Bagian. 5 Pengendalian Pemaparan dan Pengendalian Saran Umum : Pemberi pertolongan pertama
Diri harus melindungi dirinya
Tindakan perlindungan individual : Pakaian pelindung Setelah terhirup : Hirup udara segar, Panggil
secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung dokter
konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya yang ditangani.
Bila terjadi kontak kulit : Tinggalkan semua
Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari
pakaian yang terkontaminasi, Bilaslah kulit
masing-masing suplier.
dengan air /pancuran air. Segera panggil
Perlindungan mata/ wajah : Kacamata/ Googles dokter.
pelindung yang pas dan kuat
Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan
Pelindungan kulit/ tangan : Sarung tangan bahan karet air yang banyak. Segera hubungi dokter mata,
nitril atau getah alam, Tebal Sarung tangan 0,11-0,6 mm Lepaskan kontak lensa.
Perlindungan Pernapasan : diperlukan ketika uap atau Setelah Tertelan : beri air minum kepada
aerosol dihasilkan. Pengusaha harus memastikan bahwa korban ( paling banyak dua gelas ), hindari
perawatan, pembersihan, dan pengujian perangkat muntah ( resiko perforasi ). Segera panggil
perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan dokter. Jangan mencoba menetralisir
petunjuk dari pabriknya.
Bagian 7. Reaktifitas dan Stabilitas
Reaktifitas : Merusak bila kontak dengan logam
Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan Bahaya khusus yang muncul dari bahan
: Tutup saluran. Kumpulkan, ikat dan pompa keluar atau campuran :
tumpahan. Amati kemungkinan pembatasan bahan. Serap Tidak mudahterbakar, api ambient dapat
dengan bahan penyerap cairan dan penetral. Teruskan melepaskan uap yang berbahaya, kebakaran
pembuangan. Bersihkan area yang terkena. dapat menyebabkan berevolusi, gas hidrogen
klorida.
Saran bagi petugas pemadam kebakaran :
Alat pelindung khusus bagi petugas
pemadam kebakaran, jangan berada pada
zona berbahaya tanpa peralatan pelindungan
pernapasan, untuk menghindari kontak
dengan kulit, jaga jarak aman dan gantikan
pakaian yang sesuai.