Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung
E-mail : sugengsutiarso@yahoo.com
matematika. Selanjutnya, hasil penelitian ini yang mengajar atau pernah mengajar
diharapkan dapat menjadi bahan informasi matematika.
tentang tingkat keyakinannya terhadap Data penelitian ini dikumpulkan
pembelajaran matematika, dan bahan melalui teknik angket. Angket yang
evaluasi diri guna meningkatkan digunakan adalah angket skala Likert, yaitu
profesionalismenya pada masa mendatang, angket dengan tiga opsi jawaban: setuju,
serta bahan informasi program studi tidak setuju, dan tidak menjawab dengan
pendidikan matematika dalam pengelolaan nilai skor 1, 2,, dan 3. Angket terdiri dari 30
dan perbaikan kurikulum program studi pertanyaan yang dibagi menjadi dua bagian,
yang akan datang. yaitu tingkat keyakinan akan manfaat
matematika (pertanyaan 1 – 14), dan tingkat
keyakinan akan kemampuan mengajar
METODE
matematika (pertanyaan 15 – 30). Data
penelitian yang terkumpul itu diuraikan
Penelitian ini merupakan penelitian
berdasarkan pembagian daerah dan jenis
deskriptif, yaitu penelitian yang
sekolah dalam bentuk skor, dan kemudian
menjelaskan keadaan/hasil yang sebenarnya.
ditentukan reratanya. Hasil perhitungan
Hal yang dijelaskan adalah jawaban tingkat
dalam bentuk rerata ini menunjukkan
keyakinan guru SD mengenai dua hal, yaitu
besarnya tingkat keyakinan guru dalam
tingkat keyakinan akan manfaat matematika
pembelajaran matematika; dengan indikator
bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari, dan
sebagai berikut (1) rendah: 0 < skor rerata <
tingkat keyakinan akan kemampuan
1,75, (2) cukup: 1,75 < skor rerata < 2,25,
mengajar matematika; yang diuraikan
dan (3) tinggi: 2,25 < skor rerata > 3.
berdasarkan pembagian daerah (pusat, semi,
dan pinggir kota) dan jenis sekolah (SD
negeri dan swasta). Populasi penelitian ini
HASIL
adalah guru SD yang mengajar atau pernah
mengajar matematika se-Kota Bandar
Hasil jawaban responden terhadap
Lampung. Sampel penelitian ditentukan
tingkat keyakinan guru dalam pembelajaran
melalui dua tahapan, yaitu teknik strata
matematika diuraikan atas dua bagian, yaitu
sampling dan quota sampling. Teknik strata
keyakinan guru akan manfaat matematika
sampling dilakukan untuk memilih SD yang
dalam kehidupan sehari-hari dan tingkat
akan mewakili populasi yaitu dengan
keyakinan guru dalam mengajar
membagi SD di Kota Bandar Lampung
matematika. Tingkat keyakinan guru SD
menjadi tiga daerah, yaitu SD pusat kota,
akan manfaat matematika dalam kehidupan
SD semi kota, dan SD pinggir kota. Teknik
sehari-hari dan keyakinan guru dalam
quota sampling, yaitu mengambil 6 SD yang
mengajar matematika berdasarkan
mewakili tiga daerah tersebut, dan dari
pembagian daerah disajikan pada Tabel 1
masing-masing SD itu diambil 2 guru SD
berrikut.
Tabel 1 Tingkat Keyakinan Guru SD Berdasarkan Pembagian Daerah
Menurut data Tabel 2 di atas, baik dibandingkan yang lain adalah karena
menunjukkan bahwa guru SD Swasta guru SD semi kota merupakan guru yang
memiliki rerata tingkat keyakinan dalam memiliki semangat karena posisi tempat
pembelajaran matematika yang lebih tinggi yang bersifat peralihan anara pinggir kota ke
dibandingkan guru SD Negeri dengan pusat kota. Umumnya, sekolah yang berada
selisih 0,13, atau 13%. pada lokasi yang peralihan itu memiliki
semangat untuk maju lebih baik daripada
PEMBAHASAN sekolah tengah kota yang sudah lebih
mapan. Sekolah yang sudah mapan biasanya
Secara keseluruhan, diperoleh memiliki semangat yang cenderung stagnan
temuan bahwa tingkat keyakinan guru SD (tetap), dan sekolah yang pinggir kota
dalam pembelajaran matematika biasanya merasa sudah tertinggal jauh dan
keseluruhan tergolong cukup (rerata = 2,17). sulit untuk mengejar ketertinggalan yang
Hasil ini menunjukkan bahwa guru SD saat ada. Oleh karena itu, wajar sekolah yang
ini telah memiliki rasa percaya diri yang semi kota (peralihan dari pinggir ke pusat
tinggi. Beberapa faktor yang diduga kota) memiliki tingkat keyakinan yang lebih
mendorong rasa percaya diri guru menjadi baik daripada yang lain.
tinggi adalah meningkatnya kesadaran dan Temuan lainnya adalah rerata
kesejahteraan yang tinggi pada profesi guru. tingkat keyakinan guru SD swasta lebih baik
Para guru SD itu telah menyadari bahwa daripada guru SD negeri. Hasil ini
profesi mereka sebagai guru telah menunjukkan bahwa tingginya sekolah
diperhatikan dan dihargai oleh pemerintah swasta untuk menjadi lebih baik
dan masyarakat. Saat ini profesi guru dibandingkan sekolah negeri. Para guru di
dipandang sebagai profesi yang mulia, sekolah swasta tentunya akan lebih
bermartabat, dan berpengaruh; sehingga bersemangat mengajarnya, karena mereka
para guru akan berusaha menjadi guru yang dituntut untuk menampilkan performan yang
profesional sesuai dengan empat kompetensi selalu lebih baik agar memperoleh
yang dituntut pemerintah dan masyarakat. kepercayaan masyarakat pada sekolahnya.
Temuan lain adalah tingkat
keyakinan guru pada SD semi kota lebih
tinggi dibandingkan pusat kota dan pinggir
kota. Faktor penyebab SD semi kota lebih
Sugeng, Analisis Tingkat Keyakinan Guru dalam Pembelajaran Matematika 79