Anda di halaman 1dari 5

PELAPORAN PROGRAM

KESELAMATAN DAN KEAMANAN LAB


No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
Puskesmas SATAR, SKM
NIP.198307162006041008
Rarowatu Utara
1. Pengertian Prinsip pengelolaan limbah adalah pemisahan dan pengurangan
volume. Jenis limbah harus diidentifikasi dan dipilah serta
mengurangi volume limbah. Klinis sebagai syarat keamanan
yang penting untuk petugas pembuangan sampah, petugas
emergensi dan masyarakat.
2. Tujuan Untuk pedoman petugas dalam penanganan & pembuangan
bahan berbahaya.
3. Kebijakan Sebagai pedoman untukpenanganan dan pembuangan bahan
berbahaya.
4. Referensi Panduan Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Baik Tahun
2008
5. Alat dan Bahan APD

6. Langkah- 1) Petugas melakukan pemisahan limbah B3 dan non B3


Langkah 2) Petugas mengusahakan menggunakan bahan kimia non B3.
3) Petugas mengunakan kantong plastic hitam untuk limbah
non B3.
4) Petugas menggunakan kantong plastic kuning untuk jenis
limbah B3
5) Petugas menempatkan limbah B3 jarum , spuit pada safety
cabinet.
6) Petugas menempatkan tempat penampungan pada tempat
yang aman
7) Petugas membakar semua limbah B3 dan non B3
menggunakan insenerator.
8) Petugas melakukan sterilisasi alat-alat medis yang telah
terkontaminasi limbah B3 menggunakan sterilisator.
9) Petugas melakukan dekontaminasi pada limbah sisa
pemeriksaan yang mengandung bahan B3 kemudian
menaruhnya pada tempat sampah dengan plastic berwarna
kuning.
10) Petugas melakukan desinfeksi meja kerja sebelum dan
sesudah pemeriksaan untuk mencegah kontaminasi bahan
berbahaya.
7. Diagram Alir
Petugas melakukan pemisahan limbah B3 dan
non B3

Petugas mengusahakan menggunakan bahan kimia non


B3.

Petugas mengunakan kantong plastic hitam untuk jenis limbah


non B3.

Petugas menggunakan kantong plastic kuning untuk jenis


limbah B3.

Petugas menempatkan tempat penampungan pada tempat yang


aman dan higienis.

Petugas membakar semua limbah B3 dan non B3menggunakan


insenerator.

Petugas melakukan sterilisasi alat-alat medis yang telah


terkontaminasi limbah B3 menggunakan sterilisator.

Petugas melakukan dekontaminasi pada limbah sisa


pemeriksaan yang mengandung bahan B3.

Petugas melakukan desinfeksi meja kerja


sebelum dan sesudah pemeriksaan untuk
mencegah kontaminasi bahan berbahaya.

8. Hal-Hal yang Semua kegiatan dilakukan sesuai SOP


perlu di
perhatikan
9. Unit terkait Karyawan puskesmas

10.Dokumen Kebijakan Kepala puskesmas.


terkait
11.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan
Penanganan & Pembuangan Bahan Berbahaya
DAFTAR No. Dokumen :
TILIK No. Revisi :
Tanggal Terbit :

UPTD PUSKESMAS Halaman :

RAROWATU UTARA

12.Daftar tilik Tidak


No Kegiatan Ya Tidak
berlaku
Apakah Petugas
1 melakukan pemisahan
limbah B3 dan non B3 ?
Apakah petugas
mengusahakan
2.
menggunakan bahan
kimia non B3 ?
Apakah petugas
mengunakan kantong
3.
plastic hitam untuk limbah
non B3?
Apakah petugas
menggunakan kantong
4.
plastic kuning untuk jenis
limbah B3 ?
Apakah petugas
menempatkan limbah B3
5.
jarum dan spuit pada
safety cabinet.
Apakah petugas
menempatkan tempat
6. penampungan pada
tempat yang aman dan
higienis ?
Apakah petugas
membakar semua limbah
7. B3 dan non B3
menggunakan insenerator
?
Apakah petugas
melakukan sterilisasi alat-
alat medis yang telah
8
terkontaminasi limbah B3
menggunakan sterilisator
?
Apakah petugas
melakukan dekontaminasi
9 pada limbah sisa
pemeriksaan yang
mengandung bahan B3 ??
Apakah petugas
melakukan desinfeksi
meja kerja sebelum dan
10 sesudah pemeriksaan
untuk mencegah
kontaminasi bahan
berbahaya ?

CR : …………………………%

Aneka Marga,……………………..

Pelaksana / Auditor

(................................)

Anda mungkin juga menyukai