Dosis : Melalui mulut, 500 mg tiap 6 jam ditingkatkan sampai 1 gram tiap 6 jam
pada infeksi berat.
-
Metisilin
Dilakukan modifikasi struktur pada rantai samping dari inti penisilin untuk
meningkatkan kemampuan obat, menstabilkan aktivitas beta-laktamase, dan
meningkatkan lingkup kerja.
Sefalosporin
Untuk pengobatan infeksi berat atau yang tidak dapat diobati dengan
antimikroba lain, sesuai dengan spektrum antibakterinya. Anjuran ini diberikan
karena selain harganya mahal, potensi antibakterinya yang tinggi sebaiknya
dicadangkan hanya untuk hal tersebut di atas. (Medicastore, 2006).
Dosis :
Dewasa dan anak > 12 tahun dan anak BB > 50 kg : 1 - 2 gram satu kali sehari.
Pada infeksi berat yang disebabkan organisme yang moderat sensitif, dosis dapat
dinaikkan sampai 4 gram satu kali sehari.
Bayi 14 hari : 20 - 50 mg/kg BB tidak boleh lebih dari 50 mg/kg BB, satu kali
sehari.
Bayi 15 hari -12 tahun : 20 - 80 mg/kg BB, satu kali sehari. Dosis intravena > 50
mg/kg BB harus diberikan melalui infus paling sedikit 30 menit.
Sefaloridin ( Cefadroksil )
Sefalosporin merupakan pengembangan atau derivate dari -laktam.
Kelebihannya adalah intensitas efeknya lebih baik, spektrum lebih luas, relatif
tidak menimbulkan alergi (hipersensitif), dan lebih tahan terhadap asam lambung.
Dosis : 25-50mg/kgBB/hari dibagi dalam 2 dosis oral.
Sefaleksin
Ditujukan untuk infeksi ringan samapi sedang yang disebabkan mikroorganisme
sensitif seperti pada infeksi saluran pernafasan, kulit dan jaringan lunak, infeksi
tulang, infeksi saluran kemih dan kelamin.
Dosis :
2. Golongan Aminoglikosida
Streptomisin
Digunakan untuk TBC
Streptomisin : 15-40 (maks. 1 g) ; dosis harian , 25-40 (maks. 1,5 g) dosis 2 x/
minggu , 25-40 (maks. 1,5 g) 3 x/ minggu.
Anak anak
TB tidak berat
Rifampisin: 10 mg/kgbb/hari
Rifampisin: 15 mg/kgbb/hari
Kanamisin
Untuk infeksi yang serius yang disebabkan oleh E. coli, Klebsiella
pneumoniae, Enterobacter aerogenes, Proteus vulgaris.
Dosis :
Dewasa:
Pemberian : Digunakan secara parenteral. Kanamycin dilarutkan air untuk injeksi.
Pelarut ditambahkan pada 0.5 g (potensi), 1 g (potensi), atau 2 g (potensi) vial
untuk mendapatkan konsentrasi yang diharapkan, yang ditunjukkan pada tabel
dibawah ini. Larutan ini sangat stabil begitu juga khasiatnya pada suhu kamar,
tetapi lebih baik digunakan segera setelah larutan dibuat.
Pemberian intramuskular : Larutan 150 sampai 400 mg (potensi) per ml yang
biasanya digunakan. Infeksi akut : 15 mg (potensi)/kg/BB/hari dengan 1 atau 2
dosis terbagi disuntikkan mendalam pada otot. Dosis dapat disesuaikan dengan
umur dan beratnya infeksi.
Anak-anak:
Pemberian : Digunakan secara parenteral. Kanamycin dilarutkan air untuk injeksi.
Pelarut ditambahkan pada 0.5 g (potensi), 1 g (potensi), atau 2 g (potensi) vial
untuk mendapatkan konsentrasi yang diharapkan, yang ditunjukkan pada tabel
dibawah ini. Larutan ini sangat stabil begitu juga khasiatnya pada suhu kamar,
tetapi lebih baik digunakan segera setelah larutan dibuat.
: 4 8 mg/hari
Optalmik :
Tetes mata : Teteskan pada mata yang sakit 1 2 tetes setiap 2 4 jam,
naikan 2 tetes setiap jam untuk infeksi parah
Topikal :
Trobramicin
Tobramisin tidak jauh berbeda sifatnya dengan gentamisin, termasuk
spektrum antimikrobanya. Karena itu, tobramisin digunakan sebagai pengganti
gentamisin. Aktivitas tobramisin yang superior terhadap P. aeruginosadibanding
gentamisin menyebabkan obat ini terpilih untuk mengatasi infeksi oleh kuman
tersebut.
Dosis :
Dewasa dan anak-anak
IM, IV (Dewasa)
IM, IV
(Bayi yang sudah besar dan anak-anak)
Neomicin
Dosis
Indikasi
3. Golongan Kloramfenicol
Kloramfenicol
Indikasi
Dosis :
Dewasa
Anak-anak
Thiamfenicol
Indikasi
Dosis:
Dewasa :
Infeksi ringan
Infeksi berat
Anak-anak
Demam tifoid :
Dewasa
Anak-anak
Gonore
Oksitetrasiklin
Indikasi
Dosis :
Dewasa
Pemakaian
: 2x / hari
Sediaan
Chlortetrasiklin
Indikasi
Dosis
Dewasa
Dimetiltetrasiklin
Indikasi
: Infeksi kulit
Dosis
Dewasa
Anak-anak
: 250 mg 500 mg
Ralitetrasiklin
Indikasi
Dosis
Penggunaan obat
sesudah makan dengan segelas air, dalam posisi tegak. Dapat diberikan bersama
makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada GI.
Minosiklin
Indikasi
Dosis dewasa : sehari 2x1 kap 100mg / 2 kap 500mg pemeliharaan tiap 24 jam
100mg
Dosis anak
5. Golongan Makrolida
Eritromisin
Indikasi
Dosis :
Anak anak :
Dewasa
: 250 500 mg
Linkomisin
Indikasi
Dosis dewasa
Dosis anak dan bayi > 1 bulan 30-60 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3-4 dosis/ kali
pemakaian.
Clindamisin
Indikasi
Dosis :
Dewasa
6. Golongan Rifampisin
Rifampisin
Indikasi
Dosis
Dewasa
Anak-anak
Rifamisin
Indikasi
Dosis
Dewasa
: 600 mg sehari.
Dosis
Dewasa
Polimiksin E
Indikasi
Dosis
Dewasa
Anak-anak
Basitrasin
Indikasi
Dosis
Dewasa
8. Golongan Poliena
Nistatin
Dosis
Anak-anak
Dewasa
Amfoterisin B
Fungi zone
Indikasi : infeksi jamur yang sangat parah
Dosis : 50 mg/vial
Dewasa
Anak-anak
Novobiosin
Indikasi
Dosis
Dewasa
Anak-anak
Griseofulvin
Indikasi
Dosis
Dewasa
Anak-anak
: 10 mg/kgBB/hari