Anda di halaman 1dari 22

PENULISAN ALGORITMA

Algoritma dan Pemrograman

Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs.


Penulisan Algoritma
● Dalam bentuk tulisan
➢ Bahasa natural
➢ Pseudocode
● Dalam bentuk gambar
● Diagram alir (flowchart)
Penulisan Algoritma
● Menggunakan diagram alir (flowchart)
➢ Sangat baik secara visual, namun akan kesulitan jika
algoritmanya terlalu panjang
● Ditulis dalam bahasa natural (bahasa yang dapat
dimengerti manusia)
➢ Sering membingungkan (ambigous)
● Menggunakan pseudo code
➢ Lebih dekat ke bahasa pemrograman, namun akan sulit
dimengerti oleh orang awam
Flowchart
● Tujuan : menggambarkan tahapan
penyelesaian masalah secara sederhana,
terurai, rapi dan jelas.
● Flowchart dibangun menggunakan simbol-
simbol yang standar.
Jenis Flowchart
● Flowchart sistem : urutan proses dalam sistem
dengan menggambarkan media input, output
dan media penyimpanan dalam proses
pengolahan data.
● Flowchart program : menggambarkan urutan
logika dan instruksi dari suatu prosedur
pemecahan masalah.
Komponen Flowchart
Setiap algoritma yang digambarkan dengan
flowchart menimal terdiri dari tiga bagian utama,
yaitu :
● Input
● Proses
● Output
Simbol Flowchart Sistem
Pita Magnetik Proses

Keyboard Keyboard

Media penyimpan Arah proses

Input / output
Simbol Flowchart Program
(terminal symbol) menunjukkan awal dan akhir dari program

(preparation symbol) memberikan nilai awal pada suatu variabel atau


counter

(processing symbol) menunjukkan pengolahan aritmatika dan pemindahan


data

(input/output symbol) menunjukkan proses input atau output

(decision symbol) untuk mewakili operasi perbandingan logika


Simbol Flowchart Program
(predefined process symbol) proses yang ditulis sebagai sub program,
yaitu prosedur atau fungsi

(off page connector symbol) penghubung pada halaman yang berbeda

(connector symbol) penghubung pada halaman yang sama

(arrow symbol) arah proses


Contoh Penggunaan
● Simbol terminator digunakan untuk mengawali
dan mengakhiri urutan langkah algoritma.
● Diawali dengan kata
Mulai
“ Mulai, begin atau start ”
● Diakhiri dengan kata
“ Selesai, end atau stop ”

Selesai
Contoh Penggunaan
● Simbol input/output digunakan memasukan
suatu nilai untuk proses atau menampilkan nilai
dari hasil suatu proses.

input(a) output(a)
Contoh Penggunaan
● Simbol proses digunakan untuk memproses
suatu data atau untuk perhitungan aritmatika.

x←y+5
z←x*8
Contoh Penggunaan
● Simbol decision digunakan untuk membandingkan
suatu data dan memiliki 2 keluaran yaitu “True / False”
atau “Benar / Salah” atau “Ya / Tidak”

Ya
x > 20

Tidak
Contoh Kasus
Mulai

Masukkan
A dan B

C=A*B

Tampilkan C

Selesai
Contoh Kasus
Mulai

Masukkan A

Bagi A dg 2

Tidak Apakah sisa Ya


hasil bagi = 0?

“Ganjil” “Genap”

Selesai
Pseudocode
● Pseudo = imitasi, mirip atau menyerupai
● Code = kode program
● Pseudocode adalah cara penulisan algoritma
yang menyerupai kode program sebenarnya.
● Pseudocode berbasis kepada bahasa Pascal,
Basic, Fortran atau Cobol.
● Lebih tepat jika dikomunikasikan dengan
programmer.
Aturan Penulisan Pseudocode
Pseudocode terdiri dari tiga buah bagian:
● Judul algoritma
Terdiri atas nama algoritma dan penjelasan tentang algoritma
tersebut. Nama algoritma sebaiknya singkat dan menggambarkan
apa yang dilakukan oleh algoritma tersebut.
● Deklarasi
Mendefinisikan semua nama yang digunakan di dalam program.
Nama tersebut dapat berupa nama tetapan, peubah, tipe, prosedur
dan fungsi.
● Deskripsi
Berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah yang ditulis
dengan menggunakan notasi yang akan dijelaskan selanjutnya.
Contoh Pseudocode
Algoritma Luas_Lingkaran { ← ini judul algoritma }
{ menghitung luas untuk jari-jari tertentu. Algoritma menerima
masukan jari-jari lingkaran, menghitung luas lingkaran, dan
mencetak luas lingkaranke piranti keluaran ← ini penjelasan
algoritma }

DEKLARASI :
const PI = 3.14
R : real
Luas : real

DESKRIPSI :
read (R)
Luas ← PI * R * R
write(Luas)
Algoritma dengan Bahasa Natural
● Penulisannya didasarkan kepada struktur
bahasa sehari-hari tanpa melihat kepada
aturan-aturan yang berlaku pada penulisan
algoritma.
Contoh Kasus
Algoritma menghitung persegi panjang
“Diberikan masukan panjang dan lebar, tentukan luas dari sebuah
persegi panjang”

Notasi Algoritma
1. Mulai
2. Baca panjang dan lebar
3. Luas = panjang * lebar
4. Tulis luas persegi panjang
5. Selesai
Contoh Kasus
Algoritma kelulusan_mhs
“Diberikan masukan nama dan nilai mahasiswa, jika nilai tersebut
lebih besar atau sama dengan 60 maka dinyatakan lulus. Jika lebih
kecil dari 60 maka dinyatakan tidak lulus”

Notasi Algoritma
1. Mulai
2. Baca nama dan nilai mahasiswa
3. Jika nilai >= 60 maka
keterangan = lulus
tetapi, jilai nilan < 60 maka
keterangan = tidak lulus
4. Tulis nama dan keterangan
5. Selesai
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai