DISUSUN OLEH :
SASTRA INGGRIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin dan
kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Sistem
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada sumber-sumber informasi yang telah
memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis
Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kesalahan. Mengingat kami hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan.
Penyusun
Kelompok IV
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
(kepala negara dan kepala pemerintahan), Kongres, dan lembaga peradilan berbagi
kekuasaan yang melekat pada pemerintah nasional, dan pemerintah federal berbagi
` Amerika Serikat terbentuk pada tahun 1787 dan terdiri dari 50 negara
sistem pemerintahan Presidensiil dimana Presiden berperan sebagai badan esksekutif dan
Konggres berperan sebagai badan legislatif. Sedangkan Majelis Tinggi ada di tangan
Senat dan Majelis Rendah berada di tangan House of representative (Dewan Perwakilan
Rakyat)
Eksekutif, dan Yudikatif. Pemisahaan ini terdiri dari pemisahan bagian pelaksana
maupun fungsi serta kekuasaan dari badan-badan tersebut yang membatasai satu sama
lain dengan menggunakan asas checks and balances yang berarti saling mengawasi untuk
Mahkamah Agung (Supreme Court) yang bebas dari pengaruh badan Legislatif dan
Eksekutif serta menjamin hak-hak kebebasan dan kemerdekaan individu serta menjamin
menggunakan sistem electoral votes.Dimana presiden dan wakil presiden dipilih dalam
satu paket, seperti yang terjadi di Indonesia.Pemerintah Amerika Serikat bertugas untuk
B. Rumusan Masalah
2. Apa kelebihan dan kekurangan sistem pemerintahan yang dianut Amerika Serikat?
Indonesia
C. Tujuan Masalah
Serikat.
Negara lain.
BAB II
PEMBAHASAN
Serikat memiliki tradisi demokrasi yang kuat dan berakar dalam kehidupan masyarakat
Serikat yang telah berjalan sampai sekarang diusahakan tetap menjadi sistem
system presidensial. Sistem presidensial inilah yang selanjutnya dijadikan contoh bagi
sistem pemerintahan Negara lain, meskipun telah mengalami pembaharuan sesuai dengan
1. Sistem Kepartaian
partai yang dominan di Amerika Serikat, yakni Partai Republik dan Demokrat.
2. Sistem Pemilu
a. Sistem distrik
penduduk. Dari semua calon, hanya akan ada satu pemenang. Dengan begitu,
daerah yang sedikit penduduknya memiliki wakil yang sama dengan daerah yang
banyak penduduknya, dan tentu saja banyak suara terbuang. Karena wakil yang
akan dipilih adalah orangnya langsung, maka pemilih bisa akrab dengan
wakilnya.
Perpecahan partai dan pembentukan partai baru bisa dihambat, bahkan bisa
Distrik ialah daerah kecil, karena itu wakil terpilih kemungkinan akan dikenali
lebih dekat
parlemen.
Partai besar lebih berkuasa karena terdapat kesenjangan persentase suara yang
Partai kecil dan minoritas merugi sebab sistem ini menyebabkan banyak suara
terbuang.
pemilih.Berbeda dengan sistem distrik, wakil dengan pemilih kurang dekat karena
wakil dipilih melalui tanda gambar kertas suara saja.Sistem proporsional banyak
dianut oleh negara multipartai, seperti Italia, Indonesia, Swedia, dan Belanda.
Dinilai lebih mewakili suara rakyat sebab perolehan suara partai sama dengan
Setiap suara dihitung dan tidak ada yg terbuang jadi partai kecil & minoritas
heterogen.
Wakil rakyat kurang dekat dengan pemilihnya, tapi lebih dekat dengan
partainya. Hal ini memberikan kedudukan yang kuat pada dewan pimpinan
politik dalam parlemen, karena partai harus menyandarkan diri pada koalisi.
c. Electoral College
calon presiden & wakil presiden, Amerika Serikat memakai sistem “Electoral
Anggotanya dipilih oleh rakyat pada hari pemilu.Para utusan itu sudah berjanji di
awal untuk memilih kandidat tertentu.Jumlah utusan pada dewan pemilih yaitu
dua orang ditambah jumlah anggota DPR dari negara bagian tersebut.Jadi,
dengan cara tidak langsung tetapi diwakilkan pada dewan pemilih sebab
pemenangnya ditentukan oleh suara para pemilih dalam Electoral College saat
hari pencoblosan.
Amerika Serikat ,masyarakat menggunakan hak pilihnya sebanyak dua dua kali,yaitu ;
· Pertama, untuk memilih calon presiden yang populer.Kedua, untuk memilih utusan
berjumlah 538 yang mewakili 50 negara bagian.Utusan inilah yang berhak memilih
presiden. Jadi, pilihan rakyat hanya berguna untuk menentukan popularitas kandidat.
secara terpisah.
parlementer.
parlemen.
Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu.
masa jabatan.
kekuasaan mutlak.
antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas dan
Indonesia
1.Amerika
a. Amerika Serikat adalah negara republik dengan bentuk federasi (federal) yang
yudikatif. Antara ketiga badan tersebut terjadi cheks and balances sehingga tak
ada yang terlalu menonjol dan diusahakan seimbang.
kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih
dalam satu paket (ticket) oleh rakyat secara langsung. Dengan demikian, presiden
pada rakyat. Presiden membentuk kabinet dan mengepalai badan eksekutif yang
terdiri atas 2 bagian (bikameral), yaitu Senat dan Badan Perwakilan (The House
of Representative). Anggota Senat adalah perwakilan dari tiap negara bagian yang
dipilih melalui pemilu oleh rakyat di negara bagian yang bersangkutan. Tiap
negara bagian punya 2 orang wakil. Jadi terdapat 100 senator yang terhimpun
dalam The Senate of United State. Masa jabatan Senat adalah enam tahun. Akan
merupakan perwakilan dari rakyat Amerika Serikat yang dipih langsung untuk
bebas dari pengaruh dua badan lainnya. Mahkamah Agung menjamin tegaknya
Demokrat dan Partai Republik. Dalam setiap pemilu, kedua partai ini saling
Serikat. Pemilu di tingkat federal, misalnya pemilu untuk memilih presiden dan
wakil presiden, pemilu untuk pemilihan anggota senat, pemilu untuk pemilihan
pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilu untuk anggota senat dan
badan perwakilan negara bagian. Di samping itu, terdapat pemilu untuk memilih
pemerintahan federal. Tiap negara bagian dipimpin oleh gunernur dan wakil
gubernur sebagai eksekutif. Ada parlemen yang terdiri atas 2 badan, yaitu Senat
mewakili daerah yang lebih rendah setingkat kabupaten dan badan perwakilan
2.Indoensia
a. Presiden sewaktu-waktu dapat diberhentikan oleh MPR atas usul DPR. Jadi,
langsung.
b. Presiden dalam mengangkat pejabat negara perlu pertimbangan dan/atau
d. Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar dalam hal membentuk undang-
memperbaiki sistem presidensial yang lama. Perubahan baru tersebut antara lain,
balance dan pemberian kekuasaan yang lebih besar pada parlemen untuk
Dasar 1945 pada era reformasi, telah banyak membawa perubahan yang mendasar
politik, hukum, hak asasi manusia, pertahanan keamanan dan sebagainya. Berikut
1945.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dianut ialah demokrasi dengan system presidensial. Sistem presidensial inilah yang
selanjutnya dijadikan contoh bagi sistem pemerintahan Negara lain, meskipun telah
tetap menganut sistem presidensil.Dalam sistem ini, badan eksekutif dan legislative
karena itu, kita dengan mudah dapat membandingkan sistem pemerintahan Amerika
Sistem Pemerintahan Amerika Serikat, penulis mengharapkan agar kiranya pihak – pihak
yang telah membaca dan mengkaji makalah ini dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun, agar dalam pembuatan makalah selanjutnya dapat diperbaiki dan semoga
1800).htm
AMERIKA.htm