Pemerintah Kota Pontianak akan melakukan pembangunan dengan merehab jembatan di simpang Jl
Pak Kasih-Jl Hasanuddin atau yang dikenal dengan Gertak 1.
Jembatan tersebut juga merupakan penghubung antara Jalan Pak Kasih dan Jalan Komyos Soedarso. Rencananya pembangunan mulai dilaksanakan pada 16 Juli dengan total anggar senilai Rp 19 miliar, termasuk pembangunan jembatan TPI oleh Kempupera. Selama pengerjaan jembatan ini, pengalihan arus lalu lintas juga akan dilakukan. “Pekerjaan ini merupakan program dari Kementerian PU Balai Jalan Besar, yang ditujukan untuk pembangunan gertak satu. Dari hasil uji yang mereka lakukan. Dengan pertimbangan Gertak 1 ini untuk kekuatan fondasinya dan infrastruktur jalan yang ada sering dilalui kendaraan berat. Akan dibongkar habis dan akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas," ujar Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Kamis (14/7/2016). Menurut Edi, berdasarkan penilaian dari Kementerian PU dan data yang ada, umur jembatan tersebut sudah di atas 30 tahun. Fondasi kayu belian akan diganti dengan konstruksi beton. "Kita harap desain dan leaningnya tidak terlepas dari ciri khas Kota Pontianak," tuturnya. Pada saat pengalihan arus lalu lintas, khusus kendaraan berat yang berkaitan dengan PT Pelindo, akan difasilitasi dengan memberikan akses jalan lewat. "Akan lewat jembatan yang berada didalam komplek Pelindo, khusus untuk kendaraan berat. Sementara untuk kendaraan kecil dialihkan dengan menggunakan Jalan Puyuh," jelasnya. Dijelaskan Edi, target pelaksanaan diperkiraan memakan waktu sekitar 6 bulan. "Diharapkan dengan adanya pembangunan masyarakat bisa menghindari rute tersebut agar tidak terjadi kemacetan dengan mencari alternatif jalan lain," imbaunya.