Upload cea08ca47402BUKU 1 Pedoman Umum Pengembangan Infrastruktur Pemukiman Dengan Pola KKN Tematik PDF
Upload cea08ca47402BUKU 1 Pedoman Umum Pengembangan Infrastruktur Pemukiman Dengan Pola KKN Tematik PDF
Jakarta
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
1 PENDAHULUAN ........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .....................................................................................................................1
1.2 Tujuan ...................................................................................................................................1
1.2.1 Umum ...............................................................................................................................1
1.2.2 Khusus ..............................................................................................................................1
1.3 Sasaran ..................................................................................................................................2
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Kemitraan ...............................................................................3
1.4.1 Kegiatan di Tingkat Lembaga ......................................................................................3
1.4.2 Kegiatan Pendampingan di Masyarakat .....................................................................3
2 MEKANISME PELAKSANAAN ................................................................................................6
2.1 Tata Kerja Kerjasama ........................................................................................................6
2.2 Skenario Lokasi dan Pemilihan Tema Kegiatan ...........................................................7
2.3 Tahapan Pendampingan.....................................................................................................8
2.3.1 Sosialisasi Program Kemitraan ....................................................................................8
2.3.2 Orientasi Dosen Pembimbing .....................................................................................8
2.3.3 Pembekalan Mahasiswa (2 hari) ..................................................................................8
2.3.4 Pelaksanaan Pendampingan dan Keluaran Kegiatan Di Lapangan .......................9
2.4 Peran dan Tanggung Jawab Pelaku Dalam Pelaksanaan Program Kemitraan .... 10
2.4.1 Peran Dalam Penyiapan Lokasi ................................................................................ 10
2.4.2 Peran Koordinasi Dalam Persiapan Pelaksanaan Kemitraan............................. 11
2.4.3 Peran Dalam Pembekalan ......................................................................................... 11
2.4.4 Peran Dalam Pengendalian Pelaksanaan Pendampingan..................................... 11
2.4.5 Peran Dalam Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kemitraan ........................ 12
2.5 Monitoring dan Pelaporan Kegiatan ............................................................................ 12
3 PANDUAN DAN MODUL PENDAMPINGAN .............................................................. 14
3.1 Maksud dan Tujuan ......................................................................................................... 14
3.2 Jenis Panduan .................................................................................................................... 14
3.3 Penyediaan Modul dan Piranti Pelaporan Kegiatan ................................................. 15
4 PENUTUP .................................................................................................................................. 16
iii
Pendahuluan
Latar Belakang
Program kemitraan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
dengan Perguruan Tinggi telah dimulai pada tahun 2014 dalam rangka
pendampingan keberlanjutan pembangunan Air Minum Perdesaan diselenggarakan
di .... daerah dengan melibatkan 7 perguruan tinggi meliputi; Universitas Udayana -
Denpasar, Universitas Pattimura -Ambon, Universitas Darussalam – Ambon,
Univeritas Halu Oleo – Kendari dan Universitas Gadjah Mada - Yogyakarta.
Pengalaman positif yang telah diperoleh melalui kemitraan tahun 2014 program
kemitraan mulai tahun 2015 dikembangkan menjadi program kemitraan infrastruktur
pemukiman dengan pola KKN Tematik dengan ruang lingkup yang lebih luas dalam
rangka merespon agenda pemerintah untuk pemenuhan target akses air minum dan
sanitasi.
Program pembangunan sektor air minum dan sanitasi dalam lima tahun mendatang
diarahkan untuk mencapai target 100 % akses masyarakat untuk air minum, 0%
kawasan kumuh dan 100% akses masyarakat untuk sanitasi dengan nama program
kemitraan infrastruktur permukiman poka KKN tematik. Pedoman Umum ini
merupakan penyempurnaan dan penyesuaian dari pedoman umum kemitraan yang
telah dijadikan acuan pada kemitraan tahun 2014.
Tujuan
Umum
Tujuan umum kemitraan infrastruktur permukiman melalui pola KKN tematik secara
umum adalah mendorong keterlibatan perguruan tinggi dalam mendukung upaya
keberlanjutan pembangunan bidang infrastruktur permukiman,
Khusus
1
Sasaran
Sasaran dari pelaksanaan program kemitraan infrastruktur permukiman adalah:
2
Ruang Lingkup Kegiatan Kemitraan
Ruang lingkup kegiatan program kemitraan insfrastruktur permukiman dengan pola
KKN meliputi kegiatan di tingkat kelembagaan dan kegiatan pendampingan lapangan.
3
c. Pendampingan SPAM pada lokasi KKN tematik difokuskan pada pendampingan
masyarakat dalam penyiapan kelembagaan, peningkatan fungsi kelembagaan dalam
rangka keberlanjutan dan penggunaan efektis
d. Kegiatan pendampingan sebagaimana dimaksudkan pada butir c) adalah kegiatan
penguatan kapasitas melalui pelatihan terbatas, bantuan teknis secara langsung dan
atau melakukan penjaminan kualitas kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dalam
rangka mempersiapkan keberlanjutan sistem dan pengelolaan.
e. Penyiapan kelembagaan dalam rangka keberlanjutan sebagaimana dimaksudkan
pada butir d) meliputi:
1) Pembentukan badan pengelola bagi sistem yang belum membentuk
2) Penyempurnaan badan pengelola bagi sistem yang telah membentuk tetapi
belum lengkap atau tidak/kurang berfungsi dikarenakan beberapa faktor
penyebab
3) Penyiapan sistem pengaturan pengelolaan antara lain; penyiapan peraturan
yang disepakati masyarakat, penetapan iuran.
4) Penyusunan rencana pengelolaan (bisnis plan) yang disepakati dalam rangka
pengembangan layanan untuk mencukupi kebutuhan layanan di masa
mendatang.
f. Kegiatan pendampingan untuk SPAM untuk desa yang dalam proses persiapan
pembangunan adalah kegiatan mempersiapkan masyarakat dan penyiapan
kelengkapan administrasi yang dibutuhkan.
g. Kegiatan persiapan masyarakat sebagaimana dimaksudkan pada butur f meliputi;
1) promosi dan atau sosialisasi tentang rencana pembangunan,
2) penyiapan kelengkapan data/administrasi misalnya; penyiapan daftar nama
calon penerima manfaat
3) penyiapan panitia yang akan terlibat/mengawal dalam pelaksanaan
pembangunan
4) penyiapan rencana kerja panitia
5) penyepakan kontribusi cash sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
proyek
h. Fasilitasi atau mendampingi masyarakat dalam berkomunikasi/ berhubungan dengan
dinas PU/Satker sehubungan dengan rencana pembangunan.
Pendampingan Kegiatan Penyehatan Lingkungan (Sanitasi)
a. Yang dimaksud kegiatan penyehatan lingkungan adalah tema kegiatan pendampingan
yang berhubungan sanitasi air limbah dan pengelolaan sampah
b. Kegiatan sanitasi air limbah difokuskan pada perubahan perilaku yang berhubungan
dengan praktek air besar dan atau kepemilikan dan penggunaan jamban keluarga.
c. Kegiatan sanitasi persampahan sebagaimana pada butir 1) adalah kegiatan
masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga dengan pendekatan 3 R
(reduce, reuse dan recicle). Jenis dan pilihan kegiatan untuk 3 R disesuaikan dengan
kesepakatan masyarakat sesuai dengan permasalahan dihadapi.
4
d. Pendampingan mahasiswa untuk kegiatan sanitasi diarahkan untuk membangun
gerakan masyarakat dan masyarakat sebagai pelaku utama. Kegiatan membangun
gerakan masyarakat antara lain:
1) Promosi/kampanye STOP BABS, kampanye jangan buang sampah di
sembarang tempat dengan melibatkan/yang dilakukan oleh tokoh masyarakat,
sekolah atau kelompok kegiatan lainnya yang ada di desa/kelurahan
2) Membentuk gugus tugas kelompok masyarakat untuk melakukan kegiatan
gerakan sebagaimana dimaksudkan pada buti a.
e. Kegiatan menyiapkan dan atau memperkuat kelembagaan kelompok pengelola SPAL
komunal yang telah dibangun melalui biaya pemerintah atau sumber lainnya, jika
sarana yang telah dibangun tersebut belum dilengkapi dengan kelompok pengelola
atau yang telah disiapkan tetapi memerlukan penguatan. Kegiatan ini khususnya untuk
lokasi KKN di lokasi perkotaan
Penataan Bangunan dan Lingkungan
a. Yang dimakasud pemberdayaan masyarakat dalam penataan bangunan dan
lingkungan adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang difokuskan pada
kegiatan yang berhubungan penataan dan penertiban bangunan dan lingkungan
b. Kegiatan mahasiswa dalan pendampingan PBL terbatas pada peningkatan
pengetahuan dan penyadaran dan memberikan contoh-contoh cara pengendalian
penataan bangunan dan lingkungan
c. Tema kegiatan spesifik untuk penataan lingkungan permukiman antara lain;
a) Penyiapan peta bangunan dan lingkungan untuk menggambarkan titik titik
lokasi yang beresiko untuk diantisipasi
b) Promosi pemenuhan IMB untuk pelaksanaan pembangunan,
c) Promosi perlunya upaya pengamanan lingungan untuk mencegah terjadinya
bencana yang diakibatkan oleh faktor kurang amannya bangunan.
5
Mekanisme Pelaksanaan
Tata Kerja Kerjasama
Mekanisme kerja program kemitraan infrastruktur permukiman adalah sebagaimana
bagan air berikut:
Satker/Dinas
Teknis
Pelaksanaan
Advisor Pendampingan Dosen Pembimbing
Lapangan
Masyarakat
6
Skenario Lokasi dan Pemilihan Tema Kegiatan
SPAM Desa, Sanitasi dan Pengembangan Permukiman merupakan satu kesatuan
komponen yang saling terkait untuk penguatan kapasitas pengelolaan infrastruktur
permukiman di perdesaan, sedangkan komponen program yang saling berkaitan
untuk kawasan perkotaan adalah Penataan Bangunan dan Lingkungan, sanitasi dan
pengembangan permukiman. Khusus untuk sanitasi di wilayah perkotaan memiliki
perbedaan karakteristik dan substansi pesan yang berbeda dengan perdesaan.
Untuk kawasan perkotaan sanitasi lebih fokus pada peningkatan kualitas septic,
regular disludging dan peningkatan status dari on site menuju off site, untuk kawasan
perdesaan lebih diarahkan pada peningkatan akses jamban sehat dan membebaskan
lingkungan dari praktek Buang Air Besar Sembarangan. Skenario intervensi dalam
pelaksanaan KKN tematik adalah sebagai berikut:
Komposisi
Termasuk
Prioritas
7
Tahapan Pendampingan
a) Sosialisasi program diberikan kepada perguruan tinggi mitra potensial yang telah
dilakukan proses asesmen awal
b) Sosialisasi diselenggarakan oleh pusat dan arahan materi substasi kegiatan tematik
disampaikan oleh Universitas Gadjah Mada sebagai inisiator dan mitra utama.
c) Kegiatan sosialisasi diselenggaran untuk menyampaikan:
a. Penjelasan tentang arah dan kebijakan program dan seputar ruang lingkup
kegiatan kemitraan.
b. Tujuan dan keluaran dari program kemitraan
c. Penjelasan ruang lingkup kegiatan kemitraan, proses legal yang akan
ditindaklajuti setelah pernyataan minat.
d. Keluaran dari kegiatan sosialisasi adalah penyataan minat awal yang
ditindaklanjuti secara formal dan kesepakatan kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan
Orientasi untuk dosen pembimbing dilakukan melalui pelatihan selama tiga hari
dengan tujuan untuk memberikan bekal pemahaman mengenai konsep KKN tematik
infrastruktur permukiman dan penyamaan persepsi mengenai proses
pendampingan/monitoring dan evaluasi dalam rangka memastikan output kegiatan
oleh masing masing kelompok mahasiswa tercapai.
Hasil dari orientasi ini adalah kesiapan dosen pembimbing untuk melakukan
pembekalan kepada mahasiswa di kampus masing-masing sebelum diterjunkan ke
lapangan untuk KKN.
a. Materi
(hari 1) Materi yang dibahas meliputi materi substasi pemberdataan meliputi: tekknik
komunikasi, perencanaan bersama mansyarakat, penguatan kelembagaan, aspek
peraturan/kebijakan yang perlu diketahui tentang infrastruktur permukiman.
8
(hari 2) Materi substansi teknis disampaikan secara kelompok fokus meliputi sebagai
berikut:
b. Penyelenggara
Penetapan lokasi
(komposisi desa dan kota) Pembekalan Mahasiswa
dalam kelas Lanjutan Pendampingan
Penjelasan langkah kegiatan sebagaimana bagan alir di atas adalah sebagai berikut
9
Kegiatan Keluaran
Langkah 1 : Orientasi dan penyepakatan Rencana dan Kesepakatan kegiatan selama pendampingan
rencana kerja pendampingan dengan kepala desa
Langkah 2 : Asessmen kondisi eksisting Peta kondisi eksisting permukiman terpadu mencakup
permukiman terpadu aspek air minum, sanitasi dan infrastruktur permukiman
lainnya
Langkah 4.a. Fasilitasi strategi mitigasi resiko Petunjuk penanganan dan mitigasi resiko bencana pada
bencana untuk kawasan permukiman kumuh. kawasan permukiman kumuh perkotaan
Pelatihan tematik untuk setiap langkah. Laporan pelaksanaan pelatihan masyarakat perencanaan
Catatan: Untuk Perencanaan setiap pengelolaan infrastruktur pemukiman terpadu.
desa/kelurahan dilakukan pelatihan secara
khusus.
Pendampingan kegiatan tematik sesuai pilihan Laporan pelaksanaan kegiatan tematik sanitasi (pemicuan,
dan kesepakatan (gerakan STOP BABS, Cuci komposting, promosi CTBS, aksi masyarakat untuk
Tangan Pakai Sabun, Komposting, Aksi SPAL) sesuai pilihan kegiatan yang dilaksanakan.
Kebersihan Lingkungan.
a) Lokasi KKN tematik infrastruktur permukiman adalah lokasi yang beririsan antara
daftar lokasi KKN masing masing perguruan tinggi dengan daftar lokasi penerima dan
atau calon penerima program infrastruktur permukiman dari Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Ditjen Cipta Karya untuk perogram-program yang
berkaitan dengan SPAM, PLP, Bangkim dan PBL.
b) Setiap Perguruan Tinggi menyiapkan daftar lokasi KKN dan Kementerian Pekerjaan
Umum menyiapkan lokasi program, selanjutnya ke dua pihak menyepakati lokasi lokasi
mana saja yang akan dijadikan lokasi KKN tematik dalam program kerjasama.
c) Daftar lokasi yang telah disepakati selanjutnya didokumentasikan ke dalam data base
program kemitraan di sekretariat pusat
10
Peran Koordinasi Dalam Persiapan Pelaksanaan Kemitraan
11
c) Jika perguruan tinggi mitra memerlukan bantuan teknis untuk kegiatan spesifik,
sekretariat memberikan dukungan melalui bantuan teknis konsultan yang ditugaskan
atau tim sekretariat untuk kegiatan yang berkonsekuensi pengambilan keputusan.
d) Dalam kegiatan pengendalian masing-masing pihak mendokumentasikannya sebagai
bahan pelaporan
a) Kegiatan mahasiswa dimonitor oleh perguruan tinggi melalui dosen pembimbing atau
dengan cara lain sesuai kebijakan perguruan tinggi
b) Kegiatan program kemitraan (kelembagaan) dimonitor oleh Kementerian Pekerjaan
Umum
c) Dalam hal pelaksanaan monitoring dari tim pusat untuk melihat ke lokasi
pendampingan KKN dilakukan bersama dengan perguruan tinggi
d) Hasil dari kegiatan monitoring bersama pusat disiapkan dalam bentuk laporan singkat
berisi uraian pokok pokok kemajuan dan rekomendasi dan umpan balik.
e) Pembiayaan kegiatan monitoring di tanggung oleh kedua pihak.
a) Monitoring kegiatan lapangan dilaksanakan oleh dosen pembimbung paling tidak 1 kali
(tengah waktu)
b) Monitoring Tim Teknis dilaksanakan paling tidak 1 kali di perguruan tinggi melalui
format pertemuan dengan dosen pembimbing dang pejabat LPM yang membidangi
KKN tematik
c) Pelaporan progres kegiatan dilaksanakan dengan memanfaatkan web site program
dengan cara up load laporan
12
Susunan Tim Pengelolaan Insfrastruktur
Desa/Kelurahan (gugus tugas air minum dan
atau sanitasi)
UP LOAD 5 Laporan akhir pelaksanaan pendampingan Ketua kelompok KKN
lapangan masing-masing lokasi
UP LOAD 6 Laporan evaluasi hasil pendampingan KKN LPM
tematik
Catatan :
Laporan pelaksanaan kegiatan lapangan ditukan kepada Dosen Pembimbing Lapangan
masing-masing.
Semua dosen pembimbing, pejabat LPM dan mahasiswa mendapatkan passkey website
d) Agregasi hasil monitoring dan pelaporan mencakup beberapa indikator keluaran yang
diolah oleh tim monev sekretarian dan bisa diakses secara terbukan oleh semua
perguruan tinggi dan mahasiswa KKN tematik permukiman sebagai berikut
Data Umum
1) Jumlah desa yang telah memiliki data eksisting kondisi infrastruktur permukiman
2) Jumlah desa/kel yang telah memiliki perencanaan (road map) terpadu infrstruktur
permukiman)
3) Jumlan BPSPAM Terbentuk
4) Jumlah BPSPAM yang memiliki Bisnis Plan
5) Jumlah desa/kel yang memiliki peraturan terpadu air minum, sanitasi dan
permukiman
6) Jumlah kawasan kumuh yang memiliki Rencana Mitigasi Resiko
7) Jumlah SPAL-D Komunal yang dilengkapi Badan Pengelola
8) Jumlah Badan Pengelola SPAL-D Komunal yang memiliki bisnis plan pelayanan
13
Panduan dan Modul Pendampingan
Maksud dan Tujuan
Panduan dan modul pelaksanaan disiapkan sebagai bahan dan acuan dalam
pelaksanaan kemitraan dan kegiatan pendampingan masyarakat di lapangan dengan
tujuan:
a) Memberikan pedoman bagi perguruan tinggi mengenai langkah langkah dan prosedur
pelaksanaan kegiatan
b) Memberikan panduan mahasiswa dalam proses pelaksanaan pendampingan untuk
mendapatkan hasil yang diharapkan dengan proses yang standart
Jenis Panduan
a) Panduan mencakup panduan/pedoman umum dan panduan pemberdayaan
masyarakat
b) Untuk Panduan Pemberdayaan dilengkapi dengan modul sebagai bahan bacaan dan
pengayaan materi pendampingan
c) modul teknis berdasarkan sektor infrastruktur permukiman untuk digunakan sesuai
kebutuhan.
d) Untuk kelengkapan pelaksanaan kegiatan dan pelaporan disediaakan format isian
pelaporan
Sasaran:
Panduan Memandu mahasiswa dalam proses
Pemberdayaan pemberdayaan secara keseluruhan
Sasaran:
• Memberikan pemahaman mahasiswa tentang sektor infrastruktur permukiman tingkat
desa/kelurahan
• Membantu mahasiswa dalam proses transfer pengetahuan dan keterampilan kepada
masyarakat dalam pengelolaan infrastruktur permukiman sesuai tema dan kegiatan yang
dipilih
Sasaran: Memandu mahasiswa dalam
Panduan Monev memonitor dan melaporkan capaian
keluaran/hasil pendampingan
14
Penyediaan Modul dan Piranti Pelaporan Kegiatan
a) Panduan dan piranti pelaksanaan pendampingan serta pelaporan kegiatan disediakan
secara virtual dapa diakses melalui web-site program.
b) Cara penggunaan piranti pelaporan sebagaimana dijelaskan pada bagian monitoring
dan pelaporan kegiatan.
15
PENUTUP
Diharapkan Pedoman Umum dapat bermanfaat dan dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan program kemitraan permukiman dengan pola KKN tematik.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjt mengenai pedoman ini dapat menghubung
kantor sekretariat program kemitraan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum Dirjen
Cipta Karya Direktorat Bina Program di Gedung Heritage lantai base camp Jalan
Patimura, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
DirektoratJenderalCiptaKarya
Jl. Pattimura No. 20, KebayoranBaru - Jakarta 12110
16