PEMBINA Nip. 196912172002121005 Pengertian Mengambil darah arteri untuk analisa gas dalam darah Tujuan a. Mengetahui keadaan oksigen dalam metabolisme sel b. Efisiensi pertukaran O2 dan CO2 c. Kemampuan Hb dalam melakukan tranportasi O2 dan CO2 d. Mengetahui tekanan O2 dalam darah arteri jaringan perifer secara terus menerus Kebijakan Sesuai Keputusan Direktur No 31 Tahun 2016 tentang Kebijakan Pelayanan Pasien Prosedur a. Persiapan 1. Pasien 1. Pasien diberi penjelasan tentang tujuan tindakan yang akan dilakukan. 2. Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan 2. Alat 1. 1 buah spuit steril 15 cc 2. 2 lembar kain kasa steril 3. Sarung tangan steril 4. Kapas alcohol dalam tempatnya 5. Perlak dan alasnya 6. Gabus, plester dan gunting balutan 7. Obat : heparin injeksi yang sudah diencerkan b. Pelaksanaan 1. Mengukur suhu tubuh 2. Mengisi spuit 2,5 cc dengan heparin 0,1 cc 3. Memasang perlak di bawah anggota tubuh yang akan ditusuk MENGAMBIL DARAH UNTUK PEMERIKSAAN ANALISA GAS DARAH NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN : Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka 43411 Telp: 0233-281043 - 281189 445/ / SPO II 1/2 Fax: 0233-282741 RSUD-MJL email : rsu.majalengka@gmail.com Website: www.rsudmajalengka.info 4. Menentukan dan meyakinkan arteri yang akan ditusuk 5. Mendesinfeksi daerah arteri yang akan ditusuk 6. Menusuk arteri dengan posisi jarum yang berbeda sesuai dengan letak arteri 1. Radialis posisi 45 derajat 2. Brachialis posisi 60 derajat 3. Femoralis posisi 90 derajat 7. Menekan daerah bekas penusukan dengan kasa steril selama 5 – 15 menit, kemudioan diplester 8. Mengeluarkan darah dari dalam spuit dan ujung jarum ditusuk dengan gabus 9. Memasang label identitas pasien pada spuit yang berisi bahan pemeriksaan 10.Mengobservasi tensi, nadi, suhu dan pernafasan serta daerah bekas penusukan c. Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Penusukan tepat pada arteri ditandai dengan darah yang keluar berwarna merah segar dan memancar 2. Spesimen dimasukkan ke dalam kantong es bila tempat pemeriksaan jauh 3. Cantumkan suhu pasien, jam pengambilan darah dan konsentrasi oksigen yang diberikan 4. Daerah / lokasi pengambilan darah arteri harus bergantian 5. Hindarkan pengambilan darah pada arteri femoralis 6. Lakukan Allen test sebelum pengambilan darah pada arteri radialis untuk mencegah gangguan sirkulasi darah 7. Hindari melakukan aspirasi yang bertujuan untuk mengeluarkan udara pada spuit yang berisi darah Unit Terkait Intensive Care Unit