Anda di halaman 1dari 2

Momentum Sudut partikel

Pengertian Momentum Sudut Sebuah benda bermassa m berotasi pada sumbu tetap dengan kecepatan
sudut sehingga memiliki momen inersia I, besar momentum sudutnya: L I Keterangan: L = momentum
sudut (kg m 2 /s) I = momentum inersia (kg m 2 ) = kecepatan sudut (rad/s)

Gambar tersebut melukiskan sebuah titik partikel yang bermassa m sedang melakukan gerak rotasi

dengan jari-jari lintasan R dan dengan kecepatan v. Arah kecepatan sebuah titik partikel yang

melakukan gerak rotasi pada suatu titik merupakan arah garis singgung di titik tersebut.

Selama titik partikel melakukan gerak rotasi, karena mempunyai massa dan kecepatan maka titik partikel
tersebut mempunyai momentum.

Momentum yang dimiliki oleh titik partikel yang melakukan gerak rotasi disebut dengan momentum
sudut (momentum anguler), yang diberi lambang dengan L. Besar dari momentum sudut dinyatakan
dengan persamaan:

m = massa (kg)

v = kecepatan (m/s)

R = jari-jari lintasan (m)

L = momentum sudut (kg m^2/s)


Dari persamaan L = m . v . R didapat m . v = p (momentum linier) sehingga didapat:

p = momentum partikel

R = vektor posisi partikel

Arah momentum sudut dapat dicari dengan aturan tangan kanan yaitu ketika kita mengepalkan keempat
jari kita dari arah R ke arah P maka arah ibu jari menunjukkan arah momentum sudut L. Lihat gambar 6.7
di bawah ini

Hukum Kekekalan Momentum Sudut Momentum sudut total pada benda yang berotasi, tetap konstan
jika torsi total yang bekerja padanya sama dengan nol.

Anda mungkin juga menyukai