Anggi Saputri
Junila Rosa
Bakterisid:
Membasmi kuman, contohnya penisilin, sefalosporin,
aminoglikosida (dosis besar), kotrimoksazol , polipeptida,
rifampisin, isoniazid dll.
Bakteriostatik:
Mencegah atau menghambatpertumbuhan kuman, TIDAK
MEMBUNUHNYA, sangat tergantung pada daya tahan tubuh,
conothnya sulfonamida, tetrasiklin, kloramfenikol, eritromisin,
trimetropim, linkomisin, makrolida, klindamisin, asam
paraaminosalisilat.
Penggolongan antibiotik
berdasarkan spektrum kerjanya
Dosis:
injeksi intramuskular atau intravena lambat atau infus, 2,4-4,8 g
sehari dalam 4 dosis terbagi, pada infeksi yang lebih berat
dapat ditingkatkan jika perlu (dosis tunggal di atas 1,2 g injeksi
intravena saja
Penisilin Spektrum Luas
Amoxicilin
Sediaan
Kapsul atau tablet : 250mg; 500mg.
Sirup 60ml: 125mg/5ml
Dosis:
oral: 250 mg tiap 8 jam
injeksi intravena atau infus: 500 mg tiap 8 jam
Injeksi intramuskular:500 mg tiap 8 jam
Otitis media, 1 g setiap 8 jam
Penisilin Spektrum Luas
Ampicilin
Dosis:
oral: 0,25-1 gram tiap 6 jam, diberikan 30 menit sebelum
makan.
Injeksi intramuskular atau injeksi intravena atau infus, 500 mg
setiap 4-6 jam
Penisilin Spektrum Luas
Co-Amoxiclav
Sediaan
amoksisilin 500 mg dan dengan asam klavulanat 125 mg (625)
amoksisilin 250 mg dan dengan asam klavulanat 125 mg (375)
Sirup Amoksicillin 250 mg- asam klavulanat 62,5 mg / 5 mL
Dosis:
Oral 250 mg setiap 8 jam; ANAK di bawah 6 tahun 125 mg; 6-12 tahun, 250
mg atau untuk terapi jangka pendek dengan dosis dua kali sehari.
Injeksi intravena 1 g setiap 8 jam; BAYI 3 bulan 25 mg/kg bb setiap 8 jam
(setiap 12 jam pada saat perinatal atau bayi prematur); ANAK 3 bulan 12
tahun, 25 mg/kg bb setiap 8 jam ditingkatkan hingga 25 mg/kg bb setiap 6
jam pada infeksi yang lebih berat.
Penggolongan sefalosporin berdasarkan
aktivitas & resistensinya terhadap b-
laktamase:
Generasi I: aktif pada bakteri gram positif. Pada umumnya tidak tahan
pada b laktamase. Misalnya sefalotin, sefazolin, sefradin, sefaleksin,
sefadroksil. Digunakan secara oral pada infeksi saluran kemih ringan,
infeksi saluran pernafasan yang tidak serius
Generasi II : lebih aktif terhadap kuman gram negatif. Lebih kuat terhadap
blaktamase. Misalnya sefaklor, sefamandol, sefmetazol,sefuroksim
Generasi III : lebih aktif terhadap bakteri gram negatif , meliputi
Pseudomonas aeruginosa dan bacteroides. Misalnya sefoperazone,
sefotaksim, seftizoksim, sefotiam, sefiksim. Digunakan secara
parenteral,pilihan pertama untuk sifilis
Generasi IV : Sangat resisten terhadap laktamase. Misalnya sefpirome
dan sefepim
Sefalosporin
Cefadroxil
Sediaan
Kapsul Cefadroxil 250, 500mg,
Suspensi dalam 60 ml
Isi 125 mg / 5 mL.
Dosis:
berat badan lebih dari 40 kg: 0,5-1 g dua kali sehari. Infeksi
jaringan lunak, kulit, dan saluran kemih tanpa komplikasi: 1
g/hari. ANAK kurang dari 1 tahun: 25 mg/kg bb/hari dalam dosis
terbagi. ANAK 1-6 tahun: 250 mg dua kali sehari. ANAK lebih dari
6 tahun: 500 mg dua kali sehari.
Sefalosporin
Cefixime
Sediaan
Tablet: Cefixime 100 mg, Cefixime 200 mg. Kapsul: Cefixime 100 mg,
cefixime 200 mg, cefixime 400 mg.
Sirup Kering: Cefixime 100 mg/5 ml, Cefixime 200 mg/5 m
Dosis:
Dewasa dan anak >30 kg = 50100 mg, oral dua kali sehari
infeksi berat ditingkatkan sampai 200 mg dua kali sehari; demam
tifoid pada anak, 1015 mg/kg bb/ hari selama 2 pekan.
Sefalosporin
Sefotaksim
Dosis:
pemberianinjeksi intramuskuler,intravenaatauinfus:1 g tiap
12 jam, dapat ditingkatkan sampai 12 g per hari dalam 3-4 kali
pemberian. (Dosis di atas 6 g/hari diperlukan untuk infeksi
pseudomonas). NEONATUS: 50 mg/kg bb/hari dalam 2-4 kali
pemberian. Pada infeksi berat, dapat ditingkatkan 150-200
mg/kg bb/hari. ANAK: 100-150 mg/kg bb/hari dalam 2-4 kali
pemberian. (pada infeksi berat dapat ditingkatkan menjadi 200
mg/kg bb/hari). Gonore: 1 g dosis tunggal.
Sefalosporin
Ceftriaxon
Dosis:
pemberian secarainjeksi intramuskular dalam,
bolusintravenaatauinfus. 1 g/hari dalam dosis tunggal. Pada
infeksi berat: 2-4 g/hari dosis tunggal. Dosis lebih dari 1 g
diberikan pada dua tempat atau lebih. ANAK di atas 6 minggu:
20-50 mg/kg bb/ hari, dapat naik sampai 80 mg/kg bb/hari.
Diberikan dalam dosis tunggal. Bila lebih dari 50 mg/kg bb,
hanya diberikan secara infus intravena.Gonore tanpa
komplikasi: 250 mg dosis tunggal. Profilaksis bedah: 1 g dosis
tunggal. Profilaksis bedah kolorektal: 2 g.
Beta-Laktam lain
Aztreonam
Gram -
Dosis:
injeksi intramuskuler atau injeksiintravena 1 g tiap 8 jam atau 2
g tiap 12 jam untuk infeksi berat. Dosis lebih dari 1g hanya
diberikan secaraintravena.
BAYI di atas 1 minggu: 30 mg/kg bb,intravenatiap 8 jam. ANAK
di atas 2 tahun atau infeksi berat, 50 mg/kg bb tiap 6-8 jam,
maksimum 8 g per hari.
Infeksi saluran kemih, 0,5-1 g tiap 8-12 jam. Gonore dan sistitis,
1 g dosis tunggal.
Beta-Laktam lain
Meropenem
Amikasin
Fial, injeksi IM/IV
Komposisi:
Amikacin injeksi 125 mg/ml
Tiap ml mengandung Amikasin sulfat setara dengan amikasin 125 mg
Amikacin injeksi 250 mg/ml
Tiap ml mengandung: Amikasin sulfat setara dengan amikasin 250 mg
Dosis:
injeksi intramuskuler, intravena lambatatauinfus,15 mg/kg bb/hari
dibagi dalam 2 kali pemberian.
Aminoglikosida
Gentamisin
Vankomisin
Sediaan
Vial bubuk injeksi, 500 mg dan 1 gram
DOSIS :
oral,125 mg tiap 6 jam selama 7-10 hari,untuk kolitis pseudo membranosa.
ANAK di atas 5 tahun, 5 mg/kg bb tiap 6 jam.
IV:500 mg selama 60 menit atau lebih, tiap 6 jam; atau 1 g selam 100 menit tiap 12 jam.
NEONATUS sampai 1 minggu, dosis awal 15 mg/kg bb dilanjutkan 10 mg/kg bb tiap 12 jam.
BAYI 1-4 minggu, mula-mula 15 mg/kg bb dilanjutkan dengan 10 mg/kg bb tiap 8 jam. Di atas 1 bulan, 10 mg/kg bb tiap 8 jam.
Makrolid
Polipeptida
Diantaranya golongan makrolida (eritromisin, azitromisin, klaritromisin, roksitromisin), golongan
ketolida (telitromisin), golongan tetrasiklin (doksisiklin, oksitetrasiklin, klortetrasiklin).
krolid
Eritromisin
Sediaan :
Tiap tablet Erythromycin mengandung eritromisin etilsuksinat setara dengan eritromisin
500 mg
Tiap kapsul Erythromycin mengandung eritromisin stearat setara dengan eritromisin 250
mg
Tiap 5 ml sirup / suspensi mengandung eritromisin etilsuksinat setara dengan eritromisin
200 mg
Dosis:
oral: DEWASA dan ANAK di atas 8 tahun, 250-500 mg tiap 6 jam atau 0,5-1 g tiap 12 jam.
ANAK sampai 2 tahun, 125 mg tiap 6 jam; 2-8 tahun 250 mg tiap 6 jam.Infus intravena:
infeksi berat pada dewasa dan anak, 50 mg/kg bb/hari secara infus kontinu atau dosis
terbagi tiap 6 jam; infeksi ringan 25 mg/kg bb/hari bila pemberian per oral tidak
memungkinkan.
Makrolid
Azithromycin
Sediaan :
Kapsul 250 mg, dan 500mg
Sirup : 200mg/5ml
Dosis:
500 mg sekali sehari selama 3 hari. ANAK di atas 6 bulan,
10 mg/kg bb sekali sehari selama 3 hari; berat badan 15-
25kg, 200mg sekali sehari selama 3 hari; berat badan 26-
35 kg, 300 mg sekali sehari selama 3 hari; berat badan 36-
45 kg, 400 mg sekali sehari selam 3 hari.
Kuinolon (Fluorokinolon)
Spektrum Luas
Jika mengancam jiwa, Hemophilus influenzaedan demam tifoid.
Sediaan
kapsul mengandung Kloramfenikol 250 mg.
Chloramphenicol Sirup 125 mg/5 ml
Tiap 5 ml (1 sendok takar) mengandung Kloramfenikol 125 mg.
Kloramfenikol 5gram cream 1%
Dosis:
oral, injeksi intravenaatauinfus: 50 mg/kg bb/hari dibagi dalam 4 dosis
ANAK: epiglotitis hemofilus, meningitis purulenta, 50-100 mg/kg bb/hari dalam
dosis terbagi. BAYI di bawah 2 minggu, 25 mg/kg bb/hari (dibagi dalam 4 dosis). 2
minggu-1 tahun, 50 mg/kg bb/hari (dibagi 4 dosis).
Klindamisin
Metronidazole tablet 250 mg dan 500 mg, suspensi 125 mg / 5 ml, infus 500 mg/100 ml, cream, infus
Tiap botol (100ml) metronidazole infus mengandung:
Metronidazole500 mg
Infeksi anaerob: (biasanya selama 7 hari).
Oral: dosis awal 800 mg, kemudian 400 mg tiap 8 jam atau 500 mg tiap 8 jam.
Rektal: 1 gram tiap 8 jam selama 3 hari, kemudian 1 gram tiap 12 jam.
Infus intravena: 500 mg tiap 8 jam dengan kecepatan 5 ml/menit.
Anak, untuk semua cara pemberian, 7,5 mg/kg bb tiap 8 jam.
Sediaan : tetes
Otosporin 8ml : hydrocortisone 1%, neomycin sulphate 3400units,
polymixin B sulphate 10,000 units / ml
Otolin 10ml : Chlorampulhenicol 5%,Polymixin 10.000 IU
Benzocaine1% ,Nipagin 1%
Otopain 5ml : Polymyxin B sulfate 10.000 IU,Neomycin sulfate 5 mg,
Fludrocortisone acetate 1 mg, dan, Lidocain HCl 40 mg
Dosis
oral: untuk sterilisasi usus, 1,5-3 juta unit tiap 8 jam.Injeksi
intramuskuler, intravena atau infus, 2 juta unit setiap 8 jam. Inhalasi
berat badan lebih besar 40 kg, 1 juta UI tiap 12 jam. Berat badan lebih
kurang 40 kg, 500.000 UI tiap 12 jam.
Sulfonamide dan Trimetropim
(Kotrimoksazol)
Sediaan :
Syrup suspensi/ solusio : (40 mg/ 200 mg)/ 5mL
Tablet :
Kotrimoksazol 120 mg = 100 mg sulfametoksazol dan 20 mg trimethoprim
Kotrimoksazol 240 mg = 200 mg sulfametoksazol dan 40 mg trimethoprim
Kotrimoksazol 480 mg = 400 mg sulfametoksazol dan 80 mg trimethoprim
Kotrimoksazol 960 mg = 800 mg sulfametoksazol dan 160 mg trimetoprim.
Dosis:
oral: 960 mg/hari tiap 12 jam. ANAK/BAYI: tiap 2 jam, 6 minggu sampai 5
bulan, 120 mg, 6 bulan sampai 5 tahun, 240 mg; 6 - 12 tahun, 480 mg.
Infus intravena: 960 mg tiap 12 jam. ANAK 36 mg/kg bb/hari terbagi
dalam dua dosis
TERIMA KASIH