Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Trauma kepala (cedera kepala) merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat

menyebabkan gangguan fisik dan mental yang kompleks. Gangguan yang ditimbulkan

dapat bersifat sementara maupun menetap, seperti defisit kognitif, psikis, intelektual,

serta gangguan fungsi fisiologis lainnya. Hal ini disebabkan oleh karena trauma

kepala dapat mengenai berbagai komponen kepala mulai dari bagian terluar hingga

terdalam, termasuk tengkorak dan otak.

2. Tekanan intrakranial merupakan jumlah total dari tekanan yang mewakili volume

jaringan otak, volume darah intrakranial dan cairan serebrospinalis. Apabila volume

dari salah satu faktor tadi meningkat dan tidak dapat dikompensasi oleh kedua faktor

yang lain, maka terjadilah peningkatan tekanan intrakranial.

3. Pengelolaan medikal pada terapi peningkatan TIK telah ditujukan pada beberapa

intervensi termasuk hiperventilasi, penekanan metabolik, posisi pasien, dan obat

hiperosmoler. Tujuan intervensi ini untuk menurunkan volume isi ruangan

intrakranial termasuk CSF, darah, dan air otak dengan variasi mekanisme untuk

mengakomodasi lesi patologik.

4. Mannitol efektif untuk mengontrol hipertensi intrakranial dengan dosis 0,25–1

gr/kgbb. Mannitol dosis tunggal memiliki keuntungan karena sangat efektif bila

digunakan pada prosedur diagnostik (CT-scan) atau untuk intervensi (pengangkatan

1
tumor otak). Mannitol juga dapat digunakan dalam jangka waktu lama sebagai terapi

mengendalikan hipertensi intrakranial

5. Glukokortikoid sangat efektif pada ​ameliorating edema vasogenik yang menyertai

tumor, kondisi peradangan, dan gangguan lain yang terkait dengan peningkatan

permeabilitas sawar darah otak, termasuk manipulasi bedah. Namun, steroid tidak

berguna untuk mengobati edema sitotoksik dan merugikan pada pasien dengan

iskemia otak. Kerusakan tight junction endotel terutama bertanggung jawab untuk

pembentukan edema pada tumor

6. Jika dilakukan perbandingan dari segi mekanisme kerja obat, efek samping, serta

harga obat dan cara kemudahan mendapat obat, terapi manitol lebih sering digunakan

dalam terapi peningkatan tekanan intrkranial. Disebutkan pada bab sebelumnya,

bahwa pada pasien dengan cedera kepala berat, penggunaan glukokortikoid tidak

dianjurkan untuk mengurangi ICP. Beberapa uji klinis acak secara konsisten

menunjukkan bahwa kortikosteroid tidak memiliki nilai dalam pengobatan stroke

iskemik.

7. Manfaat pemberian Manitol dan Dexamethasone sebagai terapi peningkatan tekanan

intrakranial pada pasien cedera kepala telah dibahas. Mengupayakan pengobatan bagi

pasien, merupakan suatu kewaiban, karena jika tidak diobati akan menyebabkan

keadaan yang membahayakan jiwa pasien

5.2 Saran

1. Bagi dokter muslim

Kepada dokter muslim disarankan agar dapat terus mengembangkan ilmu pengetahuan

kedokteran dan agama Islam mengenai terapi-terapi terkini yang terbukti secara

2
empiris untuk menurunkan tekanan intrakranial bagi pasien cedera kepala dengan efek

samping yang minimal.

2. Bagi masyarakat

Kepada masyarakat umum yang mengalami cedera kepala tetapi enggan untuk memeriksakan

diri ke tenaga kesehatan, diharapkan untuk segera memeriksakan diri agar komplikasi

ataupun cedera yang dialami tidak bertambah parah.

3. Bagi Ulama

Kepada Para Ulama, agar dapat memberikan ceramah ataupun nasehat kepada para pasien

yang sedang berada di ruang rawat kesehatan. Juga dapat memberikan sosialisasi

tentang bagaimana seharusnya kita dalam menghadapi musibah.

Anda mungkin juga menyukai