Penisilin

 Pengertian dan Manfaat

Penisilin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Penyakit yang bisa diatasi dengan penisilin antara lain infeksi saluran

pernapasan, infeksi telinga tengah, atau demam reumatik.

 Bentuk Varian

Tablet, kapsul, dan serbuk suntik

 Cara Penggunaan yang Benar
1. Selalu baca informasi yang terdapat pada kemasan penisilin sebelum menggunakannya. Gunakan penisilin sesuai dengan resep dokter.
2. Penisilin dalam bentuk kapsul dan tablet dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
3. Konsumsi penisilin pada jam yang sama setiap harinya.
4. Simpan penisilin di tempat yang kering, suhu ruangan, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak
 Efek Samping
1. Diare
2. Mual atau muntah
3. Sakit perut
4. Vagina gatal atau keputihan
5. Sakit kepala
6. Sariawan
7. Lidah hitam
 Dosis dan Aturan Pakai
1. Kondisi: Infeksi bakteri

 Dewasa: 125–500 mg dikonsumsi setiap 6–8 jam.

 Anak-anak usia 1 bulan sampai 12 tahun: 25–75 mg/kgBB per hari, dosis dibagi menjadi 3–4 kali konsumsi. Dosis maksimal

2.000 mg per hari.

2. Kondisi: Infeksi Streprococcus

 Dewasa: 125–250 mg dikonsumsi setiap 6–8 jam selama 10 hari.

3. Kondisi: Infeksi telinga tengah (otitis media) dan infeksi saluran pernapasan

 Dewasa:
o Infeksi Streptococcus 125–250 mg tiap 6–8 jam selama 10 hari.

o Infeksi pneumokokus 250–500 mg tiap 6 jam sampai pasien tidak demam, setidaknya selama 2 hari.
  Anak-anak usia >3 bulan: Pada infeksi paru-paru (pneumonia), dosisnya 50–75 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 3–4 kali

konsumsi.
4. Kondisi: Infeksi kulit atau jaringan lunak

 Dewasa: 250–500 mg setiap 6–8 jam.

5. Kondisi: Pencegahan demam reumatik

 Dewasa: 125–250 mg 2 kali sehari.

6. Kondisi: Tonsilitis

 Dewasa: 500 mg 2–3 kali sehari selama 10 hari.

 Anak-anak dengan berat badan ≤27 kg: 250 mg 2–3 kali sehari selama 10 hari.
7. Kondisi: Faringitis

 Dewasa: 250 mg 4 kali sehari atau 500 mg 2 kali sehari, selama 10 hari. Dosis maksimal 2.000 mg per hari.

 Anak-anak: 250 mg 2–3 kali sehari, selama 10 hari. Dosis maksimal 2.000 mg per hari.
8. Kondisi: Pencegahan endokarditis

 Dewasa: 2.000 mg 1 jam sebelum prosedur dan 1.000 mg 6 jam kemudian.

 Anak-anak dengan berat badan ≤27 kg: 1.000 mg 1 jam sebelum prosedur dan 500 mg 6 jam kemudian.
9. Kondisi: Pengobatan dan pencegahan anthraks kulit

 Dewasa: 500 mg dikonsumsi tiap 6 jam, selama 7–10 hari.

 Bayi usia ≤1 minggu: 25 mg/kgBB tiap 12 jam. Durasi pengobatan selama 7–10 hari.

 Bayi usia 1–4 minggu: 25 mg/kgBB tiap 8 jam. Durasi pengobatan selama 7–10 hari.
10. Kondisi: Infeksi sendi
 Dewasa: 500 mg 2–4 kali sehari.
 Interaksi dengan Obat Lain

 Peningkatan kadar penisilin dalam darah jika digunakan dengan probenecid

 Peningkatan kadar methotrexate di dalam darah yang berisiko menyebabkan efek samping

 Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin

 Penurunan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin BCG atau vaksin tifus