PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Nama Penyakit yang disebabkan oleh parasi ini disebut malaria ovale.
2.6 Epidemiologi
Malaria ovale di Indonesia tidak merupakan masalah kesehatan masyarakat, karena
frekuensinya sangat rendah dan dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan. Di Pulau Owi, Irian Jaya, di
Flores dan di Timur, parasit ini secara kebetulan ditemukan pada waktu di daerah tersebut dilakukan
survei malaria.
1. Pembuatan apusan
Prinsip : Darah dibuat apusan dan tetes tebal. Diwarnai dengan larutan Giemsa agar
parasit malaria dan sel – sel darah terlihat dengan jelas.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan :
1. Objek glass
2. Spoid 3 ml
3. Tourniquete
4. Pipet tetes
5. Botol Pial
6. Rak Pewarnaan
7. Lanset dan atoklik
8. Kapas
Bahan yang digunakan :
1. Alkohol 70%
2. EDTA
3. Sampel darah kapiler dan darah vena
4. Larutan Methil alcohol
5. Larutan Giemsa I : 9
6. Air mengalir
Prosedur Kerja :
Pembuatan Sediaan Tetes Darah Tebal
1. Digunakan darah kapiler
2. Dibersihkan ujung jari (yang dimana pada pengambilan darah kapiler ini, jari yang digunakan adalah
jari manis) dengan menggunakan kapas alcohol dan dibiarkan kering.
3. Ditusuk ujung jari manis sedalam ± 5 mm dengan menggunakan lanset steril, sehingga darah keluar
dengan sendirinya tanpa harus ditekan.
4. Dihapus tetesan darah pertama dengan kapas.
5. Diteteskan tetesan darah berikutnya pada bagian sebelah kanan objek glass sebanyak 3 titik.
6. Dibuat tetes tetes darah tebal dengan cara melebarkan tetesan darah tadi berlawanan arah jarum jam
sampai diameter ± 1 cm.
Hasil :
Apabila Pada Percobaan tersebut di dapatkan parasit malaria,dapat dilihat dari ganbar di bawah ini :
Plasmodium Ovale
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
P. ovale terutama terdapat di daerah tropic Afrika bagian Barat, di daerah Pasifik Barat dan di
beberapa bagian lain di dunia. Di Indonesia parasit ini terdapat di Pulau Owi sebelah Biak di Irian
Jaya dan di Pulau Timor. Nama Penyakit yang disebabkan oleh parasi ini disebut malaria ovale.
Diagnosis malaria ovale dilakukan dengan menentukan parasit P. ovale dalam sediaan darah yang
dipulas dengan Giemsa.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dalam pembuatan makalah
selanjutnya bias lebih baik lagi, atas perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.calbe.com
http://www.medicastro.com
id.wikipedia.org/wiki/Malaria
www.geocities.com/mitra_sejati_2000/malaria.html