KAJIAN HIDROGEOLOGI DAN GEOLOGI UNTUK MENGETAHUI KONDISI

AIRTANAH SEKITAR TPA BERDASARKAN SIFAT FISIKA, KIMIA DAN

BIOLOGI DAERAH PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA

Penelitian kami dilakukan pada desa Gablak, Kecamatan Piyungan, Kabupaten

Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, daerah telitian kami
terletak pada koordinat 435500 – 437500 dan 9129000 – 9131000. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kehadiran tempat
pembuangan sampah (TPA) terhadap kondisi air tanah daerah telitian. Penelitian
menggunakan metode pemetaan geologi dan uji laboratorium. Peneliti secara manual
melakukan pemetaan pada daerah telitian dengan mengambil data penting berupa
stratigrafi, struktur geologi dan sampel air tanah.

Secara stratigrafi, daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan, yaitu
satuan batupasir tufan Semilir, Satuan breksi Nglanggran yang diendapkan selaras
diatasnya dan satuan endapan fluvio vulkanik yang diendapkan tidak selaras diatas
satuan breksi Nglanggran. Struktur geologi yang berkembang di daerah telitian berupa
kekar dan sesar. Hasil analisis didapatkan jenis sesar daerah telitian yaitu Thrust left
Slip Fault.

Berdasarkan analisa laboratorium, sifat fisika airtanah termasuk dalam kualitas

baik karena air jernih, tidak berbau dan tidak berasa. Analisa kimia yang meliputi
analisis unsur Cl, SO4 , NO2, Fe, TDS dan pH, airtanah termasuk dalam kualitas baik
karena tidak melebihi angka maksimum yang diperbolehkan. Analisa biologi, air tanah
termasuk kualitas jelek karena semua sampel telah tercemar oleh bakteri Entamoeba
colli. Berdasarkan hasil ketiga analisa tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas
airtanah daerah telitian termasuk dalam kualitas jelek. TPA yang berada pada daerah
telitian berpengaruh terhadap kualitas airtanah secara kimiawi yang ditunjukkan dengan
kehadiran ion nitrat (NO3) yang melebihi kadar maksimum pada daerah telitian.

Kata kunci : Hidrogeologi, geologi, airtanah, fisika, kimia, biologi