Anda di halaman 1dari 12

Tugas dr.

Benyamin
Antibiotik

1. Ceftriaxone
Ceftriaxone adalah obat antibiotik dengan fungsi untuk mengobati
berbagai macam infeksi bakteri. Ceftriaxone termasuk ke dalam kelas
antibiotik bernama cephalosporin generasi ketiga yang bekerja dengan cara
menghentikan pertumbuhan bakteri. Antibiotik seperti cefoxitin tidak akan
bekerja pada infeksi virus seperti pilek dan flu.
Dosis pemberian infeksi bakteri :
 0-12 Tahun : 20-50mg/kgBB
 Dewasa : 2-4gr/hari
Sediaan :
 Injeksi : 250mg, 500mg, 1g, 2g
Nama dagang : Rocephine
Indikasi pemberian : Berbagai macam infeksi bakteri
2. Ceftazidime

Ceftazidime adalah antibiotik golongan sefalosporin yang digunakan untuk


mengobati infeksi bakteri di berbagai organ tubuh, seperti paru-paru atau saluran
kemih. Ceftazidime bekerja membunuh bakteri dengan cara menghambat
pembentukan dinding sel bakteri.
Sediaan : Vial injeksi 1gr
Dosis : Dewasa : 1- 6 gram/hari, dalam 2 – 3 dosis terbagi.
Bayi > 2 bulan dan anak-anak : 30 – 100 mg/kg bb. /hari, dalam 2 – 3 dosis
terbagi.
Merk dagang : Ceftamax, Cetazum, Lacedim, Thidim, Zibac, Zidifec, Zitadim,
Biozim, Caltum
Indikasi : Septikaemia, bakteriemia, meningitis, pneumonia, bronchopneumonia,
pleuritis, empyema.
3. Cefrofloxacin
Ciprofloxacin adalah antibiotik yang digunakan untuk menangani berbagai
jenis infeksi akibat bakteri, misalnya infeksi saluran kemih, infeksi pada saluran
pencernaan, infeksi pada mata, dan infeksi menular seksual. Jenis obat ini bekerja
dengan cara membunuh atau mencegah perkembangan bakteri yang menjadi
penyebab infeksi. Karena ditujukan untuk infeksi bakteri, maka ciprofloxacin
tidak akan efektif untuk mengobati infeksi virus, seperti flu atau pilek. Golongan
quinolon
Sediaan :
 Tablet 250 mg, 500 mg
 Drip 200 mg/100 mL
Dosis :
 Tablet: 2 x 250 - 750 mg / hari
 Infus: gunakan 6-10 mg/kg/IV setiap 8 jam (dosis maksimal: 400
mg/dosis)
Merk dagang : Baquinor Eye Drops, Baquinor Forte, Bestypro, Ciprofloxacin,
Cifloxan, Pharpros, Cylowam 500, Lapilfox, Ciprec 500, Coroflox, Floksid,
Wiaflox dan Phaproxin.
Indikasi : Infeksi saluran kemih termasuk prostatitis, uretritis dan servisitis
gonnorhea, infeksi tulang dan sendi.
4. Levofloxacin

Levofloxacin adalah obat untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri.


Levofloxacin termasuk antibiotik quinolone yang digunakan untuk
mengobati sinusitis, pneumonia, tuberkulosis, bronkitis. Obat ini juga bisa dipakai
untuk mengobati infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran kemih, penyakit
kelamin menular, dan lain sebagainya.
Sediaan :
- Cairan infus 5 mg/mL (500 mg/100 mL; 750 mg/150 mL)
- Tablet 250, 500, 750 mg
- Cairan injeksi 5 mg/mL
- Cairan tetes mata 0,5% (5 mg/mL)
Merk dagang : Armolev 500, Cravox / Cravox IV, Farlev / Farlev 750, Lecrav 500
Indikasi : Sinusitis, eksaserbasi akut bronkitis kronis, pneumonia, dan infeksi
saluran kemih.
5. Meropenem Inj
Meropenem adalah obat dengan fungsi untuk menangani penyebaran berbagai
variasi infeksi bakteri. Obat ini tergolong ke kelas obat yang bernama
carbapenem-type antibiotic. Obat ini bekerja untuk menghentikan pertumbuhan
bakteri. Pengobatan ini diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah. Biasanya
setiap 8 jam sekali atau sesuai dengan arahan dokter

Sediaan : Injeksi Vial 500 mg dan 1 g


Merk dagang : Caprenem, Granem, Merotik, Eradix, Lanmer, Merofen, Merosan,
Meronem, Meroxi
Indikasi:
Pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi intra-abdomen, infeksi ginekologi,
infeksi kulit dan struktur kulit, meningitis, septikemia
Dosis:
Dewasa: 500 mg - 2 g setiap 8 jam
6. Cefepime Inj
Cefepime adalah obat antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri, seperti
infeksi pada saluran kemih, kulit, atau paru-paru. Cefepime tidak dapat digunakan
untuk mengobati infeksi virus seperti flu. Cefepime bekerja dengan cara
menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi di dalam tubuh. Golongan
sefalosporin.

Sediaan : Injeksi Vial 1 g


Dosis :
 Dewasa : 0,5 - 2 g setiap 8 - 12 jam.
 Anak: 50 mg/kgBB/dosis, diberikan setiap 8 - 12 jam.

Merk dagang : Vipime, Actacef, Biocepime, Caprifim, Cefemet, Cefinov, Ceforim,


Daryacef, Exepime
Indikasi : Pneumonia, demam neutropenia, infeksi saluran kemih berkomplikasi
(pielonefritis), infeksi kulit dan struktur kulit, infeksi intraabdomen.
7. Viccilin (Ampisilin) Inj
Ampicillin adalah obat yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat
bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, saluran pencernaan, jantung
(endokarditis), saluran kemih, kelamin (gonore), dan telinga. Obat yang termasuk
ke dalam golongan antibiotik penisilin ini bekerja dengan cara membunuh bakteri
penyebab infeksi.
Sediaan : Injeksi vial 250mg, 500mg, 1000mg
Dosis :
 IM Dws 250-1000 mg 4 x/hr. Anak 50-100 mg/kg BB/hr dlm 4 dosis
terbagi.
 IV Dws 1-2 g/hr dlm 1 atau 2 dosis terbagi.
 Infus IV Dws 2-4 g/hr terbagi dlm 1-2 dosis selama 1-2 jam. Anak 100-
200 mg/kgBB/hr.
Merk dagang : Ambiopi, Ampi, Ampicillin, Sanpicillin, Standacillin, Viccillin
Indikasi : untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka
terhadap ampicillin seperti infeksi saluran nafas : otitis media akut, faringitis yang
disebabkan streptococcus, faringitis, sinusitis.
8. Metronidazole
Metronidazole adalah antibiotik untuk mengobati berbagai infeksi akibat
bakteri. Obat ini tergolong dalam kelas antibiotik yang dikenal dengan
nitroimidazoles. Cara kerja obat metronidazole adalah dengan menghentikan
pertumbuhan bakteri dan protozoa.
Sediaan :
 Kapsul 375 mg
 Tablet 250 mg, 500 mg, 750 mg
 Larutan infus 500 mg/100 ml
Dosis :
 Dewasa: 500 mg tiap 8 jam
 Anak: 7,5 mg/kgBB tiap 8 jam
Merk dagang : Metronidazole Fresenius, Metronidazole Indo Farma,
Metronidazole OGB Dexa, Molazol 500, Nidazole, Sotroz, Supplin, Tismazol
Indikasi : Uretritis dan vaginitis, amebiasis, pencegahan infeksi anaerob pasca
operasi, giardiasis
9. Gentamicin
Gentamicin adalah obat umumnya digunakan untuk mencegah atau mengobati
berbagai infeksi bakteri. Gentamicin termasuk golongan antibiotik
aminoglikosida. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.
Obat antibiotik ini juga dikenal sebagai obat antimikroba. Di mana ini gentamicin
adalah obat yang bekerja untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri,
baik pada manusia maupun pada hewan.
Sediaan :
 Krim 0,1%
 Salep 0,1%
 Tetes Mata 3 mg/mL
 Tetes Telinga 3 mg/mL
 Cairan injeksi 40 mg/mL.
Merk dagang : Bioderm, Garapon, Ikagen, Konigen, Sagestam, Sagestam Ear
Drops, Sagestam Eye Drops/Ointment, Sagestam Injection, Ximex Konigen
10. Cefotaxime
Cefotaxime adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai
macam infeksi bakteri misalnya infeksi pernafasan bagian bawah, infeksi saluran
kemih, meningitis, dan gonore. Obat ini termasuk dalam kelas antibiotik bernama
cephalosporin. Antibiotik ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.
Sediaan :
Larutan injeksi 20mg/mL dan 40mg/mL
Bubuk injeksi 500mg, 1gr, 2gr, 10gr
Dosis : Dewasa dan anak > 12 tahun : 1 gram setiap 12 jam.
Merk dagang : Clafexim, Clatax, Efotax, Fobet, Futacef, Glocef, Kalfoxim,
Lancef, Lapixime, Metxime, Procefa, Rycef, Siclaxim, Simexim,
Indikasi : Infeksi saluran napas, termasuk hidung dan tenggorokan, infeksi pada
telinga, infeksi kulit dan jaringan lunak.
11. Cefuroxime
Cefuroxime adalah obat antibiotik dengan fungsi untuk mengobati berbagai
jenis infeksi bakterial. Obat ini tergolong dalam obat-obatan kelas antibiotik yang
dikenal sebagai cephalosporin yang bekerja untuk menghentikan pertumbuhan
bakteria.
Sediaan :
 Tablet, oral: 250mg, 500mg
 Larutan, injeksi: 750mg, 1.5g, 7.5g
 Larutan, intravenous: 750mg, 1.5g, 7.5g
 Suspensi, reconstituted, oral: 125mg/5ml, 250mg/5ml
Dosis :
 Dewasa : 750 mg – 2 gram tiap 8 jam selama 5-10 hari.
 Anak-anak : 30-100 mg/kg berat badan/hari dibagi menjadi 3-4 kali
pemberian.
Merk dagang : Anbacim, Celocid Dexa Medica, Oxtercid, Sharox, Situroxime,
Zinnat, Celocid Ferron, Cethixime, Kalcef, Naroxit, Soxime, Zinacef
Indikasi : Infeksi Gram positif & Gram negatif pada saluran pernafasan, saluran
kemih, saluran pencernaan, kulit & jaringan lunak
12. Cefadroxil
Obat Cefadroxil adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi
akibat bakteri. Obat Cefadroxil adalah obat antibiotik yang masuk ke dalam jenis
sefalosporin.
Sediaan :
 Kapsul 500 mg
 Larutan suspensi 250 mg/5 ml dan 500 mg/ml
 Tablet 1 mg
Dosis :
 Dewasa: 1 atau 2 g/hari, 1 kali sehari atau terbagi dalam 2 dosis.
 Anak: 25-50 mg/kg/hari, dibagi 2 dosis.
Merk dagang : Duricef, Ultracef, Droxefa, Erphadrox, Grafacef, Lapicef,
Lostacef, Maxcef-500/Maxcef-125/Maxcef-250, Netfad, Opicef/Opicef Forte,
Pyricef, Renasistin
Indikasi : Infeksi saluran napas atas dan bawah, infeksi kulit dan jaringan lunak,
infeksi saluran genitourinarius, lainnya: osteomielitis dan artritis septik.

Anda mungkin juga menyukai