. Kata kerja aktif ditandai dengan
penggunaan awalan /me-/ dan /ber-/ sedangkan kata kerja pasif ditandai dengan penggunaan
awalan /di-/ dan /ter-/
4. Menggunakan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung untuk penulisan percakapan
dalam cerita
Kalimat langsung adalah pernyataan yang berisi kutipan pembicaraan secara langsung. Kutipan
pembicaraan dalam kalimat langsung menggunakan tanda “...” Adapun kalimat tidak langsung
adalah pernyataan yang berisi kutipan secara tidak langsung.