PENGISAPAN LENDIR DARI MULUT DAN HIDUNG

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka143411
Telp: 0233-281043 - 281189 445/ / SPO II 1/2
Fax: 0233-282741 RSUD-MJL
email : rsu.majalengka@gmail.com
Website: www.rsudmajalengka.info
DITETAPKAN DI MAJALENGKA
Tanggal Terbit : DIREKTUR RSUD MAJALENGKA

STANDAR PROSEDUR 02 Januari 2015

OPERASIONAL

dr. H.HARIZAL F HARAHAP, MM

PEMBINA
Nip. 196912172002121005
Pengertian Membersihkan sekresi atau lendir dari jalan napas, mulut
dan hidung
Tujuan Membebaskan jalan napas dari sumbatan akibat sekresi atau
lendir
Kebijakan Sesuai Keputusan Direktur No 32.A Tahun 2016 tentang
Kebijakan Akses Ke Pelayanan dan Kontinuitas Pasien
Prosedur a. Persiapan
1. Suction dan cateter pengisap
2. Bengkok
3. Kassa
4. NaCl 0,9 % dalam wadah terbuka
5. Sarung tangan
6. Dekatkan mesin pengisap / suction dengan pasien
7. Sambungkan mesin pengisap dengan sumber listrik /
tegangan
b. Pelaksanaan
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
tindakan
2. Memasang sarung tangan
3. Mengatur posisi pasien dengan kepala ekstensi
miring ke kanan / ke kiri
4. Bersihkan rongga hidung atau mulut dari kotoran
dengan menggunakan kassa
5. Nyalakan suction dengan menekan tombol power
6. Masukkan keteter pengisap ke dalam hidung atau
mulut dengan hati-hati tanpa memberikan tekanan
pengisap, kemudian lubang pengisap ditutup dan
ditarik sambil dirotasi / diputar perlahan-lahan,

Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka143411
Telp: 0233-281043 - 281189
Fax: 0233-282741
email : rsu.majalengka@gmail.com
Website: www.rsudmajalengka.info
Unit Terkait
PENGISAPAN LENDIR DARI MULUT DAN HIDUNG
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
445/ / SPO II 1/2
RSUD-MJL
diulang sampai bersih
7. Bersihkan kateter / bilas bila ada sekret yang kental
dengan NaCl 0,9 %
8. Matikan sumber pengisap / mesin suction dengan
menekan tombol power kembali
9. Letakkan kateter pengisap dalam keadaan bersih,
jaga jangan sampai jatuh ke lantai
10. Setelah selesai alat-alat dibersihkan kembali
11. Catat dan lihat respon pasien
1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Bedah Sentral
5. Instalasi Anastesi
6. Intensive Care Unit