SISTEM LIMFATIK
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
1. Alpi Gilang Rama (1911226011)
PRODI GIZI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem limfatik merupakan suatu jalur tambahan tempat cairan dapat mengalir
dari ruang interstisial ke dalam darah. Hal yang terpenting, sistem limfatik dapat
mengangkut protein dan zat-zat berpartikel besar keluar dari ruang jaringan, yang
tidak dapat dipindahkan dengan proses absorpsi langsung ke dalam kapiler darah.
Pengembalian protein ke dalam darah dari ruang interstisial ini merupakan fungsi
yang penting dan tanpa adanya fungsi tersebut, kita akan meninggal dalam waktu 24
jam.
dalam sistem limfatik. Cairan limfe yang pertama kali mengalir dari setiap jaringan
mempunyai komposisi yang hampir sama dengan cairan interstisial. Sistem limfatik
juga merupakan salah satu jalan utama untuk obsorpsi zat makanan dari saluran cerna
terutama absorpsi lemak. Setelah menyantap makanan berlemak cairan limfe dalam
(misalnya, bakteri, virus, fungi, protozoa, dan parasit) yang dapat menyebabkan
infeksi pad amanusia. Infeksi yang terjadi pada orang normal umumnya singkat dan
memiliki suatu ruang sistem yang disebut sistem imun, yang melindungi tubuh.
Fungsi sistem limfatik adalan transpor cairan untuk kembali ke dalam darah
dan berperan penting dalam pertahanan tubuh dan pertahanan terhadap penyakit.
Limfe merupakan cairan jaringan berlebih (cairan interstisial dari darah) dibawa
pembuluh limfe dan kembali ke aliran darah. Sistem ini merupakan sistem satu jalur
untuk menuju jantung, tidak ada pemompaan dari pembuluh limfe dan pembuluh
darah.
Pada sistem limfatik perlu dibahas tentang pengertian dari sistem limfatik,
organ dan sirkulasi sistem limfatik, anti gen dan anti bodi, respon imun alamiah dan
sistem respon imun adatif, dan hubungan atau keterkaitan gizi terhadap sistem imun.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Sistem limfatik (lymphatic system) atau sistem getah bening adalah suatu
sistem yang membawa cairan dan protein yang hilang kembali ke darah dan juga
merupakan suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau
getah bening di dalam tubuh. Sistem ini disebut juga sebagai pelengkap dari sistem
imunitas tubuh.
Pembuluh limfe merupakan muara kapiler limfe, menyerupai vena kecil dan
mempunyai katup pada lumen yang mencegah cairan limfe kembali ke jaringan.
Kontraksi otot yang berdekatan juga mencegah limfe keluar dari pembuluh.
Di sepanjang pembuluh limfa terdapat organ yang disebut nodus (simpul) limfa
(lymph node) yang menyaring limfa. Nodus limfa merupakan akumulasi padat dari
sel-sel bebas di dalam jaringan Di dalam nodus limfa terdapat jaringan ikat yang
berbentuk seperti sarang lebah denagn ruang-ruang yang penuh dengan sel darah
putih. Sel-sel darah putih tersebut berfungsi untuk menyerang virus dan bakteri.
Organ-organ limfa diantanya kelenjar getah bening (limfonodus), tonsil, tymus, limpa
( spleen atau lien) , limfonodulus. System limfe terdiri dari pembuluh limfe, nodus
Limfe nodes ini berperan untuk menyaring kelenjar getah bening sebelum dapat
mengurangi ukuran sepanjang hidup, setiap node yang telah rusak atau hancur, tidak
Produk-produk limbah sini, dan beberapa cairan, yang disaring. Di bagian lain dari node,
limfosit, yang khusus sel darah putih, membunuh patogen yang mungkin ada. Hal ini
bengkak.
Tonsil merupakan kelompok sel limfatik dan matrix extra seluler yang dibungkus
oleh capsul jaringan pemyambung, tapi tidak lengkap.Terdiri atas bagian tengah
Nodus limfaticus terdapat di sepanjang jalur pembuluh limfe berupa benda oval
atau bulat yang kecil. Ditemukan berkelompok yang menerima limfe dari bagian tubuh.
Fungsi utama nodus limfaticus untuk menyaring antigen dari limfe dan menginisiasi
memanjang dari iga 9 – 11, terletak dilateralis ginjal dan posterolateral gaster. Fungsi
limfa yaitu:
Merupakan pembuluh Limfe yang terkecil, membentuk anyaman yang luas &
berakhir buntu. Berfungsi: menampung cairan Limfe yang berasal dari masing-masing
kapiler .
lebih besar .Terdiri dari saluran yang dindingnya lebih tebal memiliki katub.
Dalam perjalanan pembuluh getah bening yang besar, pembuluh getah bening
utama:
yaitu menerima cairan limfe dari bagian kanan atas tubuh(2). Pembuluh
limfe ini mengangkut limfe yang berasal dari kepala, dada sebelah kanan, dan
lengan kanan. Pembuluh limfe kanan bermuara pada pembuluh balik di bawah
vena subclavia dextra (vena yang melewati tulang selangka sebelah kanan).
b. Ductus Thoracicus (Pembuluh Limfe Dada)
Menerima cairan limfe dari bagian tubuh kiri & kanan saluran pencernaan makanan(2).
Pembuluh ini mengangkut limfe yang berasal dari bagian tubuh lain dan bermuara ke
pembuluh balik di bawah vena subclavia sinestra (vena yang melewati tulang selangka kiri).
Pembuluh limfe dada juga merupakan tempat bermuaranya pembuluh kil atau pembuluh
lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak yang diserap dari usus. Lemak
Sistem limfatik (lymphatic system) atau sistem getah bening membawa cairan
dan protein yang hilang kembali ke darah .Cairan memasuki sistem ini dengan cara
berdifusi ke dalam kapiler limfa kecil yang terjalin di antara kapiler-kapiler sistem
kardiovaskuler.
Apabila suda berada dalam sistem limfatik, cairan itu disebut limfa
(lymph) atau getah bening, komposisinya kira-kira sama dengan komposisi cairan
Pembuluh limfa, seperti vena , mempunyai katup yang mencegah aliran balik
limfa juga sangat bergantung pada pergerakan otot rangka untuk memeras cairan ke
arah jantung.
limfa (lymph node) atau nodus getah bening yang menyaring limfa. Di dalam nodus
limfa terdapat jaringan ikat yang berbentuk seperti sarang lebah denagn ruang-ruang
yang penuh dengan sel darah putih. Sel-sel darah putih tersebut berfungsi untuk
Organ-organ limfa diantanya kelenjar getah bening (limfonodus), tonsil, tymus, limpa (
spleen atau lien) , limfonodulus. System limfeterdiri dari pembuluh limfe, nodus limfatik,
- Anti Gen