Anda di halaman 1dari 12

Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9

Palembang, 13-15 Oktober 2010

IMPLEMENTASI SISTEM PEMBELAJARAN BLENDEDLEARNING


PADA KULIAH AE3121 GETARAN MEKANIK
DI PROGRAM STUDI AERONOTIKA DAN ASTRONOTIKA
Muhammad Kusni
Program Studi Aeronotika & Astronotika
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara
Jl.Ganeca 10 Bandung 40132
Jawa Barat, Indonesia
Phone: +62-22-2504529, FAX: +62-22-2534164, E-mail: kusni@ae.itb.ac.id

ABSTRAK
Kuliah AE3121 Getaran Mekanik (3 SKS) merupakan kuliah pada kurikulum 2008 Program Studi
Aeronotikan dan Astronotika yang merupakan gabungan dari dua kuliah pada kurikulium 2004, yaitu
kuliah PN2222 Getaran Mekanik (2 SKS) dan kuliah PN2343 Aeroelastisitas (2 SKS). Penggabungan
dua kuliah tersebut membuat gabungan kuliah yang sebelumnya berbobot 4 SKS menjadi berbobot 3
SKS, sehingga mengakibatkan materi pada kuliah AE 3121 Getaran Mekanik cukup padat. Dengan
menggunakan metoda Blended Learning, dimana pada metoda ini kita menggabungkan proses
pembelajaran tatap muka di kelas dengan sistem Web melalui internet di luar kelas serta dengan sistem
praktek, yang memungkinkan untuk menambah kwantitas dan kwalitas interaksi antara dosen dan
mahasiswa, maka masalah mengenai terlalu padatnya materi kuliah dapat diatasi. Dalam implementasi
Blendedlearning disini juga memasukkan aktifitas praktikum sebagai satu cara untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Makalah berikut memaparkan implementasi sistem pembelajaran blendedlearning pada
kuliah AE3121 getaran mekanik di Program Studi Aeronotika dan Astronotik, termasuk di dalamnya
adalah pengembangan praktikum untuk kuliah ini. Beberapa kelebihan dan kekurangan antara proses
pembelajaran Blended Learning dibandingkan dengan proses pembelajaran yang konvensional
disampaikan pada makalah ini, begitu juga respon mahasiswa terhadap pelaksanaan program
blendedlearning ini juga akan disampaikan pada makalah ini. Secara garis besar dapat disimpulkan
bahwa metoda blendedlearning memberikan kontribusi yang positif pada pelaksanaan proses belajar
mengajar pada kuliah AE3121 Getaran Mekanik di Program Studi Aeronotika dan Astronotika FTMD-
ITB.

Kata kunci: Sistem Pembelajaran, Blendedlearning, Getaran Mekanik.

1. Pendahuluan Kuliah AE3121 Getaran Mekanik membahas gerak


Perbaikan proses pembelajaran merupakan sesuatu osilasi atau getaran suatu sistem dinamik serta gaya-
yang terus-menerus perlu untuk ditingkatkan, agar gaya penyebab atau akibat dari getaran tersebut.
efektifitas dan efisiensi pembelajaran terus meningkat. Pembahasan meliputi: Getaran bebas sistem linier satu
Perbaikan proses yang terus menerus merupakan derajat kebebasan (SDOF), persamaan gerak getaran
konskwensi dari penerapan evalusi pelaksanaan bebas, frekuensi alami, kondisi awal dan pengaruh
pembelajaran dan penerapan sistem umpan balik pada redaman. Getaran paksa SDOF, persamaan getaran
proses pembelajaran. Evaluasi dan umpan balik paksa, respon terhadap gaya harmonik, pengaruh
pembelajaran dilakukan berdasarkan hasil quessioner redaman serta respon terhadap gaya non harmonik.
mahasiswa dan portfolio yang dibuat oleh dosen Sistem dua derajat kebebasan yang mewakili sistem
pengampu kulian. Pelaksanaan Kuliah AE3121 Getaran berderajat kebebasan jamak dibahas guna mewakili
Mekanik yang merupakan kuliah wajib pada Program sistem yang lebih umum, dimana diperkenalkan analisis
Studi Aeronotika dan Astronotika juga selalu dievaluasi modal. Selanjutnya dikenalkan analisis getaran sistem
dan dilakukan perbaikan secara terus menerus. kontinyu yang menjadi dasar dalam analisis dinamika
struktur. Pada bagian akhir kuliah ini dikenalkan
fenomena aeroelastisitas, terutama untuk kasus flutter.

ISBN : 978-602-97742-0-7 MII-7


Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9
Palembang, 13-15 Oktober 2010

kefahaman mengenai fenomena fisik masalah


1.1. Bahan-bahan dan Buku-buku Referensi aeroelastisitas, baik yang terjadi pada pesawat terbang
Bahan-bahan kuliah powerpoint, bahan bacaan, maupun yang terjadi pada bangunan sipil. Pada materi
kumpulan soal, modul praktikum dapat diakses melalui aeroelastisitas ini anda akan memperoleh materi
Web Site (http://blendedlearning.itb.ac.id), Sedangkan aeroelastisitas statis maupun aeroelastisitas dinamik.
textbook yang dipakai adalah : Perhitungan sederhana untuk kasus divergence, control
a) Inman, D.J., reversal, control effectiveness, serta flutter akan
“Engineering Vibrations”, Prentice Hall diberikan pada akhir kuliah ini.
International Inc., 2nd Ed.,2001.
b) Thomson, W.T., “Theory of Vibrations 2. Metode Pembelajaran Pada Matakuliah
with Applications”, Prentice Hall International Inc., AE3121
4th Ed., 1993. Pada kuliah ini kita menggunakan sistem tatap
c) Z
muka, tutorial, demo alat peraga, dan web-base learning
wan, “Aeroelasticity”, Diktat Kuliah, 1986. serta praktikum. Untuk praktikum telah disiapkan tiga
buah modul praktikum sebagai wahana untuk
1.2. Hasil (Learning Outcomes) memahami fenomena fisik, yaitu modul getaran
Dengan mengikuti seluruh aktifitas kuliah ini, mekanik, dinamika struktur dan aeroelastisitas.
mahasiswa akan memperoleh pengetahuan dasar Pada saat pelaksanaan praktikum, mahasiswa
mengenai getaran mekanik, materi dasar dinamika memperoleh skill dan kemampuan untuk melakukan
struktur, dan materi dasar aeroelastisitas. Pada kuliah ini percobaan sederhana, kemudian membuat laporan dan
mahasiswa akan memperoleh review beberapa topik kemudian mempresentasikan kegiatan yang telah
matematika yang akan mendukung pemahaman tentang dilakukan, sehingga kemampuan presentasi bagi para
ilmu getaran (baik teoritik maupun eksperimen). peserta juga dikembangkan. Latihan kerjasama juga
Beberapa topik matematika tersebut diantaranya adalah ditekankan pada mahasiswa pada saat melakukan
masalah eigen-value, deret fourier dan transformasi praktikum pada kuliah ini.
laplace. Beberapa topik materi matematika tersebut
sebagai pelengkap beberapa kuliah matematika yang 2.1. Sistem tatap muka
wajib bagi mahasiswa Aeronotika dan Astronotika, yaitu Sistem tatap muka tetap dilakukan sebagaimana
kuliah Kalkulus Vektor, Aljabar Linear , dan Persamaan biasanya. Tatap muka harus tetap dilakukan, karena
Differensial. Dengan mengikuti kuliah Getaran mekanik pembelajaran tidak hanya memberikan ilmu, tetapi lebih
ini, mahasiswa juga akan belajar menggunakan software dari itu juga mempunyai tujuan untuk mendidik peserta
Mathlab dan Simuling untuk menunjang pembuatan didik. Sistem tatap muka tetap dianggap penting untuk
simulasi fenomena-fenomena getaran. dapat medidik mahasiswa. Dengan sistem WEB melalui
Pada materi dasar getaran mekanik, mahasiswa akan internet dirasa cukup sulit untuk mendidik mahasiswa.
memperoleh pengetahuan dan kemampuan analisis Sistem tatap muka dilakukan dengan menggunakan
mengenai gerak osilasi / getaran suatu sistem dinamik. alat papan tulis dan alat infokus. Karena ternyata dari
Pembahasan meliputi: Getaran bebas sistem linier satu pengalaman diperoleh kesimpulan bahwa dengan
derajat kebebasan (single degree of freedom / SDOF), menggunakan salah satu alat saja maka proses tatap
persamaan gerak getaran bebas, frekuensi alami, kondisi muka dikelas tidak akan berhasil dengan baik.
awal dan pengaruh redaman. Getaran paksa SDOF,
persamaan getaran paksa, respon terhadap input gaya 2.2. Tutorial
harmonik, pengaruh redaman pada getaran paksa, serta Tutorial diberikan di luar jam kuliah, menggunakan
respon sistem dinamik terhadap input gaya non jatah jam belajar terstruktur mahasiswa. Tutorial
harmonik. Sistem dua derajat kebebasan yang mewakili digunakan untuk latihan membahas soal-soal. Kendala
sistem berderajat kebebasan jamak (multi degreef of pelaksanaan tutorial adalah jadwal mahasiswa dan dosen
freedom / MDOF) dibahas guna mewakili sistem yang serta asisten yang tidak mudah dikompromikan serta
lebih umum, dimana diperkenalkan analisis modal. terbatasnya ruangan.
Pada materi dasar dinamika struktur mahasiswa
memperoleh pengetahuan dan kemampuan analisis 2.3. Demo Alat Peraga dan Pemutaran Film
mengenai getaran benda kontinyu. Kawat senar dan Demo alat peraga dan pemutaran film diberikan
beam sebagai benda kontinyu yang sederhana akan disela-sela waktu kuliah. Beberapa demo yang
dipelajari eigenfrekwensi maupun modus getar-nya. ditunjukkan adalah Sistem Satu derajat kebebasan.
Dinamika struktur pesawat terbang akan dikenalkan Sistem Dua derajat kebebasan. Getaran batang kontinyu.
sebagai dasar untuk mempelajari aeroelastisitas, Alat-alat pengukur getaran (Ground Vibration Test),
terutama untuk kasus flutter. Gambar-gambar animasi, FFT Analyzer berbasis PC,
Pada materi dasar aeroelastisitas anda akan diberi Osciloscope berbasis PC. Pengolah dan pemroses sinyal
ISBN : 978-602-97742-0-7 MII-8
Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9
Palembang, 13-15 Oktober 2010

berbasis PC. Pemutaran film dilakukan juga di sela-sela 3. Implentasi Blendedlearning pada
kuliah. Misal tentang fenomena getaran, resonansi, AE3121
flutter, Film tentang runtuhnya jembatan Tahoma dan
hancurnya sayap pesawat terbang akibat flutter cukup 3.1. Hasil Pengembangan WEB
menarik bagi mahasiswa. Pada bagian ini akan disampaikan tampilan WEB
yang telah dibangun dan telah digunkana untuk
2.4. Web-Base learning mendukung aktifitas kuliah berbasis blendedlearning.
Sistem pembelajaran ini adalah sistem yang Web yang telah dibangun dapat diakses melalui situs
terakhir dikembangkan pada kuliah AE3121 Getaran blendedlearning.itb.ac.itb., kemudian setelah login akan
Mekanik. Dua tahu sebelumnya yang dikembangkan ditemui kuliah-kuliah yang sudah menggunakan
adalah sistem praktikum, termasuk alat yang digunakan blendedlearning. Untuk masuk ke situs AE3121 Getaran
juga dikembangkan sendiri. Mekanik dilakukan dengan memilih kuliah ini. Setelah
Pengembangan WEB memerlukan waktu selama masuk akan diperoleh tampilan halaman pertama yang
satu semester dan didanai melalui hibah berisi tentang pendahuluan kuliah ini.
Blendedlearning. Pengembangan web berbasis program
MOODL, dimana dengan program ini kita dipermudah
membuat web untuk keperluan kuliah. Materi-materi
kuliah dan juga tugas dari dosen dapat ditaruh pada wab
ini. Tugas yang telah dikerjakan oleh mahasiswa juga
dapat dikumpulkan melalui WEB. Ujian secara online
juga dapat dilakukan. Tampilan web akan disampaikan
pada sub bab selanjutnya.

2.5. Praktikum
Praktikum juga merupakan salah satu metoda
pengajaran yang diberikan pada kuliah AE3121.
Praktikum lebih dapat memberikan kefahaman tentang
fenomena fisik. Pada praktikum ini juga dilatih tentang
kerjasama antar anggota dalam satu kelompok.
Telah dikembangkan tiga modul praktikum untuk
mendukung kuliah Getaran mekanik ini. Pendanaan
dalam pengembangan modul praktikum ini adalah dari
dana Program Relevansi Pendidikan yang diadakan oleh
DIKTI.
Modul praktikum pertama memberikan guide
kepada mahasiswa untuk menyususn sendiri sistem satu
derajat kebebasan. Disini mahasiswa diminta untuk
menentukan kekakuan dan massa benda yang dipakai
sehingga diperoleh gerak osilasi yang mudah diamati.
Mereka diminta untuk membuat laporan dan
mepresentasikan hasil eksperimen mereka.
Modul praktikum kedua dirancang untuk
memberikan pemahaman tentang getaran benda
kontinyu / batang. Mahasiswa di arahkan untuk dapat
menghitung frekuensi pribadi dari suatu batang. Gambar 3.1. Tampilan Halaman Pertama WEB
Kemudian membandingkan dengan hasil pengujian. Halaman pertama berisi tentang pendahuluan
M kuliah
Modul praktikum ketiga membahas tentang getaran ini. Pada halaman pertama juga ditampilkan fitur-fitur,
pada pesawat terbang, khususnya pada sayap. Pada yaitu assignment, forum , resources.
modul ini mahasiswa diarahkan untuk memahami Assigment merupakan fitur yang digunakan untuk
parameter-parameter pada fenomena aeroelastisitas. memberikan tugas dari dosen kepada mahasiswa,
Kemudian mereka diminta untuk menghitung kecepatan maupun untuk melihat hasil tugas yang telah
flutter dari paramerter yang telah mereka ukur. Hasil ini dikumpulkan oleh mahasiswa. Penilaian tugas dapat
kemudian dibandingkan dengan hasil di terowongan dilakukan di web, begitu juga pelaporan nilai dapat
angin. dilakukan secara otomatis, termasus hasil statistik nilai
mahasiswa.
Fitur forum digunakan untuk forum diskusi antar

ISBN : 978-602-97742-0-7 MII-9


Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9
Palembang, 13-15 Oktober 2010

mahasiswa maupun dengan asisten maupun dengan


dosen. Diskusi di web dapat menambah waktu interaksi
antara dosen dengan mahasiswa. Diskusi dapat
dilakukan tanpa melihat posisi dosen maupun
mahasiswa.
Fitur resources digunakan untuk mengelola
resources yang ada pada web, termasuk materi-materi
kuliah, soal-soal ujian , bahan diskusi, dll.
Pada sisi sebelah kanan terdapat daftar email dari
peserta kuliah, sedangkan pada sisi sebelah kiri juga
terdapat fitur mengenai administrator, yaitu; turn editing
on, setting, assign role, grades, groups, backup,reports,
questions, files. Pada bagian bawah terdapat materi-
materi yang dapat diunduh berkenaan dengan materi
minggu pertama.
Halaman berikutnya berisi rancangan pelaksanaan
kuliah yang dibuat berdasarkan kegiatan mingguan.
Seluruh materi pada minggu tertentu, dapat di unduh Gambar 3.2. Satuan Acara PerkuliahanMinggu Pertama
dari halaman tersebut. Berikut disampaikan beberapa
contoh kegiatan mingguan. Pada rancangan kuliah minggu pertama yang dapat
diakses dari web, maka sejak awal kuliah mahasiswa
sudah megetahui tentang materi yang akan disampaikan,
bahkan detail apa yang akan disampaikai pada kuliah
minggu pertama dapat dilihat. Materi-materi kuliah
dapat diunduh disini.
.

Gambar 3.3. Review Acara Minggu Pertama dan Satuan

ISBN : 978-602-97742-0-7 MII-10


Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9
Palembang, 13-15 Oktober 2010

Acara Perkuliahan Minggu Kedua

Pada tampilan web kuliah minggu kedua di bagian atas


ditunjukkan review kuliah pada minggu pertama,
sedangkan pada bagian bawah ditunjukkan rancangan
kuliah pada minggu kedua. Begitu tampilan setiap
minggunya, dimulai dari review kuliah pada minggu
sebelumnyadan diakhiri dengan rencana kuliah pada
minggu tersebut. Berikut disampaikan beberapa
tampilan untuk minggu-minggu selanjutnya.

Gambar 3.5. Review Materi Minggu Ke- sepuluh dan


Satuan Acara Perkuliahan Minggu Ke-sebelas
Gambar 3.4. Review Materi Minggu Ke- lima dan
Satuan Acara Perkuliahan Minggu Keenam

ISBN : 978-602-97742-0-7 MII-11


Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9
Palembang, 13-15 Oktober 2010

3.2.1. Kelebihan Metode Blended Learning


Dibandingkan Metoda Konvensional Pada
Pelaksanaan Kuliah AE3121 Getaran Mekanik.

Berikut disampaikan kelebihan/keuntungan metoda


blendedlearning dibandingkan metoda konvensional
pada pelaksanaan kuliah AE3121 Getaran Mekanik.
¾ Mahasiswa menjadi
lebih banyak bertanya, barangkali hal ini disebabkan
karena tidak adanya beban psikologi pada saat
bertanya melalui internet.
¾ Pertanyaan dan
jawaban dapat dilihat sewaktu-waktu oleh peserta
kuliah yang lain, karena semua pertanyaan dan
jawaban melalui WEB tercatat oleh sistem.
¾ Kesempatan belajar
dan mengajar di luar kelas menjadai lebih banyak,
karena interaksi dosen-mahasiswa masih dapat
berjalan di luar jam kerja.
¾ Catatan data
statistik tentang pelaksanaan kuliah melalui blended
learning dapat dengan cepat disediakan oleh sistem.
¾ Perbaikan materi
dan pelaksanaan perkuliahan dapat secara
bekesinambungan dipantau, dievaluasi dan diperbaiki,
karena dapat diakses oleh pengajar lain maupun oleh
Gambar 3.6. Review Materi Minggu Ke- duabelas dan reviewer, sehingga memungkinkan untuk dilakukan
Satuan Acara Perkuliahan Minggu Ke-tigabelas evaluasi pengajaran secara sistimatik.
¾ Meningkatkan
3.2. Blended Learning Vs Conventional Learning pada aktivitas proses pembelajaran di luar jam-kelas.
AE3121 Getaran Mekanik ¾ Soal-soal ujian
Kuliah AE3121 Getaran Mekanik (3 SKS) dapat dikoleksi dan di-manage, serta dapat
merupakan kuliah pada kurikulum 2008 Program Studi dikembangkan terus menerus dengan mudah.
Aeronotikan dan Astronotika yang merupakan ¾ Mahasiswa sejak
gabungan dari dua kuliah pada kurikulium 2004, yaitu awal dapat mengetahui keseluruhan kerangka materi
kuliah PN3224 Getaran Mekanik (2 SKS) dan kuliah kuliah yang akan dipelajari selama satu semester,
PN4251 Aeroelastisitas (2 SKS). Penggabungan dua karena mahasiswa dapat mengakses garis besar kuliah
kuliah tersebut membuat gabungan kuliah yang melalui WEB pada mas a awal kuliah.
sebelumnya berbobot 4 SKS menjadi berbobot 3 SKS, ¾ Materi-materi yang
sehingga mengakibatkan materi pada kuliah AE 3121 membutuhkan penjelasan yang intensif dikelas maka
Getaran Mekanik cukup padat. materi tersebut disampaikan di kelas, materi yang
Dengan menggunakan metoda Blended Learning, dapat diserap oleh mahasiswa tanpa bantuan dosen
dimana pada metoda ini kita menggabungkan proses dapat diakses, diperlajari sendiri oleh mahasiswa dan
pembelajaran tatap muka di kelas dengan sistem Web kemudian didiskusikan melalui internet.
melalui internet di luar kelas, yang memungkinkan ¾ Kwalitas dan
untuk menambah kwantitas dan kwalitas interaksi antara kwantitas interaksi antara satu mahasiswa dengan
dosen dan mahasiswa, maka masalah mengenai terlalu mahasiswa yang lain pada kuliah ini lebih baik
padatnya materi kuliah diharapkan dapat diatasi. dibanding dengan kuliah konvensional.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan ¾ Kwalitas dan
antara proses pembelajaran Blended Learning kwantitas interaksi antara mahasiswa dengan dosen
dibandingkan dengan proses pembelajaran yang pada kuliah ini lebih baik dibanding dengan kuliah
konvensional. konvensional.
¾ Materi kuliah lebih
mudah dan lebih lengkap untuk diakses dan dimiliki
oleh mahasiswa.

ISBN : 978-602-97742-0-7 MII-12


Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9
Palembang, 13-15 Oktober 2010

¾ Dengan sistem pada masa awal kuliah.


Blended Learning, kepastian tentang detail dan 9 Mahasiswa dapat mengulang materi pelajaran
cakupan kuliah menjadi lebih jelas, karena dapat di kelas melalui internet.
diakses oleh semua peserta. 9 Kwantitas dan kwalitas interaksi antara
¾ Meningkatkan etos mahasiswa dan dosen dapat ditentukan sendiri oleh
kerja saya sebagai dosen, karena diberi fasilitas dan mahasiswanya.
kesempatan untuk mengembangkan diri. 9 Mahasiswa dapat dengan mudah mengakses
¾ dan memiliki materi kuliah.
9 Meningkatkan etos kerja mahasiswa.
3.2.2. Kekurangan
Metode Blended Learning Dibandingkan Metoda 3.2.4. Keuntungan
Konvensional Pada Pelaksanaan Kuliah AE3121 Penggunaan Metoda Blendedlearning Bagi
Getaran Mekanik. Dosen

Berikut adalah kekurangan/kelemahan metode Berikut adalah beberapa keuntungan yang diperoleh
blended learning dibandingkan metoda konvensional dosen pada saat metoda blendedlearning ini
pada pelaksanaan kuliah AE3121 Getaran Mekanik. diimplementasikan :
¾ Dosen maupun 9 Dosen lebih banyak punya waktu untuk
mahasiswa sering tidak mengenal waktu pada saat menerangkan materi kulian kepada mahasiswa di luar
berinteraksi melalui WEB. Sampai di rumahpun jam-kelas.
hingga larut malam masih sering bekerja, dan hal ini 9 Dosen dapat memperoleh data statistik
tentu saja kurang baik terhadapa keluarga. tentang pelaksanaan kuliah melalui blended learning
¾ Memerlukan dengan cepat.
ketergantungan pada sistem internet yang cepat dan 9 Dosen dapat me-manage materi maupun
andal, baik jaringan di kantor maupun di rumah, pelaksanaan kuliah dengan lebih baik.
karena kalau hanya mengandalkan waktu jam kantor, 9 Dosen dipermudah untuk mengoleksi dan
maka sering masih kurang keleluasaanya. me-manage soal-soal ujian, dan menggunakannya
¾ Pada Metoda untuk ujian.
Blended Learning, materi di WEB harus didesain 9 Meningkatkan etos kerja saya sebagai dosen,
secara terintegrasi dengan kuliah tatap muka di kelas. karena diberi fasilitas dan kesempatan untuk
¾ Membutuhkan mengembangkan diri.
usaha, kesungguhan dan komitmen waktu yang tidak
sedikit. 3.3.
emanfaatan / penggunaan Infrastruktur Pendukung
3.2.3. dalam Pelaksanaan matakuliah AE3121 K Getaran
euntungan Penggunaan Metoda Blendedlearning Mekanik Blended learning ini
Bagi Mahasiswa
Pada kuliah AE 3121 ini kita menggunakan sistem
Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat tatap muka, tutorial, demo alat peraga, dan web-base
diperoleh mahasiswa pada saat metoda blendedlearning learning serta praktikum. Untuk praktikum telah
ini diimplementasikan . disiapkan tiga buah modul praktikum sebagai wahana
9 Mahasiswa mempunyai kesempatan untuk untuk memahami fenomena fisik, yaitu modul getaran
bertanya lebih luas, hal ini disebabkan karena tidak mekanik, dinamika struktur dan aeroelastisitas.
adanya beban psikologi pada saat bertanya melalui Pada saat pelaksanaan praktikum, mahasiswa akan
internet. memperoleh skill dan kemampuan untuk melakukan
9 Mahasiswa sewaktu-waktu dapat melihat percobaan sederhana, kemudian membuat laporan dan
perkembangan diskusi suatu masalah tertentu sesuai kemudian mempresentasikan kegiatan yang telah
dengan waktu luang masing-masing. dilakukan, sehingga kemampuan presentasi bagi para
9 Mahasiswa mempunyai kesempatan belajar peserta juga dikembangkan.
di luar kelas menjadai lebih banyak, karena interaksi Latar belakang dikembangkan fasilitas pendukung,
dosen-mahasiswa masih dapat berjalan di luar jam terutama fasilitas praktikum untuk mata kuliah ini adalah
kerja. sbb: Pada proses belajar-mengajar, masih banyak kuliah-
9 Mahasiswa sejak awal dapat mengetahui kuliah dimana peserta didik sampai selesai kuliah kurang
keseluruhan kerangka materi kuliah yang akan memahami fenomena fisik dari materi kuliah yang
dipelajari selama satu semester, karena mahasiswa dipelajarinya. Termasuk materi kuliah getaran mekanik
dapat mengakses garis besar kuliah melalui WEB dan aeroelastisitas.

ISBN : 978-602-97742-0-7 MII-13


Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9
Palembang, 13-15 Oktober 2010

Matakuliah AE 3121 Getaran Mekanik juga


memuat materi Aeroelastisitas. Materi Aeroelastisitas Pada kuliah perdana sebelum materi dimulai
merupakan materi yang mempelajari interaksi antara disampaikan, ada beberapa hal yang penting
gaya aerodinamika dengan struktur yang menyebabkan disampaikan, yaitu:
ketidakstabilan pada struktur, baik ketidakstabilan statik
maupun ketidakstabilan dinamik. Dalam proses 3.5.1.Perkenalan,
perancangan pesawat terbang harus dilakukan
perhitungan untuk masalah aeroelastisitas, yaitu dimana pada bagian ini dosen dengan menggunakan
perhitungan untuk mendapatkan kecepatan flutter, power point mengenalkan diri lebih detail kepada
kecepatan kontrol reversal, kecepatan divergen, dan mahasiswa. Kemudian dosen juga berusaha untuk
effektifitas pengontrolan . mengenal mahasiswa satu persatu . Hal ini dimaksudkan
Sampai empat tahun yang lalu, kuliah getaran untuk lebih mendekatkan diri dosen kepada mahasiswa.
mekanik+aeroelastisitas diberikan hanya dalam bentuk Karena diyakini bahwa dengan menunjukkan perhatian
teori saja berdasarkan pada model-model matematika kepada setiap mahasiswa maka ketertarikan mahasiswa
yang rumit, sehingga pemahaman mahasiswa tentang terhadap materi kuliah juga akan meningkat. Biasanya
fenomena fisik dari materi kuliah yang diberikan sering juga digunakan kamera/video untuk mengenal lebih
menjadi kabur. dekat mahasiswa. Foto atau video juga membantu dosen
Dalam pengembangan program blended learning untuk menghafal nama-nama mahasiswa.
pada kuliah AE3121 Getaran Mekanik , dilakukan juga
pengembangan kegiatan penunjang yaitu pengembangan
praktikum getaran + aeroelastik yang disesuaikan
dengan materi kuliah teori getaran + aeroelastik yang 3.5.2.Motivasi dan Gambaran Umum Materi Kuliah,
telah diberikan. Dengan kegiatan penunjang ini
diharapkan pelaksanaan kuliah AE 3121 Getaran pada sesi ini dosen berusaha untuk memberikan motivasi
Mekanik menjadi lebih baik dimana mahasiswa dibantu pada mahasiswa untuk menguasai ilmu yang akan
dengan penjelasan fisik dari materi kuliah. diberikan. Alasan-alasan kenapa ilmu ini harus dikuasai
Telah tersedia 3 silabus modul praktikum, yang mahasiswa ditekankan pada sesi ini. Pemutaran film
masing-masing terdiri dari tujuan praktikum, yang relevan dengan materi kuliah, juga dapat
pendahuluan, dasar teori, set-up peralatan/urutan kerja, meningkatkan motivasi mahasiswa untuk mengikuti
tabel hasil dan data, dan tugas pendahuluan. Kemudian kuliah ini. Kemudian, gambaran umum tentang kuliah
telah disediakan juga model sayap yang mempunyai ini juga dapat memberikan semangat dan arahan awal
frekwensi pribadi tertentu sehingga memungkinkan untuk mempelajari materi kuliah ini.
untuk terjadi kopling antara frekwensi bending dan
frekwensi torsi pada saat dilakukan percobaan di 3.5.3. Aturan Perkuliahan.
terowongan angin, yang selanjutnya akan digunakan
untuk praktikum modul divergen dan modul flutter. Hal yang juga penting disampaikan pada saat kuliah
Untuk modul getaran dan dinamika struktur, telah perdana sebelum materi kuliah dimulai untuk
disediakan model praktikum yang berupa susunan pegas disampaikan adalah aturan perkuliahan yang
dengan satu massa, kemudian batang kantilever, dan diberlakukan pada saat proses pembelajaran berjalan.
model getaran aeroelastik. Aturan peraturan ini dimaksudkan untuk mendidik para
siswa mempunyai sikap-sikap yang positif. Beberapa
3.4. Metode Penilaian aturan yang diberlakukan dan maksud dari aturan
Bagi Peserta Kulian tersebut adalah sbb:
¾
Penilaian dirancang untuk memberi apresiasi ahasiswa boleh bertanya kapanpun kepada dosen,
aktifitas mahasiswa di luar ujian konvensional. baik di kelas maupun di luar kelas (dengan jalan
Kontribusi nilai diperoleh mahasiswa melalui Ujian Mid janjian). Ditekankan pada mahasiswa bahwa tidak
Test, Ujian Akhir, Take Home Test, Quiz, Praktikum, ada pertanyaan mahasiswa yang tidak baik (tidak
dan Pekerjaan Rumah. Mid Test diberi bobot 30 %, Take bermutu, konyol, menunjukkan ketidak fahaman
Home Test diberi bobot 10 %, Akumulasi Quiz diberi pada saat diterangkan dosen, dll). Bagi mahasiswa
bobot 10 %, Akumulasi Praktikum diberi bobot 5 %, yang lain juga ditekankan untuk menghargai setiap
Akumulasi Pekerjaan Rumah diberi bobot 5 %, Ujian pertanyaan yang disampaikan oleh temannya.
akhir 40 %, Bonus nilai diberikan kepada mahasiswa Keberanian mahasiswa untuk bertanya dan
yang aktif di kelas maupun di media WEB. mengemukakan pendapat/ fikiran sangat didorong
pada saat menyampaikan aturan ini. Arti penting
3.5. Aturan Perkuliahan dan manfaat untuk berani aktif bertanya dan

ISBN : 978-602-97742-0-7 MII-14


Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9
Palembang, 13-15 Oktober 2010

mengeluarkan fikiran disampaikan pada para


mahasiswa. PERNYATAAN HASIL KUESIONER
¾ M
ahasiswa harus mengerjakan semua tugas dan
1. Anda 25

mengikuti semua test yang diberikan. Disampaikan


merasakan 20

bahwa setiap aktifitas yang diberikan akan


manfaat dengan 15

ORANG
mempunyai kontribusi terhadap penialian.
adanya program 10

¾ 5 M
blended learning
ahasiswa diberitahu bahwa prosentasi maksimal 0
SANGAT SETUJU CUKUP TIDAK STS

untuk tidak hadir di perkuliahan adalah 25 %. Cara SETUJU SETUJU

penyampaian aturan ini disampaikan tanpa rasa Mayoritas peserta mengatakan bahwa mereka
ancaman sedikitpun, karena yang ditekankan adalah memperoleh manfaat dengan adanya program
kesadaran dari diri mahasiswa bahwa mendatangi Blended Learning. Dari hasil evaluasi ini, pada
perkuliahan adalah satu cara untuk mendidik diri tahun medatang akan tetap dipertahankan program
tentang kesusksean dan tentang kedisiplinan dan Blended Learning pada kuliah AE3121 GETARAN
kemampuan berkomitmen. Hal-hal tersebut MEKANIK
disadarkan merupakan kunci untuk sukses. Sedang
untuk membuat mahsiwa tertarik untuk datang di 2. Program 30

kuliah adalah dengan membuat kuliah menjadi lebih blended learning


25

20

menarik dan bermutu. Secara kenyataan bahwa

ORANG
pada kuliah ini 15

(saya) dosen tidak pernah memperhitungkan absensi menambah


10

mahasiswa pada saat memberi penilaian. Absensi efektifitas proses 0


SANGAT SETUJU CUKUP TIDAK STS

diperlukan oleh dosen sebagai umpan balik untuk belajar anda SETUJU SETUJU

selalu berusaha memperbaiki daya tarik Mayoritas peserta mengatakan bahwa pengaruh
perkuliahan. program blended learning pada kuliah ini pada
¾ efektifitas belajar adalah sedang-sedang saja.MHal
ahasiswa diberitahu bahwa maksimal keterlabatan ini memberikan isyarat bahwa untuk tahun depan
adalah 10 menit. Cara penyampaian aturan ini juga pengaruh program blended learning terhadap
seperti pada aturan sebelumnya. Mahasiswa diajak efektifitas proses belajar harus ditingkatkan lagi.
untuk berlatih berdisiplin mulai dari dalam diri Evaluasi untuk tahun ini, karena harus membangun
masing-masing mahasiswa. Disampaiakn bahwa sistem WEB nya, maka dosen kurang
datang terlambat akan menggangggu peserta yang memperhatikan upaya-upaya agar pengaruh
lain dan akan merugikan mahasiswa tersebut karena program ini terhadap proses belajar mahasiswa
memperoleh informasi tentang kuliah yang tidak lebih efektif.
lengkap. Begitu juga tentang pentingnya melatih
kedisiplinan bagi setiap insan di negeri ini juga 3. Fasilitas 25

disampaikan kepada mahasiswa. internet di ITB 20

sudah mendukung 15
ORANG

10
pelaksanaan
4. Evaluasi Implentasi Blendedlearning blended learning
5

pada AE3121 SANGAT


SETUJU
SETUJU CUKUP TIDAK
SETUJU
STS

Sebagian mahasiswa mengatakan bahwa fasilitas


Untuk memperoleh umpan balik dari mahasiswa, internet di ITB sudah mendukung pelaksanaan
berkenaan dengan pelaksanaan kuliah dengan blended learning, tapi sebagian lagi mengatakan
menggunakan metoda blendedlearning, berikut bahwa fasilitas internet di itb belum mendukung
disampaikan evaluasi melalui hasil quessioner yang pelaksanaan blended learning. Hal ini terjadi
diisi oleh mahasiswa pada akhir kuliah.Tiap bagian barangkali belum meratanya fasilitas umum
terdiri dari pertanyaan/pernyataan dan hasil quessioner komputer di itb, sehingga sebagian ada yang sudah
serta kesimpulan yang dapat diambil. terbiasa menggunakan fasilitas itb, sebagian lagi
belum terbiasa menggunakan fasilitas itb. Sehingga
disarankan fasilitas internet di ITB masih harus
lebih dimeratakan (diperbanyak ).

ISBN : 978-602-97742-0-7 MII-15


Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9
Palembang, 13-15 Oktober 2010

PERNYATAAN HASIL KUESIONER PERNYATAAN HASIL KUESIONER

4. Dosen telah 30 ditingkatkan pada tahun berikutnya


mengimplementas 25

20
ikan sistem ORANG
15

blended learning 10
8. Anda dapat 25
dengan baik 5

0 memperoleh 20

SANGAT SETUJU CUKUP TIDAK STS


materi yang 15

ORANG
SETUJU SETUJU

diberikan di kelas 10
Menurut penilaian mahasiswa dosen telah
pada sistem 5
mengimplementasikan sistem blended learning
blended learning 0
dengan baik. Untuk tahun selanjutnya tinggal SANGAT SETUJU CUKUP TIDAK STS
SETUJU SETUJU
mempertahankan, bahkan meningkatkan
prestasinya. Mahasiswa dapat mengakses semua materi yang
diberikan melalui internet. Hal ini harus
5. Interaksi anda 20 dipertahankan pada pelaksanaan tahun depan.
18

dengan dosen 16
14

bertambah dengan 12 9. Secara


ORANG

20
10 18
menggunakan 8
6
keseluruhan saya 16
14
sistem blended 4 puas dengan 12

ORANG
2
10
learning 0
SANGAT SETUJU CUKUP TIDAK STS
pelaksanaan 8
6
SETUJU SETUJU
blended learning 4
2
Dari hasil survey ini, maka untuk tahun depan perlu selama ini 0
SANGAT SETUJU CUKUP TIDAK STS
untuk dikembangkan usaha-usaha yang kreatif agar SETUJU SETUJU

interaksi antara dosen dan mahasiswa melalui Secara keseluruhan mahasiswa menilai bahwa
internet agar lebih baik lagi. pelaksanaan blended learning pada kuliah AE3121
sudah cukup baik, walaupun masih banyak yang
6. Interaksi anda 20
18
masih belum puas terhadap pelaksanaan
dengan teman 16
blendedlearning, sehingga tahun depan harus
14
mahasiswa 12
diperbaiki lagi pelaksanaannya agar lebih efektif.
ORANG

10
bertambah dengan 8
6
menggunakan 4
10. Hubungan 30
2
sistem blended 0
antara materi di 25
SANGAT SETUJU CUKUP TIDAK STS
learning SETUJU SETUJU
WEB dan materi 20
ORANG

15
Interaksi antar mahasiwa terlihat cukup baik dengan di kelas relevan 10
adanya program blended learning, hal ini perlu 5

dipertahankan lagi untuk tahun berikutnya. Dari 0


SANGAT SETUJU CUKUP TIDAK STS
hasil dua kuesioner terakhir terlihat bahwa interaksi SETUJU SETUJU

antara mahasiswa dengan mahasiswa lebih baik


Dari hasil kuesioner terlihat bahwa materi yang
dibanding dengan interaksi antara dosen dengan
disampaikan di WEB (Merupakan rancangan
mahasiswa. Hal ini barangkali disebabkan dosen
kuliah) dengan yang disampaikan di depan kelas
belum maksimal untuk merespon diskusi yang ada
(merupakan pelaksanaan kuliah) sudah sesuai. Perlu
di WEB.
ditingkatkan tentang capaian prestasi mahasiswa
pada tahun depan.
7. Pelaksanaan 25

kuliah sesuai 20
11. WEB yang 30

dengan rencana 15
ORANG

disediakan sudah 25

pada outline di 10 20
baik
ORANG

blended learning 5 15

10
(di WEB) 0
SANGAT SETUJU CUKUP TIDAK STS 5
SETUJU SETUJU
0
SANGAT SETUJU CUKUP TIDAK STS
Dari hasil kuesioner tersebut diatas dapat diketahui SETUJU SETUJU

bahwa pelaksanaan kuliah sudah sesuai dengan Dari hasil kuesioner terlihat bahwa WEB yang
rencana pada outline blended learning yang ada di disediakan sudah baik. Menurut dosen: masih perlu
WEB. Hal ini harus dipertahankan dan terus
ISBN : 978-602-97742-0-7 MII-16
Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9
Palembang, 13-15 Oktober 2010

PERNYATAAN HASIL KUESIONER PERNYATAAN HASIL KUESIONER

untuk disempurnakan lagi pada kuliah tahun depan. memadai. Masukan dari dosen: Ruang kuliah
AE3121 Getaran Mekanik yang di 9213 (GKU
12. Anda 30 Timur) sudah baik, tetapi yang di 9401 kurang baik,
merasakan 25 diantaranya disebabkan belum adanya proyektor.
20
manfaat dengan
ORANG

15
adanya praktikum 10
5. Kesimpulan dan Saran
pada kuliah ini. 5

0
SANGAT SETUJU CUKUP TIDAK STS
Telah dilakukan upaya yang terus menerus untuk
SETUJU SETUJU
memperbaiki proses pembelajaran pada kuliah AE3121
Dari hasil kuesioner terlihat bahwa mahasiswa Getaran Mekanik di Program Studi Aeronotika dan
merasakan manfaat dengan adanya praktikum pada Astronika – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara –
kuliah ini. Kegiatan ini akan dilanjutkan pada ITB. Upaya yang telah dilakukan untuk memperbaiki
tahun-tahun berikutnya, dengan catatan bahwa proses pembelajaran pada kulian AE3121 diantaranya
pelaksanaan perlu diperbaiki, terutama penyediaan adalah pembuatan modul praktikum dan pembuatan Web
ruang untuk presentasi mahasiswa pada saat Pembelajaran yang dapat diakses oleh mahasiswa
melaporkan hasil praktikum yang dilakukan. melalui internet . Kemudian pada tahun 2009 telah
dimulai implementasi blendedlearning pada kuliah
13. Anda 35
AE3121. Hasil evaluasi pelaksanaan blendedlearning
merasakan 30 dapat dilihat dari hasil quessioner mahasiswa. Masih
manfaat dengan
25
banyak yang perlu diperbaiki, tetapi mekanisme
ORANG

20

adanya Pekerjaan 15
perbaikan yang berkesinambungan telah terjadi pada
Rumah 10 kuliah AE3121 Getaran Mekanik.
5

0
Untuk pelaksanaan blendedlearning disarankan
SANGAT
SETUJU
SETUJU CUKUP TIDAK
SETUJU
STS untuk mengikut sertakan asisten dalam diskusi pada
web, karena waktu yang dibutuhkan untuk menanggapi
Dari hasil kuesioner terlihat bahwa mahasiswa pertanyaan dari mahasiswa cukup menyita banyak
merasakan manfaat dengan adanya pekerjaan waktu.
rumah. Agenda ini akan dilanjutkan dan akan lebih
diperbanyak PR yang diberikan ke mahasiswa,
dengan konskuensi diperlukan asisten yang akan
membantu mengoreksi. Ucapan Terima Kasih
Pengembangan Web dan Implementasi
14. Anda 35
Blendedlearning pada kuliah AE3121 Getaran Mekanik
merasakan 30

25 ini dapat terlaksana dengan dukungan dana dari Hibah


Manfaat dengan
ORANG

20
Pengajaran yang diberikan oleh Direktorat Pendidikan –
adanya Quiz 15

10
ITB.
5

0
SANGAT
SETUJU
SETUJU CUKUP TIDAK
SETUJU
STS Daftar Pustaka
Dari hasil kuesioner terlihat bahwa mahasiswa [1] Garrison, D.R, Vaughan, N.D., Blendedlearning in
merasakan manfaat dengan adanya quiz. Agenda ini Higher Education, John Wiley, Jossey-Bass,San
akan tetap dipertahankan pada kuliah selanjutnya. Francisco, 2008.
Kekurangan: menyita waktu kuliah.

15. Ruang kelas 30

25
yang digunakan 20
ORANG

sudah memadai. 15

10

0
SANGAT SETUJU CUKUP TIDAK STS
SETUJU SETUJU

Dari hasil kuesioner terlihat bahwa ruang kelas


yang digunakan pada kuliah ini sudah cukup

ISBN : 978-602-97742-0-7 MII-17


Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9
Palembang, 13-15 Oktober 2010

ISBN : 978-602-97742-0-7 MII-18

Anda mungkin juga menyukai