Anda di halaman 1dari 11

Berdasarkan struktur kimia :

1. - laktam terdiri dari kelompok penicillin :


Fenoksi Metal Penicillin ( Penicillin V )
Indikasi spesifik untuk fenoksimetilpenisilin:

Infeksi karena Streptococcus pyogenes


Tonsilitis
Faringitis
Infeksi kulit

Profilaksis demam reumatik

Gingivitis sedang hingga parah (dengan metronidazol)

Dosis : Melalui mulut, 500 mg tiap 6 jam ditingkatkan sampai 1 gram tiap 6 jam
pada infeksi berat.
-

Anak sampai 1 tahun 62,5 mg tiap 6 jam

Anak 1 6 tahun 125 mg tiap 6 jam

Anak > 12 tahun 250 mg tiap 6 jam

Metisilin
Dilakukan modifikasi struktur pada rantai samping dari inti penisilin untuk
meningkatkan kemampuan obat, menstabilkan aktivitas beta-laktamase, dan
meningkatkan lingkup kerja.

Sefalosporin
Untuk pengobatan infeksi berat atau yang tidak dapat diobati dengan
antimikroba lain, sesuai dengan spektrum antibakterinya. Anjuran ini diberikan
karena selain harganya mahal, potensi antibakterinya yang tinggi sebaiknya
dicadangkan hanya untuk hal tersebut di atas. (Medicastore, 2006).
Dosis :
Dewasa dan anak > 12 tahun dan anak BB > 50 kg : 1 - 2 gram satu kali sehari.
Pada infeksi berat yang disebabkan organisme yang moderat sensitif, dosis dapat
dinaikkan sampai 4 gram satu kali sehari.
Bayi 14 hari : 20 - 50 mg/kg BB tidak boleh lebih dari 50 mg/kg BB, satu kali
sehari.
Bayi 15 hari -12 tahun : 20 - 80 mg/kg BB, satu kali sehari. Dosis intravena > 50
mg/kg BB harus diberikan melalui infus paling sedikit 30 menit.
Sefaloridin ( Cefadroksil )
Sefalosporin merupakan pengembangan atau derivate dari -laktam.
Kelebihannya adalah intensitas efeknya lebih baik, spektrum lebih luas, relatif
tidak menimbulkan alergi (hipersensitif), dan lebih tahan terhadap asam lambung.
Dosis : 25-50mg/kgBB/hari dibagi dalam 2 dosis oral.
Sefaleksin
Ditujukan untuk infeksi ringan samapi sedang yang disebabkan mikroorganisme
sensitif seperti pada infeksi saluran pernafasan, kulit dan jaringan lunak, infeksi
tulang, infeksi saluran kemih dan kelamin.
Dosis :

Dewasa : 1 4 gram / sehari dalam dosis terbagi 4


Anak : 25 50 mg / sehari dalam dosis terbagi 4.

2. Golongan Aminoglikosida
Streptomisin
Digunakan untuk TBC
Streptomisin : 15-40 (maks. 1 g) ; dosis harian , 25-40 (maks. 1,5 g) dosis 2 x/
minggu , 25-40 (maks. 1,5 g) 3 x/ minggu.
Anak anak
TB tidak berat

Rifampisin: 10 mg/kgbb/hari

TB berat (milier dan meningitis TBC)

Rifampisin: 15 mg/kgbb/hari

Kanamisin
Untuk infeksi yang serius yang disebabkan oleh E. coli, Klebsiella
pneumoniae, Enterobacter aerogenes, Proteus vulgaris.
Dosis :
Dewasa:
Pemberian : Digunakan secara parenteral. Kanamycin dilarutkan air untuk injeksi.
Pelarut ditambahkan pada 0.5 g (potensi), 1 g (potensi), atau 2 g (potensi) vial
untuk mendapatkan konsentrasi yang diharapkan, yang ditunjukkan pada tabel
dibawah ini. Larutan ini sangat stabil begitu juga khasiatnya pada suhu kamar,
tetapi lebih baik digunakan segera setelah larutan dibuat.
Pemberian intramuskular : Larutan 150 sampai 400 mg (potensi) per ml yang
biasanya digunakan. Infeksi akut : 15 mg (potensi)/kg/BB/hari dengan 1 atau 2
dosis terbagi disuntikkan mendalam pada otot. Dosis dapat disesuaikan dengan
umur dan beratnya infeksi.
Anak-anak:
Pemberian : Digunakan secara parenteral. Kanamycin dilarutkan air untuk injeksi.
Pelarut ditambahkan pada 0.5 g (potensi), 1 g (potensi), atau 2 g (potensi) vial
untuk mendapatkan konsentrasi yang diharapkan, yang ditunjukkan pada tabel
dibawah ini. Larutan ini sangat stabil begitu juga khasiatnya pada suhu kamar,
tetapi lebih baik digunakan segera setelah larutan dibuat.

Pemberian intramuskular : Larutan 150 sampai 400 mg (potensi) per ml yang


biasanya digunakan. 15 mg (potensi)/kg/BB/hari dengan 1 atau 2 dosis terbagi.
Dosis dapat disesuaikan dengan umur dan beratnya infeksi.
Gentamisin
Gentamisina merupakan suatu antibiotika golongan aminoglikosida yang efektif
untuk menghambat kuman kuman penyebab infeksi kulit primer maupun
sekunder seperti Staphylococcus yang menghasilkan penisilinase, Pseudomonas
aeruginosa dan lain lain.
Dosis umum :
Bayi dan anak < 5 tahun

: 2,5 mg/kg BB setiap 8 jam secara i.v. atau i.m

Anak > 5 tahun

: 2 - 2,5 mg/kg BB setiap 8 jam secara i.v. atau i.m

Anak dan dewasa :


Intratekal

: 4 8 mg/hari

Optalmik :

Salep : Dioleskan pada mata 2 3 kali sehari sampai setiap 3 4 kali

Tetes mata : Teteskan pada mata yang sakit 1 2 tetes setiap 2 4 jam,
naikan 2 tetes setiap jam untuk infeksi parah

Topikal :

Salep : Salep dioleskan pada kulit yang sakit 3 4 kali sehari

Dewasa : Diberikan secara i. v. atau i. M

Konfensional : 1 2,5 mg/kg BB/ dosis setiap 8 12 jam untuk


mendapatkan kadar puncak secara cepat pada terapi, dosis inisial yang
lebih tinggi dapat diberikan dengan pertimbangan yang cermat untuk
pasien jika cairan ekstraseluler meningkat

Dosis tunggal : 4 7 mg/kg BB/dosis tunggal/hari; beberapa klinisi


memberikan rekomendasi dosis tersebut untuk pasien yang fungsi
ginjalnya normal

Trobramicin
Tobramisin tidak jauh berbeda sifatnya dengan gentamisin, termasuk
spektrum antimikrobanya. Karena itu, tobramisin digunakan sebagai pengganti
gentamisin. Aktivitas tobramisin yang superior terhadap P. aeruginosadibanding
gentamisin menyebabkan obat ini terpilih untuk mengatasi infeksi oleh kuman
tersebut.
Dosis :
Dewasa dan anak-anak

: 1 cm lapisan salep 2-3 kali sehari (tiap 3-4 jam


untuk infeksi berat) atau 1-2 tetes larutan tiap 4
jam (tiap 30-60 menit untuk infeksi berat).

IM, IV (Dewasa)

: 0,75-1,25 mg/kg tiap 6 jam atau 1-1,7 mg/kg tiap 8


jam (sampai 8 mg/kg/hari dalam dosis terbagi).

IM, IV
(Bayi yang sudah besar dan anak-anak)

: 1,5-1,9 mg/kg tiap 6 jam atau 2-2,5


mg/kg tiap 8-16 jam.

Neomicin
Dosis

: Anak-anak dan dewasa:sejumlah kecil obat dioleskan secara


topikal pada daerah yang terkena tidak lebih dari 2-3 kali sehari,
dapat ditutup dengan perban steril.

Indikasi

: Infeksi kulit, luka terpotong ringan/kecil, luka parut, luka bakar.2.


Infeksi okuler

3. Golongan Kloramfenicol
Kloramfenicol
Indikasi

: Pengobatan tifus dan demam tipoid serta paratipoid.

Dosis :
Dewasa

: 50 mg / kg bb / hari dalam dosis terbagi tiap 6 jam.

Anak-anak

: 50 75 mg / kg/ bb /hari dalam dosis terbagi tiap 6 jam

Thiamfenicol
Indikasi

: Sebagai pilihan utama untuk pengobatan thyphus atau parathypus


Infeksi saluran kemih dan kelamin
Infeksi gonore (GO)
Infeksi saluran pernafasan
Infeksi saluran pencernaan.

Dosis:
Dewasa :

Infeksi ringan

: 1 gram/hari dalam 4 dosis terbagi.

Infeksi berat

: 1,5 gram/hari dalam 3 dosis terbagi.

Anak-anak

: 20-30 mg/kg berat badan/hari.

Demam tifoid :
Dewasa

: 2 gram/hari dalam 4 dosis terbagi sampai demam turun,


dilanjutkan 1,5 gram dalam 3 dosis terbagi samapi hari ke-14.

Anak-anak

: 75-100 mg/kg berat badan/hari sampai demam turun, dilanjutkan


dengan 50-75 mg/kg berat badan/hari sampai hari ke-14.

Gonore

: Dosis tunggal sebesar 2,5 gram


4. Golongan Tetrasiklin

Oksitetrasiklin
Indikasi

: Infeksi kulit permukaan yang sensitif terhadap oxytetracycline

Dosis :

Dewasa

Anak: tidak dianjurkan !

: 250 500 mg tiap 6 jam

Pemakaian

: 2x / hari

Sediaan

: inj 50 mg/vial, salep mata 1%, Salep 3% @ tube 5 gr

Chlortetrasiklin
Indikasi

: Untuk Infeksi Kulit.

Dosis
Dewasa

: 20 mg/ kg sehari dibagi dalam 4 dosis

Anak anak : 250 mg 500 mg sekali, 750 mg 2 g sehari.

Dimetiltetrasiklin
Indikasi

: Infeksi kulit

Dosis
Dewasa

: 10 mg-20 mg untuk 3 4 kali sehari

Anak-anak

: 250 mg 500 mg

Ralitetrasiklin
Indikasi

: Infeksi karena organisme yang peka terhadap tetrasiklin

Dosis

: 1 kaps 4 x/ hr. Brucellosis 500 mg 4 x/hr selama 3minggu.


Sifilis 30-40 g dalam dosis terbagi selama 15 hr.

Penggunaan obat

: Berikan pada saat perut kosong 1 jam sebelum atau 2 jam

sesudah makan dengan segelas air, dalam posisi tegak. Dapat diberikan bersama
makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada GI.

Minosiklin
Indikasi

: infeksi staphylococus aureus

Dosis dewasa : sehari 2x1 kap 100mg / 2 kap 500mg pemeliharaan tiap 24 jam
100mg
Dosis anak

: 2-4 mg/kgBB/hari pemeliharaan 1-2 mg/kgBB/hari tiap 12 jam

5. Golongan Makrolida
Eritromisin
Indikasi

: Digunakan untuk infeksi saluran bawah, Infeksi pada mulut,


Infeksi mata, Infeksi kulit dan jaringan lunak, Infeksi saluran
pencernaan

Dosis :
Anak anak :

1 tahun kebawah 50 mg sekali diberikan tiap 6 jam


1 5 tahun 60 mg sekali diberikan tiap 6 jam
6 12 tahun 200 mg sekali diberikan tiap 6 jam

Dewasa

: 250 500 mg

Linkomisin
Indikasi

: infeksi yang disebabkan oleh stretococus pneumococus dan


staphylococus

Dosis dewasa

: 500 mg tiap 6-8 jam

Dosis anak dan bayi > 1 bulan 30-60 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3-4 dosis/ kali
pemakaian.

Clindamisin
Indikasi

: Efektif untuk pengobatan infeksi serius yang disebabkanoleh


bakteri anaerob, streptokokus, pneumokokus dan stafilokokus,
seperti : Infeksi saluran pernafasan yang serius.

Dosis :
Dewasa

: 150 450 mg sekali pakai

Anak anak : 2 mg/kg 5 mg/kg sekali pakai

6. Golongan Rifampisin
Rifampisin
Indikasi

Untuk pengobatan tuberkulosis atau tbc dalam kombinasi obat


tuberkulosis lainnya.
Untuk pengobatan lepra, digunakan dalam kombinasi dengan senyawa
leprotik lain.

Dosis
Dewasa

: 10-12 mg/kg berat badan/hari.

Anak-anak

: Maksimal 600 mg/hari.

Rifamisin
Indikasi

Untuk pengobatan tuberkulosa dalam kombinasi dengan antituberkulosa


lain.
Untuk pengobatan lepra, digunakan dalam kombinasi dengan senyawa
leprotik lain.

Dosis
Dewasa

: 600 mg sehari.

Anak anak : 10 mg 20 mg maksimum 600 mg sehari.


7. Golongan Polipeptida Siklik
Polimiksin B
Indikasi

: Digunakan pada infeksi usus dengan kuman gram negative untuk


terapi setempat.

Dosis
Dewasa

: 250 UI 500 UI sekali pakai

Anak anak : 10 mg 20 mg sehari dosis dibagi dalam 3 4 dosis.

Polimiksin E
Indikasi

: Infeksi pseudomonas,shigela,disentri & enterobakter, Banyak


dipakai untuk topikal (salep) saja,saluran napas.

Dosis
Dewasa

: 350 UI 600 UI sekali pakai

Anak-anak

: 20 mg dibagi dalam 4 dosis 2 kali sehari

Basitrasin
Indikasi

Dosis
Dewasa

: 25.000 40.000 UI sekali pakai

Anak anak : 2000 UI sehari dibagi dalam 4 dosis ( 1 mg 50 UI )

8. Golongan Poliena
Nistatin
Dosis
Anak-anak

: 1.000.000-2.000.000UI sehari dibagi dalam 3-4 dosis

Dewasa

: 400.000-600.000 UI sekali pakai

Amfoterisin B
Fungi zone
Indikasi : infeksi jamur yang sangat parah
Dosis : 50 mg/vial

9. Golongan Antibiotika Lainnya


Vankomisin
Indikasi

: Infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur yang meluas


dengan cepat

Dewasa

: 500mg sekali pemakaian

Anak-anak

: 500mg sekali pemakaian

Novobiosin
Indikasi

: Infeksi jamur yang parah

Dosis
Dewasa

: 250 mg sehari setiap 6 jam

Anak-anak

: 250 mg sehari setiap 6 jam

Griseofulvin
Indikasi

: Infeksi karena jamur pada kulit dan kuku

Dosis
Dewasa

: Sehari 1x 1 tab 500 mg / sehari 4 tab 125 mg

Anak-anak

: 10 mg/kgBB/hari

Anda mungkin juga menyukai