STAMBUK : 15020150073
KELAS : C2
RESEP
INFEKSI SALURAN KEMIH PADA ANAK
R/ Ikadryl syr I
S 3 d.d cth
Amoxsan mg 150
Metylprednisolon mg 1,5
Theofilin mg 50
Bisolvon mg 2
Sac lact qs
m.f.l.a pulv XV
S 3 d.d pulv I
Candistatin drop I
S 3 d.d 1 ml
a) Amoxan
dengan aktivitas sama dengan ampisilin. Tetapi resorbsinya lebih lengkap (80%) dan
pesat dengan kadar darah dua kali lipat. Persentase pengikatan proteinnya < 20% dan
plasma t-nya 1-2 jam. Difusinya ke jaringan dan cairan tubuh lebih baik dari
ampisilin, antara lain ke dalam air liur pasien bronkitis kronis. Begitu pula kadar
bentuk aktifnya dalam kemih jauh lebih tinggi daripada ampisilin (70%) hingga lebih
kuman Gram positif dan sejumlah kuman Gram negatif. Amoksisilin tersedia sebagai
kapsul atau tablet berukuran 125, 250, dan 500 mg dan sirup 125mg/5ml. Dosis
sehari dapat diberikan lebih kecil daripada ampisilin karena absorpsinya lebih baik
daripada ampisilin, yaitu 3 kali 250-500 mg sehari. Dosis : oral dewasa 250 500 mg
tiap 8 jam, bayi <3 kg 25 50 mg tiap 8 jam, bayi 6 8 kg 50 100 mg tiap 8 jam,
anak <20 kg 20 40 mg/kgBB/hari tiap 8 jam, anak >20 kg sama dengan dosis
dewasa.
Dosis yang diberikan pada resep ini tidak sesuai, seharusnya diberikan 225 mg
perkali pemberian. Lama pemberian antibiotik pada resep ini sesuai dengan aturan
b) Metiprednisolon
c) Teofilin
Teofilin merupakan bronkodilator yang memiliki sejumlah khasiat antara lain
berdaya spasmolitis terhadap otot polos, menstimulasi jantung (efek inotrop positif),
menstimulasi SSP dan pernapasan, bekerja diuretis lemah dan singkat. Dosis 3 4 dd
125 250 mg, dosis anak 10/kgBB/hari dibagi dalam 2 3 dosis. Pada resep ini
teofilin diberikan sebanyak 50 mg, dosis yang diberikan pada kasus ini tidak sesuai
d) Bisolvon
berperan sebagai mukolitik sehingga dahak mudah dikeluarkan. Anak dibawa datang
salah satu keluhan berupa batuk tapi tidak diketahui jenis batuk anak apakah
berdahak atau kering. Obat ini berguna untuk merangsang pengeluaran dahak dari
saluran nafas dan mengencerkan sekret dari saluran nafas. Dosis anak 3 dd 1,6 8 mg
dengan lama pemberian 3 hari karena jika terlalu lama akan menimbulkan efek
e) Ikadryl Syrup
HBr 7,5 mg, fenilefrina HCl 5 mg, amonium klorida 62,5 mg, Na sitrat 25 mg. Dosis
yang diberikan dalam bentuk sirup dewasa 2 sendok teh setiap 4 6 jam, anak 2 4
tahun sendok teh setiap 6 jam, anak 4 12 tahun 1 2 sendok sirup setiap 6 jam.
Pada resep ikadryl sirup diberikan 3 kali setiap kali makan sendok teh.
g) Candistatin drop
menghambat pertumbuhan berbagai jamur dan ragi, tetapi tidak aktif terhadap
bakteri, protozoa, dan virus. Nistatin terutama digunakan untuk infeksi kandida di
kulit, selaput lendir dan saluran cerna. Untuk kandidiasis mulut dan esofagus orang
dewasa diberikan dosis 500.000 1.000.000 unit 3 atau 4 kali sehari, pada anak dan
bayi diberi bentuk suspensi masing-masing 400.000 dan 200.000 unit empat kali
3,6
sehari. Pada resep ini candistatin drop diberikan 3 kali 1 ml, dimana dosis ini